Anda di halaman 1dari 35

IDENTIFIKASI,

IDENTIFIKASI, PRAKIRAAN,
PRAKIRAAN, EVALUASI
EVALUASI &
& MITIGASI (IPEM) :
MITIGASI (IPEM)
PENGANTAR PENAPISAN DALAM AMDAL

SETYA
SETYA NUGRAHA
NUGRAHA
Pusat
Pusat Penelitian
Penelitian Lingkungan
Lingkungan Hidup
Hidup
Universitas
Universitas Sebelas
Sebelas Maret
Maret
Hp
Hp :: 08122609297
08122609297
E-mail:
E-mail: setya.nug@gmail.com
setya.nug@gmail.com
PENGERTIAN PENAPISAN
Penapisan (screening), yaitu kegiatan memilah-milah
rencana usaha atau kegiatan yang mana saja yang perlu
dilengkapi dengan AMDAL karena berpotensi dampak
penting.
Jadi, penapisan merupakan cara untuk menentukan apakah
suatu rencana usaha dan/atau kegiatan wajib dilengkapi
AMDAL atau tidak, sehingga terhindar dari inefektifitas
penggunaan sumber daya manusia, dana dan waktu dalam
pelaksanaan kajian lingkungan.

Penapisan harus dapat dipertanggungjawabkan (akuntabel &


terbuka)
PROSEDUR PENAPISAN
Secara umum, prosedur penapisan dapat dibagi menjadi 2
pendekatan, yaitu (UNEP, 2002):
 Pendekatan standar (prescriptive or standard approach),
yaitu proposal yang diajukan kemudian dicocokkan
dengan daftar wajib AMDAL yang telah ditentukan dalam
peraturan, dan
 Pendekatan kebijakan, yaitu proposal ditapis secara
kasus per kasus menggunakan pedoman indikatif.
SETIAP RENCANA USAHA DAN / ATAU KEGIATAN
YANG BERDAMPAK PENTING
WAJIB MEMILIKI

A M D A L
KRITERIA RENCANA USAHA DAN / ATAU KEGIATAN YANG
BERDAMPAK PENTING
KRITERIA RENCANA USAHA DAN / ATAU KEGIATAN YANG
BERDAMPAK PENTING
3 AMDAL

PERENCANAAN
(BELUM ADA UKL-UPL
BANGUNAN)

SPPL

IZIN
LINGKUNGAN ADENDUM ANDAL
RKL – RPL
5
AMDAL “BARU“
KONTRUKSI –
OPERASI
(SETELAH ADA UKL-UPL “BARU”
BANGUNAN)
DELH

DPLD
DASAR HUKUM PROSES PENAPISAN
PERMENLHK NO. P.38 TAHUN 2019 (wajib Amdal)

SISTEM NON OSS SISTEM OSS

PP NO. 24 TAHUN 2018


PERMENLH NO.16 TAHUN 2012
P
E
N
A
P Ada 20 sektor
I
S
A PERMENLHK NO. P.26 TAHUN 2018
N
Pelaksanaan reformasi peraturan Perizinan
Berusaha
Pasal 85 PP 24 Tahun 2018: melalui Sistem OSS
Perizinan Berusaha yang Belum
Masuk Sistem OSS:
Pelaksanaan reformasi peraturan Perizinan
Berusaha sebagaimana dimaksud dalam Pasal 84 1. Bidang/Sektor Pertahanan;
terdiri atas Perizinan Berusaha pada: 2. Bidang/Sektor Teknologi
1. sektor ketenagalistrikan; Satelit;
2. sektor pertanian; 3. Bidang/Sektor Pertambangan
3. sektor lingkungan hidup dan kehutanan; Minerba;
4. sektor pekerjaan umum dan perumahan rakyat;
5. sektor kelautan dan perikanan; 4. Bidang/Sektor MIGAS
6. sektor kesehatan; 5. Pengembangan Panas Bumi
7. sektor obat dan makanan; 6. Jenis-Jenis Kegiatan tertentu
8. sektor perindustrian; di dalam Sektor yang
9. sektor perdagangan; tercantum di dalam Lampiran
10.sektor perhubungan; PP 24/2018 (Tidak semua
11.sektor komunikasi dan informatika; kegiatan wajib Amdal/UKL-
12.sektor keuangan; UPL di setiap sektor tersebut
13.sektor pariwisata; tercatum dalam Lampiran PP
14.sektor pendidikan dan kebudayaan; 24/2018)
15.sektor pendidikan tinggi;
16.sektor agama dan keagamaan;
17.sektor ketenagakerjaan;
18.sektor kepolisian;
19.sektor perkoperasian dan UMKM; dan
20.sektor ketenaganukliran.
APA YANG DIBUTUHKAN DALAM PROSES
PENAPISAN ????

