Anda di halaman 1dari 22

ansietas

Achmad Majid M 11181020000055


Widia Eriyanti 11181020000056
SSRI

SSRI bertindak dengan menghambat penyerapan serotonin (5-hydroxytryptamine, 5HT). Citalopram


(Celexa), fluvoxamine (Floxyfral), paroxetine (Aropax) dan sertraline (Zoloft). Meskipun SSRI
telah ditoleransi dengan baik oleh pasien karena efek samping yang lebih sedikit daripada obat
sebelumnya, masih ada profil substansial dari reaksi obat yang merugikan, seperti disfungsi seksual,
kantuk, penambahan berat badan, mulut kering, insomnia, kelelahan, mual, pusing dan gemetar.
penggunaan SSRI dan venlafaxine SNRI berhubungan dengan penambahan berat badan yang
signifikan. Sebuah studi perbandingan jangka panjang menyelidiki efek dari berbagai jenis SSRI
pada penambahan berat badan pada pasien dengan gangguan panik. Hal ini menunjukkan bahwa
paroxetine, fluoxetine, citalopram dan fluvoxamine menyebabkan kenaikan berat badan masing-
masing sebesar 8,2±5.4, 5.2±4.4, 6.9±5.7 dan 6.3±4.2 kg dalam periode 1 tahun. 1
Serretti A, Mandelli L. Antidepressants and body weight: a comprehensive review and meta-analysis. J Clin
Psychiatry. 2010; 71(10): 1259–72. (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/21062615)
SSRI yang tidak menimbulkan efek berat badan paling banyak

golongan SSRI yang tidak menimbulkan efek berat badan paling banyak yaitu fluoxetin.
penggunaan tidak dalam jangka waktu lama. menurut penelitian Harvey BH, et. al,
Fluoxetine, sebuah SSRI, memiliki efek penurunan berat badan secara akut. Fluoxetine
memiliki afinitas yang signifikan untuk reseptor 5HT2C, yang memiliki peran dalam
penekanan nafsu makan. Selain itu, kadar leptin plasma puasa (adipokin anoreksigenik)
meningkat pada pasien yang diobati dengan imipramine atau fluoxetine. 2

Michelson dkk.mengamati perubahan berat badan selama masa percobaan 1 tahun


pengobatan fluoxetine. Periode 12 minggu awal dikaitkan dengan penurunan berat badan
0,35 kg, dan 50 minggu pengobatan menghasilkan penambahan berat badan 3 kg. 3
Serretti A, Mandelli L. Antidepressants and body weight: a comprehensive review and meta-analysis. J Clin
Psychiatry. 2010; 71(10): 1259–72. (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/21062615)
waktu paruh Obat SSRI

citalopram : 33-28 jam


Fluoxetine memiliki waktu paruh yang paling panjang pada
escitalopram : 27-32 jam golongan SSRIs.

fluoksetin : 48-72 jam

fluvoksamin : 14-18 jam

paroksetin : 20-23 jam

sertralin : 22-27 jam

katzung, 2012
Analisis 2 resep (kelengkapan resep administrasi, farmasetik, farmakologi/klinis)
Uraian Kelengkapan Resep

Resep 1 Resep 2

Inscriptio

Nama Dokter √ √

SIP Dokter - -
Kajian Administrasi Alamat Dokter - -

Nomor Telepon Dokter - -

Tanggal Penulisan Resep √ √

Invocatio

Tanda R/ di awal penulisan resep √ √


Uraian Kelengkapan Resep

Resep 1 Resep 2

Prescriptio

Nama Obat √ √

Kekuatan Obat √ √

Kajian Administrasi Jumlah Obat √ √

Bentuk Sediaan Obat - -

Dosis dan Petunjuk Pemakaian √ √

Signatura

Nama Pasien √ √

Jenis Kelamin Pasien √ √


Uraian Kelengkapan Resep

Resep 1 Resep 2

Signatura

Umur Pasien √ √

Kajian Administrasi Berat Badan Pasien - -

Alamat Pasien - -

Iter atau Tanda Lain √ √

Subscriptio

Tanda Tangan/Paraf Dokter - -


Uraian Kelengkapan Resep

Resep 1 Resep 2

Nama Obat √ √
(Cipralex) (Fluoxetin)

Bentuk Sediaan - -
(Tablet Salut Selaput) (Kapsul)

Jumlah Obat √ √
Kajian Farmasetik (30 Tablet) (30 kapsul)

Kekuatan Sediaan √ √
(10 mg) (10 mg)

Aturan Pakai √ √
(diminum 1 kali sehari (diminum 1 kali
1 tablet) sehari 1 kapsul)

Inkompatibilitas Tidak ada Tidak Ada


Uraian Kelengkapan Resep

Resep 1 Resep 2

Kandungan Obat Escitalopram Oksalat Fluoksetin

Ketepatan Dosis Tepat Dosis lazim 20-60 mg/hari


10mg/ hari, dapat ditingkatkan dengan dosis maksimal 80
menjadi 20mg/hari setelah 1 mg/hari. (Dipiro et al, 2020 Hal
minggu (Lexicomp, 2009) 3287; Katzung et al, 2012 Hal
601). Pada resep, pasien
Kajian Klinis diberikan fluoksetin 10 mg 1 kali
sehari, sedangkan untuk pasien
dewasa dosis awal yang harus
diberikan adalah 20 mg/hari

Ketepatan indikasi Gangguan depresi parah, Fluoksetin diindikasikan untuk


generalized anxiety disorders pasien dengan depresi mayor dan
(GAD) (Lexicomp, 2009) gangguan kecemasan (Katzung et
al, 2012 Hal 604).
Uraian Kelengkapan Resep

Resep 1 Resep 2

Ketepatan aturan, cara Tepat Jika untuk gangguan depresi, seharunysa


dan lama penggunaan Oral satu kali sehari (pagi atau mala) 20 mg/hari 1 kali sehari.
obat dengan atau tanpa makan (Lexicomp,
2009) Aturam pakai : 1 kali sehari pada pagi
atau malam hari sebanyak 2 kapsul

Cara Pemberian : secara oral tidak


dikunyah dengan atau tanpa makan

Kajian Klinis Lama Penggunaan : 4-6 minggu

Adanya duplikasi - -

Alergi atau efek - -


samping (Efek antikolinergik, resiko (Insomnia, pusing, ansietas, kegugupan,
perdarahan; depresi sistem saraf pusat letargi, mual, diare, anorexia, lemas,
(CNS), gangguan seksual, SIADH dan mengantuk, tremor)
hiponatremia) (Lexicomp. 2009)
(Lexicomp, 2009)
Uraian Kelengkapan Resep

Resep 1 Resep 2

Kontraindikasi Hipersensitivitas terhadap escitalopram, Hipersensitivitas terhadap fluoxetine


citalopram, atau komponen formulasi apa atau komponen formulasi apa pun;
pun; penggunaan bersamaan dengan pasien yang saat ini menerima inhibitor
pimozide; penggunaan bersamaan atau
dalam 2 minggu inhibitor MAO MAO, pimozide, atau tioridazin
(Lexicomp, 2009) (Lexicomp, 2009)

Kajian Klinis
Interaksi a. Alpha/beta blockers : SSRI dapat a. Pimozide : obat golongan SSRI dapat
meningkatkan efek toksik Pimozide (Risk X;
menurunkan metabolisme alpha/beta blockers
b. Analgesik (Opioid) : dapat meningkatkan hindari kombinasi)
b. Fenitoin : obat golongan SSRI dapat
efek serotogenik SSRI
menurunkan metabolisme fenitoin (Risk D;
c. Antikoagulan : agen antiplatelet dapat pertimbangkan modifikasi terapi)
meningkatkan efek antikoagulan c. MAO inhibitor : dapat meningkatkan efek
d. Carbamazepine : SSRI dapat menurunkan serotonergic dari SSRI, dapat menyebabkan
metabolisme carbamazepine sindrom serotonergik (Risk X; hindari
e. Cimetidine : dapat menurunkan metabolisme kombinasi) (Lexicomp, 2009)
SSRI
f. NSAID = SSRI dapat meningkatkan efek
antiplatelet (Lexicomp, 2009)
soal kasus
R adalah seorang perempuan berusia 27 tahun. selama 3 tahun terakhir terus-menerus
cemas akan keberhasilan/kesuksesan dalam karir yang sangat kompetitif. setahun yang
lalu kecemasannya meningkat dan dia mendapati dirinya menjadi mudah
marah/tersinggung, sulit berkonsentrasi, sesak nafas, palpitasi dan gelisah dan nyeri perut.
R didiagnosa GAD.
Pengobatan Lini Pertama Pasien GAD

Pengobatan Lini pertama untuk pasien GAD yaitu obat golongan SSRIs atau SNRIs, diantara lain yaitu Duloxetine, Escitalopram,
Paroxetine, Sertraline dan Venlafaxine XR. Kebutuhan pengobatan ditentukan oleh faktor spesifik pasien termasuk keparahan dan durasi
gejala, tingkat kecacatan, dan adanya gangguan yang hidup bersama (yaitu, suasana hati atau gangguan kecemasan lain. selama 4- 6
minggu durasi pengobatan .(dipiro,2020)
algoritma pengobatan
GAD (dipiro, 2020)
Jelaskan Konseling dan Monitoring Obat yang Diberikan
- konseling
A Selamat siang, apakah resep atas nama Widia Eriyanti?

P Iya benar pak

A Baik bu, sebelumnya izinkan saya perkenalkan terlebih dahulu ya bu. Saya Achmad Majid selaku Apoteker
yang bertugas hari ini. jika ibu berkenan bolehkah saya meminta waktu 10 menit untuk melakukan konseling
mengenai obat yang diresepkan ibu?

P Oh, iya boleh pak

A Baik ibu, silahkan duduk terlebih dahulu. Jadi saya ingin memberikan informasi terkait dengan pengobatan yang
diberikan kepada ibu, agar ibu dapat lebih memahami informasi terkait fungsi obat dan cara penggunaan obat
yang diresepkan. Sebelumnya apakah ini dengan ibu Lathifah sendiri?

A Baik, disini saya akan menanyakan beberapa pertanyaan untuk menunjang pengobatan ibu, dan semua informasi
yang ibu berikan akan kami jaga kerahasiaannya. Apakah bersedia ibu?

P Iya, saya bersedia


A Baik ibu, apakah ibu memiliki alergi terhadap obat tertentu?

P Tidak pak

A Apakah ibu sedang mengonsumsi obat-obatan lainnya, ibu ?

P Tidak pak

A Apakah ibu sedang merokok , mengkonsumsi alkohol, atau dalam kondisi hamil/menyusui, bu ?

P Tidak, saya tidak merokok, mengkonsumsi alkohol, dan hamil/menyusui

A Baik bu, terima kasih untuk konfirmasinya. Sebelumnya, keluhan apa saja yang ibu alami?

P Iya bu, saya sering merasa cemas yang berlebihan sehingga saya sulit untuk berkonsentrasi dan saya
merasa sesak, dan detak jantung yang tidak beraturan.

A Baik bu, apakah sebelumnya dokter telah menyampaikan tujuan pengobatan ibu?

P Belum bu, tadi dokter mengatakan saya mengalami sakit general anxiety disorder bu
A Baik bu, akan saya bantu jelaskan ya bu. Jadi ibu akan menerima obat Cymbalta ya bu. Obat ini diberikan untuk mengobati penyakit GAD yang ibu
miliki. Obat Cymbalta ini mengandung duloxetine 60 mg ya bu dan berbentuk kapsul. Cara penggunaan obat ini diminum dengan air putih melalui
mulut ya bu dan diminum 1 kali sehari setelah makan maupun sebelum makan. obat ini diusahakan untuk dikonsumsi pada jam yang sama setiap
harinya ya bu untuk memaksimalkan kerja obat tersebut. Penggunaan obat ini juga dilakukan selama 1 bulan ya bu.

P Baik bu

A Kemudian jika ibu lupa meminum obat tersebut, sebaiknya segera minum jika ibu ingat. Tetapi jika waktunya berdekatan dengan dosis selanjutnya, ibu
dapat melewati dosis yang terlewat kembali dan kembali ke jadwal berikutnya. Jangan menggandakan dosis yang terlewat ya ibu. Serta ibu jangan
menghentikan penggunaan obat ini secara mendadak tanpa adanya konsultasi dari dokter ya ibu.

P Oh, baik bu

A Untuk obat ini dapat disimpan pada suhu ruangan dan tidak terpapar cahaya matahari ya bu, agar obat nya tidak rusak. Serta lebih baik dihindarkan
dari jangkauan anak anak ya bu.

P Iya, baik bu

A Baik bu, setelah ibu mengkonsumsi obat ini, ibu dapat merasakan sulit buang air besar, mual, muntah, sakit kepala, maupun kelelahan. Tetapi ibu tidak
perlu khawatir mengenai efek samping obat ini, dan jika ibu merasakan hal tersebut maka dapat dikonsultasikan pada dokter.

P Baik bu

A Untuk mendukung pengobatan ini, sebaiknya ibu melakukan olahraga ya bu dan menghindari konsumsi makanan atau minuman yang mengandung
kafein seperti kopi, dan juga hindari mengkonsumsi obat-obatan diet ya bu. Serta saya menyarankan sebaiknya ibu juga dapat mengikuti terapi-terapi
perilaku kognitif atau CBT, seperti pelatihan relaksasi dan keterampilan ya bu.

P Oh, baik bu
A Baik bu, apakah ada yang ingin ibu tanyakan terkait obat tersebut ibu?

