Anda di halaman 1dari 18

Muntah dan Diare Anak

RARA ANGLIS A
DYAN SYIFAUL K
Identitas Pasien

Nama: Aisyah Ayudia


Usia: 3th
Jenis Kelamin: Perempuan
Agama: Islam
Tanggal masuk: 27 Mei 2019
Keluhan Utama

Muntah dan diare sejak Minggu (26 Mei 2019)


malam
Riwayat Penyakit Sekarang

Pasien datang ke poli diantar oleh ibunya dengan keluhan muntah terus
menerus >10x dan diare seperti bubur sebanyak 5x sejak malam
sebelumnya. Sebelum muntah dan diare, pasien bermain pasir dengan
teman sebayanya. Keluhan disertai rasa sakit pada perut serta demam,
pasien sudah diberikan oralit saat dirumah dan sudah dibawa ke
puskesmas pada senin pagi tetapi tidak ada respon terhadap keluhan.
Keluhan pasien dirasa kurang saat dibuat tidur.
Riwayat Penyakit Dahulu

Pasien pernah menderita sakit seperti ini 3-4 bulan yang lalu, dan sudah
dibawa berobat dengan diagnosis infeksi paru dan infeksi saluran cerna

Riwayat Penyakit Keluarga


Pada keluarga pasien tidak pernah ada yang menderita sakit seperti ini
sebelumnya.

Riwayat Sosial Ekonomi


Pasien tinggal dirumah bersama ayah dan ibunya. Pekerjaan ayah pasien
sebagai wiraswasta dan ibu pasien sebagai ibu rumah tangga. Biaya
pengobatan bersumber dari BPJS

Kesan ekonomi cukup


Riwayat kehamilan dan prenatal

Ibu rutin melakukan pemeriksaan ANC >3 kali serta tidak ada kelainan
dan gangguan lain saat hamil

Kesan riwayat kesehatan prenatal baik

Riwayat persalinan
Anak perempuan lahir dari ibu G0P2A0. Lahir secara spontan di bidan
dan langsung menangis. Berat badan lahir 2700 gram.

Kesan neonatus aterm dan berat badan bayi lahir cukup


Riwayat pertumbuhan anak

 BB lahir: 2700 gram


 BB sekarang: 12 kg

Riwayat perkembangan
Perkembangan anak sesuai umurnya

Riwayat postnatal
Pemeliharaan postnatal dilakukan di posyandu dan mendapat imunisasi dasar.
Ibu mengikuti jadwal imunisasi dan posyandu secara teratur.
Pemeriksaan fisik 27 Mei 2019
 Keadaan umum: lemas
 BAB (+) encer, ampas (+), lendir (-), darah (-) sebanyak 1x
 Vital sign: suhu 39,3 derajat celcius
RR: 28x/menit
HR: 100x/menit
 Mata cowong (+)
 Hidung: nafas cuping hidung (-)
 Telinga: Bentuk/ Ukuran (N)/(N)
 Leher: Kaku kuduk (-), deviasi trakea (-), nodul limfatikus membesar (-)
 Thorax: Retraksi (-), Ronkhi (-), wheezing (-)
 Cor: BJ I (+), BJ II (+)
 Abdomen: supel (+), nyeri tekan (+), bising usus meningkat
 Ekstremitas: akral hangat, capillary refill <2s
Pemeriksaan penunjang laboratorium

 Senin, 27 Mei 2019 (14.29)

Pemeriksaan Hasil Nilai rujukan


Hemoglobin 13,4 10,7-13
Leukosit (WBC) 10,9 5,5-19,5
Hematokrit 39,1 35-43
(HCT)
Trombosit (PLT) 28,1 229-553
Eritrosit (RBC) 5,1 3,6-5,2
MCV 77 73-102
MCH 26 23-31
MCHC 34 26-34
 Senin, 27 Mei 2019 (14.29)

