Anda di halaman 1dari 48

Proses Bisnis dan Pengendalian Internal pada

Siklus Pendapatan
Titis Wahyuni

1
Definisi Siklus Pendapatan
Siklus pendapatan adalah sekumpulan aktivitas bisnis yang
berulang yang berhubungan dengan operasi pengolahan informasi
seperti menyediakan barang dan jasa untuk pelanggan dan
penerimaan pembayaran dari pelanggan atas penjualan yang telah
dilakukan.

3
Tujuan Siklus Pendapatan
 Mencatat pesanan penjualan dengan  Memposting penjualan dan penerimaan
cepat dan akurat kas pada buku bedar pembantu piutang
(account receivable subsidiary ledger)
 Memverifikasi kelayakan kredit
yang tepat.
pelanggan
 Melindungi produk sampai dikirim
 Mengirimkan produk atau jasa pada
tanggal yang telah disepakati  Mengamankan uang tunai sampai
didepositokan.
 Menagih produk atau jasa secara tepat
dan akurat
 Mencatat dan mengklasifikasikan
penerimaan kas dengan cepat dan
akurat

4
Proses Bisnis Siklus Pendapatan

Aktivitas dari proses bisnis siklus pendapatan terdiri


dari:
 Pesanan Penjualan Pesanan
Penjualan

 Cek Kredit Pelanggan


Penerimaan Cek Kredit

 Pengiriman
Kas Pelanggan

 Penagihan
 Penerimaan Kas Penagihan Pengiriman

5
Subsistem pada Siklus Pendapatan
 Siklus pendapatan terdiri dari 2 subsistem, yaitu:
1. Subsistem pengolahan pesanan penjualan
2. Subsistem penerimaan kas

6
Proses Bisnis pada Subsistem Pengolahan
Pesanan Penjualan
Proses bisnis dari subsistem ini meliputi aktivtas-aktivitas :
1. Menerima pesanan dari pelanggan Terima

2. Melakukan cek kredit pelanggan


order

Posting ke
Cek kredit

3. Mengambil barang dari penyimpanan


GL

4. Mengirim barang ke pelanggan


5. Menagih pelanggan Update
inventory
Ambil
barang

6. Mengupdate AR
7. Mengupdate inventory Update AR
Kirim
barang

8. Melakukan posting ke GL Tagih


pelanggan

7
Flowchart untuk Sub Sistem Pengolahan
Pesanan Penjualan

8
Flowchart untuk Sub Sistem Pengolahan
Pesanan Penjualan

9
Sales Order Entry Processing Steps
 Ambil pesanan pelanggan
 Dokumen sumber: pesanan penjualan
 Setujui kredit pelanggan
 Periksa ketersediaan inventaris
 Tanggapi pertanyaan pelanggan

10
Proses Binis pada Sub Sistem Penerimaan Kas

Proses bisnis pada sub sistem ini meliputi aktivitas-aktivitas:


1. Merima pembayaran dari pelanggan
Terima
2. Mengupdate AR pembayaran

3. Mencatat dan mendepositkan cek ke bank Posting ke


Update AR
GL

4. Merekonsiliasi penerimaan kas dan deposit


5. Memposting ke GL
Rekonsiliasi Catat dan
penerimaan deposit cek

11
Ancaman dan Pengendalian pada Siklus Pendapatan
Ancaman Pengendalian
Pesanan pelanggan tidak lengkap  Pemeriksaan edit entri data
atau tidak akurat
Penjualan kredit kepada  Persetujuan kredit oleh manajer kredit, bukan oleh fungsi
pelanggan dengan sejarah kredit penjualan;
buruk  Catatan akurat dari saldo akun pelanggan

Legitimasi pesanan  Tanda tangan di atas dokumen kertas; tanda tangan digital dan
  sertifikat digital untuk e-bisnis
Kehabisan barang, terdapat biaya  System pengendalian inventori
penyimpanan barang dan
penurunan harga
Kesalahan pengiriman:  Rekonsiliasi pesanan penjualan dengan tiket pengambilan
Barang salah (picking slip) dan slip pengepakan (packing slip);
Kuantitas salah  Gunakan barcode scanners;
Salah alamat  Control aplikasi entri data

