KESEHATAN
DI SUSUN :
MISHBAHUL HUDA
GADANG CANDRA DINATA
WISNU PRATAMA
NURUL NURFIANTI
APA YANG DI MAKSUD OLAHRAGA ???
Sebab berolahraga secara rutin sangat dianjurkan oleh para ahli kesehatan, hal ini
dikarenakan dengan berolahraga dapat membantu menurunkan risiko terjangkit
beberapa jenis penyakit berbahaya seperti penyakit jantung, stroke, diabetes,
osteoporosis, maupun berbagai jenis penyakit berbahaya lainnya.
OLAHRAGA KESEHATAN
Olahraga kesehatan adalah Olahraga untuk memelihara atau untuk meningkatkan derajat
Kesehatan dinamis, sehingga orang bukan saja sehat dikala diam (Sehat statis) tetapi juga sehat
serta mempunyai kemampuan gerak yang dapat mendukung setiap aktivitas dalam peri
kehidupannya sehari-hari (Sehat dinamis)
SASARAN OLAHRAGA KESEHATAN
Memelihara dan meningkatkan kemampuan gerak yang masih ada, termasuk memelihara dan meningkatkan
fleksibitas dan kemampuan koordinasi
Meningkatkan kemampuan otot untuk meningkatkan kemampuan geraknya lebih lanjut. Latihan dilakukan
dengan menerapkan prinsip Pliometrik
Memelihara kemampuan aerobik yang telah memadai atau me-ningkatkannya untuk mencapai sasaran
minimal katagori “sedang”
DOSIS OLAHRAGA ( KESEHATAN )
Dilansir dari laman Mayo Clinic, Department of Health and Human Services menyarankan untuk melakukan aktivitas
aerobik sedang setidaknya selama 150 menit atau aerobik kuat setidaknya 75 menit dalam satu minggu. Sementara itu,
latihan kekuatan untuk semua kelompok otot disarankan untuk dilakukan setidaknya dua kali dalam satu minggu.
Setidaknya, lakukan olahraga selama 30 menit setiap hari jika kamu ingin memiliki tubuh yang sehat. Namun, jika
kamu memiliki tujuan lain, seperti menurunkan berat badan atau mempertahankan berat badan tetap ideal, kamu
membutuhkan porsi olahraga yang lebih banyak. Bahkan, kamu bisa mendapatkan lebih banyak manfaat olahraga jika
dilakukan selama 300 menit dalam waktu satu minggu
INDIKATOR UNTUK MENILAI
INTENSITAS AKTIVITAS FISIK
Indikator yang paling mudah diamati adalah napas. Olahraga dikategorikan memiliki intensitas ringan jika seseorang masih
bisa bicara dan bernyanyi tanpa terengah-engah saat melakukannya. Olahraga ringan seperti easy jogging termasuk dalam
kategori ini.Pada olahraga dengan intensitas sedang, seseorang masih bisa berbicara tetapi sudah tidak sanggup bernyanyi
dengan merdu lagi. Napasnya mulai tersengal-sengal jika dipaksakan. Sedangkan pada intensitas tinggi, olahraga hampir
tidak mungkin dilakukan sambil bicara.
indikator lain yang sering dipakai untuk mengukur intensitas olahraga adalah keluarnya keringat, yang memang meningkat
saat terjadi pembakaran kalori di dalam tubuh. Makin banyak keringat yang keluar, biasanya menunjukkan semakin tinggi
intensitas olahraga yang dilakukan.
Denyut jantung bisa dibilang paling akurat untuk mengukur intensitas olahraga. Pengukuran bisa dilakukan secara manual
dengan meraba nadi di lengan maupun leher, atau bisa juga memakai perangkat wearable yang dilengkapi Heart Rate
Monitoring (HRM). Denyut yang disarankan saat olahraga adalah di rentang 65-90 pesen dari denyut jantung maksimal.
Untuk menentukan denyut jantung maksimal, para pakar menggunakan rumus 220 dikurangi usia (dalam tahun). Misalnya
untuk usia 30 tahun, maka denyut maksimalnya adalah 220-30 yakni 90 bpm (beat per second).
HASIL OLAHRAGA KESEHATAN AEROBIK
Mengendalikan berat badan dan memperbaiki postur tubuh
Meningkatkan massa tulang dan otot tubuh
Menambah stamina
Mengurangi gangguan tidur
Mengurangi depresi maupun risiko demensia dan gangguan kecemasan
Meredakan gejala asma
Mengendalikan kadar gula darah
Mengurangi risiko penyakit berat
Meningkatkan kesehatan jantung dan peredaran darah
CONTOH OLAHRAGA AEROBIC
Joging
Senam aerobic
Jalan cepat
Renang
Bersepeda
SEKIAN TERIMA
KASIH
SEMOGA
BERMANFAAT