Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

SKL, SK, DAN KD MATA PELAJARAN AKIDAH


AKHLAK PADA MTS

Makalah ini disusun untuk memenuhi


tugas dalam mata kuliah Strategi Pembelajaran Akidah PAI

Disusun Oleh:

Cindry Putri Niaty


Ainayani
Annisa
Sonia Safitri Situmorang
Khairul Imam
Dosen Pembimbing : Fitri Puan, M.Pd

PROGRAM STUDI

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM AL – HIKMAH


( STAI)
TANJUNGBALAI
2023-2024
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Di dalam UU No. 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional,
dinyatakan bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan
dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta
didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi
warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Untuk mencapai tujuan
tersebut, maka salah satu bidang studi yang harus dipelajari oleh peserta didik di
Madrasah adalah pendidikan agama Islam, yang dimaksudkan untuk membentuk
peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa serta berakhlak mulia.

Pendidikan Agama Islam di Madrasah Ibtidaiyah terdiri atas empat mata


pelajaran, yaitu: al-Qur'an-Hadits, Aqidah- akhlak, fiqh, dan tarikh (sejarah)
kebudayaan Islam. Masing-masing mata pelajaran tersebut pada dasarnya saling
terkait, isi mengisi dan melengkapi. Al-Qur'an-Hadits merupakan sumber utama
ajaran Islam, dalam arti ia merupakan sumber aqidah- akhlak, syari'ah/fiqih
(ibadah, muamalah), sehingga kajiannya berada di setiap unsur tersebut. Aqidah
(ushuluddin) atau keimanan merupakan akar atau pokok agama. Syariah/fiqih
(ibadah, muamalah) dan akhlak bertitik tolak dari aqidah, yakni sebagai
manifestasi dan konsekuensi dari aqidah (keimanan dan keyakinan hidup).
Syari'ah/fiqih merupakan sistem norma (aturan) yang mengatur hubungan manusia
dengan Allah, sesama manusia dan dengan makhluk lainnya. Akhlaq merupakan
aspek sikap hidup atau kepribadian hidup manusia, dalam arti bagaimana sistem
norma yang mengatur hubungan manusia dengan Allah (ibadah dalam arti khas)
dan hubungan manusia dengan manusia dan lainnya (muamalah) itu menjadi sikap
hidup dan kepribadian hidup manusia dalam menjalankan sistem kehidupannya
(politik, ekonomi, sosial, pendidikan, kekeluargaan, kebudayaan/seni, iptek,
olahraga/kesehatan, dan lain-lain) yang dilandasi oleh aqidah yang kokoh.

1
Sedangkan tarikh (sejarah) kebudayaan Islam merupakan perkembangan
perjalanan hidup manusia muslim dari masa ke masa dalam usaha bersyariah
(beribadah dan bermuamalah) dan berakhlak serta dalam mengembangkan sistem
kehidupannya yang dilandasi olehaqidah.

Penyusunan Standar Kompetensi Lulusan (SKL). Standar Kompetensi


(SK) dan Kompetensi Dasar (KD) mata pelajaran Aqidah-Akhlak di Madrasah
Ibtidaiyah ini dilakukan dengan cara mempertimbangkan dan mereview Peraturan
Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi
Lulusan
(SKL) untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah, dan Peraturan Menteri
Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi (SI) untuk Satuan
Pendidikan Dasar dan Menengah, terutama pada mata pelajaran Pendidikan
Agama
Islam aspek keimanan/aqidah dan akhlak untuk SD/MI, serta memperhatikan
Surat
Edaran Dirjen Pendidikan Islam Nomor: DJ.IL1/PP.00/ED/681/2006

B. Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan SKL, SK, dan KD?


2. Apa tujuan SK dan KD?
3. Bagaimana SKL Mata pelajaran Akidah Aklak pada jenjang MTs?
4. Bagaimana SK dan KD mata pelajaran Akidah Aklak pada jenjang MTs?

C. Tujuan Makalah

1. Mengetahui apa itu SKL, SK, dan KD.

2. Mengetahui tujuan SK dan KD.

3. Mengetahui SKL Mata pelajaran Akidah Aklak pada jenjang MTs.

4. Mengetahui SK dan KD mata pelajaran Akidah Aklak pada jenjang MTs.

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian SKL, SK, KD

Standar Kompetensi Lulusan (SKL) adalah kriteria mengenai kualifikasi


kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
Kriteria ini diharapkan dapat dicapai setelah menyelesaikan masa belajarnya di
satuan pendidikan pada suatu jenjang pendidikan. SKL merupakan acuan utama
dalam pengembangan Kompetensi Inti (KI), selanjutnya KI dijabarkan ke dalam
Kompetensi Dasar (KD).

