PENDAHULUAN
Kata ekologi pertama kali diperkenalkan oleh Ernst Haeckel seorang ahli
biologi Jerman pada tahun 1866. Beberapa para pakar biologi pada abad ke 18 dan
pioner penggunaan mikroskop, juga pioner dalam studi mengenai rantai makanan
para filosuf Yunani telah menulis beberapa materi yang sekarang termasuk dalam
bidang ekologi.
tempat tinggal baik berupa abiotik maupun biotik. Ilmu tentang hubungan timbal
balik makhluk hidup dengan lingkungan hidupnya disebut dengan Ekologi. Oleh
fungsional dasar dalam ekologi, karena ekosistem meliputi makhluk hidup dengan
bumi ini.
Dalam hal ini fungsi utama ekosistem di bumi penekanannya adalah pada
1
Kesatuan komponen tersebut memicu kepada kualitas lingkungan yang seimbang
13 menyatakan bahwa Baku mutu lingkungan hidup adalah ukuran batas atau
kadar makhluk hidup, zat, energi, atau komponen yang ada atau harus ada
tersebut lingkungan hidup menjadi suatu tatanan yang sangat penting dalam
sumberdaya berada dalam suatu kombinasi tertentu yang sesuai dengan jenis-jenis
terbentuk karena faktor yang saling mempengaruhi antar satu dengan yang
Regulasi yang didalamnya berisi materi tentang konsep ekosistem sebagai unit
2
1.2.Rumusan masalah
1.3.Tujuan
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Kata ekologi pertama kali diperkenalkan oleh Ernst Haeckel seorang ahli
biologi Jerman pada tahun 1866. Beberapa para pakar biologi pada abad ke 18 dan
pioner penggunaan mikroskop, juga pioner dalam studi mengenai rantai makanan
para filosuf Yunani telah menulis beberapa materi yang sekarang termasuk dalam
Ekologi berasal dari bahasa Yunani oikos yang berarti rumah dan logos
yang berarti ilmu atau studi tentang sesuatu. Dengan demikian ekologi
satu kesatuan yang terorganisasi secara mandiri dan terdapat pola-pola dan proses-
proses yang berjenjang secara kompleks. Ekosistem tersusun atas dua macam
komponen, yaitu komponen makhluk hidup (biotik) dan komponen makhluk tak
hidup (abiotik).
Komponen abiotik terdiri dari komponen benda mati seperti batu, udara,
sinar matahari, dan air; serta komponen kimia-fisik seperti gravitasi, suhu, curah
4
makhluk hidup dari berbagai sumber (ekosistem darat, laut, danau, sungai, dan
sebagainya) dengan tingkatan dari gen, spesies, dan ekosistem. Secara praktis,
konsep yang dikenal juga sebagai kekayaan spesies (Sumarto dan Roni,2016).
balik dengan lingkungannya. Interaksi timbal balik ini membentuk suatu sistem
yang kemudian kita kenal sebagai sistem ekologi atau ekosistem. Dengan kata lain
dapat berupa lingkungan biotik (makhluk hidup) maupun abiotik (non makhluk
hidup). Sebagai suatu sistem, di dalam suatu ekosistem selalu dijumpai proses
interaksi antara makhluk hidup dengan lingkungannya, antara lain dapat berupa
pengendalian (Odum,1971).
