Latar Belakang
Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (2013), kasus karies gigi di Indonesia
terjadi peningkatan dengan 72,3% penderita pada tahun 2013.
Karies gigi oleh bakteri S. mutans dapat dicegah dengan bantuan senyawa
kimiawi atau mekanis. Dengan menyikat gigi menggunakan pasta gigi, maka
pembersihan plak dilakukan scr mekanis & kimiawi.
Fluoride yang merupakan bahan utama dalam pasta gigi yang digunakan untuk
mencegah karies gigi diketahui dapat menimbulkan efek samping jika digunakan secara
terus menerus, seperti tulang rapuh, gigi keropos, penuaan dini dan karsinogenik
(Mason, 2000).
Diperlukan bahan alam sebagai alternatif untuk membuat sediaan pasta gigi sehat
daun sukun (Artocarpus altilis) dengan kandungan metabolit sekunder yaitu
flavonoid, fenol, alkaloid dan tanin yang terbukti sebagai antibakteri.
Bentuk Bahan Aktif & Pengusulan Bentuk Sediaan
Bahan : air suling, DMSO, daun sukun, etanol 96%, menthol, kalsium karbonat, natrium CMC, NaCl,
natrium benzoat, sodium lauril sulfat, saccharin, sorbitol, media NA, Isolat Streptococcus mutans yang
merupakan biakan dari Laboratorium Mikrobiologi Prodi Farmasi STIKES Mandala Waluya.
Prosedur Pembuatan
Prosedur Ekstraksi Pembuatan pasta gigi
Ditimbang simplisia daun sukun Na CMC Na Benzoat
(500 g) Mentol dilarutkan Ekstrak kental
didispersikan dgn dilarutkan dgn
dgn methanol diencerkan dgn etanol
air suling air suling
Maserasi dgn etanol 70%
sebanyak 3750 ml, tutup rapat
selama 3 hari pada suhu kamar &
terlindung cahaya (diaduk tiap 3-
4 jam sehari)
Ekstrak kental diencerkan dgn
etanol + sorbitol & lar. mentol
Saring menggunakan kain flanel
Streptococcus mutans diinokulasi satu ose pada media yang telah disterilkan
kemudian diinkubasikan pada suhu 35ºC – 37ºC selama 18 - 24 jam
biakkan dibilas dengan 3 ml NaCl 0,9%
suspensi dipindahkan kedalam 250 ml media di dalam erlenmeyer dan diinkubasi pada suhu 35ºC - 37ºC selama 24 jam
biakkan dalam erlenmeyer dibilas dengan ± 50 ml NaCl 0,9%
biakkan siap digunakan sebagai suspensi induk bakteri uji
Pengujian diameter zona hambat pasta gigi herbal ekstrak daun sukun terhadap pertumbuhan ba
kteri S. mutans dgn metode paper disk
Disiapkan media NA steril yang telah telah dicairkan dan dibiarkan suhunya hingga 50 - 60ºC
kemudian ditambahkan 1 ml suspensi bakteri uji, campur media hingga homogen (Inokulum)
dipipet sebanyak 20 ml media NA kemudian dituang ke dalam cawan petri dan dibiarkan memadat
Kemudian dimasukan Paper disk ke dalam suspensi ekstrak pasta gigi herbal dengan kosentrasi 10%, 15% dan 20%, lalu
dimasukkan pula paper disk pada kontrol (+) dan kontrol (-) DMSO.
Setelah itu paper disk dimasukkan didalam cawan petri yang berisi media yang telah memadat
Diinkubasi selama 24 jam pada suhu 35ºC-37ºC dalam inkubator, keluarkan dari inkubator dan diamati luas daerah
hambatan pertumbuhan bakteri
Diukur zona hambat yang terjadi dengan alat antibiotic zona reader (pengukur zona hambat).
Evaluasi Fisik & Uji Aktivitas Antibakteri Pasta Gigi
Ekstrak Daun Sukun (Artocarpus altilis)