Anda di halaman 1dari 11

ANALISIS PENYERAPAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN

BELANJA DAERAH
DI KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2015-2019

Nina Melinda 1188010156


A. Latar Belakang

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah merupakan rencana keuangan tahunan pemerintahan daerah yang
dibahas dan disetujui bersama oleh pemerintah daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan ditetapkan
dengan Peraturan Daerah. Sebagai rencana keuangan tahunan pemerintah daerah, maka dalam Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah tergambar semua hak dan kewajiban dalam rangka penyelenggaraan
pemerintah daerah yang dapat dinilai dengan uang termasuk di dalamnya segala bentuk kekayaan yang
berhubungan dengan hak dan kawajiban daerah tersebut dalam kurun waktu satu tahun.
Penyerapan anggaran merupakan salah satu indikator yang dapat menunjukkan berhasilnya program atau
kebijakan yang dilakukan pemerintah. Rasio realisasi terhadap anggaran mencerminkan terserapnya anggaran
dalam melakukan berbagai program yang telah ditetapkan. hal ini untuk menilai kinerja keuangan daerah
selama satu periode anggaran yang telah ditetentukan. Penyerapan anggaran yang telalu tinggi maupun terlalu
rendah akan mempengaruhi pada kinerja keuangan daerah secara keseluruhan.
LRA (Laporan Realisasi Anggaran) Kabupaten Bandung tahun 2015-2019
Tahun Anggaran RP Realisasi RP Capaian Realisasi
(%)
2015 6.553.368.79 5.201.938.20 79%
7.049 7.165
2016 5.717.545.32 4.435.589.82 78%
8.500. 6.032
2017 7.360.848.46 5.830.413.71 79%
9.022 9.644
2018 6.752.914.68 5.541.718.10 82%
5.771 7.062
2019 7.416.615.09 6.112.928.48 82%
1.862 4.623

Sumber : BPS kabupaten Bandung


Berdasarkan tabel diatas dalam lima tahun terakhir, diketahui dalam realisasi anggaran belanja
daerah terpenuhi walaupun fluktuaktif. Pada tahun 2015 pencapaian realisasi mencapai 79%
yang dikategorikan baik. Namun pada tahun 2016 mengalami penurunan sebesar 78%, Sama
halnya dengan pencapaian realisasi pada tahun 2018, mengalami penaikan yang cukup yakni
sebesar 82% dikategorikan cukup. Bahkan pada tahun 2019 mengalami stagnansi, atau
menjunjukan angka yang sama dari tahun sebelumnya yaitu 82%. dari data yang diperoleh,
penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai penyerapan anggaran pendapatan dan
belanjan daerah di kabupaten bandung periode anggaran 2015-2019.
B. Rumusan Masalah C. Tujnua penulisan

Sesuai dengan latar belakang 1. Untuk megetahui bagaimana


masalah maka dirumuskan penyerapan anggaran pendapatan
beberapa rumusan masalah : dan belanja daerah di kabupaten
1. Bagaimana penyerapan bandung tahun anggaran 2015-
anggaran pendapatan dan belanja 2019.
daerah di kabupaten bandung 2. Untuk megetahui bagaimana
tahun anggaran 2015 – 2019? efektivitas penggunaan anggaran
2. Bagaimana efektivitas pendapatan dan belanja daerah di
penggunaan anggaran pendapatan kabupaten bandung tahun anggaran
dan belanja daerah di kabupaten 2015-2019.
bandung tahun anggaran 2015- 3. Untuk megetahui bagaimana
2019 ? indikator keberhasilan dari
3. Bagaimana indikator penyerapan anggaran di kabupaten
keberhasilan dari penyerapan bandung
anggaran di kabupaten bandung ?
Teori
Administrasi Publik

Menurut Beddy (2017) “Dasar- Berdasarkan


Menurut Dwiyanto (2017) dasar Administrasi Publik”, pengetian para ahli
“Perbandingan Administrasi Publik adalah suatu dapat disimpulkan,
Administrasi Publik”, keseluruhan dari proses kerjasama Administrasi Publik
Administrasi adalah suatu secara rasional yang dilakukan oleh adalah serangkaian
kegiatan yang dilakukan aparatur negara atau pemerintahan kegiatan yang
oleh dua orang atau lebih di mana sumber daya dan personel dilakukan oleh dua
bekerjasama untuk publik di organisir dan orang atau lebih baik
mencapai suatu tujuan dikoordinasikan dalam rangka oleh aparatur negara
tertentu. Sedangkan pelaksanaan suatu kebijakan yang atau pemerintahan
Publik adalah lawan kata berkaitan dengan hal-hal tujuan dengan masyarakat
dari privat atau pribadi. negara dan penyelenggaraan untuk mencapai
berbagai kebutuhan publik. tujuan tertentu.
Keuangan Daerah

Keuangan daerah menurut Khusaini, (2018; 2) dalam dapat disimpulkan, bahwa


Pemendagri No. 13 Tahun “Keuangan Daerah” keuangan daerah adalah segala
2006 adalah segala hak serta mendefinisikan bahwa hak dan kewajiban yang dimiliki
kewajiban yang dimiliki oleh keuangan daerah yaitu : oleh daerah tersebut untuk
daerah untuk “Sebagai semua hak dan menyelenggarakan
menyelenggarakan kewajiban daerah dalam pemerintahan dengan proses
pemerintahan daerahnya rangka penyelenggaraan pengidentifikasian, mengukur,
yang kemudian dapat dinilai pemerintahan daerah yang mencatat, dan melaporkan
dengan uang yang dapat dinilai dengan uang mengenai transaksi yang terjadi,
didalamnya termasuk dalam termasuk didalamnya segala kemudian juga dapat dijadikan
segala wujud kekayaan yang bentuk kekayaan yang sebagai bahan pertimbangan
berhubungan dengan hak berhubungan dengan hak dalam pengambilan keputusan
serta kewajiban yang dimiliki dan kewajiban daerah mengenai pengelolaan
oleh daerah itu. tersebut”. keuangan daerahnya.
Penyerapan Anggaran

