Anda di halaman 1dari 10

Kelompok 3

Naufal Rifqy Assausan 1204040080


Ratu Maharani 1204040090
Siti Nuraisah 1204040108
Siti Nuraeni Maulana 1204040107
Sofa Marwah 1204040109
Syarifatul Ilya 1204040112
Veppi Nurhopipah 1204040115
Vini Berliani S N 1204040116
Wifqi Harirul Fata 1204040114
Wilda Khoerunnisa 1204040118
PERKEMBANGAN ILMU DAKWAH,
HUBUNGAN
ILMU DAKWAH DAN SOSIOLOGI
A. Pengertian Sejarah Perkembangan Ilmu Dakwah
Sejarah ilmu dakwah adalah asal usul atau silsilah lahirnya ilmu dakwah, yakni asal
usul terbentuknya suatu disiplin ilmu yang membahas tentang segala sesuatu yang
berkenaan dengan pelaksanaan aktivitas dakwah atau ilmu yang bertujuan untuk
menata terbentuknya pelaksanaan dakwah secara sistematis berlandaskan pada
nilai-nilai keilmuan dakwah sehingga dakwah yang dilaksanakan bisa lebih efektiff
dan efisien.
B. Sejarah Lahirnya Ilmu Dakwah

01 Periode
Nubuwat
04 Masa tabi’ al-
tabi’in

02 Periode
Khulafa’al-
05 Masa tabi’al-tabi’ al-tabi’in
Rasyidin

03 Masa tabiin 06 Era modern


C. Perkembangan Ilmu Dakwah
Ada beberapa persoalan yang menjadi problematika
perumusan ilmu dakwah, yaitu;
1. Formulasi dakwah selama ini masih mendasarkan diri pada konteks
perjuangan dari bentuk dogma-dogma tertentu, bahkan mahzab.
2. Kurangnya pemahaman akan pandangan dunia para penerima dakwah.
3. Salah satu dimensi dakwah yang terabaikan adalah konsep pengembangan
masyarakat.

Adapun secara garis besar tahap-tahap perkembangan ilmu dakwah terbagi


atas tiga tahapan yakni;
1. Tahap konvensional
2. Tahap sistematis
3. Tahap ilmiah
D. Hubungan Ilmu Dakwah dan Sosiologi
Pada dasarnya, manusia adalah makhluk yang
bergantung. Oleh karena itu, manusia tidak bisa hidup
secara mandiri dan pasti membutuhkan orang lain untuk
mengatasi kendala yang ada dalam kehidupannya.
Tidaklah berlebihan jika manusia biasa disebut sebagai
makhluk sosial. Secara umum, interaksi merupakan
kegiatan yang memungkinkan terjadinya sebuah
hubungan antara seseorang dan orang lain, yang
kemudian diaktualisasiakan melalui praktek komunikasi.
Aktifitas dakwah sejatinya dapat diartikan sebagai
proses komunikasi dan interaksi kepada masyarakat.
Maka dari itu, ilmu dakwah juga memerlukan ilmu bantu
sosiologi untuk dapat berinterkasi dengan masyarakat
agar dapat mengkomunikasikan pesan-pesannya secara
baik dan benar.
E. Pengertian Sosiologi
Pengertian sosiologi Menurut para ahli :

1. Menurut Prof. Dr. Selo 4.Ginsberg


Soemardjan dan Soelaeman
Soemardi, SH., 5. Max Weber

2. WR. Ogbum dan M.F. Nimkoff. 6. Cuber dalam bukuny Sociology

3. George A. Lunberg 7. Bierensdehan


F. Urgensi Sosiologi Dakwah

Urgensi Sosial Dakwah terdapat dalam Q.S.An-Nahl 125

‫يل َر ِ ّب َك ِبال ِْحك ْ َم ِة َوال َْم ْو ِعظ َِة ال َْح َسن َ ِة ۖ َو َجا ِدل ُْهم ِبال َّ ِتي ِه َيأ َ ْح َس ُن ۚ ِإ ّ َن َر ّبَ َك ُه َو أ َ ْعل َُم ِب َمن‬
ِ ‫ع ِإل َٰى َس ِب‬
ُ ‫اد‬
ْ
َ
‫َض َّل َعن َس ِبيل ِ ِه ۖ َو ُه َو أ ْعل َُم ِبال ُْم ْهتَ ِدين َ َض َّل‬

“Serulah(semua manusia)kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan


pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik.(Q.S
An-Nahl:125 )

Berdasarkan ayat di atas bahwa pedoman berdakwah itu dapat


ditempuh dengan
tiga cara yakni hikmah,mau’idzatul hasanah, dan mujadalah.
G. Pendekatan Sosiologi Dakwah

Pendekatan
Historis
Pendrkatan
0 study kasus 0
2 4
0 Pendekatan
0
1 3
Pendekatan
Komparatif
Fungsional
TERIMAKASIH
Wassalamualaikum wr.wb

Anda mungkin juga menyukai