PETA RTRW/RDTRK
DESKRIPSI RENCANA PETA
USAHA DAN/ATAU Indikatif Penundaan
KEGIATAN Pemberian Izin Baru
(PIPPIB)
PASAL 2: PROSES PENAPISAN USAHA/KEGIATAN WAJIB AMDAL
Deskripsi jenis RU &/atau
Pemrakarsa
Pemrakarsa mengisi
mengisi kegiatan utama & pendukung
Uji
Uji informasi
informasi ringkasan
ringkasan informasi
informasi awal
awal harus diuraikan secara jelas.
Awal
Awal dg dg daftar
daftar RU
RU &/atau
&/atau Kegiatan
Kegiatan yg
yg Periksa & bandingkan seluruh
jenis
jenis RURU &/atau
&/atau jenis usaha &/atau kegiatan dg
diusulkan
diusulkan (Kegiatan
(Kegiatan
kegiatan
kegiatan wajib
wajib Permen 11/2006.
Utama
Utama & & Pendukung)
Pendukung)
AMDAL
AMDAL (Lamp.I)
(Lamp.I) (Lamp.
(Lamp. V)
V) • Kawasan lindung wajib
ditetapkan;
PERIKSA • Tidak semua jenis kawasan
PERIKSA APAKAH
APAKAH
LOKASINYA lindung dlm PP 26/2008 &
LOKASINYA BERADA
BERADA DI
DI
TIDAK Keppres 32/1990 dimasukan
DALAM
DALAM &/ATAU
&/ATAU dlm daftar kawasan lindung
? BERBATASAN
BERBATASAN LANGSUNG
KAWASAN
LANGSUNG DG
KAWASAN LINDUNG
LINDUNG
DG • Ada jenis usaha &/atau
kegiatan yg dikecualikan.
YA (LAMP.
(LAMP. III)
III)
TIDAK
Uji ringkasan awal dg kriteria
pengecualian (Pasal 3 ayat 4)

Wajib
Wajib Memiliki
Memiliki Tidak Ya Wajib
Wajib UKL-UPL
UKL-UPL
AMDAL
AMDAL ? atau
atau SPPL
SPPL
KAPAN
DILAKUKAN
PENAPISAN ???
Proses Perizinan Berusaha Berdasarkan Komitmen dan
Pemenuhan Komitmen Perizinan Berusaha Berdasarkan
Ketentuan PP 24/2018
Pernyataan Komitmen Izin Usaha Berdasarkan PROSES PEMENUHAN KOMITMEN
Pemenuhan:
Komitment a. Izin Lokasi/Izin Lokasi Peraiaran (Permen ATR
a. Izin Lokasi dan/atau Izin atau Permen KKP),
(diterbitkan setelah Izin Lokasi, Izin
Lokasi perairan; Lingkungan dan IMB berdasarkan b. IMB (Peraturan Menteri PUPR No.
b. IZIN LINGKUNGAN; komitmen diterbitkan) 19/PRT/M/2018 ); dan
c. IMB
c. Izin Usaha untuk setiap kegiatan di Lampiran PP
24/2018 (Permen-Permen Sektor) Izin Komersial/
Pelaku pernyataan Lembaga Operasional
Usaha Komitmen OSS dengan/tanpa
komitmen

Pernyataan Komitmen Izin Aspek-aspek teknis terkait dengan


Lingkungan dengan
Izin
persyaratan PPLH i.e. pembuangan air
MELENGKAPI AMDAL atau Lingkungan
limbah, LB3
UKL-UPL berdasarkan
komitmen Integrasi
Catatan (Persyaratan): Pelaku
usaha wajib telah memiliki DATA
DAN INFORMASI YANG Pemenuhan Komitmen IZIN LINGKUNGAN
LENGKAP/memadai untuk dengan Melengkapi AMDAL ATAU UKL-UPL
memenuhi semua komitmen (Peraturan Menteri LHK No. No.
perizinan sebelum mengajukan ke
P.26/MENLHK/SETJEN/KUM.1/7/2018)
OSS;

PROSES PENAPISAN
PROSES PENYUSUNAN AMDAL SISTEM OSS

Pengumuman Pengisian & Pemeriksaan Penyusunan & Penilaian Andal


& Konsultasi Pengajuan &Persetujuan Pengajuan dan RKL-RPL &
Publik Formulir KA Formulir KA Andal dan RKL- Penetapan KKLH
RPL

20 hari 10 hari 180 hari 60 hari

30 hari Ditentukan Lengkap


berdasarkan secara
komitmen di Administrasi
Formulir KA

Pasal 7 PERMENLHK P.26 Tahun 2018


Proses Penyusunan dan Penilaian Amdal serta Penerbitan SKKL & Izin Lingkungan
NON OSS
Pemrakarsa Sekretariat KPA, Tim Teknis dan Komisi Menteri, gubernur, atau
Penilai Amdal bupati/walikota
1
Pengumuman Jasa Penilaian Amdal dibebankan Biaya Adm Penerbitan SKKL dan
SPT dari kepada Pemrakarsa – sesuai SBU/PNBP Izin Lingkungan dibebankan kepada
dan Pengumuman Pemrakarsa sesuai PNBP
Konsultasi = 10 hari Kerja
Publik Penilaian Kerangka Acuan Paling lambat 5 hari kerja
30 hari kerja setelah diterbitkan
3 4 5 6
2
Pengajuan Penilaian Penilaian Penerbitan Pengumuman Izin
Penyusunan 15
Penilaian KA oleh KA oleh Persetujuan Lingkungan
Kerangka
Kerangka Sekretariat Tim KA oleh Ketua
Acuan (KA)
Acuan KPA Teknis KPA 14a
Penerbitan:
1. Keputusan
Biaya Penyusunan 7 Kelayakan
Penyusunan
ANDAL dan Lingkungan; dan
Amdal oleh
Pemrakarsa RKL-RPL 2. izin Lingkungan
Penilaian ANDAL dan RKL-RPL
Pengajuan Permohonan Izin 8 75 hari kerja, termasuk 10 hari kerja SPT Pengumuman Layak 10 hari
Lingkungan dan Penilaian ANDAL dan Lingkungan kerja
9 11 12
RKL-RPL Penilaian Penilaian
Penilaian 14b
ANDAL & ANDAL & Keputusan
Satu surat ANDAL &
RKL-RPL RKL oleh Ketidaklayakan LH
permohonan RKL-RPL
Sekretariat Tim
PROSES PENAPISAN oleh KPA
KPA Teknis
Tidak Layak
Catatan: Waktu penilaian tidak Lingkungan
termasuk waktu perbaikan Pengumuman Permohonan Rekomendasi
10
dokumen oleh pemrakarsa Izin Lingkungan KPA 13
SIAPA YANG MELAKUKAN
PENAPISAN ??

a.PELAKU USAHA
b.PENYUSUN AMDAL
c.KPA
RENCANA KEGIATAN DAN / ATAU USAHA YANG WAJIB AMDAL
(PERMENLHK NO.P.38 TAHUN 2019)

1 LAMP. I

2
LAMP. II

KRITERIA LAMP. III


PEMRAKARSA MINTA ARAHAN
DARI INSTANSI LINGKUNGAN
PETA BATAS TAPAK PUSAT, PROV,KAB/KOTA

PROYEK

PETA BATAS
WILAYAH STUDI
PERMENLHK
NO. P.38 TAHUN 2019
BERDASARKAN PERTIMBANGAN ILMIAH MEMILIKI
POTENSI DAMPAK YANG MEMPENGARUHI FUNGSI
KAWASAN LINDUNG TERSEBUT.

Pemrakarsa meminta arahan dari instansi lingkungan


hidup pusat, provinsi atau kabupaten/kota sesuai
kewenangannya dengan melampirkan ringkasan
pertimbangan ilmiah.

Instansi lingkungan hidup pusat, provinsi atau


kabupaten/kota sesuai kewenangannya menelaah dan
memberikan arahan kepada Pemrakarsa berupa:

RENCANA USAHA DAN/ATAU RENCANA USAHA DAN/ATAU


KEGIATAN MEMPENGARUHI KEGIATAN TIDAK MEMPENGARUHI
FUNGSI KAWASAN LINDUNG FUNGSI KAWASAN LINDUNG

AMDAL UKL-UPL/SPPL
KATEGORI AMDAL HANYA BERLAKU
PERIZINAN BERUSAHA TERINTEGRASI SECARA ELEKTRONIK
DASAR PENGELOMPOKAN
LAMPIRAN I
PERMENLHK P.38 /2019

