Anda di halaman 1dari 11

VITAMIN K

KELOMPOK 10 :
MERI MERLINDAH (S.0019.G.011)
NURFINA (S.0018.G.007)
PENDAHULUAN
 Vitamin merupakan nutrisi tanpa kalori yang penting dan
dibutuhkan untuk metabolisme tubuh manusia.
 Fungsi khusus vitamin adalah sebagai kofaktor (elemen
pembantu) untuk reaksi enzimatik.
 Vitamin dapat rusak karena reaksi kimiawi sehingga berubah
menjadi senyawa yang tidak aktif, atau mengalami pelarutan
seperti pada kasus vitamin larut air yang hilang pada proses
pemasakan
 Defisiensi vitamin menyebabkan hipovitaminosis, sebaliknya
kelebihan vitamin menyebabkan hipervitaminosis
Vitamin K

 Vitamin K diberi nama dari bahasa Denmark, koagulasi oleh


penemuannya, Henrik Dam (Hadial Nobel, 1943)
 Sesuai dengan makna kata tersebut, vitamin K diperlukan untuk
pembekuan darah.
 Vitamin K ditemukan dalam dua bentuk, yaitu vitamin K1
(filokurnon) yang ditemukan dalam jaringan tumbuhan yang
berwarna hijau tua dan vitamin K2 (manakwiron) yang dihasilkan
oleh bakteri dalam usus.
Jenis Vitamin K
 Kelompok vitamin K merupakan turunan dari naftokuinon
(naphthoquinone) yang mempunyai rantai samping yang
berbeda-beda
 Vitamin K1 atau phylloquinone atau phytomenadione (juga
disebut phytonadione), yaitu jenis yang ditemukan dan
dihasilkan tumbuhan.
 Vitamin K2 (menawuinone, menatetrenone) dihasilkan oleh
bakteri dalam usus besar dan kekurangan vitamin ini jarang
terjadi kecuali jika usus mengalami gangguan, tidak mampu
menyerap, atau terjadi penurunan mikrobia usus karena
penggunaan antibiotik
 Vitamin K3 atau menadione yang merupakan vitamin buatan
bagi mereka yang tak mampu menyerap dari makanan.
Fungsi Vitamin K

 Dapat mengurangi risiko


resistensi insulin sehingga membantu
melawan diabetes.
 Membantu metabolisme di dalam tubuh
terkait dengan resistensi senyawa insulin.
 Menekan proses pendarahan di hati yang
seringkali muncul akibat pemakaian senyawa
aspirin atau antibiotik secara berlebihan.
 Memperlambat proses pembentukan
sel kanker di hati dan paru-paru.
 Meningkatkan kepadatan tulang sehingga
terbentuk struktur rangka tubuh yang kuat .
 Khususnya pada wanita, vitamin K juga dapat
menurunkan risiko terkena osteoporosis.
.

Di dalam tulang, vitamin K ini akan membantu


senyawa osteokalsin yang berperan dalam
penyerapan mineral untuk membentuk stuktur
tulang yang kuat. Osteoklasin sendiri diproduksi
oleh osteoblas, kumpulan sel pembentuk tulang.
Membuat protein yang dibutuhkan untuk
pembekuan darah
Membantu menjaga kalsium tetap di luar dari arteri
Mensintesis protein yang ditemukan pada plasma,
tulang dan ginjal
Untuk konversi glutamat asam amino ke asam
gamma-carboxyglutamic (GCA)
Membantu kalsium masuk ke tulang
Sumber
Vitamin K
 Kebanyakan sumber vitamin K didalam tubuh adalah hasil
sintesis oleh bakteri di dalam sistem pencernaan, namun
vitamin K dapat diperoleh dari makanan seperti hati, sayur-
sayuran berwarna hijau yang berdaun banyak, sayuran
sejenis kobis (kol) dan susu.
 Vitamin K dalam konsentrasi tinggi juga ditemukan pada
susu kedelai, teh hijau, susu sapi, serta daging sapi dan
hati. Jenis-jenis makanan probiotik, seperti yoghurt yang
mengandung bakteri sehat aktif, bisa membantu
menstimulasi produksi vitamin ini.
Kekurangan Vitamin K
 Kekurangan vitamin K karena makanan jarang terjadi, sebab vitamin K
terdapat secara luas dalam makanan. Kekurangan vitamin K terjadi bila
ada gangguan absorpsi lemak (bila produksi empedu kurang atau pada
diare).
 Kekurangan bisa terjadi pada bayi karena sistem pencernaan mereka
masih steril dan tidak mengandung bakteri yang dapat mensintesis
vitamin K, air susu ibu mengandung hanya sejumlah kecil vitamin K. Untuk
itu bayi diberi sejumlah vitamin K saat lahir.
 Pada dewasa, kekurangan dapat terjadi karena minimnya konsumsi
sayuran atau mengonsumsi antobiotik terlalu lama.  Antibiotik dapat
membunuh bakteri menguntungkan dalam usus yang memproduksi vitamin
K. Terkadang kekurangan vitamin K disebabkan oleh penyakit liver atau
masalah pencernaan
 Kekurangan vitamin K menyebabkan darah tidak dapat menggumpal,
sehingga bila ada luka atau pada operasi terjadi perdarahan.
 Kekurangan vitamin K bisa juga terjadi bila seorang mendapat antibiotika
sedangkan tubuhnya kurang mendapat vitamin K dari makanan.
Antibiotika membunuh bakteri di dalam usus yang membentuk vitamin K.
Kelebihan Vitamin
K
 Kelebihan vitamin K hanya bisa terjadi bila vitamin K diberikan
dalam bentuk berlebihan berupa vitamin K sintetik menadion.
Gejala kelebihan vitamin K adalah anemia hemolisis,
hiperbilirubinemia, kern ikterus, sakit kuning (jaundice) dan
kerusakan pada otak.
Jumlah Vitamin K yang
dibutuhkan oleh tubuh
 Menurut standar RDA (Recommended  Dietary Allowance),
kebutuhan vitamin K seseorang tergantung dari berat badannya. 
Untuk dewasa, setidaknya membutuhkan 1 mikrogram setiap hari
per kg berat badan.  Jadi, kalau berat badan Anda 50 kg maka
kebutuhan perharinya mencapai 50 mikrogram.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai