Anda di halaman 1dari 8

STROKE

Ns. Devi Setya Putri, S.Kep., M.Kep


Definisi

Stroke adalah kehilangan fungsi otak yang diakibatkan oleh berhentinya


suplai darah ke bagian otak.

Menurut WHO, Stroke adalah adanya tanda-tanda klinik yang


berkembang cepat akibat gangguan fungsi otak fokal (atau global)
dengan gejala-gejala yang berlangsung sealama 24 jam atau lebih yang
menyebabkan kematian tanpa adanya penyebab lain yang jelas selain
vaskuler.
Klasifikasi
Stroke diklasifikasikan menjadi dua :
1. Stroke Non Hemoragik
Suatu gangguan peredaran darah otak tanpa terjadi suatu perdarahan.
2. Stroke Hemoragik
Suatu gangguan peredaran darah otak yang ditandai dengan adanya
perdarahan intraserebral dan perdarahan subarachnoid.
Etiologi
1. Trombosis (bekuan cairan didalam pembuluh darah otak)
2. Embolisme cerebral (bekuan darah atau material lain)
3. Iskemia (penurunan aliran darah ke area otak)
4. Hemoragi serebral yaitu pecahnya pembuluh darah serebral dengan
perdarahan ke dalam jaringan otak atau ruang sekitar otak.
Akibatnya adalah penghentian suplai darah ke otak, yang
menyebabkan kehilangan sementara atau permanen Gerakan,
berfikir, memori, bicara atau sensasi.
Manifestasi Klinik
a. Kelumpuhan wajah atau anggota badan sebelah (hemiparesis) yang
timbul secara mendadak
b. Penurunan kesadaran
c. Afasia (kesulitan dalam bicara)
d. Disatria (bicara cadel atau pelo)
e. Muntah, nyeri kepala
Komplikasi
a. Hipoksia serebral
b. Penurunan aliran darah serebral dan luasnya area cidera
c. Embolisme serebral
Pemeriksaan Diagnostik
a. Angiografi serebral
b. CT Scan
c. Lumbal Pungsi
d. MRI
e. EEG
Masalah Keperawatan
A. Resiko ketidakefektifan perfusi jaringan serebral
B. Gangguan mobilitas fisik
C. Defisit perawatan diri
D. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
E. Resiko kerusakan integritas kulit
F. Kerusakan komunikasi verbal

Anda mungkin juga menyukai