siklus energi dan materi bumi (Vitousek et al. 1997). Tindakan manusia telah
merubah 30% hingga 50% permukaan tanah dan telah menggunakan setengah dari
akses air tawar. Sekarang lebih banyak fiksasi nitrogen secara sintetis
5
Lingkungan Hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya,
manusia serta makhluk hidup lain ( PERDA No.8 Tahun 2018 tentang
6
BAB III
PEMBAHASAN
unsur hara, dan lain-lain. Kata ekologi sendiri berasal dari dua kata dalam bahasa
Yunani, yaitu oikos dan logos. Oikos artinya rumah atau tempat tinggal,
sedangkan logos artinya ilmu atau pengetahuan. Jadi semula ekologi artinya “ilmu
dengan ekologi adalah “ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara
Ekologi ialah subdisiplin dari biologi atau ilmu yang mempelajari tentang
makhluk hidup. Kata ekologi ("oekologie") diciptakan pada tahun 1866 oleh
Aristoteles, merupakan para ahli yang bekerja dengan mengamati sejarah alam
Ekologi moderen pada umumnya merupakan percabangan dari sejarah alam, ilmu
yang muncul pada akhir abad ke-10. Charles Darwin dengan teori evolusinya
merupakan batu pertama yang sangat penting dalam teori ekologi moderen.
7
Ekologi adalah cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang
hubungan makluk hidup dan lingkungannya. Bumi memiliki banyak sekali jenis-
jenis mahkluk hidup, mulai dari tumbuhan dan binatang yang sangat kompleks
hingga organisme yang sederhana seperti jamur, amuba dan bakteri. Meskipun
demikian semua mahkluk hidup tanpa kecuali, tidak bisa hidup sendirian. Masing-
masing tergantung pada mahkluk hidup yang lain ataupun benda mati di
tersebut harus berpindah atau mati kelaparan. Sebaliknya tumbuhan agar bisa
di tempat lain di bumi ini, namun akibatnya akan kita rasakan pada lingkungan di
sekitar kita. Meskipun ekologi adalah cabang dari biologi, namun seorang ahli
ekologi harus menguasai ilmu lain seperti kimia, fisika, dan ilmu komputer.
antara tanah, air, dan udara. Pendekatan dari berbagai ilmu membantu ahli ekologi
hidup. Hal ini juga bisa membantu untuk memperkirakan atau meramalkan
dampak dari masalah lingkungan seperti hujan asam atau efek rumah kaca.
8
Ahli ekologi mempelajari organisasi alam dalam tiga tingkatan:
1. Populasi,
2. Komunitas,
3. Ekosistem
lapangan, mempelajari cara kerja alam. Mereka sering berada di wilayah yang
dari Isle Royale sebuah pulau di danau Superior telah dipelajari secara luas.
seperti bagaimana cara mengendalikan efek kerusakan polusi udara dan air yang
EKOSISTEM
adalah sistem alami yang terdiri dari tumbuhan, hewan, dan mikroorganisme
(faktor biotik) pada suatu area yang bersama-sama dengan faktor kimia-fisik.
9
Istilah ekosistem pertama dikenalkan pada tahun 1930 oleh Roy Clapham, untuk
berhubungan satu sama lain. Ahli ekologi Inggris Arthur Tansley berikutnya
Konsep sentral ekosistem ialah ide bahwa organisme hidup menggunakan secara
terus menerus segala elemen lain di dalam lingkungannya tempat mereka hidup.
yang hidup bersama-sama dalam satu lokasi tertentu dengan lingkungannya (atau
kesatuan baru yang dinamis dan kompleks, berfungsi sebagai suatu unit ekologis.
Tidak ada batasan konseptual seberapa besar atau kecil area dalam definisi
ekosistem, serta seberapa jumlah individu organisme yang harus ada dalam
ekosistem. Pada awalnya, konsep ekosistem sebagai unit struktural dan fungsional
dalam keseimbangan energi dan aliran materi elemen penyusunnya. Beberapa ahli
menyatakan bahwa konsep seperti itu sangat terbatas untuk kemajuan atau
menyangkut istilah “cybernetics”, sistem yang diatur perpaduan antara sains dan
10
komponen-komponen abiotik yang relevan. Cabang ekologi yang berkenaan
balik dengan lingkungannya. Interaksi timbal balik ini membentuk suatu sistem
yang kemudian kita kenal sebagai sistem ekologi atau ekosistem. Dengan kata lain
dapat berupa lingkungan biotik (makhluk hidup) maupun abiotik (non makhluk
hidup). Sebagai suatu sistem, di dalam suatu ekosistem selalu dijumpai proses
interaksi antara makhluk hidup dengan lingkungannya, antara lain dapat berupa
pengendalian.
