Anda di halaman 1dari 2

Biografi Sandiaga Uno

Judul : Sandiaga Uno From Zero to Hero


Pengarang : Nor Islafatun
Tahun terbit : 2012
Nama penerbit : Buku Pintar
Kota penerbit : Yogyakarta
Jumlah halaman / Cetakan ke- : 196 / 1

Buku ini ditulis oleh Nor Islafatun dan diterbitkan pada tahun 2012 untuk cetakan
pertamanya. Jumlah halaman pada buku ini adalah 196 halaman. Buku ini berisi tentang
perjuangan Sandiaga Uno menjadi konglomerat. Buku ini juga berisi tentang perjalanan hidup
Sandiaga.
Sandiaga Uno lahir di Pekanbaru, Riau pada 28 Juni 1969 dengan nama asli Sandiaga
Salahudin Uno. Sandiaga telah menambatkan hatinya pada perempuan cantik beradarah Betawi
yang bernama Noor Asiah. Dari istri tercintanya tersebut, Sandi telah dikaruniai dua gadis manis
bernama Anneesha Atheera dan Amyra Atheefa.

Pada awalnya, Sandiaga adalah seorang karyawan biasa disebuah perusahaan luar negeri.
Setelah menamatkan studinya di The Wichita State University pada tahun 1990, Sandi mendapat
kepercayaan dari perintis Grup Astra, William Soeryadjaja untuk bergabung dengan Bank
Summa. Itulah langkah pertama Sandi selanjutnya terus bekerja sama dengan keluarga
konglomerat tersebut. Sandi semapat bertahan satu tahun setengah bekerja di Bank Summa
karena ia dikirim oleh bank tersebut ke negeri Paman Sam untuk melanjutkan studinya. Bank
Summa memberikan beasiswa pada Sandi untuk melanjutkan kuliahnya di The George
Washington University, Washington. Naasnya, ketika Sandi sedang menikmati beasiswa
tersebut, Bank Summa malah gulung tikar. Tentu saja hal tersebut menjadi seuah kesedihan
tersendiri bagi Sandi. Meskipun sudah banyak tawaran kerja menghampirinya, Sandi tetap
menyempatkan diri kembali ke Bak Summa guna membantu proses penyelesaian permasalahan
bank tersebut.
Selepas lulus dari The George Washington University, di tahun 1993 Sandi bekerja di
sebuah perusahaan investasi di Singapura, tepatnya di Seapower Asia Investment Limited dan
menjabat sebagai manager investasi. Setahun kemudian Sandi bekerja dengan sebuah perusahaan
migas di Kanada bernama NTI Resources Ltd. Di perusahaan itu, Sandi menjabat sebagai
executive vice president. Saat bekerja di perusahaan asing tersebut, kehidupan Sandi berjalan
baik. Perekonomian keluarganya lancer. Mereka hidup dalam kemapanan dengan haji Sandi
yang cukup tinggi, yakni US$ 8.000 per bulan atau setara dengan 104.000.000,00 Rp. Dengan
gaji sebanyak itu, Sandi menyimpan uangnya dengan jalan berinvestasi ke pasar modal. Namun,
badai bernama krisis moneter tiba-tiba melanda. Krisis itu menghantam semua lini
perekonomian. Termasuk perusahaan dimana Sandi bekerja. Perusahaan tempatnya bekerja
gulung tikar dan ia di-PHK.
Setelah Sandi di-PHK, tak ada pilihan lain untuk Sandi selain kembali ke tanah air dan
melanjutkan kehidupan di Indonesia. Saat di Indonesia, Sandi berusaha menyesuaikan
kehidupannya yang serba baru. Dulu, saat ia masih menjadi karyawan di perusahaan, ia tak
kerepotan memikirkan pemasukan. Namun setelah ia pulang ke Indonesia, Sandi benar-benar
dituntut untuk beradaptasi dengan hidup yang pemasukannya tak menentu.
Dengan tatapan matanya yang tajam dan pasti, Sandiaga pun fokus menatap kedepan. Ia
tak mau lagi melihat kegagalannya di masa lalu. Berangkat dari optimisme tersebut, ide-ide besar
Sandi terus berkembang. Di Indonesia, ia membangun PT Recapital Advisor dan PT Saratoga
Investama Sedaya yang kini kian membesar namanya. Ia merintis perusahaan tersebut dengan
modal yang sangat kecil dan uang pinjaman dari keluarga dan kerabatnya.
Karier Sandi semakin menanjak. Bisnisnya semakin menggurita di berbagai macam
macam bidang, mulai pertambangan hingga perbankan. Bahkan pada Mei 2011 lalu, melalui
Saratoga, Sandi telah resmi membeli 51% saham Mandala Airlines yang sebelumnya dinyatakan

Astika Arreyaan 8C / 15
bangkrut. Meskupin sekarang ia hidup dalam limpahan harta, sifat tinggi hati sangat jauh dari
watak dan pribadinya. Bisa jadi hal itu disebabkan oleh ingatan akan masa-masa terburuknya.
Buku ini memiliki sampul yang tidak terlalu menarik bagi saya. Perjalanan hidup
Sandiaga Uno dijabarkan secara rinci dan mendetail sehingga pembaca bisa mengetahui
perjalanan karier Sandiaga mulai dari menjadi karyawan hingga menjadi seorang konglomerat.
Buku ini dilengkapi gambar Sandiaga Uno diberbagai acara yang pernah dihadiri oleh Sandiaga
sehingga menambah pemahaman pembaca meskipun gambar yang ada di dalamnya tidak
berwarna. Bahasa yang digunakan dalam buku ini singkat, jelas, dan lugas.
Untuk pembaca yang ingin mengetahui perjalanan karier Sandiaga Uno, saya sarankan
untuk membaca buku ini. Buku ini juga bisa sebagai bahan motivasi agar kita tidak cepat putus
asa dengan apa yang kita peroleh saat ini. Perjalanan hidup Sandiaga dijabarkan secara rinci
sehingga pembaca bisa mengetahui perjalanan karier Sandiaga mulai dari menjadi karyawan
hingga menjadi konglomerat. Selain itu, gambar Sandiaga Uno diberbagai acara yang pernah
dihadiri oleh Sandiaga sehingga menambah pemahaman pembaca meskipun gambar yang ada di
dalamnya tidak berwarna. Menurut saya, buku ini layak dibaca.

Astika Arreyaan 8C / 15

Anda mungkin juga menyukai