Anda di halaman 1dari 27

Agama, Negara dan Pancasila:

Pengalaman Indonesia

Tedi Kholiludin
• Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia
(BPUPKI)
• Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI)
Relasi Agama-Negara
• Teokratik
• Erastianistik
• Pemisahan-Unfriendly
• Pemisahan-Friendly
Pilihan-pilihan Dasar Negara
• Negara Islam
• Kebangsaan
• Kebebasan Beragama
• Negara yang dijiwai oleh nilai-
nilai Islam
Menerima atau Menolak?

REJEKSIONIS

ADAPTIF
Rejeksionis
• Islam sebagai sistem komprehensif

• Tidak ada hukum selain Allah

• Islam – Tuhan

• Demokrasi – Manusia

• Teokrasi
Adaptif
• Islam sebagai nilai

• Konsep Nation-State sebagai keniscayaan

• Demokrasi membuka ruang untuk partisipasi rakyat


Pendekatan terhadap Islam

Formalistik Substansialistik
Konsekuensi Demokrasi
• Negara harus terbebas dari klaim-klaim keagamaan

• Hanya hukum milik negara (hukum positif), bukan hukum


Tuhan yang menjadi alat negara dalam menjalankan roda
pemerintahannya

• Secara logika tidak benar jika negara menggunakan jargon


agama untuk menghakimi keyakinan keagamaan suatu
keklompok tertentu.
Islam di Indonesia hingga 1942

Dibentuk Kantor Urusan Pribumi Politik Kembar: Ramah terhadap


(Het Kantoor voor Inlandsche Islam Kultural Keras terhadap
zaken) Islam Politik

Secara Politik, Islam


dimarginalisasi
Bantuan Pemerintah (dalam Gulden)

1936 1937 1938 1939

Protestan 686.100 683.200 696.100 844.000

Katolik 286.500 290.700 296.400 335.700

Islam 7.500 7.500 7.500 7.600


Islam di Era 1942-45
• Perubahan Kebijakan Pemerintah Jepang
• Pertama, pendirian organisasi Islam, Masyumi.
• Kedua, pembentukan seksi urusan keagamaan di setiap
pemerintahan kresidenan.
• Ketiga, penyelenggaraan program latihan alim-ulama
Islam era Orde Lama
• Kelompok Islam ada di Jalur Politik

• Soekarno membangun front Nasakom (Nasionalis-Agama-


Komunisme)

• Simbiosis antara kelompok Islam dan Soekarno

• Peristiwa G30S menghancurkan front tersebut


Islam era Orde Baru
• Soeharto Menekan Kelompok Islam Radikal
• Kelompok Muslim Tradisionalis (NU) juga ada dalam tekanan
• Di akhir kepemimpinannya, Soeharto melakukan 4 politik
akomodasi.
• 1. Akomodasi Kultural
• 2. Akomodasi Struktural
• 3. Akomodasi Infrastruktur
• 4. Akomodasi Yuridis
RUANG KONTESTASI DI ERA REFORMASI
Konteks Indonesia
Piagam Jakarta
Pembaharuan Pemikiran Islam
Peraturan Daerah Bernuansa Islam
Muslim Indonesia
Pemahaman Gus Dur terhadap Islam

ISLAM

DEFORM
ALISASI

REINTER
NILAI PRETASI
Kelompok Islam Moderat
• Nahdlatul Ulama (NU)

• Didirikan 31 Januari 1926

• Visi: Berlakunya ajaran Islam yang menganut faham


Ahlussunnah wal Jamaah dan menurut salah satu dari
madzhab empat untuk terwujudnya tatanan masyarakat yang
demokratis dan berkeadilan demi kemaslahatan dan
kesejahteraan umat dalam wadah Negara Kesatuan Republik
Indonesia berdasar UUD 1945 dan Pancasila.
Kelompok Islam Moderat
• Muhamadiyyah

• Didirikan 1912

• Visi: Gerakan Islam yang berlandaskan al-Qur’an dan as-


Sunnah dengan watak tajdid yang dimilikinya senantiasa
istiqamah dan aktif dalam melaksanakan dakwah Islam
amar ma’ruf nahi mungkar di segala bidang, sehingga
menjadi rahmatan li al-‘alamin bagi umat, bangsa dan
dunia kemanusiaan menuju terciptanya masyarakat Islam
yang sebenar-benarnya yang diridhai Allah swt dalam
kehidupan di dunia ini.
Kelompok Islam Radikal
• Front Pembela Islam (FPI)
• Didirikan 17 Agustus 1998

• Pertama, adanya penderitaan panjang yang dialami umat


Islam Indonesia sebagai akibat adanya pelanggaran HAM yang
dilakukan oleh oknum penguasa. Kedua, adanya kewajiban
setiap muslim untuk menjaga dan mempertahankan harkat
dan martabat Islam serta umat Islam. Ketiga, adanya
kewajiban bagi setiap muslim untuk dapat menegakkan amar
ma’ruf nahi munkar.
Kelompok Islam Transnasional
• Berkembang tahun 2002
• Organisasi ini langsung memproklamirkan diri sebagai partai
politik yang berideologi Islam, namun menolak bergabung
dengan sistem politik yang ada.
Negara Demokrasi di Indonesia: 3 Tipe
• Negara Demokrasi Islam

• Negara Demokrasi Agama

• Negara Demokrasi Liberal

Anda mungkin juga menyukai