191301197
OPENING EXERCISE
Hal 351-352
Dalam bab ini, kita akan mengeksplorasi pertanyaan-pertanyaan kunci ini saat kita
memikirkan tentang peran dan hubungan yang kita libatkan—sebagai psikolog
komunitas tetapi juga sebagai siswa, guru, orang tua, pemuda, orang tua, tetangga,
pekerja sosial, peneliti, profesional perawatan kesehatan, dan orang lain—dalam
mencoba memahami dan meningkatkan kualitas hidup di komunitas kita. Kami akan
memperkenalkan konsep dan alat yang dapat digunakan untuk memfasilitasi proses dan
hasil pemberdayaan,
WHAT IS EMPOWERMENT
Hal. 352-353
Halaman 357
Participation: Means or End?
Dalam hal ini, partisipasi merupakan saran dan tujuan.
Partisipasi warga tidak selalu merupakan sarana untuk keputusan yang lebih baik,
terutama jika konflik tidak diselesaikan atau keahlian yang valid diabaikan, tetapi
memiliki banyak keuntungan
Pemberdayaan dan partisipasi warga melibatkan pelaksanaan kekuasaan dalam
pengambilan keputusan kolektif. Perbedaan utama di antara mereka adalah bahwa
partisipasi adalah strategi atau perilaku tertentu, sedangkan pemberdayaan adalah
proses yang lebih luas
Halaman 358
MULTIPLE FORMS OF POWER
● Powe Over
● Power to
● Power From
Halaman 358-359
Integrative Power
Merupakan suatu bentuk kekuatan integratif sebagai kapasitas untuk bekerja sama, membangun kelompok, mengikat orang
bersama, dan menginspirasi kesetiaan. Smber sosial kekuatan integratif tidak terbatas
Halaman 359-360
RAHMAD PRATAMA
191301032
Three Instruments of Social Power
Hal.360
Summary Thoughts on Power
Critical Awareness
Pemahaman tentang bagaimana kekuasaan dan Salah satu bentuk Critical Awareness adalah memahami
kekuatan sosial politik mempengaruhi hierarki penindasan, kelompok dominan, serta mitos
kehidupan pribadi dan masyarakat sosial yang menopang hierarki kekuasaan tersebut
Hal 367
Participatory Skill
Agar partisipasi sesorang menjadi efektif, orang tersebut
memerlukan keterampilan dalam perilaku
Hubungan tsb memberikan dukungan sosial dalam bertetangga dan berpartisipasi dalam organisasi masyarakat
Empowering
pengaturan mempromosikan partisipasi dan pemberdayaan
Setting warga oleh anggota mereka.
Hal. 377-378
Faktor penting yang berkaitan dengan partisipasi warga dalam
keputusan komunitas yaitu:
1. Promoting a Strengths-Based Belief
System
Memberdayakan pengaturan komunitas yaitu dengan cara mempromosikan prinsip
atau keyakinan yang menentukan tujuan dari anggota serta organisasi tersebut,
memberikan makna dan inspirasi dalam sebuah tindakan, mengembangkan kekuatan,
dan mempromosikan optimisme dalam menghadapi kemunduran.
2. Fostering Social
Support
Dalam pemberdayaan, pengaturan ada sebagai kualitas dan sifat hubungan
interpersonal dalam pengaturan dan mempromosikan tentang pertukaran
dukungan sosial di antara anggota (Brown, Shepherd, Merkle, Wituk, &
Meisson, 2008; Maton, 2008).
Hal. 378
3. Developing Leadership
Pengaturan dalam pemberdayaan berkomitmen bahwa Pemimpin yang akan mengatakan
visi untuk organisasi, memberikan contoh keterampilan interpersonal dan organisasi,
berbagi kekuasaan, dan menjadi mentor pemimpin yg baru. Pengembangan kepemimpinan
adalah inti dari misi dan pekerjaan.
Hal. 378-379
6. Making Decisions Inclusively
Membuat keputusan secara inklusif ini merupakan inti dari partisipasi
warga.
7. Rewarding Participation
Pengaturan komunitas yang memberdayakan memberikan penghargaan untuk
partisipasi warga yang lebih besar daripada biayanya.
8. Promoting Diversity
Memberdayakan organisasi masyarakat yaitu dengan cara menghargai keragaman
anggota.
Hal. 380-381