Pemeriksaan Hasil Nilai rujukan


Kimia darah
Fungsi ginjal
Ureum 32,2 10-50
Kreatinin 0,89
Glukosa darah
Sewaktu 95 74-127
Elektrolit
Natrium 137,9 132-145
Kalium 4,02 3,1-5,1
Klorida 106 96-111
Kalsium 2,39 2,2-2,7
Pemeriksaan penunjang laboratorium

 Senin, 27 Mei 2019 (18.45)

Pemeriksaan Hasil Nilai rujukan


Faeces
a. Makroskopis
Warna Cokelat Negatif
Konsistensi Cair Negatif
Lendir Positif Negatif
Darah Positif Negatif
Senin, 27 Mei 2019 (18.45)

Pemeriksaan Hasil Nilai rujukan


b. Mikroskopis
Eritrosit 2-3 Negatif
Leukosit 10-12 Negatif
Amoeba Negatif Negatif
Epitel Positif/2+ Negatif
Lemak Positif/1+ Negatif
Sisa makanan Positif /1+ Negatif
Bakteri Positif/3+ Negatif
Telur
• Ascaris L Negatif Negatif
• Ankylos Negatif Negatif
• Trich Negatif Negatif
Pemeriksaan fisik 28 Mei 2019
 Keadaan umum: composmentis
 BAB (+), encer seperti bubur
 Vital sign: suhu 36,7 derajat celcius
HR: 120x/menit
SpO2: 98%
 Mata cowong (+)
 Hidung: nafas cuping hidung (-)
 Telinga: Bentuk/ Ukuran (N)/(N)
 Leher: Kaku kuduk (-), deviasi trakea (-), nodul limfatikus membesar (-)
 Thorax: Retraksi (-), Ronkhi (-), wheezing (-)
 Cor: BJ I (+), BJ II (+)
 Abdomen: supel (+), nyeri tekan (+), bising usus meningkat
 Ekstremitas: akral hangat, capillary refill <2s
Pemeriksaan fisik 29 Mei 2019
 Keadaan umum: composmentis
 Vital sign: suhu 37,9 derajat celcius
HR: 130x/menit
RR: 22x/menit
 Mata cowong (-)
 Hidung: nafas cuping hidung (-)
 Telinga: Bentuk/ Ukuran (N)/(N)
 Leher: Kaku kuduk (-), deviasi trakea (-), nodul limfatikus membesar (-)
 Thorax: Retraksi (-), Ronkhi (-), wheezing (-)
 Cor: BJ I (+), BJ II (+)
 Abdomen: supel (+), nyeri tekan (-), bising usus meningkat
 Ekstremitas: akral hangat, capillary refill <2s
Pemeriksaan fisik 30 Mei 2019
 Keadaan umum: composmentis
 Vital sign: suhu 37,7 derajat celcius
HR: 160x/menit
RR: 37x/menit
 Mata cowong (-)
 Hidung: nafas cuping hidung (-)
 Telinga: Bentuk/ Ukuran (N)/(N)
 Leher: Kaku kuduk (-), deviasi trakea (-), nodul limfatikus membesar (-)
 Thorax: Retraksi (-), Ronkhi (-), wheezing (-)
 Cor: BJ I (+), BJ II (+)
 Abdomen: supel (+), nyeri tekan (-), bising usus meningkat
 Ekstremitas: akral hangat, capillary refill <2s
Diagnosis banding

Disentri
Diare akut dehidrasi tidak berat
Initial planning

 Initial plan diagnosis


hematologi (+), kimia darah (+), elektrolit (+), faeces (+)
 Initial plan terapi
- memonitor KU dan TTV
- infus kaen 3B
- Ondansetron 2mg/8 jam
- Esola 6mg/12 jam
- Metronidazol 200mg/8 jam
- Injeksi paracetamol 120mg/4 jam
- Interlac 1x1 sachet
- L-Zinc 2x1
Initial planning

 Initial plan edukasi


- menjelaskan kepada keluarga pasien tentang penyakitnya, penyebab,
dan cara mencegah
- menjaga higienitas anak
- istirahat yang cukup
- minum obat secara teratur
- membawa anak ke puskesmas/RS terdekat apabila keluhan kembali
muncul

Anda mungkin juga menyukai