P Tidak bu, sudah sangat jelas

A Baik bu, untuk memastikan tidak ada informasi yang terlewat, apakah ibu bisa mengulang informasi
obat yang saya sampaikan tadi ?

P Baik bu, jadi saya menerima obat Cymbalta yang mengandung Duloxetin 60 mg yang berbentuk
kapsul. Obat ini diminum dengan air putih melalui mulut. Obat ini diberikan untuk mengobati
penyakit GAD yang saya miliki dan obat ini dikonsumsi 1 kali sehari setelah makan atau sebelum
makan. Jika terlewat menggunakan obat tersebut dan telah mendekati waktu dosis selanjutnya, maka
dapat dilewatkan dan kembali ke jadwal berikutnya.

A Baik ibu, jika ada yang ingin ditanyakan kembali silahkan hubungi nomor yang tertera disini ya bu.
Ini untuk obatnya bu. Terimakasih atas waktunya bu, semoga lekas sembuh.

P Baik, terimakasih banyak bu


- monitoring

a. Pasien dipantau tiap 2 minggu sekali → melihat tingkat keparahan, frekuensi dan durasi
kecemasan serta perbaikan kecemasannya.

b. Respon pasien terhadap pengobatan → munculnya efek samping, Idealnya, pasien tidak boleh
memiliki atau minimal kecemasan atau gejala depresi dan tidak ada gangguan fungsional.

c. Pengukuran objektif remisi GAD → Dapat menggunakan Hamilton Rating Scale.

d. Pertimbangan penggunaan terapi tambahan/meningkatkan dosis/mengganti obat dari


golongan yang sama → Apabila pasien tidak mencapai perbaikan klinis.

e. Kepatuhan pasien → Penilaian kepatuhan pasien, pemahaman tentang penyakit dan


pengobatan
Informasi Obat yang Harus Disampaikan kepada Pasien
- Edukasi Pasien Ambil persis seperti yang diarahkan. Telan kapsul utuh; jangan dibuka atau dihancurkan.
Mungkin diperlukan waktu 2-3 minggu untuk mencapai hasil yang diinginkan.
- Informasikan kepada prescriber semua obat resep, obat OTC, atau produk herbal yang sedang dikonsumsi.
Pertahankan hidrasi yang cukup (2-3 L/hari cairan) kecuali diinstruksikan untuk membatasi asupan cairan
dengan resep. Hindari penggunaan alkohol. Jika menderita diabetes, pantau kadar glukosa darah dengan
cermat.
- Dapat menyebabkan peningkatan kadar glikemik. Dapat menyebabkan kantuk, pusing, kelelahan,
insomnia (berhati-hatilah saat mengemudi atau melakukan aktivitas yang membutuhkan kewaspadaan
sampai respon terhadap obat diketahui). mungkin mengalami sakit kepala, mual, diare (susu mentega,
yogurt, atau susu rebus mungkin membantu), sembelit (peningkatan olahraga, cairan, buah, atau serat
dapat membantu), penurunan nafsu makan, atau xerostomia. Laporkan insomnia persisten, pusing, sakit
kepala, pikiran untuk bunuh diri, kecemasan yang memburuk, serangan panik, agitasi, lekas marah,
akatisia, permusuhan, hipomania, mania.
- Tindakan pencegahan kehamilan/menyusui: Beritahu dokter jika sedang atau berniat untuk hamil.
Konsultasikan dengan prescriber sebelum menyusui

(Lexicomp, 2009)
Daftar Pustaka

1. Dannon P II, Lowengrub K, Gonopolsky Y, Musin E, Grunhaus L, Kotler M. Sebuah studi perbandingan
jangka panjang naturalistik inhibitor reuptake serotonin selektif dalam pengobatan gangguan panik . Clin
Neuropharmacol 2007; 30 : 326–334
2. Michelson D, Amsterdam JD, Quitkin FM, Reimherr FW, Rosenbaum JF, Zajecka J dkk. Perubahan berat
badan selama uji coba fluoxetine selama 1 tahun . Am J Psikiatri 1999; 156 : 1170–1176.
3. Bouwer C, Harvey B. Keinginan phasic untuk karbohidrat diamati dengan citalopram . Int Clin
Psychopharmacol 1996; 11 : 273.
4. DiPiro,Joseph et al. 2020. Pharmacotherapy a Pathophysiologic Approach 11th. McGraw-Hill Education
Companies, Inggris
5. Katzung BG, Masters SB, Trevor AJ. 2012. Farmakologi Dasar dan Klinik Terjemahan. Jakarta: Penerbit
Buku Kedokteran EGC..
6. American Pharmacist Association. (2009). Drug Information Handbook 17th Edition. Lexicomp, Inc

Anda mungkin juga menyukai