Anda di halaman 1dari 20

SYSTEMISC LUPUS ERYTHEMATOSUS

KELOMPOK 4
1. INA SUMAH
2. IREINE TALAHATURUSON
3. JAMITA SOUISSA
4. JENY SOSALE
5. JULIVIA METEKOHY
6. WELEM TIAUMESA
PENGERTIAN
Systemisc Lupus Erythematosus ( SLE ) adalah
penyakit autoimun, artinya tubuh menghasilkan antibodi
yang sebenarnya untuk melenyapkan kuman atau sel
kanker yang ada didalam tubuh, tetapi dalam keadaan
autoimun, antibodi tersebut ternyata merusak organ tubuh
sendiri (Djauzi, 2009 ).
SLE atau LES ( Lupus Eritematosus Sistemik ) adalah
penyakit radang atau inflamasi multisistem yang
penyebabnya diduga karena adanya perubahan sistem
imun ( Albar, 2003 ).
PATOFISIOLOGI
ASUHAN KEPERAWATAN
A. PENGKAJIAN
Hari/tgl : Selasa, 18 November 2021
Jam : 11.00 WIT
Tempat : Bangsal Melati 4 RSUD
Oleh : Kelompok 4
1. Identitas Klien
Nama : An.”L”
Tempat, tanggal lahir : Bantul, 15 April 2010
Umur : 3 tahun 4 bulan 20 hari
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Suku/kebangsaan : Jawa/Indonesia
Tanggal masuk RS : 5 September 2013
Dx Medis : Systemic Lupus Eritematosus
Alamat : Batu Merah
No.RM : 1.55.96.04 
Identitas Penanggung jawab
Nama : Tn.”N”
Pendidikan : SLTP
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Batu Merah
Hub.dengan pasien : Ayah kandung
LANJUTAN
2. Riwayat Kesehatan
a. Riwayat Kesehatan Pasien
1) Keluhan Utama
Ibu klien mengatakan klien masih sedikit pucat dan malas
beraktivitas karena nyeri di persendian
2) Riwayat Kesehatan Sekarang
10 hari SMRS anak batuk pilek demam tidak tinggi. 7 hari SMRS
terdapat nyeri pada kedua tungkai dan menolak berjalan, anak
belum terlalu pucat, tidak mau makan minum demam dan batuk
pilek menetap. 4 hari SMRS anak demam tinggi, suhu tidak diukur,
tidak dapat berjalan, muncul bercak merah dari perut hingga
tungkai, anak pucat. HMRS anak pucat, demam nglemeng, batuk
pilek. Hasil pemeriksaan darah AL 33.500/uL, Hb 4,6 gr/dL.
LANJUTAN
3. Riwayat Kesehatan Dahulu
a. Antenatal
Selama kehamilan ibu klien memeriksakan diri rutin di bidan. Usia 6-7 bulan plasenta menutup jalan lahir,ibu klien minum penambah
darah dan vitamin selama hamil, tidak ada riwayat penyakit selama kehamilan.
b. Intranatal
Anak lahir spontan dengan VE, UK 36 minggu, BBL 2800 gram, PB 49 cm di PKU Bantul. Anak tidak langsung menangis, diberikan
resusitasi tahap awal.
c. Postnatal
Tidak ada trauma lahir, imunisasi lengkap di bidan
d. Penyakit yang pernah diderita
Klien menderita kekurangan zat kapur di usia 6 bulan, ISK diusia 8 bulan, flek/ TB paru di usia < 1 tahun.
e. Riwayat Hospitalisasi
Klien sebelumnya pernah dirawat di PKU Bantul dengan ISK
f. Riwayat Injury
Klien tidak mempunyai riwayat injury atau kecelakaan
g. Riwayat Alergi
Ibu klien mengatakan anak hanya alergi dingin, tidak ada alergi obat dan makanan
h. Riwayat Imunisasi
Imunisasi dasar :
Hepatitis : 3 kali (lahir, 1 bulan, 3 bulan)
BCG : 1 kali (2 minggu)
DPT : 3 kali
Polio : 3 kali
Campak : 1 kali
i. Riwayat pengobatan
Riwayat pengobatan ISK usia 8 bulan, terapi pijat dan ekstra zat kapur usia 6 bulan, TB paru usia <1 tahun.  
LANJUTAN
4. Riwayat Pertumbuhan dan Perkembangan
a. Personal sosial
Anak mudah berkenalan dan bergaul dengan orang lain, tidak suka
ditinggal sendiri
b. Motorik halus
Anak dapat memegang mainan pada usia 6 bulan, dan mencoret-
coret pada usia 1,5 tahun. Saat ini klien senang bermain boneka dan
menyusun lego
c. Motorik kasar
Anak malas beraktivitas terutama berjalan karena riwayat nyeri sendi
d. Bahasa
Anak dapat mengucapkan 1-3 kata namun tidak membentuk kalimat.
LANJUTAN
5. Riwayat Keluarga
a. Status ekonomi
Status ekonomi keluarga anak menengah kebawah, penghasilan
Rp 700.000,00. Pembiayaan pengobatan dengan jamkesmas.
b. Lingkungan rumah
Ibu klien mangatakan rumah klien 9x6 meter lantai ubin, tembok,
atap genteng,ventilasi baik, septic tank 6 m dari sumber air.
Letak rumah berdekatan dengan tetangga, terdapat sungai
didekat rumah.
c. Riwayat kesehatan keluarga
Ibu klien mengatakan tidak ada anggota keluarga klien yang
mengalami penyakit kelainan kekebalan tubuh. Tidak ada riwayat
hipertensi, penyakit jantung, DM, dan penyakit menular lain.
LANJUTAN
LANJUTAN
6. Pola Kesehatan Fungsional
a. Aspek Fisik-biologis
1) Pola Nutrisi

Selama sakit anak makan nasi 3x sehari, klien menghabiskan diet


yang diberikan. Nafsu makan anak meningkat selama dirawat. Klien
minum susu dan air putih sampai 1,5 liter dan mulai dibatasi
minumnya.
2) Pola Eliminasi

Selama dirawat anak tidak mengalami gangguan BAK, frekuensi 6x


sehari warna dan bau khas. Klien BAB setiap hari sekali konsistensi
lunak warna kuning. Sebelum dirawat anak BAB 3 hari sekali.
3) Pola Aktivitas

Selama sakit anak sempat malas beraktivitas terutama berjalan karena


nyeri sendi, aktivitas sudah mulai meningkat.
4) Kebutuhan Istirahat

Klien tidur malam dengan nyenyak 8 jam dan tidur siang 1-2 jam.
LANJUTAN
7. Aspek Persepsi dan Psikososial orang tua
a. Persepsi Orang tua
Ibu klien mengatakan sudah mengetahui tentang penyakit SLE yang diderita
anaknya, namun belum mengetahui cara perawatannya
b. Psikososial Orang tua
Kecemasan orang tua sudah mulai berkurang karena kondisi anaknya mulai
membaik
8. Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan umum
KU : Sedang, composmentis
TTV : Suhu : 37oC
Nadi : 130x/menit
Resp : 32x/menit
Antropometri : BB : 12 kg TB : 88 cm LK : 45 cm
LLA :15 cm SG: Baik
LANJUTAN
b. Pemeriksaan sistemik
1) Kepala
Bentuk kepala simetris, kesan wajah tenang, muka agak pucat, tidak tampak kemerahan/ butterfly rash, tidak ada alopesia, konjungtiva agak anemis, mulut
bersih, mukosa lembab.
2) Integumen
Sisa bintik- bintik kemerahan di kulit daerah perut sampai tungkai, turgor baik,CRT 2 detik, tidak ada lesi dan ruam
3) Thorax
Paru-paru
Inspeksi : ekspansi simetris, nafas pendek, tidak ada nyeri dan batuk, tidak ada retraksi
Perkusi : Suara resonan pada intercosta 1-3 dada kiri. Suara resonan pada intercosta 1-5 dada kanan
Palpasi : tidak ada nyeri tekan, tidak terdapat massa abnormal, taktil fremitus simetris
Auskultasi : Bunyi nafas vesikuler, tidak ada ronkhi, stridor

Jantung
Inspeksi : Tidak ada retraksi, warna kulit merata, iktus cordis normal
Perkusi : Suara dullness di intercosta 1-4 kiri
Palpasi : tidak ada nyeri tekan, tidak teraba masa abnormal
Auskultasi : S1tunggal, S2 split tidak konstan, tidak ada bising jantung.
4) Abdomen
Inspeksi : supel, simetris, tidak ada spidernevi, tidak ada asites.
Auskultasi : Terdapat bising usus normal
Perkusi :Suara timpani kuadran kiri atas, resonan di kuadran lain
Palpasi :Tidak ada nyeri tekan, tidak ada pembesaran limfe
4) Genitalia
Genitalia bersih, tidak ada lesi, belum menarche
5) Ekstermitas
Atas : terpasang threeway, kekuatan otot (+), akral kadang teraba dingin, palmar kadang pucat
Bawah : simetris, kekuatan otot (+), udem (-), sendi bengkak (-)
B. ANALISA DATA
DATA MASALAH
DS : Intoleransi aktivitas
- Ibu klien mengatakan anak tidak mau berjalan
karena nyeri sendi tungkai
DO :
- Anak tampak sering tiduran, digendong atau
hanya di tempat tidur saja
- WBC : 17,3x103 / Ul

DS : Kurang pengetahuan orang tua


- Ibu klien mengatakan hanya mengetahui anak
menderita kelainan imun dan belum
mengetahui perawatan anak SLE
DO :
- Ibu klien tampak tidak paham dengan
perawatan SLE
- Pendidikan terakhir SLTP
C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Intoleransi aktivitas
2. Kurang pengetahuan orang tua
D. RENCANA KEPERAWATAN
LANJUTAN
E. TINDAKAN KEPERAWATAN
LANJUTAN
 TERIMA KASIH 

Anda mungkin juga menyukai