Anda di halaman 1dari 36

Panduan Penyusunan Soal

Higher Order Thinking Skills (HOTS)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH
DIREKTORAT PEMBINAAN SMA
TAHUN 2016
Mengapa asesmen di Indonesia
diarahkan ke model asesmen
Higher Order Thinking dan
Thematic/Contextual Assessment?

@ Dit. PSMA
Kurikulum 2013

Tantangan Tantangan Eksternal


Internal (Globalisasi)

Kemajuan
Lingkungan Kemajuan Industri
Pendidikan
hidup Teknologi Kreatif
Internasional

Sistem
Konten
evaluasi

@ Dit. PSMA
4
Hasil PISA 2012: mayoritas siswa usia 15 tahun belum memiliki literasi
dasar (membaca, matematika, sains)
Anak-anak kita tidak akan berdaya saing bila di sekolah mereka tidak dilatih kecakapan hidup abad 21, misalnya: untuk
membuat perbandingan, membuat penilaian data, berpikir kritis, membuat kesimpulan, memecahkan masalah dan
menerapkan pengetahuan mereka pada konteks kehidupan nyata serta pada situasi yang masih asing

Matematika Membaca
75% siswa di bawah kompetensi minimum 56% siswa di bawah kompetensi minimum

Source: Rodrigo, World Bank, Extracted from OECD. Pisa 2012 Results in Focus: What Students Know and What They Can Do
With What They Know.
Pengertian HOTS

Kemampuan berpikir yang tidak sekadar


mengingat (recall), menyatakan kembali (restate),
atau merujuk tanpa melakukan pengolahan
(recite)

@ Dit. PSMA
Apa yang dimaksud berpikir?
• menemukan
• menganalisis
• mencipta
• merefleksi
• berargumen

@ Dit. PSMA
Thinking is NOT
• Knowing
• Remembering
• Repeating

@ Dit. PSMA
HOTS
• Critical thinking & problem solving:
keterampilan yang sangat esensial pada abad ke-21;
• Critical thinking dapat dilatih berbasis pembelajaran
di kelas;
• Creative problem solving mencakup:
– Menganalisis situasi yang tidak familiar;
– Mengevaluasi strategi pemecahan masalah;
– Menciptakan metode baru pemecahan masalah;

@ Dit. PSMA
‘Difficulty’ is NOT same as higher-order
thinking. (Kesulitan itu tidak sama dengan
berpikir tingkat tinggi.)

Mengetahui arti dari kata yang jarang digunakan


mungkin sulit, tetapi ini bukanlah Higher-Order
Thinking kecuali melibatkan proses bernalar
(seperti mencari arti dari konteks/stimulus).

@ Dit. PSMA
HOTS
Higher-order thinking skills 
meminimalkan aspek ingatan atau pengetahuan.
Penekanannya pada:
• Mentransfer dari satu konteks ke konteks lain;
• Memproses dan menerapkan informasi;
• Melihat hubungan antara informasi yang berbeda;
• Menggunakan informasi untuk menyelesaikan
masalah;
• Menguji gagasan dan informasi secara kritis.

@ Dit. PSMA
Dimensi proses kognitif
HOTS
• Mengkreasi ide/gagasan sendiri.
Mencipta • Kata kerja: mengkonstruksi, desain, kreasi,
mengembangkan, menulis, memformulasikan.
• Mengambil keputusan sendiri.
HOTS Evaluasi • Kata kerja: evaluasi, menilai, menyanggah,
memutuskan, memilih, mendukung.
• Menspesifikasi aspek-aspek/elemen.
Analisis • Kata kerja: membandingkan, memeriksa,
menguji, mengkritisi, menguji.
Sumber: Anderson&Krathwohl (2001)

@ Dit. PSMA
Level Kognitif
NO. LEVEL KARAKTERISTIK SOAL
KOGNITIF
1. Pengetahuan dan Mengukur pengetahuan faktual, konsep, dan
Pemahaman prosedural.
2. Aplikasi  Menggunakan pengetahuan faktual, konsep, dan
prosedural tertentu pada konsep lain dalam
mapel yang sama atau mapel lainnya;
 Menggunakan pengetahuan faktual, konsep, dan
prosedural tertentu untuk menyelesaikan
masalah kontekstual (situasi lain unfamiliar).
3. Penalaran Menggunakan penalaran dan logika untuk:
 Mengambil keputusan (evaluasi)
 Memprediksi & Refleksi
 Menyusun strategi baru untuk memecahkan
masalah

@ Dit. PSMA
Level Kognitif
1. Pengetahuan dan Pemahaman
 MateriPokok: Fungsi
Level Kognitif: Pengetahuan dan Pemahaman

Jika invers fungsi f(x) adalah , maka nilai f(-3) adalah….


A. -1
B. 9
C. 10
D. 11
E. 12

@ Dit. PSMA
2. Aplikasi (Penerapan)

Toko Pakaian “ARIZONA”,


menawarkan harga baju sebagai
berikut.
Jumlah Baju Harga
1 $4
2 $8
3 $16

 Jika Budi hendak membeli 2004 potong baju, maka jumlah uang yang harus
dibayarkan oleh Budi adalah….
A. zeds
B. zeds
C. zeds
D. zeds
E. zeds
@ Dit. PSMA
Mengapa ranah Aplikasi?
f(1)= 4= 2.2
f(2)= 8 = 2.f(1)
f(3)= 16 = 2.8 = 2.f(2).2.f(1) = 2.2.f(2).f(1).

f(x+1)=2.f(x)
Menerapkan konsep fungsi, f(x+1)=2.f(x),
sehingga f(4)= 2.f(3) = 2.2.f(2)= 2.2.[2.f(1)]= 2.2.2.2.2= 25
f(2004)= 2.f(2003)=2.2.f(2002)=2.2.2.f(2001)=2.2.2.2.f(2000)
=2.2.2.2.2….2.f(1)= 2.2.2.2.2…4= 2.2.2.2.2.2.2…(2.2)
=22005
Jawab: E

@ Dit. PSMA
3. Penalaran
Materi Pokok:
Sistem pertidaksamaan linear dua variabel
Ahmad adalah siswa lulusan SMA yang ingin melanjutkan ke
Fakultas Pertanian IPB. Syarat untuk dapat diterima di
Fakultas Pertanian IPB harus lulus tes Matematika dengan
nilai tidak kurang dari 70 dan tes Biologi dengan nilai tidak
kurang dari 50, serta jumlah nilai Matematika dan Biologi
tidak boleh kurang dari 130.
Ternyata jumlah nilai Ahmad untuk dua kali nilai Matematika
dan tiga kali nilai Biologi sama dengan 300.
 
Apakah Ahmad diterima atau ditolak di Fakultas Pertanian
IPB? Jelaskan jawaban Anda!

@ Dit. PSMA
Pedoman Penskoran
Penyelesaian Skor
Nilai tes Matematika = x (1) 4
Nilai tes Biologi = y
Didapat pertidaksamaan : x  70 dan y  50 ........... (1)
Syarat diterima :
x  y  130 ........... (2)

Kita misalkan juga seorang peserta tes mendapat nilai C, maka 1


didapat satu persamaan yaitu: C = 2x + 3y ................. (3)
Agar diterima, nilai peserta tes harus lebih besar dari C minimal.

g1  x  70 1

g 2  y  50

g 3  x  y  130

@ Dit. PSMA
Pedoman Penskoran
Tentukan koordinat titik A dan B. Daerah penyelesaiannya adalah seperti yang diarsir 1
Koordinat titi A adalah perpotongan garis g1 dan g 3 maka koordinat A(70,60)
Koordinat titik B adalah perpotongan g 2 dan g 3 maka koordinat B(80,50)
C = 2x + 3y pada B(80,50) 1
C = 2(80) + 3(50)
C = 310
C = 2x + 3y pada A(70,60) = 2(70) + 3(60)
= 320
Karena nilai minimal C=2x+3y adalah 310, sedangkan jumlah nilai Ahmad 1
2x+3y=300. Kesimpulan Ahmad ditolak
Total skor 6