Rumusan SKL tertuang dalam: Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan


Republik Indonesia (Permendikbud RI) Nomor 20 Tahun 2016 tentang Standar
Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah.1

Standar Kompetensi Lulusan digunakan oleh pemerintah sebagai acuan


utama pengembangan standar isi, standar proses, standar penilaian pendidikan,
standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar
pengelolaan, dan standar pembiayaan.2

Standar Kompetensi adalah deskripsi pengetahuan, keterampilan, dan


sikap yang harus dikuasai setelah siswa mempelajari mata pelajaran tertentu pada
jenjang pendidikan tertentu pula. Menurut Abdul Majid Standar kompetensi
merupakan kerangka yang menjelaskan dasar pengembangan program
pembelajaran yang terstruktur. Pada setiap mata pelajaran, standar kompetensi
sudah ditentukan oleh para pengembang kurikulum, yang dapat kita lihat dari
standar isi. Jika sekolah memandang perlu mengembangkan mata pelajaran
tertentu, misalnya pengembangan kurikulum muatan lokal, maka perlu
dirumuskan standar kompetensinya sesuai dengan nama mata pelajaran dalam
muatan lokal tersebut.2

1
kegiatan belajar 1: - skl, ki, kd, dan taksonomi - Cendikia Kemenag
https://cendikia.kemenag.go.id/storage/uploads/file_path/file_09-03-2021_604792386ebe7.pdf
2
Sigit Utomo, Pemenuhan Mutu Standar Kompetensi Kelulusan,(Papua: Kemendikbud,2020),h.9

3
Kompetensi Dasar (KD) merupakan kemampuan dan materi
pembelajaran minimal yang harus dicapai peserta didik untuk suatu mata pelajaran
pada masing-masing satuan pendidikan yang mengacu pada kompetensi inti.
Kompetensi Dasar bisa dipahami juga sebagai sejumlah kemampuan minimal baik
sikap, pengetahuan, maupun keterampilan yang harus dikuasai peserta didik pada
suatu mata pelajaran tertentu sebagai rujukan penyusunan indikator pencapaian
kompetensi.Rumusan KI dan KD tertuang dalam:

Permendikbud RI Nomor 24 Tahun 2016 tentang Kompetensi Inti dan


Kompetensi Dasar Pelajaran Pada Kurikulum 2013 Pada Pendidikan Dasar dan
Pendidikan Menengah.3

Oleh karena itulah maka kompetensi dasar merupakan penjabaran dari


standar kompetensi.

B. Tujuan SK dan KD

Standar kompetensi kelulusan pada jenjang pendidikan dasar bertujuan


untuk meletakkan dasar kecerdasan pengetahuan, kepribadaian, akhlak mulia,
serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.

Standar kompetensi bertujuan untuk menjadikan anak beriman dan


berakhlak mulia. Dalam aqidah akhlak standar kompetensi dan kompetensi dasar
kurikulum aqidah akhlak sesuai dengan silabus dan RPP.

Secara substansial mata pelajaran Akidah Akhlak memiliki kontribusi


dalam memberikan motivasi kepada peserta didik untuk mempraktikkan al-
akhakul karimah dan adab Islami dalam kehidupan sehari- hari, sebagai bentuk
manifestasi dari keimanannya kepada Allah, malaikat- malaikat-Nya, kitab-kitab-
Nya, rasulrasul-Nya, hari akhir, serta qada dan qadar. Al-Akhlak al-karimah ini
sangat penting untuk dipraktikkan dan dibiasakan sejak dini oleh peserta didik
sehari-hari, terutama dalam rangka mengantisipasi dampak negatif era globalisasi
dan krisis multidimensional yang melanda bangsa dan negara Indonesia.
2
https://markethinkclass.com/standar-kompetensi-sk-kompetensi-dasar-kd-indikator-danmateri-
pokok/
3
Kegiatan Belajar 1: - skl, ki, kd, dan taksonomi - Cendikia Kemenag
https://cendikia.kemenag.go.id/storage/uploads/file_path/file_09-03-2021_604792386ebe7.pdf

4
Mata pelajaran Akidah Akhlak di Madrasah Tsanawiyah bertujuan untuk
membekali peserta didik agar dapat:

1. Menumbuh-kembangkan akidah melalui pemberian, pemupukan, dan


pengembangan pengetahuan, penghayatan, pengalaman, pembiasaan, serta
pengalaman peserta didik tentang akidah Islam sehingga menjadi manusia
muslim yang terus berkembang keimanan dan ketakwaannya kepada Allah
SWT.
2. Mewujudkan manusia Indonesia yang berakhlak mulia dan menghindari
akhlak tercela dalam kehidupan sehari-hari baik dalam kehidupan individu
maupun sosial sebagai manifestasi nilai-nilai ajaran Islam.

