LANDASAN PSIKOLOGI

Oleh
Prof. Dr. Bambang Sahono
Dosen Pascasarjana FKIP Unib
 RUMPUN PSIKOLOGI BEHAVIORISME
 Pikologi Asosiasi (Koneksionisme): Thorndike
 Menurut teori ini tingkah laku individu mrpk
hubungan antara rangsangan (stimulus)
dengan jawaban (respon)
 Belajar menurut Thorndike adl trial and error
(belajar coba-coba)
 Prinsip belajar menurut teori ini
1. Law of readiness (hukum kesiapan)
2. Law of exercise (hukum latihan)
3. Law of effect (hukum sebab akibat)
 PSIKOLOGI CONDITIONING
 Tokoh teori ini adl Pavlov dg percobaan
keluarnya air liur pd anjing
 Kesimpulannya bhw perilaku individu manusia
dpt dikondisikan (stimulusnya)
 Menurut teori ini belajar adl upaya utk
mengkondisikan pembentukan perilaku atau
respon thd sesuatu
 Mengajar adl membentuk kebiasaan,
mengulang suatu perbuatan shg menjadi suatu
kebiasaan
 PSIKOLOGI PENGUATAN
(OPERANT CONDITIONING)
 Tokoh teori ini adl Skinner
 Pada teori ini yg dikondisikan adl responsnya
 Penguatan (reinforcement) dpt berupa nilai,
ganjaran, pujian, hadiah dsb.
 Skinner mengembangkan program yg terkenal
yaitu pembelajaran berprogram (programmed
instruction) yaitu bahan ajar yg tersusun dlm
potongan bhn kecil-kecil, dan disajikan dlm
bentuk informasi dan tanya jawab
 Pembelajaran berprogram disajikan dlm
bentuk buku program, mesin pengajaran,
kaset audio, kaset video, atau komputer
 Pembelajaran dg komputer dikenal dg
Computer Asissted Instruction atau Computer
Aided Instruction (CAI)
 Melalui pembelajaran berprogram anak belajar
scr individual dan tgs guru tdk lagi sbg
penyampai bahan ajar ttp sbg pengarah,
pendorong dan pengelola belajar anak
 RUMPUN PSIKOLOGI KOGNITIF-GESTALT
 Psikologi Gestalt: tokohnya Max Wertherimer,
Wofgang Kohler, Kurt Koffka, dan Kurt Lewin
 Prinsip uatam teori ini adl menekankan
keseluruhan (keterpaduan).
 Menurut teori Gestalt belajar hrs dimulai dari
keseluruhan baru kpd bagian-bagian
 Hukum Gestalt: hukum prananz yaitu teratur,
seimbang, atau harmonis
 Utk menemukan prananz diperlukan insight
(pemahaman)
  6 ciri belajar yg mengandung prananz (Hilgard)
1. Pemahaman dipengaruhi kemampuan dasar
2. Pemahaman dipengaruhi pengalaman belajar
masa lalu
3. Pemahaman tergantung pengaturan situasi
4. Pemahaman didahului usaha coba-coba
5. Belajar dg pemahaman dpt diulangi
6. Suatu pemahaman dpt diaplikasikan bagi
pemahaman situasi lain
 Dlm pelajaran membaca dikenal dg metode
global yg didasari teori Gestalt
 PSIKOLOGI KOGNITIF
 Teori ini menekankan pd proses mengetahui
(knowing), yakni menemukan cara-cara ilmiah
dlm mempelajari proses mental yg terlibat dlm
upaya mencari dan menemukan pengeth
 Menurut teori ini anak memiliki sifat aktif,
konstruktif & mampu merencanakan sesuatu
 Proses pembelajaran menurut teori kognitif,
menekankan proses belajar aktif, trtm scr
mental (melakukan proses berpikir) dlm
mencari & menemukan pengeth &
menggunakannya
 TEORI MEDAN (FIELD THEORY)
 Pada prinsipnya teori ini sama dg Gestalt yaitu
menekankan keseluruhan atau keterpaduan
 Menurut teori ini individu sll dlm suatu medan/
lapangan (lapangan fenomenal/psikologis)
 Dlm medan ada tujuan, ttp utk mencapai tujuan
sll ada hambatan. Individu memiliki motif &
brsh mengatasi hambatan utk mencapai tujuan
 Apabila individu berhasil mencapai tujuan, mk
ia msk ke dlm medan baru yg di dlmnya
terbentuk tujuan baru dg hambatan baru pula,
demikian seterusnya
 Dorongan, pengarahan, bimbingan dr guru
mrpk motivasi utk memperbesar motif yg ada
pd siswa agar mrk giat belajar agar tujuan
belajar dpt tercapai.
 Apabila siswa telah menguasai tujuan belajar,
berarti telah menguasai medan belajar &
pindah ke tujuan belajar selanjutnya
 Menurut teori medan, dlm merencanakan
pembelajaran tujuan hrs dipilih yg bermakna
bagi siswa dan dirumuskan sejelas mungkin
 TEORI BELAJAR KONSTRUKTIVISTIK
 Teori ini memandang bhw setiap individu
memiliki kemampuan utk mengkonstruksi sendiri
pengetahuannya dg jln berinteraksi scr terus
menerus dg lingkungannya
 Teori ini menolak pandangan bhw ilmu
pengetahuan adl sesuatu yg dpt ditransfer
 Penganut teori ini memandang upaya mentransfer
pengeth adl pekerjaan sia-sia
 Implikasi dr teori ini adl dlm pembelajaran hrs
disediakan bhn ajar yg scr konkrit terkait dg
kehidupan nyata dan memberikan kesempatan
kpd siswa utk berinteraksi scr aktif dg lingkungan
12