seperti iklim, tanah, air, udara, nutrien dan energi. Ahli ekologi sistem adalah
terfokus pada aliran energi dan perputaran material-material yang ada di dalam
11
komponen tersebut. Masing-masing komponen ekosistem mempunyai peranan
yaitu individu, populasi, sampai dengan komunitas. Individu ialah satu kesatuan
makhluk hidup yang terdiri dari satu organisme, misalnya seekor gajah, seekor
kedua. Predator yang memakan herbivora menempati tingkatan trofik ketiga. Jika
oranisme pemakan predator tersebut ada, mereka mewakili tingkatan trofik yang
12
lebih tinggi. Organisme yang memakan beberapa tingkatan trofik (misalnya
beruang yang memakan buah beri dan ikan salmon) diklasifikasikan pada
persen produksi energi bersih pada satu tingkatan trofik berpindah ke trofik
predatori (organisme yang mati bukan karena dimakan organisme lain). Kualitas
berkualitas tinggi ke jaringan makhluk hidup baru secara lebih efisien daripada
dekomposer secara umum lebih penting daripada produser dalam aliran energi.
nutrien ke ekosistem dalam bentuk inorganik, yang kemudian diambil lagi oleh
13
Produktivitas primer kasar suatu ekosistem (gross primary productivity)
energi yang tetap tersedia untuk pertumbuhan tumbuhan setelah dikurangi fraksi
sekitar 30°C sesudah menurun, dan secara positif berkorelasi dengan kelembaban.
Produktivitas primer darat yang paling tinggi berada pada zona hangat lembab
14
tropis, terutama pada hutan hujan tropis. Sebaliknya, ekosistem semak gurun
yang memberi efek pada sebuah ekosistem menjadi 6 bagian utama berdasarkan
1. Matahari
2. Bahan-bahan anorganik
3. Produsen
4. Konsumen Pertama
5. Konsumen Kedua
6. Pengurai
dan pohon yang membuat makanan melalui proses fotosintesis. Tanaman juga
membutuhkan bahan-bahan abiotik seperti air dan pospor untuk tumbuh. Yang
pemakan tumbuhan lainnya. Ular, macan dan konsumen kedua lainnya atau yang
biasa disebut dengan predator adalah pemakan binatang. Pengurai seperti jamur
dan bakteri, menghancurkan tanaman dan binatang yang telah mati menjadi
15
nutrien-nutrien sederhana. Nutrien-nutrien tersebut kembali ke dalam tanah dan
dalam bentuk makanan ini disebut rantai makanan. Di dalam sebuah rantai
misalnya ular atau macan. Bakteri pengurai menghancurkan sisa-sisa rumput yang
mati, kelinci, ular, dan macan yang tidak termakan, sama halnya seperti
pengurai yang membentuk sebuah rantai makanan yang saling tumpang tindih
Beberapa spesies makan banyak jenis makanan tetapi ada juga yang
membutuhkan makanan yang khusus. Konsumen pertama seperti koala dan panda
terutama makan satu jenis tanaman. Makanan utama koala adalah eucalyptus dan
makanan utama panda adalah bambu. Jika tanaman-tanaman ini mati maka kedua
bentuk energi kimia yang berbeda yang disimpan di dalam sel-sel tubuh. Energi
16
Sebagian besar organisme memiliki efisiensi ekologi yang rendah. Ini
berarti mereka hanya dapat merubah sedikit bagian dari energi yang tersedia bagi
hanya dapat merubah sekitar 0,1 hingga 1 % tenaga matahari yang mencapainya
pertumbuhan tanaman dan lepas ke dalam lingkungan sebagai panas. Begitu juga
daging merubah energi ke dalam sel-sel tubuh hanya sekitar 10 hingga 20 % dari
Karena begitu banyaknya energi yang lepas sebagai panas pada setiap
