Pemeriksaan Diagnostik
Laboratorium
OUR TEAM
Agustina Monica Wea (2020.01.001)
02. Diagnosis
You can describe the topic of
the section here
05. Treatment
You can describe the topic of
the section here
03. Recommendations
You can describe the topic of
the section here
06. Conclusions
You can describe the topic of
the section here
LAB.
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
4. 5. 6.
Untuk menganalisa gas Untuk mendeteksi Untuk memantau
darah pertumbuhan yang tidak perkembangan dari proses
normal dari sel, jaringan pengobatan
dan organ
Hemoglobin (Hb) Pria: 13 - 18 g/dL
Wanita: 12 - 16 g/d
Nilai Normal Pemeriksaan Darah Leukosit (sel darah 3200 – 10.000/mm3
putih)
Trombosit (platelet) 170 – 380. 103/mm3
Glukosa Darah Puasa < 100 mg/dL
Glukosa Darah 2 jam PP 76 – 140 mg/dL
01. Puasa
Dua jam setelah makan
02. Obat
Penggunaan
mempengaruhi
obat dapat
hasil
sebanyak kira-kira 800 kalori pemeriksaan hematologi,
akan mengakibatkan misalnya : asam folat, Fe,
peningkatan volume plasma, vitamin B12, dan lainnya.
sebaliknya setelah berolahraga Pemberian transfusi darah akan
volume plasma akan mempengaruhi komposisi
berkurang. Perubahan volume darah sehingga menyulitkan
plasma akan mengakibatkan pembacaan morfologi sediaan
perubahan susunan kandungan apus darah tepi maupun
bahan dalam plasma dan penilaian hemostasis.
jumlah sel darah.
Persiapan Pasien
thousand words
plester.
agak miring dan tidak
terlalu keras saat
menyemprotkannya).
4. 5.
Pemeriksaan mikroskopis Untuk memantau
urine sedimen urine perkembangan kehamilan,
dilakukan untuk seperti kehamilan tidak
mendeteksi eritrosit, normal (diabetes
leukosit, epitel, kristal dan gestasional).
bakteri.
Indikasi pemeriksaan
Pengertian
Pemeriksaan feses merupakan prosedur yang
dilakukan untuk memeriksa sampel feses/tinja.
Pemeriksaan ini diawali dengan mengambil sampel
tinja pasien yang kemudian akan dibawa ke
laboratorium untuk dilakukan penelitian. Sampel
akan dinilai konsistensi, warna, bau, serta berlendir
atau tidak.
1) Untuk mendeteksi penyakit maupun gangguan pada sistem
pencernaan
2) Untuk memeriksa keberadaan darah, gula, lemak,
mikroorganisme penyebab infeksi, cairan empedu, sel darah
putih
—Tujuan
3) Untuk mengukur tingkat pH asam pada sampel tinja
4) Untuk mengetahui penyebab gejala gangguan saluran
pencernaan
5) Untuk mendeteksi kanker atau polip pra kanker pada usus besar
dengan melihat ada tidaknya darah pada sampel tinja
6) Untuk mengidentifikasi penyakit liver, pankreas, atau saluran
pencernaan dengan memeriksa kadar enzim pada tinja pasien
Macam Pemeriksaan 1
Tes darah samar atau Fecal Occult
Blood Test (FOBT). Tes ini untuk
menemukan ada tidaknya darah di 2
tinja dengan menggunakan zat Kultur feses. Pemeriksaan ini
kimia. untuk mendeteksi ada tidaknya
bakteri penyebab infeksi pada
saluran pencernaan.
Terjadi alergi atau peradangan di saluran
Indikasi pemeriksaan pencernaan.
Pengertian
For more information about editing slides, please read our FAQs or visit Slidesgo School:
https://slidesgo.com/faqs and https://slidesgo.com/slidesgo-school
Instructions for use (premium users)
In order to use this template, you must be a Premium user on Slidesgo.
For more information about editing slides, please read our FAQs or visit Slidesgo School:
https://slidesgo.com/faqs and https://slidesgo.com/slidesgo-school
Fonts & colors used
This presentation has been made using the following fonts:
DM Serif Text
(https://fonts.google.com/specimen/DM+Serif+Text)
Anaheim
(https://fonts.google.com/specimen/Anaheim)
PHASE 1
Task 1
Task 2
PHASE 2
Task 1
Task 2
PHASE
1
Task 1
Task 2
Medical Infographics
...and our sets of editable icons
You can resize these icons without losing quality.
You can change the stroke and fill color; just select the icon and click on the paint bucket/pen.
In Google Slides, you can also use Flaticon’s extension, allowing you to customize and add even more icons.
Educational Icons Medical Icons
Business Icons Teamwork Icons
Help & Support Icons Avatar Icons
Creative Process Icons Performing Arts Icons
Nature Icons
SEO & Marketing Icons