@ Dit. PSMA
AGAK COOL ‘HOT’ ‘HOTTER’
Sebutkan nama Sebutkan nama sungai Dengan cara apa
sungai pada peta lain yang memiliki sungai dapat
ini! peran mirip dengan dikendalikan hingga
sungai pada peta ini! arusnya stabil?

Buatlah sebuah Buatlah kerangka Buatlah karangan


judul karangan karangan sesuai judul sesuai judul yang
sesuai topik yang disajikan! disajikan!
yang disajikan!

@ Dit. PSMA
Sabar dan Bijak Ala Gandhi
http://www.andriewongso.com/articles/details/14525/Sabar-dan-Bijak-Ala-Gandhi
Alkisah dahulu, ketika Mahatma Gandhi (1869-1948) sedang
belajar Ilmu Hukum di University of College, London, Inggris, ada
seorang profesor Bahasa Inggris bernama Peters, yang kurang
menyukai Gandhi.

Suatu hari, ketika Prof. Peters sedang makan siang di kantin


kampus, Gandhi muda datang dan duduk di sampingnya sambil
membawa makan siangnya. Prof. Peters lantas berkata, "Gandhi,
apakah Anda tidak mengerti bahwa seekor sapi dengan seekor
burung tidak duduk berdampingan untuk makan?"

Gandhi bagai orang tua yang menatap anak nakal, menjawab


dengan tenang, "Jangan khawatir, Prof. Saya akan segera
‘terbang’." Gandhi pun segera pergi untuk makan di meja lainnya.
Muka Prof. Peters memerah penuh kemarahan. Ia memutuskan
untuk balas dendam di kesempatan berikut.
@ Dit. PSMA
Esoknya, di dalam kelas, Prof. Peters dengan sengaja mengajukan pertanyaan ke Gandhi,
"Gandhi, andai kamu sedang berjalan, lalu tiba-tiba menemukan paket berisi 1 tas penuh uang
serta 1 tas penuh dengan kebijaksanaan... mana yang kamu ambil?"

Tanpa ragu Gandhi menjawab, "Yaaa, uang."

Prof. Peters sambil tersenyum sinis berkata, "Jika itu aku... maka aku akan mengambil
kebijaksanaan."

Gandhi menjawab, “Seseorang akan mengambil apa yang tidak dia punya."

Prof. Peters hilang akal, tidak bisa berkata apa-apa. Pada kesempatan berikut, dengan penuh
kemarahan, dia menulis kata "idiot" pada lembar jawaban ujian Gandhi dan memberikannya ke
Gandhi. Gandhi mengambil, duduk sambil berusaha keras tetap tenang.

Beberapa menit kemudian Gandhi berdiri dan menghampiri sang profesor seraya berkata
dengan sangat sopan, "Prof. Peters, Anda hanya menandatangani lembar jawaban saya tapi
belum memberi nilai..."

@ Dit. PSMA
Contoh Soal Lower Order Thinking dari
Wacana Gandhi
Siapakah nama professor yang kurang menyukai Gandhi? (1)

Apakah yang dipilih oleh Prof. Peters; 1 tas penuh uang atau 1
tas penuh kebijaksanaan? (2)

Hanya Merujuk
Informasi yang
Terdapat pada Wacana
(Recite)

@ Dit. PSMA
Contoh Soal Higher Order Thinking dari
Wacana Gandhi
Siapakah karakter yang disiratkan oleh Gandhi saat
menjawab, “Jangan khawatir, Prof. Saya akan segera
‘terbang’” ? (3)

Apakah makna yang tersirat dari jawaban Gandhi,


“Seseorang akan mengambil apa yang tidak dia punya"? (4)

Untuk dapat menjawab


perlu mengaitkan
informasi antar bagian
wacana

@ Dit. PSMA
@ Dit. PSMA
Sebuah surat kabar menuliskan bahwa jumlah
pengguna internet di Indonesia 55 juta jiwa, lebih besar
dibandingkan Korea. Jika melihat infografis pada
stimulus, benarkah berita di surat kabar tersebut?
Jelaskan alasanmu!
Soal tersebut memenuhi semua ciri soal HOT:
1) transfer satu konsep ke konsep lainnya
2) memproses dan menerapkan informasi
3) mencari kaitan dari berbagai informasi yang berbeda- beda
4) menggunakan informasi untuk menyelesaikan masalah
5) menelaah ide dan informasi secara kritis

@ Dit. PSMA
Tips Menyusun Soal HOTS
1. Gunakan Konteks Dunia Nyata
2. Berikan Pertanyaan yang terkait analisis visual
Soal 1 Melalui analisa visual bagan yang
Apakah peran burung elang dalam suatu kompleks, maka tingkat berpikir
rantai makanan? ordenya lebih tinggi

Soal 2
Seorang ilmuwan berhasil menemukan
pestisida ampuh pembasmi ulat
sehingga jumlah ulat menurun dengan
drastis. Apakah yang akan terjadi kepada
elang?
@ Dit. PSMA
3. Tanyakan alasan dari jawaban yang diberikan
Abad 21 adalah abad digital dan abad informasi. Arus informasi
yang begitu deras berdampak negatif terhadap disintegrasi
bangsa. Misalnya kejadian SARA di suatu sekolah yang belum
terverifikasi kebenarannya, diunggah seorang pelajar di media
sosial. Berita tersebut akan cepat tersebar ke masyarakat luas
sehingga memicu konflik antar kelompok. Oleh karena itu,
pembatasan penggunaan media sosial harus diterapkan kepada
semua pelajar.
 
Setujukah kamu dengan pernyataan tersebut? Jelaskan
alasanmu!

@ Dit. PSMA
4. Soal Pilihan ganda DAPAT mengukur HOTS

@ Dit. PSMA
HAL-HAL PENTING DALAM MENULIS SOAL HOTS
1. Pilih materi yang sesuai dengan indikator soal (disebut “stimulus”)
2. Periksa materi (stimulus)
• Apakah bermanfaat?
• Apakah merefleksikan kurikulum?
• Apakah menarik? Relevan? Cocok?
• Pertanyaan penting apa yang dapat diidentifikasi dari stimulus?
3. HOTS
• Menganalisis
• Mengevaluasi
• Mengkreasi
4. Soal pilihan ganda dapat muncul dari pertanyaan HOTS
5. Untuk mendapatkan soal PG yang baik:
• ekstensif (menjangkau secara luas)
• ketat (teliti, cermat dan rapi)
• dipanelkan
@ Dit. PSMA
Langkah-langkah Menyusun Soal HOTS
1. Menganalisis KD yang dapat dibuatkan soal HOTS.
2. Menyusun kisi-kisi soal.
3. Menulis butir pertanyaan sesuai dengan kisi-kisi soal. Butir-
butir pertanyaan ditulis agar sesuai dengan kaidah penulisan
butir soal.
4. Membuat pedoman penskoran atau kunci jawaban.