menghasilkan sebuah piramida biomasa (berat). Ini berarti bahwa berat total dari
17
tanaman-tanaman adalah lebih besar dibandingkan dengan berat total herbivora
yang melampaui berat total karnivora. Tetapi di dalam lautan biomasa (berat)
pada Isle Royale. Mereka meneliti hubungan piramida diantara tanaman, rusa dan
seberat 346 kg untuk makanan rusa seberat 27 kg. Rusa seberat inilah yang
Perputaran material-material
Semua benda hidup terdiri dari unsur-unsur kimia tertentu dan senyawa-
fospor dan sulfur. Semua material-material ini berputar melalui ekosistem secara
fospor. Tanaman mengambil senyawa fospor dari dalam tanah dan binatang
memperoleh fospor dari tanaman dan binatang lainya yang dimakan. Pengurai
tetap, tetapi ketika sebuah ekosistem terganggu terutama oleh aktifitas manusia,
fospor seringkali bocor keluar. Hal ini akan mengurangi kemampuan ekosistem
18
untuk mendukung kehidupan tanaman. Salah satu contoh adalah ketika manusia
merubah hutan menjadi lahan pertanian. Dengan tidak adanya hutan yang
melindungi maka fospor hanyut bersama tanah dan tersapu ke dalam sungai atau
danau. Hal ini sangat mengganggu pertumbuhan algae. Pada akhirnya fospor
terjebak di dalam endapan lumpur di dasar danau atau lautan. Karena kehilangan
fospor maka petani harus membeli pupuk yang mahal untuk mengembalikan
hutan atau ombak tsunami yang menyapu pantai. Perubahan yang paling terjadi
dari hari ke hari terutama pada lingkaran nutrien, yang tidak kelihatan sekali,
di tempat lain di bumi ini, namun akibatnya akan kita rasakan pada lingkungan di
sekitar kita.
dan produktivitas ekosistem ialah faktor-faktor apa saja yang membatasi aktivitas
ekosistem. Ketersediaan sumber daya seperti cahaya, air, dan nutrien, merupakan
19
dalam rasio yang tertentu. Sebagai contoh, rasio nitrogen terhadap fosfor dalam
tersedia lebih besar daripada 16 kali konsentrasi fosfor, kemudian fosfor akan
menjadi faktor yang membatasi pertumbuhan. Sebaliknya jika lebih rendah maka
Faktor pembatas adalah suatu yang dapat menurunkan tingkat jumlah dan
Pertumbuhan organisme yang baik dapat tercapai bila faktor lingkungan yang
faktor lingkungan tidak seimbangdengan faktor lingkungan lain, faktor ini dapat
organisme. Prinsip ini disebut sebagai prinsip faktor pembatas. Justus Von
jumlah kecil dan ketersediaan di alam hanyasedikit. Oleh karena itu, Liebig
tergantung pada unsur atau senyawa yang berada dalam keadaan minimum”.
hukum toleransi Shelford dikatakan bahwa besar populasi dan penyebaran suatu
Jenis makhluk hidup dapat dikendalikan dengan faktor yang melampaui batas
20
toleransi maksimum atauminimum dan mendekati batas toleransi maka populasi
atau makhluk hidup itu akan berada dalamkeadaan tertekan (stress), sehingga
apabila melampaui batas itu yaitu lebih rendah dari batastoleransi minimum atau
lebih tinggi dari batas toleransi maksimum, maka makhluk hidup itu akanmati dan
sempit dan euri untuk luas. Cahaya, temperatur dan air secara ekologismerupakan
faktor lingkungan yang penting untuk daratan, sedangkan cahaya, temperatur dan
faktor fisik alami tidak hanya merupakan faktor pembatas dalam arti yang
homeostatis.
1. Cahaya Matahari
dan fungsi dari suatu ekosistem sangat ditentukan oleh radiasi matahari
organisme tertentu.