RAPAT TIM TEKNIS


RAPAT TIM TEKNIS
KPA
KPA
SKALA NILAI DAN / ATAU
BERTANYAAN BERJENJANG
KATEGORI AMDAL :A,B ,C
METODE PENENTUAN
KATEGORI AMDAL
A B C
1. SKALA NILAI
2. PERTANYAAN BERJENJANG
 Waktu Penyusunan  Waktu Penyusunan
 Waktu Penyusunan
180 hr 120 hr
60 hr
 R/ U,sangat komplek  R/ U,cukup komplek
 R/U komplek
 Nilai Skor > 9  Nilai Skor 6 – 9
 Nilai Skor < 6
KRITERIA PENENTUAN KATEGORI AMDAL
Dalam penentuan kategori jenis rencana Usaha dan/atau Kegiatan
yang wajib memiliki Amdal berdasarkan pada kriteria sebagai berikut:
1. Kompleksitas jenis rencana Usaha dan/atau Kegiatan yang akan
dilakukan (Kategori kompleksitas):
• Sangat Kompleks (skala 3),
• Cukup Kompleks (skala 2 dan
•Tidak Kompleks (skala 1)
2. Dampak dari rencana Usaha dan/atau Kegiatan terhadap lingkungan
hidup. Kategori dampak:
• Sangat Penting (skala 3),
• Lebih Penting (skala 2) dan
•Penting) (skala1).

Permen LHK Republik Indonesia NOMOR: P.38/MENLHK/SETJEN/KUM.1/7/2019


KRITERIA PENENTUAN KATEGORI AMDAL
3. Sensitifitas lokasi di mana kegiatan akan dilakukan:
• Dalam Kawasan Lindung yang di kategorikan sebagai Kawasan
Konservasi (Tinggi) (skala 3);
• Dalam Kawasan Lindung diluar Kategori Kawasan Konservasi
(Sedang) (skala 2) atau
• Luar Kawasan Lindung (Rendah) (skala 1).
4. Status Kondisi Daya Dukung dan Daya Tampung Lingkungan Hidup
(D3TLH) dimana kegiatan akan dilakukan:
• D3TLH sangat terlampau (Tinggi) (skala 3);
• D3TLH telah terlampaui (Sedang) (skala 2); atau
• D3TLH belum terlampaui (Rendah) (skala 1).

Permen LHK Republik Indonesia NOMOR: P.38/MENLHK/SETJEN/KUM.1/7/2019


Pengecualian Jenis Usaha/Kegiatan Wajib Amdal
Dalam PP 27/1999: Amdal Kawasan  RKL-RPL Rinci
Usaha dan/atau Kegiatan (pasal 4), Ketentuan Amdal dan RDTR belum diatur

Dampak Penting

Lingkungan Hidup
Usaha dan/atau kegiatan yang berdampak penting terhadap
LH dikecualikan dari kewajiban memiliki Amdal apabila:
lokasi rencana
1 lokasi rencana usaha dan/atau
2 usaha dan/atau
3
usaha dan/atau kegiatannya berada pada kegiatannya
kegiatannya berada kabupaten/kota yang telah dilakukan dalam
di kawasan yang memiliki rencana detail tata ruang rangka tanggap
telah memiliki Amdal kabupaten/kota dan rencana tata darurat bencana
kawasan ruang kawasan strategis
kabupaten/kota

UKL/UPL
ADA 5 RENCANA USAHA /KEGIATAN DIKECUALIKAN
1
TATA LAKSANA PENGECUALIAN
PENYUSUNAN AMDAL
EVALUASI
GUBERNUR/BUPATI MENTERI DILAKUKAN DIRJEN
SISTEM DAMPAK
LING. + TIM

30 Hr

DISETUJUI DITOLAK

SURAT KEPUTUSAN PENGECUALIAN


SURAT PENOLAKAN PENGECUALIAN
WAJIB AMDAL
WAJIB AMDAL (DIRJEN)
(MENTERI)

UKL-UPL AMDAL
PENGECUALIAN AMDAL

PENYUSUNAN
PENYUSUNAN
UKL-UPL
UKL-UPLATAU
ATAUSPPL
SPPL
PERMENLHK NO. P.38 TAHUN 2019 Psl. 5
PENGECUALIAN AMDAL
3

PENYUSUNAN UKL-UPL
PENYUSUNAN UKL-UPL
ATAU SPPL
ATAU SPPL

PERMENLHK NO. P.38 TAHUN 2019 Psl 6


PENGECUALIAN AMDAL
4

PENYUSUNAN RKL-RPL
PENYUSUNAN RKL-RPL ???
PERMENLHK NO. P.38 TAHUN 2019 Psl 8
PENGECUALIAN AMDAL
5
Sekian
TerimaKasih

Anda mungkin juga menyukai