@ Dit. PSMA
Kisi-Kisi
Mata Pelajaran : PPKn
Kelas/Peminatan : Umum
Kelas/Semester : XII/1

Be ntuk So a l
No .
Ko mp e te nsi Da sa r Ma te ri Po kok Stim ulus Ind ika tor
So a l

KD 3.1 Me ng a na lisis Ha k Asa si Ma nusia Wa c a na / • Pe se rta d id ik d a p a t Ura ia n 1


b e rb a ga i ka sus d a la m Pa nc a sila Te ks me ng e va luasi
p e la ng ga ra n HAM p e la ng ga ra n HAM ya ng
d isa jika n d a la m se b ua h
se c a ra a rg um e nta tif
wa c a na .
d a n sa ling
ke te rhub ung a n • Pe se rta d id ik d a p a t
a nta ra a sp e k id e a l, me mpre diksi d a m p a k
instrum e nta l d a n p e la ng ga ra n HAM ya ng
p ra ksis sila -sila d isa jika n d a la m se b ua h 2
Pa nc a sila wa c a na

@ Dit. PSMA
KAKEK DAN PENCURI
PEPAYA
Cerita ini tentang seorang kakek yang sederhana, hidup sebagai orang kampung
yang bersahaja. Suatu sore, ia mendapati pohon pepaya di depan rumahnya telah
berbuah. Walaupun hanya dua buah namun telah menguning dan siap dipanen. Ia
berencana memetik buah itu di keesokan hari. Namun, tatkala pagi tiba, ia
mendapati satu buah pepayanya hilang dicuri orang.

Kakek itu begitu bersedih, hingga istrinya merasa heran. “Suamiku, jangan hanya
karena sebuah pepaya saja engkau demikian murung” ujar sang istri. “Bukan itu
yang aku sedihkan,” jawab sang kakek. “Aku berpikir, betapa sulitnya orang itu
mengambil pepaya kita. Ia harus sembunyi-sembunyi di tengah malam agar tidak
ketahuan orang. Belum lagi mesti memanjatnya dengan susah payah untuk bisa
memetik pepaya.”

@ Dit. PSMA
“Oleh karena itu istriku...,” lanjut sang kakek. “Saya akan meminjam tangga dan
saya taruh di bawah pohon pepaya kita. Mudah-mudahan ia datang kembali
malam ini dan tidak akan kesulitan lagi mengambil pepaya yang satunya.” Namun
saat pagi kembali hadir, ia mendapati pepaya yang tinggal sebuah itu tetap ada
beserta tangganya tanpa bergeser sedikitpun. Sang Kakek tetap menunggu.
Namun di pagi berikutnya, tetap saja buah pepaya itu masih di tempatnya.

Di sore harinya, sang kakek kedatangan seorang tamu yang menenteng dua buah
pepaya besar di tangannya. Sang kakek belum pernah mengenal si tamu tersebut.
Singkat cerita, setelah berbincang lama, sang tamu dengan amat menyesal
mengaku bahwa dialah yang telah mencuri pepayanya.

@ Dit. PSMA
“Sebenarnya, di malam berikutnya saya ingin mencuri buah pepaya
yang tersisa. Namun saat saya menemukan ada tangga di sana, saya
tersadarkan dan sejak itu saya bertekad untuk tidak mencuri lagi.
Untuk itu, saya kembalikan pepaya Anda dan untuk menebus
kesalahan saya, saya hadiahkan pepaya yang baru saya beli di pasar
untuk Anda.”

Diambil dari
http://www.kisahinspirasi.com/2012/09/kisah-kakek-
dan-pencuri-pepaya.html

@ Dit. PSMA
PERTANYAAN
1. Ani berpendapat bahwa sifat Kakek tersebut dermawan.
Setujukah kamu dengan pendapat Ani tersebut? Jelaskan
alasanmu!
2. Apakah pendapatmu jika pada cerita tersebut si pencuri tetap
mengambil pepaya milik Kakek yang kedua?
3. Apakah yang membuat perasaan Kakek sedih setelah
menyadari satu buah pepaya miliknya hilang?**)
4. Apakah yang dilakukan sang pencuri untuk menebus
kesalahannya?**)
**) bukan soal HOTS

@ Dit. PSMA
Terima Kasih

@ Dit. PSMA

Anda mungkin juga menyukai