Pencurian inventori  Batasi akses fisik ke inventory


   Dokumentasikan semua perpindahan inventory internal;
 Lakukan penghitungan fisik persediaan secara berkala dan
rekonsiliasi penghitungan jumlah yang tercatat

12
Pengendalian pada Siklus Pendapatan
Aktivitas Pengolahan Penjualan Penerimaan Kas
Pengendalian

Otorisasi transaksi Pemeriksaan kredit Remittance list


Kebijakan pengembalian barang

Pemisahan tugas Kredit dipisah dari pengolahan: Penerimaan Kas dipisah dari AR dan
Pengendali Inventori dipisah dari Cash Account
Gudang AR Subsidiary Ledger dipisah dari
AR Subsidialry Ledger dipisah dari General Ledger
General Ledger

Supervisi Ruang Penerimaan Surat

Record-record Sales Order, Sales journal, AR Remittance advices, cek, remittance


akuntansi Subsidiary Ledger, AR Control list, cash receipt journal, AR subsidiary
(General Ledger), inventory ledger, AR control account, cash
subsidiary ledger, inventory control, account
sales account (GL)

Akses Akses fisik ke inventori, akses ke Akses fisik ke kas, akses ke record-
record-record akuntansi record akuntansi

Verifikasi Bagian pengiriman, bagian Penerimaan kas, general ledger,


independen penagihan, general ledger rekonsiliasi bank

Sumber: Accounting Information System, James A. Hall, 10 th Ed.

13
Sales Order Entry Processing
Threats Controls
1. Pesanan tidak lengkap / tidak 1 a. Kontrol edit entri data
akurat b. Batasi akses ke data master
2. Pesanan tidak valid untuk
3. Akun tak tertagih menjaga akurasi
4. Stockout dan persediaan 2 a. Tanda tangan untuk
berlebih mengotorisasi penjualan
5. Kehilangan pelanggan 3 a. Batas kredit diperiksa dan jika
penjualan melebihi
batas, diperlukan otorisasi
khusus
4 a. Sistem persediaan perpetual
b. Teknologi RFID atau kode batang
c. Jumlah persediaan fisik

12-14
Shipping Process
 Pilih dan kemas pesanan
 Dokumen sumber: pengambilan tiket
 Kirimkan pesanan
 Dokumen sumber: Slip pengepakan, Bill of lading

15
Shipping Process Controls
1 a. Teknologi kode batang
Threats b. Rekonsiliasi daftar pengambilan dengan
1. Memilih barang atau pesanan penjualan
jumlah yang salah untuk 2 a. Batasi akses fisik ke inventaris
dikirim b. Transfer dokumen inventaris
2. Pencurian c. Hitungan fisik persediaan dan
3. Gagal mengirim barang rekonsiliasi dengan jumlah yang tercatat
4. Kirim ke alamat yang salah 3 a. Rekonsiliasi dokumen pengiriman dengan
penjualan
pesanan, daftar pengambilan, dan slip
pengepakan
4 a. Kontrol edit entri data

16
Billing Process
 Menagih pelanggan
 Dokumen sumber: faktur penjualan
 Memperbarui piutang
 Dokumen sumber: nota kredit dan laporan bulanan

17
Billing Process
Controls
Threats
1. Kegagalan menagih pelanggan 1 a. Rekonsiliasi faktur dengan pesanan
2. Kesalahan penagihan penjualan dan
3. Kesalahan posting dalam dokumen pengiriman
piutang dagang b. Pisahkan fungsi pengiriman dan penagihan
4. Nota kredit tidak akurat atau 2 a. Kontrol edit entri data
tidak valid b. Konfigurasi sistem secara otomatis
masukkan data harga
3 a. Rekonsiliasi piutang dagang anak
perusahaan
menyeimbangkan jumlah akun
piutang dalam buku besar
4 a. Pemisahan otorisasi dan
fungsi pencatatan untuk memo kredit
18
Dokumen pada Sub Sistem Pengolahan
Pesanan Penjualan
 Sales order
 Sales journal
 AR subsidiary ledger
 Inventory subsidiary ledger
 GL