Menurut Noviwijaya, A. dan


Rohman, A. (2013), Jadi penyerapan anggaran
Halim (2016) “Manajemen merupakan salah satu
Pengukuran penyerapan
Keuangan Sektor Publik”, indikator untuk menilai
anggaran satuan kerja adalah
Penyerapan anggaran kinerja dari pengelolaan
proporsi/presentase jumlah
adalah pencapaian realisasi keuangan yang telah
anggaran yang telah
dari anggarannya. dilakukan oleh
direalisasikan dalam satu
Penyerapan anggaran yang pemerintah dan
tahun anggaran terhadap
dimaskudkan disini adalah perangkat kerja daerah
jumlah pagu anggaran.
suatu pencapaian dari suatu yang ada didalamnya. Hal
Kuncoro (2013) Tingkat
estimasi yang akan dicapai ini untuk menilai kinerja
penyerapan anggaran
selama periode waktu keuangan daerah selama
merupakan suatu ukuran yang
tertentu yang dipandang satu periode anggaran
menyatakan seberapa jauh
pada suatu waktu tertentu. yang telah ditentukan.
target rencana yang telah
dicapai oleh instansi.
Dimensi
Dalam penyusunan laporan ini ada beberapa dimensi yang berkaitan dengan judul penelitian analisis peyerapan
anggaran pendapatan dan belanja daerah di kabupaten bandung, diantaranya yaitu :
1. Sumber daya manusia
Keberhasilan suatu organisasi ditentukan oleh kualitas dari sumber daya manusianya. Kualitas dari sumber daya
manusia sangat menentukan dan berperan penting dalam mencapai tujuan organisasi. Baik dan buruknya
operasional dari organsiasi tertentu sangat berkaitan dengan kualitas kinerja sumber daya manusia. Oleh karena
itu, sumber manusia menjadi salah satu dimensi yang perlu diperhatikan demi menunjang organisasi dalam
mencapai tujuannya.
2. Standar Operasional Prosedur (SOP)
Kegiatan dalam organisasi memerlukan standar operasional yang jelas dan tegas demi tercapainya sistematisasi
administrasi baik dari pendataan dan juga pengelolaan anggaran. Standar operasional yang ditentukan oleh
pemerintahan daerah biasanya berfokus kepada kejelasan dan perincian dalam menyusun anggaran pendapatan
dan belanja daerah agar tercapainya kesesuaian antara LO dan LRA, sehinga terciptanya nilai-nilai akuntabilitas
dalam pemerintahan daerah.
3. Kebijakan
Kebijakan disini difokuskan pada setiap pengambilan keputusan dan wewenang yang berkaitan dengan
pelaksanaan pemerintahan daerah.
Pedoman wawancara
Nama Intansi : Pemerintahan Daerah Kabupaten Bandung
Jabatan :
Hari / Tanggal :
N Dimensi Indikator Pertanyaan
O

1 Sumber daya manusia Akuntabilitas Tanggung jawab apa yang dimiliki oleh setiap
. pegawai pemerintahan daerah kabupaten
bandung dalam melaksanakan program kerja
di pemerintahan daerah ?

    kompetensi Prestasi dan kemampuan apa saja yang harus


dimiliki oleh setiap pegawai pemerintahan
daerah kabupaten bandung dalam
menunjang keberhasilan setiap program
pemerintah daerah yang akan dilakukan ?

    Disiplin Apakah setiap pegawai pemerintahan daerah


selalu dapat melakukan pekerjaan baik
penyusunan anggaran dan pelaksanaan
program pemerintahan daerah tepat dengan
waktu yang telah ditentukan?

2 Standar Standar operasional Apakah pada pemerintahan daerah


. Operasional prosesdur yang digunakan kabupaten bandung memiliki sistem
Prosedur (SOP) administrasi dalam penyusunan anggaran
secara mandiri dalam setiap perencanaan
anggaran untuk program pemerintahan
daerah ?
Pedoman wawancara
Nama Intansi : Pemerintahan Daerah Kabupaten Bandung
Jabatan :
Hari / Tanggal :
    Penyusunan anggaran Bagaimana prosedur penyusunan anggaran
pada pemerintahan daerah di kabupaten
bandung ?

    Waktu penyusunan Berapa waktu yang dibutuhkan dalam


penyususnan rencana anggaran dalam setiap
program pemerintahan daerah kabupaten
bandung ?

    Pencairan anggaran Apa saja berkas yang harus diperlukan dalam


melakukan pencairan anggaran ?

3 Kebijakan Kebijakan penyerapan Kebijakan khusus apa yang mengatur dalam


. anggaran penyerapan anggaran pemerintahann daerah
di kabupaten bandung?

    Kebijakan realisasi anggaran apakah realisasi anggaran yang didapat selalu


sesuai dengan rencana anggaran yang disusun
oleh pemerintahan daerah kabupaten bandung
dalam melakukan program kegiatan?

    Indikator keberhasilan Apa indikator keberhasilan pemerintahan


daerah dalam melakukan penyerapan anggaran
?
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai