Anda di halaman 1dari 24

KIR

SMAN 18 BEKASI
19 Agustus 2021
Table of Contents

01
Ilmu dan
03
Fisika 05
Matematik
Sains a

02
Kimia
04
Biologi
06
Reaksi Reduksi-
Oksidasi(Redoks)
0
1
Ilmu dan sains
Apa itu Ilmu?

Ilmu adalah urutan sistematis dari akumulasi pengetahuan dan temuan


empiris, pembentukan teori berdasarkan hipotesis yang ditetapkan
dan verifikasi praktis (pembuktian).

Apa itu Sains?

Sains adalah berasal dari bahasa latin yaitu “scientia” yang artinya
pengetahuan. Jadi definisi sains ialahsuatu cara untuk mempelajari
berbagai aspek-aspek tertentu dari alam secara terorganisir,
sistematik & melalui berbagai metode saintifik yang terbakukan.
Karakteristik utama Sains

Karakteristik utama sains adalah  bebas dari penilaian, perasaan, dan


factor penentu berupa objektivitas berdasarkan relevansi faktual
dipertimbangkan, selain konsensus metodologis, membenarkan
generalisasi dan verifikasi umum pernyataan ilmiah.  

Hubungan Ilmu dengan Sains

ilmu selalu mewakili pengetahuan pada saat pengetahuan itu dicapai.


Artinya, seiring berjalannya waktu, pengetahuan   dapat dibantah
oleh sains itu sendiri melalui penemuan-penemuan baru.
Yang akan dipelajari:

1.Kimia

2.Biologi

3.Fisika

4.Matematika
02
Kimia
Apa itu Kimia?

Kimia merupakan ilmu tentang materi, sifatnya, strukturnya, perubahan/reaksinya serta energi yang menyertai perubahan tersebut.
Kimia secara khusus dibagi menjadi beberapa bidang utama, yaitu: kimia analisis, kimia organik, kimia anorganik, kimia
fisik, dan biokimia.

Materi yang ada di kimia

1. Pendahuluan Ilmu Kimia 6. Reaksi Reduksi - Oksidasi (Redoks)

2. Struktur Atom 7. Tata Nama Senyawa 

3. Sistem Periodik 8. Persamaan Reaksi

4. Ikatan Kimia 9. Hukum Dasar Perhitungan Kimia

5. Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit 10. Stoikiometri


03
Fisika
Apa itu Fisika?

Fisika yaitu berasal dari kata “physic” yang artinya yaitu alam. Jadi ilmu fisika yaitu sebuah ilmu pengetahuan dimana didalamnya
mempelajari tentang sifat dan fenomena alam atau gejala alam dan seluruh interaksi yang terjadi didalamnya.

Materi yang ada di Fisika


1. Besaran dan Satuan 8. Gerak Parabola
2. Jangka Sorong 9. Hukum Newton
3. Mikrometer Sekrup 10. Gaya Gesek
4. Besaran Pokok dan Besaran Turunan 11. Hukum Gravitasi Newton
5. Gerak Lurus Beraturan (GLB) 12. Usaha dan Energi
6.  13. Hukum Kekekalan Energi
Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLB 14. Impuls dan Momentum
B), Gerak Jatuh Bebas, Gerak Vertikal
ke Atas
7. Gerak Melingkar Beraturan
04
Biologi
Apa itu Biologi?

Biologi adalah ilmu kehidupan.Sebutan biologi berasal dari kata dalam bahasa Yunani “bios” artinya kehidupan dan “logos”
artinya ilmu.

Materi yang ada di Biologi

1.Ruang Lingkup Biologi 6.Protista


2.Keanekaragaman Hayati 7.Fungi/Jamur
3.Klasifikasi Mahluk Hidup 8.Plantae
4.Virus 9.Animalia
5.Archaeobacteria dan Eubacteria 10.Ekologi
(Monera)
05
matematika
Apa itu Matematika?

Matematika adalah ilmu tentang logika mengenai bentuk, susunan, besaran dan konsep-konsep yang berhubungan satu dengan
yang lainnya dengan jumlah yang banyak dan terbagi kedalam tiga bidang, yaitu aljabar, analisis dan geometri.

Materi yang ada di Matematika


6. Trigonometri
1.Pertidaksamaan Linear 7. Relasi dan Fungsi
2. Sistem Persamaan Linear 8. Fungsi Komposisi dan Fungsi Invers
3. Persamaan Garis Lurus 9. Eksponen
4. Persamaan Kuadrat 10. Logaritma
5. Fungsi Kuadrat
06
Reaksi Reduksi-
Oksidasi(Redoks)
Reaksi redoks merupakan jenis dari reaksi kimia yang menyebabkan perubahan (dapat pengurangan maupun
penambahan) bilangan oksidasi baik dalam suatu molekul ataupun unsur juga menyebabkan terjadinya
perubahan senyawa oksigen di dalam suatu molekul.

Di dalam reaksi redoks, ada dua jenis reaksi yang bersamaan yaitu reaksi reduksi dan reaksi oksidasi. Reaksi
reduksi sendiri merupakan reaksi yang menyebabkan penurunan bilangan oksidasi dari sebuah ion, atom,
atau molekul yang dapat disebabkan baik karena penangkapan elektron dan atau pelepasan oksigen.
Sedangkan reaksi oksidasi adalah reaksi yang terjadi sehingga kemudian menyebabkan meningkatnya
bilangan oksidasi dari suatu ion, atom karena pelepasan elektron dan atau penambahan oksigen.
Berdasarkan Oksigen/ O2
Berdasarkan Bilangan Oksidasi / Biloks

Reduksi = melepaskan oksigen   HgO ⇒ Hg+O2 Reduksi = mengalami penurunan biloks

Oksidasi = menangkap oksigen  C+O2 ⇒ CO2 Oksidasi = mengalami kenaikan biloks

Berdasarkan Elektron /e Reaksi Redoks

Reaksi reduksi = aksidator / pengoksidasi ⇒ hasil reduksi


Reduksi = menangkap e Na+e− ⇒ Na

Oksidasi = melepaskan e Ca ⇒ Ca2+2e− Reaksi oksidasi = reduktor / pereduksi ⇒ hasil oksidasi

Dikatakan redoks apabila i ada unsur ada unsur bebas (biloks = 0) ada nada perubahan biloks.
Jenis-jenis Reaksi Redoks
1.Reaksi Redoks Disproposionasi
Merupakan reaksi redoks yang oksidator dan reduktornya merupakan zat yang sama. Seperti contoh dibawah ini.  

Reaksi Redoks Konsproporsionasi


Merupakan reaksi redoks yang hasil oksidator dan reduktornya merupakan zat yang sama. Seperti contoh dibawah ini :
Bilangan oksidasi (biloks) merupakan muatan positif dan negatif pada suatu atom. Unsur yang biloksnya
positif, biasanya merupakan atom-atom unsur logam, seperti Na, Fe, Mg, Ca, dan unsur logam lainnya.
Sementara itu, unsur yang biloksnya negatif, biasanya atom-atom unsur nonlogam, seperti O, Cl, F, dan
unsur nonlogam lainnya.

1.Aturan Bilangan Oksidasi Konsep redoks berdasarkan peningkatan dan penurunan bilangan oksidasi.Nilai
bilangan oksidasi suatu atom dapat diketahui lebih mudah dengan menggunakan aturan berikut.

A. Unsur bebas memiliki biloks = 0.

Contoh Unsur bebas adalah: H2, N2, O2, F2, Cl2,Br2, I2, P4, S8, Al, Fe.

B. Biloks H dalam senyawanya pada umumnya = +1.

Contoh:

Biloks H dalam H2O adalah +1.

Biloks H dalam NH3 adalah +1.

Kecuali dalam senyawa hidrida logam, biloks H = -1. Contoh senyawa hidrida logam adalah: NaH, BaH2.
c. Biloks O dalam senyawanya pada umumnya = -2.

Contoh:

Biloks O dalam H2O adalah -2.

Biloks O dalam H2SO4 adalah -2.

Biloks O dalam CaO adalah -2.

Kecuali dalam senyawa peroksida (H2O2), biloks H = -1.

Dan dalam senyawa superoksida, KO2, biloks H = – ½.

d. Biloks unsur logam selalu bernilai positif.

Contoh:

Biloks unsur golongan IA (H, Li, Na, K, Rb, Cs, Fr) = +1.

Biloks unsur golongan IIA (Be, Mg, Ca, Sr, Ba, Ra) = +2.

Biloks unsur golongan IIIA (B, Al, Ga, In, Tl) = +3.
E. Biloks suatu unsur dalam ion monoatomik/ion tunggal = muatannya.

Contoh:

Biloks Fe dalam ion Fe3+ = +3.

Biloks Fe dalam ion Fe2+ = +2.

Biloks O dalam ion O2- = -2.

Biloks Cl dalam ion Cl- = -1.

f. Biloks Unsur Golongan VII A (F, Cl, Br, I) pada senyawanya = -1.

g. Jumlah biloks unsur-unsur dalam suatu senyawa = 0.

Contoh:

Jumlah biloks H2SO4 = 0.

Jumlah biloks H2SO4 = (2. Biloks H) + (1. Biloks S) + (4. Biloks O) = 0

Jumlah biloks CO (NH2)2 = 0. Jumlah biloks CO (NH2)2 = (1. Biloks C) + (1. Biloks O) + (2. Biloks N) + (4.
Biloks H) = 0.
h. Jumlah biloks unsur-unsur dalam suatu ion poliatomik = sesuai muatannya.

Contoh:

Jumlah biloks OH-= (1. Biloks O) + (1. Biloks H) = -1.

Jumlah biloks SO4 2- = (1. Biloks S) + (4. Biloks O) = -2.


Contoh Soal:

Tentukan bilangan oksidasi atom S dalam H2SO4

Pembahasan :

H2SO4 adalah senyawa netral sehingga jumlah bilangan oksidasi atom penyusunnya = 0.

H2SO4 tersusun dari 2 atom H + 1 atom S + 4 atom O 2 x biloks H + biloks S + 4 x biloks O = 0 2 (+1) +z biloks S + 4 (-2) = 0 +2 + biloks S
– 8 = 0 Biloks S – 6 = 0 Biloks S = +6 Jadi biloks atom S dalam H2SO4 = +6.
Latihan Soal

1.Tentukan bilangan oksidasi atom Mn dalam MnO4-

2.Tentukan bilangan oksidasi atom Cr dalam K2Cr2O7

3. Berapakah bilangan oksidasi aluminium (Al) dalam senyawa Al2O3?

4. Berapa bilangan oksidasi krom (Cr) dalam Cr2O7pangkat -2?

5. Berapa bilangan oksidasi dalam fosfor atau P dalam senyawa H3PO4 atau asam fosfat?
GAMES
Temukan kata-kata yang terdapat dalam Tabel

Q H D O A F L K J M
S D B K X S A I N S
Z F I S K C E R V B
N I O I I X Y W A Z
S S L G M T K B Z U
A I O E I C D I E N
F K G N A H I L Z S
F A I L M U D O S U
X Z T S I O L K V R
R E D O K S K S K L

Anda mungkin juga menyukai