19
Sub Sistem Penerimaan Kas

Proses-proses/aktivitas yang terdapat pada sub sistem ini meliputi:

1. Terima pembayaran
2. Update AR
3. Catat dan deposit cek
4. Rekonsiliasi penerimaan kas dan deposit
5. Posting ke GL

20
Dokumen pada Sub Sistem
Penerimaan Kas
 Remittance advices
 Checks
 Remittance list
 Cash receipt journal
 AR subdiary ledger

21
Flowchart of Cash Receipts System

Figure 4-14

22
Cash Collection Process
 Proses pembayaran pelanggan dan perbarui saldo akun mereka
 Pengiriman uang
 Setor pembayaran ke bank

23
Cash Collection Process
Threats Control
1. Pencurian uang tunai 1 a. Pemisahan yang tepat dari penanganan kas
2. Masalah arus kas dan memposting ke akun pelanggan, otorisasi
memo kredit, atau rekonsiliasi rekening bank

b. Gunakan lockbox (peti uang)


c. Setor semua penerimaan kas setiap hari

2 a. Peti uang
b. Diskon untuk pembayaran lebih awal
c. Penganggaran arus kas

24
Control pada Siklus Pendapatan

25
Tujuan Kontrol pada Siklus Pendapatan
Untuk memastikan bahwa tujuan berikut ini terpenuhi:
• Semua transaksi diotorisasi dengan benar.
• Semua transaksi yang tercatat valid.
• Semua transaksi yang sah dan resmi dicatat.
• Semua transaksi dicatat dengan akurat.
• Aset dilindungi dari kehilangan atau pencurian.
• Kegiatan bisnis dilakukan secara efisien dan efektif.
• Perusahaan mematuhi semua hukum dan peraturan yang berlaku.
• Semua pengungkapan lengkap dan adil.

26
Ancaman pada Siklus Pendapatan Berdasarkan Tujuan Kontrol

Tujuan Kontrol Ancaman Contoh ancaman


Semua transaksi diotorisasi Transaksi tanpa otorisasi karena Seorang karyawan mungkin memproses
dengan benar. kesalahan atau penipuan penghapusan akunnya sendiri secara tidak
    sah, sehingga dia tidak perlu membayar.
Semua transaksi yang Transaksi yang dicatat tidak valid Seorang karyawan mencatat pengembalian
tercatat valid. barang dagangan di akunnya sendiri
  padahal barang tsb tidak pernah benar-
benar dikembalikan.
Semua transaksi yang sah Transaksi yang benar-benar Dalam kasus penipuan laporan keuangan,
dan resmi dicatat. terjadi tidak dicatat. perusahaan sering gagal mencatat
  transaksi yang mengurangi pendapatan
atau aset bersih, misalnya, tidak mencatat
pengembalian dari pelanggan atau diskon
yang diberikan kepada mereka. Kelalaian
ini menyebabkan penjualan bersih tampak
lebih tinggi dari yang sebenarnya.

27
Ancaman pada Siklus Pendapatan Berdasarkan Tujuan Kontrol

Tujuan Kontrol Ancaman Contoh ancaman


Semua transaksi dicatat pencatatan transaksi secara tidak transaksi dicatat:
dengan akurat. akurat. Dalam jumlah yang salah
  Di akun yang salah
Dalam periode waktu yang salah

Aset dilindungi dari pencurian, perusakan, atau Tindakan pencurian, perusakan, atau
kehilangan atau pencurian. penyalahgunaan aset, termasuk penyalahgunaan aset, termasuk data.
  data

Kegiatan bisnis dilakukan kegiatan bisnis tersebut akan  


secara efisien dan efektif. dilakukan secara tidak efisien
  atau tidak efektif.

28
Ancaman pada Siklus Pendapatan Berdasarkan Tujuan Kontrol

Tujuan Kontrol Ancaman Contoh ancaman


Perusahaan mematuhi ketidakpatuhan terhadap hukum · Dealer mobil yang:
semua hukum dan dan peraturan. • Menjual kendaraan yang tidak jelas
peraturan yang berlaku. kepemilikannya; atau
  • Menolak untuk mengizinkan
pelanggan mengembalikan mobil
yang melanggar state lemon laws.
• meminta pemeriksaan kredit pada
pelanggan yang melanggar Fair
Credit Reporting Act (FCRA).
Semua pengungkapan Pengungkapan yang tidak Pengungkapan yang menyesatkan tentang
lengkap dan adil. lengkap dan / atau hak pelanggan untuk mengembalikan
  pengungkapan yang produk.
menyesatkan.

29
Otomasi pada Siklus Pendapatan
Otomasi pada siklus pendapatan dilakukan dengan tujuan:

 Otorisasi dan akses data dapat dilakukan melalui layar komputer.


 Terjadi penurunan jumlah kertas.
 Jurnal manual dan buku besar diubah menjadi transaksi disk atau tape dan file
master.
 Input biasanya masih dari dokumen hard copy dan melalui satu atau lebih proses
terkomputerisasi.

 Proses menyimpan data dalam file elektronik (tape atau disk) atau menyiapkan data
dalam bentuk laporan hardcopy.

30
Otomasi pada Silkus Pendapatan
Program siklus pendapatan dapat mencakup:

 layar yang diformat untuk mengumpulkan data


 edit pemeriksaan pada data yang dimasukkan
 instruksi untuk memproses dan menyimpan data
 prosedur keamanan (kata sandi atau ID pengguna)
 langkah-langkah untuk menghasilkan dan menampilkan output

31
Flowchart Otomasi Siklus Pendapatan

32
Rekayasa Ulang Pemrosesan Pesanan Penjualan
Menggunakan Teknologi Real-Time

 Prosedur manual dan dokumen fisik diganti dengan terminal komputer interaktif.
Input dan output waktu nyata terjadi, dengan beberapa file master masih
diperbarui menggunakan batch.
 Real-time - entri pesanan pelanggan, cetakan rilis stok, slip pengepakan dan bill
of lading; pembaruan file kredit, file inventaris, dan file pesanan penjualan
terbuka
 Batch - cetakan faktur, pembaruan pesanan penjualan tertutup (jurnal), piutang
dan akun kontrol buku besar

33
Rekayasa Ulang Pemrosesan Pesanan Penjualan Menggunakan
Teknologi Real-Time

34
Keuntungan Pemrosesan Real-Time

 Mempersingkat siklus kas perusahaan dengan mengurangi waktu antara tanggal


pemesanan dan tanggal penagihan
 Manajemen inventaris yang lebih baik yang dapat menghasilkan keunggulan
kompetitif
 Lebih sedikit kesalahan administrasi, mengurangi kesalahan pengiriman barang
dan perbedaan tagihan
 Mengurangi jumlah dokumen kertas yang mahal dan biaya penyimpanannya

35
Penerimaan Kas yang Direkayasa Ulang
 Ruang penerimaan surat sering menjadi sasaran rekayasa ulang.
 Mula-mula perusahaan mengirimkan amplop pracetak dan saran
pengiriman uang kepada pelanggan.
 Setelah diterima, amplop ini dipindai untuk memberikan prosedur
pengendalian terhadap pencurian.
 Mesin membuka amplop, memindai saran pengiriman uang dan
cek, dan memisahkan cek.
 Kecerdasan buatan dapat digunakan untuk membaca tulisan
tangan, seperti jumlah pengiriman uang dan tanda tangan.

36
Otomasi Penerimaan Kas

37
Point-of-Sale Systems

38
Terima Kasih

39
Dokumen pada Siklus
Pendapatan

40
41
42
43
44
45
46
47
48
49

Anda mungkin juga menyukai