2. Suhu Udara
21
Suhu merupakan faktor lingkungan yang dapat berperan langsung
3. Air
4. Ketinggian tempat
5. Nutrien
dalam jumlah yang relatif besar dan yang lainnya dalam jumlah
suatu nutrient spesifik atau nutrient tunggal tidak lagi terdapat dalam
22
dan fosfor merupakan nutrient pembatas utama, beberapa bukti juga
6. Tanah
dioksida (CO2) dari respirasi tanah beserta air (H2O) akan membentuk
kation yang dilepaskan oleh koloid, dan hasil reaksi ini dapat tercuci
23
Aluminium, sangat rendah sekali (0,0 – 0,8 %) Konsentrasi Al3+ yang
1).Cahaya matahari
dan fungsi dari suatu ekosistem sangat ditentukan oleh radiasi matahari
organisme tertentu.
2).Air.
3).Suhu.
tingkat minimal, sehingga perbedaan suhu dalam air lebih kecil dan
perubahan yang terjadi lebih lambat dari pada di udara. Sifat yang
4).Kejernihan
24
Penetrasi cahaya sering kali dihalangi oleh zat yang terlarut dalam air,
5).Arus
Air cukup “padat”, maka arah arus amat penting sebagai faktor
pembatasan, terutama pada aliran air. Disamping itu, arus sering kali
amat menentukan distribusi gas yang fital, garam dan organisme yang
kondisi substrat dasar sungai, suhu air, kadar oksigen, dan kemampuan
mempertahankan posisinya.
Daerah yang airnya dangkal dimana kecepatan arus cukup tinggi untuk
menyebabkan dasar sungai bersih dari endapan dan materi lain yang
lepas, sehingga dasarnya padat. Zona ini dihuni oleh berbagai bentos
Bagian air yang dalam dimana kecepatan arus suda berkurang, maka
25
dasarnya lunak tidak sesuai dengan bentos tetapi sesuai untuk penggali
perairan tawar sangat terbatas. Nitrat dan fosfat sampai batas tertentu
yang terlarut dalam air, seperti karbon (C), hidrogen (H), oksigen (O),
nitrogen (N), sulfur (S), posfor (P), kalium (K), kalsium (Ca), dan
dioksida sering kali terbatas pada lingkungan air tawar. Pada ”zaman
sering kali diukur dan merupakan faktor fisik yang paling intensif
Kini sudah banyak tanah di permukaan bumi yang sudah rusak akibat
26
bagus untuk tanah itu sendiri,sehingga dalam kondisi ini tanah menjadi faktor
justru merugi kan mereka juga di waktu yang akan datang. Manusia menggunakan
nutrien atau unsur hara didalam tanah. Dikondisi yang lain,manusia dengan
merasa tidak bersalah membuang sampah tidak pada tempatnya. Sampah yang
tidak diketahui bersifat organik maupun anorganik. Untuk sampah yang bersifat
organik memang bagus untuk tanah dan tumbuhan yang tumbuh diatas tanah
lain-lain yang susah untuk terurai,dan butuh ratusan tahun bagi makhluk
lain susah untuk tumbuh. Selain itu kegiatan ini justru mengakibatkan hal yang
Sudah terlihat jelas air yang ada dibumi ini sudah banyak yang tercemar
akibat kegiatan manusia yang merusak. Akibatnya banyak flora dan fauna yang
hidup diair mati. Dengan sengaja manusia membuang limbah industri mereka ke
lautan dan sungai,merupakan akibat vatal kematian makhluk hidup didalam air
alam.
27
Strategi Manusia Mengurangi Faktor Pembatas Ekosistem
itu justru bertimbal balik yang buruk bagi manusia. Penulis Menyarankan
pada tempatnya.
keterampilan-keterampilan dimilkinya.
cara,antara lain.
28
Ini berlaku bagi limbah industri cair. Pemerintah telah menerapkan
prosedur pengolaan limbah cair supaya tidak mencemari sumur warga. Bahkan di
yang dihasilkan menjadi air bersih yang layak dikonsumsi oleh masyarakat.
Didaur ulang
Beberapa jenis limbah industri yang non organik (yang tidak bisa terurai
olah alam) perlu dilakukan proses daur - ulang. Limbah industri seperti plastik
dan kertas adalah contoh jenis limbah industri yang bisa didaur-ulang untuk
dijadikan sebuah produk baru atau bahkan menjadi materal / bahan industri yang
lain.
mengoksiddasi limbah. Contoh jenis bakteri yang digunakan untuk proses ini
Ditinjau dari unsur kimia, maka makhluk hidup tersusun terutama oleh 6
(enam) unsur kimia yang merupakan 95% dari massa organisme, yaitu Carbon C,
Oksigen (0), Hidrogen (H), Nitrogen (N), Fosfor (P), dan Belerang (S). Tetapi
masih ada 40 unsur kimia lain penyusun kehidupan antara lain Kalsium (Ca),
Magnesium (Mg) dan Kalium (K). Aliran unsur-unsur kimia tersebut dalam
29
Karena rantai makanan merupakan saluran dari aliran energi, maka daur
biogeokimia dan aliran energi merupakan dua proses utama yang terjadi dalam
ekosistem.
Istilah Bio adalah organisme hidup dan geo berarti batu, udara, dan air dari
membahas komposisi kimia bumi dengan pertukaran unsur antara berbagai bagian
perubahan yang terus menerus dari bahan-bahan antara komponen biosfer yang
Air dan bahan-bahan kimia lainnya berpindah dari satu tempat ke tempat
lain, dari satu organisme ke organisme lain, dan dari satu bentuk ke bentuk
sama dengan energi yang menyertainya dalam suatu ekosistem. Sekitar sepuluh
jenis nutrien utama dan enam nutrien “trace” dibutuhkan oleh seluruh hewan dan
tertentu. Siklus bahan kimia yang melibatkan organisme dan geologi disebut
30
Air
Sebagian besar permukaan Bumi ditutup oleh air, terutama lautan. Hampir
seluruh air di Bumi ini tertampung di lautan (sekitar 97 persen) atau dalam bentuk
es dan glasier (sekitar 2 persen), dan lainnya berada sebagai air tanah, danau,
sungai, rawa, tanah, dan atmosfer. Sebagai tambahan, air berpindah sangat cepat
pada ekosistem darat. Waktu tinggal (keberadaan) air pada ekosistem darat
sangatlah singkat, rata-rata satu atau dua bulan sebagai air pada tanah, minggu
atau bulan dalam air dalam tanah (sungai di tanah), enam bulanan sebagai lapisan
salju. Ekosistem darat memroses air: hampir dua pertiga air yang jatuh di tanah
siklus air tersebut merupakan proses yang sangat penting dalam fungsi suatu
Karbon
31
Kedua ekosistem, darat dan lautan, penting sebagai tempat penimbunan
karbon yang digunakan oleh tumbuhan dan algae selama proses fotosintesis dan
Bumi.
Siklus karbon relatif cepat melalui ekosistem darat dan lautan, tetapi dapat
tersimpan lama di dalam kedalaman lautan atau dalam sedimen selama ribuan
tahun. Rata-rata umur simpan suatu molekul karbon dalam ekosistem darat sekitar
17,5 tahun, walaupun variasinya sangat lebar bergantung pada tipe ekosistemnya.
