Membuat Buah :
1. Pemupukan
2. Management prunning
3. Konservasi tanah dan air
Mengapa Kita Harus Memupuk ?
N P Mg K
P dan K
Faktor yang mempengaruhi difusi adalah
• konsentrasi unsur hara pada titik tertentu,
• jarak antara permukaan akar dengan titik
tertentu,
• kadar air tanah
Nitrogen (N)
Fungsi
Penyusun protein, daun-daunan, pertumbuhan vegetatif, klorofil,
asam nukleatNitrogen ( N )
-Merangsang pertumbuhan tanaman secara keseluruhan,
pertumbuhan vegetatif
-Sintesa asam amino dan protein dalam tanaman
-pembentukan klorofil
Defisiensi
-Pertumbuhan lambat/kerdil, cepat tua
-Daun hijau kekuningan atau hijau terang
-Daun sempit, pendek dan tegak
-Daun-daun tua cepat menguning, kemudian menjadi coklat dan
mati
Kelebihan N
-Tanaman akan hijau gelap
-Sukulen
-Tanaman rentan terserang hama dan penyakit
-Aborsi bunga, pembentukan buah berkurang
Defisiensi N
Penyebab defisiensi N
• Terhambatnya mineralisasi N
• Aplikasi bahan organik dengan C/N Tinggi
• Pemupukan Tidak efektif
• Adanya persaingan yang berat antara tanaman dengan
gulma seperti lalang (Impereta cylindrica L.), mikania
(Mikania micrantha ) dan pakisan ( ferns ).
• Kandungan nitrogen dalam tanah yang rendah.
• Tanah dengan drainase jelek (reduktif) sehingga terjadi
proses denitrifikasi (nitrogen hilang dalam bentuk gas N2).
Fungsi
Fosfor (P)
• Pembelahan sel
• Penyusun ATP/ADP
• Pembentukan buah, bunga dan biji
• Kematangan tanaman
• Merangsang perkembangan akar halus dan rambut akar
• Kualitas hasil tanaman
• Ketahanan terhadap penyakit.
Defisiensi
• Gejala kekahatan P tidak nampak jelas
• Pertumbuhan tanaman terhambat
• Agak kerdil
• Pelepah memendek
• Pada bagian tanaman tua berwarna ungu
• Tanah yang miskin P, dapat diindikasikan gulma Melastoma
malabathrieum dan Dicranopteris linearis dominan
Kelebihan unsur P
-Tumbuhan kerdil
-Warna daun menjadi coklat mulai dari ujung-ujung daun
-Kelebihan P tidak menunjukkan efek langsung pada
tanaman, tetapi menunjukkan tanda-tanda visual kekurangan
Zn, Fe, dan Mn, Ca
Penyebab Defisiensi
- Tanah Dimana Lapisan Top Soil Hilang, Karena Erosi (Tanah Berbukit)
- Pemberian Pupuk P Tidak Cukup
- Tanah Asam, P Diikat Oleh Al Dan Fe
- Fiksasi P yang tinggi didalam tanah
Defisiensi
• Tanaman akan peka terhadap kekeringan.
• bercak kuning atau transparan
• white stripe
• klorosis pada daun tua kemudian tepi daun memperlihatkan gejala nekrotik
• Kekurangan K akan menyebabkan munculnya penyakit seperi ganoderma
Kelebihan
- Menunjukkan gejala defisiensi Mg
- Menyebabkan gejala kekurangan B sehingga rasio minyak terhadap kandan menurun
Defisiensi K
Penyebab Defisensi K
• Pemberian pupuk K yang tidak cukup, karena produksi
TBS yang tinggi
• Kandungan K dalam tanah yang rendah.
• Tanah dengan reaksi sangat masam : tanah sangat berpasir,
tanah gambut, tanah sulfat masam.
• Tanah berkapur (Ca) maupun tanah mengandung Mg yang
tinggi.
• Aplikasi pupuk K yang tidak tepat dosis, cara dan waktu
aplikasi.
Magnesium (Mg)
Fungsi
• Penyusun klorofil
• Respirasi tanaman
• Pengaktifan enzim
• Membantu proses metabolisme tanaman seperti proses
fotosintesis, pembentukan sel, pembentukan protein,
pembentukan pati, dan transfer energi.
• Mengatur pembagian dan distribusi karbohidrat keseluruh
jaringan tanaman.
Defisiensi
Daun tua menguning terutama yang terkena sinar matahari langsung,
sedangkan anak daun dibawahnya yang tertutup tetap hijau.
Kelebihan
- Ketidakseimbangan kation
-Menunjukkan tanda-tanda kekurangan Ca dan K
Defisiensi Mg
Penyebab Defisiensi Mg
- Tidak cukup aplikasi pupuk Mg saat produksi tinggi
- Ketidakseimbangan Mg dengan Ca, K+ dan NH4+
- Kandungan Mg dalam tanah yang rendah.
- Tanah dengan tekstur pasir, tanah sulfat masam, dan top soil yang tipis
atau tererosi (areal belerang).
- Tanah berkapur (Ca) maupun tanah mengandung K yang tinggi.
- Aplikasi pupuk Mg yang tidak tepat dosis, cara dan waktu aplikasi.
Fungsi
Boron (B)
• Membantu proses pembelahan, pemanjangan, dan diferensiasi sel
• Pembentukan serbuk sari
• Membantu translokasi gula melalui floem.
• Pembentukan bunga dan buah
• Sintesa gula dan karbohidrat
• Metabolisme asam nukleat dan protein
Defisiensi
• Ujung daun menjadi tidak normal dan tumbuh membengkok
• Rapuh
• Berwarna hijau gelap, serta daun yang baru tumbuh memendek
• Titik tumbuh akan menjadi kerdil dan mati
• Tidak terbentuk bunga dan buah
• Hooked leaf, Fish bone leaf, Flat top, Little leaf, Blind leaf, Crinkle leaf
Kelebihan
Daun tips, tepi daun berubah menjadi cokelat dan mati.
Hook leaf Crinkle leaf
Defisiensi
• Tanaman menjadi kerdil dan daun tampak kekuningan
• Pembungaan dan pembuahan terganggu
• Daun-daun dan tangkai daun lemah, layu dan pucuk mengering
• Mid-Crown Chlorosis
Kelebihan
• Kekurangan unsur Fe
• Akar terhambat pertumbuhannya
Defisiensi Cu
Defisiensi Zn
- Jarang ditemui di perkebunan kelapa
sawit.
- Terjadi di lahan dengan pH tinggi,
lahan dengan kandungan P yang
tinggi dan lahan gambut dengan
lapisan yang mendasari adalah pasir.
- Gejala ditandai dengan, garis putih
kecil sempit pada daun bawah dan
tengah.
Iron (Fe)
Fungsi
• Aktifator dalam proses fotosintesis dan respirasi
• Pembentuk beberapa enzim dalam tanaman
Defesiensi Fe
- Gejala awal muncul pada daun muda.
- Daun berubah menjadi kuning keputihan sampai putih
keseluruhan. Pada kondisi ini daun yang lebih tua (no 5-
9), berwarna kuning sedangkan daun yang bawah tetap
hijau.
- Terdapat bercak bulat kuning dengan dasar hijau
- Ujung daun mengalami Nekrosis
- Tajuk bagian atas menguning
- Penyebab Kekurangan Fe
didalam tanah
disebabkan oleh kadar
Ca, P atau Mn yang
terlalu tinggi didalam
tanah. Kelebihan Fe juga
bisa disebabkan
kemasaman (pH tanah)
yang rendah