C. SKL mata pelajaran Akidah Aklak pada Jenjang MTs

Adapun SKL mata pelajaran Akidah Akhlak pada jenjang MTs meliputi;
1. Meningkatkan pemahaman dan keyakinan terhadap rukun iman melalui
pembuktian dengan dalil naqli dan aqli, serta pemahaman dan penghayatan
terhadap al-Asma’ al-Husna dengan menunjukkan ciri-ciri/tanda-tanda perilaku
seseorang dalam fenomena kehidupan dan pengamalannya dalam kehidupan
sehari-hari

2. Membiasakan akhlak terpuji seperti ikhlas, taat, khauf, taubat, tawakkal,


ikhtiyar, sabar, syukur, qana’ah, tawadlu’, husnudzon, tasamuh, ta’awun, berilmu,
kreatif, produktif dan pergaulan remaja, serta menghindari akhlak tercela seperti
riya, nifaq, ananiah, putus asa, ghadlab, tamak, takabbur, hasad, dendam, ghibah,
fitnah dan namimah.4

D. SK dan KD Mata Pelajaran Akidah Aklak pada Jenjang MTs

Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar mata pelajaran Akidah Akhlak pada
jenjang MTs yang dalam hal ini sebagai sampel kelas Vll Semester 1 ialah:

1. Memahami dasar dan tujuan Akidah Islam


1.1 Menjelaskan dasar dan tujuan akidah islam
1.2 Menunjukkan dalil tentang dasar dan tujuan akidah Islam

4
Perangkat Pembelajaran Madrasah Tsanawiyah,
https://filekemendikbud.files.wordpress.com/2014/08/1-skl-sk-kd-aqidah-akhlaq-vii.doc, diakses
pada 14 Oktober

5
1.3 Menjelaskan hubungan Iman, Islam, dan Ihsan
1.4 Menunjukkan dalil tentang Iman, Islam, dan Ihsan

2. Meningkatkan keimanan kepada Allah melalui pemahaman sifat-sifat-Nya


2.1 Mengidentifikasi sifat-sifat wajib Allah yang nafsiyah, salbiyah,
ma'ani, dan ma'nawiyah
2.2 Menunjukkan bukti/dalil naqli dan aqli dari sifat-sifat wajib Allah
yang nafsiyah, salbiyah, ma’ani, dan ma'nawiyah
2.3 Menguraikan sifat-sifat mustahil dan jaiz bagi Allah SWT
2.4 Menunjukkan ciri-ciri/tanda perilaku orang yang beriman kepada
sifat-sifat wajib, mustahil dan jaiz Allah SWT dalam kehidupan
sehari-hari

3. Menerapkan akhlak terpuji kepada Allah


3.1 Menjelaskan pengertian dan pentingnya ikhlas, taat, khauf, dan
taubat
3.2 Mengidentifikasi bentuk dan contoh-contoh perilaku ikhlas, taat,
khauf, dan taubat
3.3 Menunjukkan nilai-nilai positif dari perilaku ikhlas, taat, khauf, dan
taubat dalam fenomena kehidupan
3.4 Membiasakan perilaku ikhlas, taat, khauf, dan taubat dalam
kehidupan sehari-hari

6
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Standar Kompetensi Lulusan (SKL) adalah kriteria mengenai kualifikasi


kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan.

Standar Kompetensi adalah deskripsi pengetahuan, keterampilan, dan sikap


yang harus dikuasai setelah siswa mempelajari mata pelajaran tertentu pada
jenjang pendidikan tertentu pula. Kompetensi Dasar (KD) merupakan kemampuan
dan materi pembelajaran minimal yang harus dicapai peserta didik untuk suatu
mata pelajaran pada masing-masing satuan pendidikan yang mengacu pada
kompetensi inti.

Standar kompetensi kelulusan pada jenjang pendidikan dasar bertujuan


untuk meletakkan dasar kecerdasan pengetahuan, kepribadaian, akhlak mulia,
serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.

Standar kompetensi bertujuan untuk menjadikan anak beriman dan


berakhlak mulia. Dalam aqidah akhlak standar kompetensi dan kompetensi dasar
kurikulum aqidah akhlak sesuai dengan silabus dan RPP.

Secara substansial mata pelajaran Akidah Akhlak memiliki kontribusi


dalam memberikan motivasi kepada peserta didik untuk mempraktikkan al-
akhakul karimah dan adab Islami dalam kehidupan sehari- hari, sebagai bentuk
manifestasi dari keimanannya kepada Allah, malaikat- malaikat-Nya, kitab-kitab-
Nya, rasulrasul-Nya, hari akhir, serta qada dan qadar.

B. Saran

Demikianlah makalah ini kami perbuat. Semoga apa yang telah kami
sajikan dalam makalah ini dapat menambah wawasan kita. Adapun dalam
penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan yang perlu pemakalah
sempurnakan. Untuk itu kritik dan saran dari pembaca sekalian sangat pemakalah
harapankan demi kesempurnaan makalah ini.

7
8

Anda mungkin juga menyukai