Karbon dapat tersimpan dalam hutan dewasa sampai ratusan tahun, tetapi waktu
penyimpanan dapat singkat pada ekosistem jika tanah dan tumbuhannya cepat
32
Aktivitas manusia, terutama penggunaan bahan bakar fosil,
melepaskannya (emisi) karbon per tahun dengan jumlah yang signifikan. Pada
saat ini, aktivitas manusia dapat menghasilkan 7 miliar ton karbon per tahun, 3
dengan proporsi yang sama antara ekosistem lautan dan darat. Sampai sekarang
masih belum difahami sepenuhnya mekanisme apa yang bertanggung jawab untuk
Nitrogen
merupakan indicator yang sensitive. Sebagian besar fungsi utama dalam tubuh
jumlah yang cukup tinggi, tetapi kebanyakan hewan dan tumbuhan tidak dapat
rnengkonsumsi N2 dalam bentuk gas. Dalam hal ini bacteria dan ganggang hijau
33
tertentu dapat menggunakan N2 untuk membentuk substansi organic. Substansi
organic dalam bentuk nitrat (NO3) diserap oleh tumbuhan untuk dijadikan asam
nuldeat dan protein. Pada saatnya nanti hewan dapat menggunakan protein nabati
atmosfer, sebagian menjadi nitrit (NO2) di dalam air tanah, dan sebagian yang
lain dapat digunakan oleh tumbuhan tertentu. NO2- oleh baktri akan diubah
menjadi NO3- yang siap dipakai oleh tumbuhan. Dalam perjalanan hidupnya
tumbuhan dan hewan yang mati akan diurai oleh organisme decomposer dan
hasilnya adalah NH3 dan NH4+ Yang selanjutnya akan mengalami daur kembali.
Fosfor
dan fauna. Gangguan terhadap daur P yaitu bila pemakaian pupuk buatan yang
34
Fosfor, nutrien tumbuhan utama lainnya, tidak mengalami fase gas seperti
karbon atau nitrogen. Sebagai akibatnya, fosfor mengalami siklus secara perlahan
melalui biosfer. Sebagian besar fosfor di tanah berada dalam bentuk yang tidak
dapat digunakan secara langsung oleh organisme, sebagaimana kalsium dan besi
fosfat. Bentuk yang tidak bisa langsung digunakan (terutama ortofosfat, atau PO4)
Pada pH randah, fosfor berikatan secara kuat dengan partikel lempung dan diubah
menjadi bentuk yang relatif terlarut yang mengandung besi dan aluminum. Pada
pH tinggi, fosfor hilang menjadi bentuk yang tidak terjangkau. Sebagai hasilnya,
konsentrasi fosfat tersedia jika pH tanah di antara 6 dan 7. Oleh karena itu, pH
yang berlebihan dapat juga berperan untuk overfertilisasi dan eutrofikasi sungai
35
pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan hidup yang meliputi
penegakan hukum.
Pasal 28 H ayat (1) UUD 1945 bahwa Setiap Orang berhak hidup sejahtera
36
BAB IV
PENUTUP
IV.1. Kesimpulan
Kata ekologi sendiri berasal dari dua kata dalam bahasa Yunani, yaitu
oikos dan logos. Oikos artinya rumah atau tempat tinggal, sedangkan logos
artinya ilmu atau pengetahuan. Jadi semula ekologi artinya “ilmu yang
ekologi adalah “ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara organisme
tetapi hanya satu faktor pembatas ekosistem yang paling utama,yaitu manusia.
Manusialah yang berbuat tetapi semua yang ada dibumi dapat merasakan
akibatnya.
Daur biogeokimia dalam ekosistem terdiri dari daur air, karbon, nitrogen,
ketersediaan sumber daya seperti cahaya, air, dan nutrien, merupakan kunci
IV.2. Saran
manusia dapat hidup secara harmonis dengan penghuni alam yang lain. Mari kita
merawat dan melestarikan semua yang ada dibumi ini. Diharapkan pihak
37
DAFTAR PUSTAKA
McPherson, G.R. & S. DeStefano. 2003. Applied Ecology and Natural Resource
Odum, E.P. (1971). Fundamentals of Ecology. 3rd. ed. W.B. Saunders Co.
Philadelphia.
Sumarto, S. dan Roni Koneri. 2016. Ekologi Hewan. Bandung : Cv. Patra Media
Grafindo
Hidup.
Utomo,S.W. Sutriyono dan Reda Rizal. 2001. Pengertian, Ruang Lingkup Ekologi
38