Anda di halaman 1dari 23

SISTEM ENDOKRIN :

KAD, HHS, DAN


HIPOGLIKEMIA
Kelompok 2
Boby Priyandana
Dwinta Kinanti
Nofia Dwi Sartika
Retna Yuliansari
A. DEFINISI KETOASIDOSIS DIABETIKUM (KAD)

Ketoasidosis Diabetik adalah keadaan kegawatan atau akut


dari DM tipe I, disebabkan oleh meningkatnya keasaman
tubuh benda-benda keton akibat kekurangan atau defisiensi
insulin, di karakteristikan dengan hiperglikemia, asidosis,
dan keton akibat kurangnya insulin
KLASIFIKASI KAD

KAD ringan Prekoma Diabetik

01 02
Koma Diabetik Koma Diabetik Berat

03 04
ETIOLOGI KAD
a.Infeksi : pneumonia, infeksi traktus urinarius, dan

sepsis.

b.Ketidakpatuhan: dalam dosis

c.Pengobatan: onset baru diabetes atau dosis insulin

tidak adekuat

d.Kardiovaskuler : infark miokardium

e.Penyebab lain : hipertiroidisme, pankreatitis,

kehamilan, pengobatan kortikosteroid dan adrenergik.


PATOFISIOLOGI KAD

Ketoasidois terjadi bila tubuh sangat kekurangan


insulin. Karena dipakainya jaringan lemak untuk
memenuhi kebutuhan energi, maka akan
terbentuk keton. Bila hal ini dibiarkan
terakumulasi, darah akan menjadi asam sehingga
jaringan tubuh akan rusak dan bisa menderita
koma.
MANIFESTASI KLINIS KAD
• Sekitar 80% pasien DM ( komplikasi akut )
• Pernafasan cepat dan dalam ( Kussmaul )
• Dehidrasi ( tekanan turgor kulit menurun, lidah dan bibir
kering )
• Kadang-kadang hipovolemi dan syok
• Bau aseton dan hawa napas tidak terlalu tercium
• Didahului oleh poliuria, polidipsi.
• Riwayat berhenti menyuntik insulin
• Demam, infeksi, muntah, dan nyeri perut
PENATALAKSANAAN KAD

Cairan Insulin Potassium

• NaCl 0,9 %
• normal salin
hipotonik (0,45
%)
KOMPLIKASI KAD

1. Ginjal diabetik ( Nefropati Diabetik ) 4. Kelainan Jantung

2. Kebutaan ( Retinopati Diabetik ) 5. Hipoglikemia

3. Syaraf ( Neuropati Diabetik ) 6. Hipertensi


B. DEFINISI HIPERGLIKEMIA HYPEROSMOLAR
STATE (HHS)

Hyperosmolar Hyperglycemic State (HHS) merupakan


gangguan metabolik akut yang dapat terjadi pada pasien
diabetes melitus, yang ditandai dengan hiperglikemia,
hiperosmolaritas, dan dehidrasi tanpa adanya ketoasidosis.
ETIOLOGI HHS
• Infeksi (bronkopneumonia, infeksi saluran kencing, sepsis),
• Penyakit vaskular akut (penyakit sere- brovaskular, infark miokard akut,
emboli paru), trauma, luka bakar, hematom subdural,
• Kelainan gastrointestinal (pankreatitis akut, kholesistitis akut, obstruksi
intestinal),
• Obat-obatan (diuretik, steroid, agen antipsikotikatipikal, glukagon,
interferon, agen simpatomimetik seperti albuterol, dopamin, dobutamin, dan
terbutalin).
PATOFISIOLOGI HHS

Sindrom hiperglikemik hiperosmotik ditandai dengan


adanya peningkatan hiperglikemi parah yang dapat
dilihat peningkatan osmolaltias serum dan bukti klinis
adanya dehidrasi tanpa akumulasi α-hidroksibutirat atau
acetoacetic ketoacids.
MANIFESTASI KLINIS HHS
1. Rasa haus yang berlebihan 7. Mual d an muntah
2. Pen in gkatan jumlah urin 8. Penuru nan b erat badan
3. Mu lut kering 9. Penuru nan p englihatan
4. Lemah 10 . Gangguan b erbicara
5. Men gantu k 11 . Gang guan fungsi o tot
6. Demam 12 . Halusinasi
PENATALAKSANAAN HHS

1. Terapi Cairan 3. Kalium

4.Hindari infeksi sekunder


2. Insulin
KOMPLIKASI HHS

a. Koma g. Hiperglikemia
b. Gagal jantung, h. Hipokalemia
c. Gagal ginjal i. Hiperkalemia
d. Gangguan hati j. Edema serebri
e. Iskemia/infark organ k. Kelebihan cairan.
f. Hipoglikemia
C. DEFINISI HIPOGLIKEMIA

Hipoglikemia adalah suatu keadaan dimana kadar


glukosa dalam darah dibawah normal (<70
mg/DL). Hipoglikemia yang berlangsung lama
bisa menyebabkan kerusakan otak yang permanen,
hipoglikemia juga dapat menyebabkan koma
sampai dengan kematian
KLASIFIKASI HIPOGLIKEMIA

1 2 82%
Hipoglikemi Ringan
Hipoglikemi Sedang Hipoglikemi Berat
(glukosa darah 50- (glukosa darah <50 (glukosa darah <35
60 mg/dL) mg/dL) mg /dL)
ETIOLOGI HIPOGLIKEMIA

a. Dosis pemberian insulin yang kurang tepat.


b. Kurangnya asupan karbohidrat karena menunda atau
melewatkan makan.
c. Konsumsi alcohol.
d. Peningkatan pemanfaatan karbohidrat karena latihan
atau penurunan berat badan.
PATOFISIOLOGI HIPOGLIKEMIA

Dalam diabetes, hipoglikemia terjadi akibat


kelebihan insulin relative ataupun absolute dan
juga gangguan pertahanan fisiologis yaitu
penurunan plasma glukosa.
MANIFESTASI KLINIS HIPOGLIKEMIA

1. Hipoglikemia ringan

Perspirasi, tremor, takikardi, palpitasi, kegelisahan dan rasa lapar

2. Hipoglikemia sedang
Tidakmampu berkonsentrasi, sakit kepala, konfusi, penurunan daya ingat,
bicara pelo, gerakan tidak terkoordinasi, perubahan emosional, penglihatan
ganda dan perasaan ingin pingsan
3. Hipoglikemia berat
Perilaku disorientasi, serangan kejang, sulit di bangunkan dari tidur atau
bahkan kehilangan kesadaran.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
HIPOGLIKEMIA

1. Gula darah puasa


2. Gula darah 2 jam post pradial
3. Pemeriksaan HBA1c
4. Pemeriksaan elektrolit
5. Leukosit
PENATALAKSANAAN HIPOGLIKEMIA

1. Hipoglikemia ringan 2. Hipoglikemia berat


Asupan karbohidrat seperti Membutuhkan bantuan
minuman yang mengandung eksternal :
glukosa, tablet glukosa, atau a. Dekstrosa
mengkonsumsi makanan ringan. b. Glukagon
KOMPLIKASI HIPOGLIKEMIA

●Gangguan tingkat kesadaran yang berubah

●Gangguan pernafasan

●Kerusakan otak akut

●Gangguan neuropsikologis

●Kerusakan otak yang permanen

●Koma hingga kematian


THANKS!

Anda mungkin juga menyukai