Anda di halaman 1dari 10

REGRESI DENGAN VARIABEL

DUMMY

KELOMPOK 5 KELAS F:
BASRUN K012202006
NUR ANNISA HAMKA K012202045
SYARIFAH ADRIANA K012202073
01 Definisi
Pembahasan 02 Data Latihan
03 Regresi atas Satu Variabel
Kualitatif

04 Regresi atas Satu Variabel


Kuantitatif dan Satu
Variabel Kualitatif
05 Regresi atas Satu Variabel
Kuantitatif dan Satu
Variabel Kualitatif (Lebih
Dua Kategori)
06 Membandingkan Dua
Regresi dengan Variabel
Dummy
Definisi

Variabel dummy adalah variabel yang digunakan untuk


mengkuantitatifkan variabel yang bersifat kualitatif
(misal: jenis kelamin, ras, agama, perubahan kebijakan
pemerintah, perbedaan situasi dan lain-lain).

Variabel dummy merupakan variabel yang bersifat


kategorikal yang diduga mempunyai pengaruh terhadap
variabel yang bersifat kontinue. Variabel dummy sering
juga disebut variabel boneka, binary, kategorik atau
dikotom
Lanjutan
Variabel dummy hanya mempunyai 2 (dua) nilai yaitu
1 dan nilai 0, serta diberi simbol D. Dummy memiliki
nilai 1 (D=1) untuk salah satu kategori dan nol (D=0)
untuk kategori yang lain.

D = 1 untuk suatu kategori (laki- laki,


kulit putih, sarjana dan
sebagainya).

Nilai 0 biasanya menunjukkan kelompok


D = 1 untuk kategori yang lain yang tidak mendapat sebuah perlakuan
dan 1 menunjukkan kelompok yang
(perempuan, kulit berwarna, mendapat perlakuan.
Dalam regresi berganda, aplikasinya
non-sarjana dan sebagainya). bisa berupa perbedaan jenis kelamin (1
= laki-laki, 0 = perempuan), ras (1 = kulit
putih, 0 = kulit berwarna), pendidikan (1
= sarjana, 0 = non-sarjana).
DATA
LATIHAN
Regresi atas Satu Variabel Kualitatif
(Dua Kategori)
Dari data yang diberikan,
misalnya kita ingin Interpretasinya :
meregresikan variabel
kualitatif jenis b0 = rata-rata penghasilan
kelamin (sex) terhadap pekerja perempuan
penghasilan, dengan Berdasarkan pengolahan data, persamaan
kuantifikasi laki-laki =1 dan regresi yang terbentuk pada gambar di b1 = besarnya perbedaan
perempuan =0 atas:
penghasilan pekerja laki-laki
dengan perempuan
Model regresi yang kita Model ini memungkinkan untuk
bentuk : b0 + b1 merupakan rata-rata
mengetahui perbedaan penghasilan
Y = b0 + b1 Ds penghasilan
berdasarkan jenis kelamin.
Dimana : pekerja laki-laki
Y = penghasilan
Ds = variabel dummy untuk Karena variabel Ds signifikan,
seks artinya secara statistik terdapat
perbedaan nyata penghasilan laki-laki
dengan perempuan
Regresi atas Satu Variabel Kuantitatif
dan Satu Variabel Kualitatif (Dua Kategori)
Dari data yang sudah diberikan, misalnya kita bentuk suatu model regresi sbb:
Y = b0 + b1 Ds + b2 Pd + ei
Dimana :
Ds = dummy jenis kelamin
Pd = pendidikan
Berdasarkan pengolahan datanya, ditampilkan hasilnya sebagai berikut :

Interpretasi : Pada setiap tingkat Misalnya jika tahun pendidikan (Pd) = 15,
pendidikan, terdapat perbedaan Maka Jika
besarnya penghasilan Ds=0, rata-rata penghasilan perempuan adalah
laki-laki dan perempuan. Y = -1039341 + 331928 (0) + 134978 (15) = 985329
Perbedaaan tsb besar-nya adalah Jika
331928 (sebesar b1 ) lebih tinggi Ds=1, rata-rata penghasilan laki-laki adalah
untuk laki-laki Y = -1039341 + 331928 (1) + 134978 (15) = 1317257
Regresi atas Satu Variabel Kuantitatif dan Satu
Dari data yang diberikan,
misalnya kita bentuk suatu
Variabel Kualitatif (Lebih Dua Kategori)
model regresi sbb:
Y = b0 + b1 Dk1 + b2 Dk2 + Berdasarkan pengolahan datanya,
b3 Pd + ei ditampilkan hasilnya sebagai berikut : Pada setiap tingkat
Dimana : pendidikan, terdapat
perbedaan penghasilan
Dk1 = dummy jenis pekerja kasar, setengah
pekerjaan terampil dan terampil.
1 = setengah terampil Interpretasi : Pekerja setengah terampil
0 = lainnya Jika Dk1 = 0, Dk2 = 0 ® pekerja kasar memiliki penghasilan
Jika Dk1 = 1, Dk2 = 0 ® pekerja 475244 (sebesar b1) lebih
Dk2 = dummy jenis setengah terampil tinggi dibandingkan pekerja
pekerjaan Jika Dk1 = 0, Dk2 = 1 ® pekerja kasar. Pekerja terampil
1 = terampil terampil memiliki penghasilan
0 = lainnya 590905 (sebesar b2)
Pd = pendidikan lebih tinggi dibandingkan
pekerja kasar.
Membandingkan Dua Regresi dengan Variabel Dummy
Secara implisit, teknik penggunaan variabel dummy, pada dasarnya mengandung asumsi bahwa variabel
kualitatif mempengaruhi intersep tetapi tidak mempengaruhi koefisien kemiringan dari berbagai regresi sub-
kelompok. Kita dapat menghindari asumsi ini dengan menggunakan teknik “pooling” (mengelompokkan),
dengan dasar pemikiran sbb:

Misalnya, dari model regresi terdahulu:


Y = b0 + b1 Ds + b2 Pd + ei
dimana : Ds = dummy jenis kelamin,
Pd = pendidikan
Kita dapat merubah model ini dengan meregresi
secara terpisah antara pekerja perempuan dan laki-laki
sebagai berikut:
Regresi untuk pekerja perempuan
Y = l0 + l1 Pd + ei
Regresi untuk pekerja laki-laki
Y = a0 + a1 Pd + ei
(Catatan: banyaknya sampel untuk laki-laki dan
perempuan tidak perlu sama)
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai