Anda di halaman 1dari 16

KELOMPOK 5

MEMBUMIKAN
ISLAM DI
INDONESIA
NAMA ANGGOTA KELOMPOK

◍ 1.Moch. Akbar Ilhamsyah


2038211085
◍ 2.Muhammad Daffa Naufal
2038211076
◍ 3.ShirotRosian Anwar
2038211057
◍ 4.Moh Salman Alfian
2038211078
 
ISLAM DI INDONESIA

Islam hadir di Nusantara ini sebagai agama baru dan


pendatang. Dikarenakan kehadirannyalebih belakang
dibandingkan dengan agama Hindu, Budha, Animisme dan
Dinamisme.Terlepas dari subtansi ajaran Islam, Islam
bukan merupakan agama asli bagi bangsa Indonesia,
melainkan agama yang baru datang dari Arab. 

Perkembangan Islam di Nusantara ini merasakan berbagai


pengalaman, disebabkan adanya keberagaman budaya dan
tradisi pada setiap pulau tersebut.
Dalam konteks sejarah penyebaran Islam di Nusantara
tepatnya pada abad ke -15 dan khususnya di tanahJawa,
Walisongo mempunyai peran yang cukup besar dalam proses
akulturasi Islam dengan budaya. Budaya di jadikan sebagai
media dalam menyebarkan Islam dan mengenalkan nilai dan
ajaran Islam kepada masyarakat secara persuasif.
Budaya dijadikan sebagai media dalam menyebarkan Islam dan
mengenalkan nilai dan ajaran Islam kepada masyarakat secara
persuasif. Kemampuan memadukan kearifan local dan nilai-nilai
Islam mempertegas bahwa agama dan budaya lokal tidak dapat
dipisahkan satu dengan yang lain. Secara sosiologis, keberadaan
Walisongo hampir semua berada di titik tempat pusat kekuatan
masyarakat, yaitu di Surabaya, Gresik, Demak, dan Cirebon.Bahkan
kerabat mereka pun memiliki peran yang signifikan juga dalam
penyebaran Islam secarakultural.
MEMBUMIKAN ISLAM DI
INDONESIA

ISLAM adalah agama pembawakedamaian. Akan tetapi, karena ulah


sebagian pemeluknya, Islam tak jarang di cap sebagai promotor kekerasan
dan kekacauan. Sebagai negara berpenduduk muslim terbesar di dunia,
Indonesia punya posisi strategis untuk meluruskan pandangan miring itu.
Apalagi, negeri ini kian dipercaya negara-negara Islam lainnya. Tantangan
yang dihadapi Islam saat ini sungguh tidak ringan. Citra dan nama baik nya
kerap di pertaruhkan akibat sikap dan pemikiran keliru dari sebagian
umatnya
Presiden Joko Widodo menyerukan agar Islam moderat menjadi gerakan yang
mendunia. Makin tepat karena Presiden juga mengajak para ulama dan
cendekiawan muslim bersatu untuk membumikan Islam moderat kepada umat.
Persoalan yang mendera umat Islam akibat ulah kelompok garis keras dan radikal
memang bukan urusan negara per negara semata. Ia merupakan tanggung jawab
seluruh negara berpenduduk muslim, juga dunia secara keseluruhan, agar Islam
moderat terus merebak mengikis habis paham radikal dan penghobi kekerasan yang
mengatasnamakan Islam.
Islam moderat tentu bukan sebatas konsep, tetapi wajib
diimplementasikan di tataran kehidupan. Ia harus menjadi gerakan
dengan teladan nyata dari umara, ulama, dan para cendekiawan
bahwa Islam benar-benar mengedepan kantasamuh atau toleransi dan
kejemaahan. Membawa Islam sepenuhnya kejalur wasathiyah bukan
lahupaya yang mudah. Selain pemahaman soal itu harus konsisten
disosialisasikan, keadilan wajib hukumnya untuk segera diciptakan.
Keadilan ialah benteng kukuh untuk menjaga umat agar tidak salah
jalan dalam beragama.

8
ISLAM NASIONALIS

 Islam Nasionalis merupakan kesatuan erat yang sudah


dibuktikan dalam perjalanan sejarah bangsa ini. Betapa sangat
besarkontribusi nilai-nilai islami dan umat Islam bagi
kemerdekaan negara ini dan juga dalam proses perjalanannya.
Umat Islam sebagai mayoritas di Indonesia juga telah
membuktikan toleransinya yang tinggi terhadap umat-umat
dari agama lain, hidup berdampingan, bahu-
membahumembangunperadaban di negeri.
Ajaran Islam pun tidak pernah mempermasalahkan ikatan
kebangsaan. Beberapa hadis Nabi Muhammad S.A.W.
menyebutkan bagaimana perasaan Rasulullah terhadap
Makkah sebagai kota kelahirannya dan Madinah sebagai kota
yang menjadi kediamannya kemudian setelah hijrah. Allah
S.W.T. dalam Alquran juga secara eksplisit menyatakan Dia
memang menjadikan umat manusia bersuku-suku, berbangsa-
bangsa, agar saling mengenal, salingmenolong.
Nabi Muhammad SAW tidak mendirikan sebuah negara berdasarkan agama,
tidak bersikapekslusif, dan tidak egois dalam membangun sebuah
pemerintahan. Pada zamannya, Nabi Muhammad SAW lebih mengedepankan
perdamaian diantara realitas perbedaan dan eksklusivis mekesukuan yang
terus menerus berkonflik.
 
Selain misi utama akhlak, Nabi Muhammad SAW dilahir kandengan misi
kemanusiaan, persaudaraan universal tanpa adanya batas etnis, agama, suku,
dan ras. Dalamhalini, denganjelas Al-Quran menegaskan
ِ َ ّ ‫اول ٰ ِكنَّاَكْثَ َرالن‬
‫اسل َاي َ ْعل َُم ْو َن‬ ِ َ ّ ‫َو َمٓاا َ ْر َسلْنٰكَاِلَّاك َاۤ ّفَ ًةِلِّ ّـلن‬
َّ ‫اسبَ ِشيْ ًر َّاون َ ِذيْ ًر‬
  “Aku tidak mengutus kamu wahai Muhammad kecuali sebagai
rahmat untuk seluruh umat manusia” (Q.S. Saba 34:28).
 
MODERNITAS ISLAM

Islam adalah sebuah kata dalam bahasa arab, yang artinya ialah
pasrah, yakni pasrah kepada Allah SWT, karena menaruh
kepercayaan kepada-Nya. Semua agama yang dibawah oleh para nabi
(pengajarkebenaran, pembawa kabar gembira, dan peringatan bagi
manusia) mengajarkan tentang pasrah kepada Allah SWT.
Sedangkan modernitas berasal dari asal kata yang sama yaitu Modernus
(latin) yang artiya “barusaja, just now, atau terkini, sikap dan cara berfikir
serta cara bertindak sesuai dengan tuntutan zaman, akan tetapi adanya
tambahan atau imbuhan yang ada pada ujung kata tersebut menjadikannya
mengalami sedikit perubahan artian. Modernisasi menurut Cak Nur
berarticara, proses transformasi perubahan, baik dari sikap dan mentalitas
untuk menyesuaikan tuntunan hidup dengan tuntunan hidup masa kini,guna
terciptanya kebahagiaan hidup bagi manusia.
Demi menjaga keberiringan Islam dengan modernitas,
maka sudah saatnya Alquran dan sunnah Rasulullah
didudukkan pada posisinya yang azali, yaitu sebagai
pedoman hidup sepanjang waktu. Modernisasi yang
seiring waktu, bukanlahkenyataan yang harus
dihindari dalam Islam, tetapi harus dihadapi dengan
cara yang islami. Perubahan perihalfisik-materi
keduniaan, kesemuanya, harus berpedoman pada
ajaran Islam dan diabdikan hanya pada Allah SWT.
 
Sekian dari kelompok
kami
wassalamualaikum

Anda mungkin juga menyukai