Anda di halaman 1dari 66

Oleh:

FT UNY
Kir Haryana
Sebagai
INCOME GENERATING ACTIVITIES

1
PHILOSOPHY
• BISNIS/PRINSIP EKONOMI

• Suatu usaha dengan pengorbanan yang


sekecil-kecilnya untuk mendapatkan
keuntungan yang sebesar-besarnya (profit
ekonomi).
2
 Bagaimana
menumbuhkan/menanamkan jiwa
kewirausahaan?

 Bagaimana melakukan studi


kelayakan untuk berwirausaha?

 Bagaimanakah memulai dan atau


mengembangkan usaha?

3
LANGKAH-LANGKAH PENGEMBANGAN IGA/KWU/UP

Pengertian IGA/KWU/UP,
MELAKUKAN PEMAHAMAN DAN landasan hukum,
1 SOSIALISASI TENTANG
IGA/KWU/UP
karakteristik
entrepreneurship, pola
manajemen, dll

Menggunakan MELAKUKAN
SWOT : SDM,
SARPRAS, 2 STUDI
KELAYAKAN
PEMBUATAN
PERENCANAAN
aspek legal, jenis
usaha, segmen USAHA:
pasar, dana, Pembentukan
kelembagaan/ba kelembagaan/badan
dan usaha, MEMULAI/ usaha, organisasi,
pemasaran, dll jenis usaha, sdm,
MELANJUTKAN
3 KEGIATAN
IGA/KWU/UP
pasar dan
pemasaran,
permodalan,
mekanisme kerja, dll

4 MELAKUKAN / PENGEMBANGAN IGA/KWU/UP


4
Gambar TAHAPAN PENGEMBANGAN
PEMAHAMAN LAKUKAN IGA/KWU/UP
TELAH
START WARGA TTG USAHA
MEMAHAMI
IGA PEMAHAMAN

1 PEMASYARAKATAN
IGA
TELAH
MAMASYARAKAT
INTERN/EKSTERN
LAKUKAN USAHA
PEMASYARAKATAN

2 LAKUKAN ANALISA USAHA/STUDI KELAYAKAN

POTENSI S D M POTENSI FASILITAS POTENSI JENIS USAHA POTENSI DANA POTENSI PASAR

PENGEM- REVITA- CIPTAKAN KERJA- KERJA-


POTENSIAL POTENSIAL PELUANG
POTENSIAL POTENSIAL POTENSIAL
BANGAN LISASI SAMA SAMA

LAKUKAN USAHA POTENSIAL UTK


PENGEMBANGAN PENGEMBANGAN
SUMBER DAYA IGA

3 PEMULAIAN/PENGEMBANGAN I G A DENGAN PENTAHAPAN-PENTAHAPAN

DASAR PEMBEN- PEMBEN- PERENC. KERJASA- PERENC. PERENC. PERENC. PEMANFATAN


YAYASAN
HUKUM TUKAN USAHA TUKAN ORG. ADM MA PEMASARAN BIAYA OPERASIONAL HASIL IGA

5
4 PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN
LANGKAH KE - 1
A. PEMAHAMAN KONSEP IGA/KWU/UP

• Wirausaha = kemampuan melakukan kegiatan/aktivitas


usaha yang mempunyai tujuan jelas, terukur dalam
mengembangkannya.

• Kewirausahaan = Proses membentuk atau paling tidak


STRATEGI:
mempengaruhi seseorang agar memiliki jiwa wira usaha. PELATIHAN UMUM
WS dan SOSIALISASI
• IGA= aktivitas atau kegiatan usaha yang menghasilkan AMT
barang/jasa bersifat komersial dan profesional untuk KERJASAMA PRAKTISI
mendatangkan keuntungan KERJASAMA PT
STUDI BANDING
• Unit Produksi= sebagai salah satu IGA sekolah sebagai STUDI LANJUT
proses kegiatan di sekolah bersifat bisnis pelaku warga DLL
sekolah, mengoptimalkan sumber daya sekolah yang
membawa manfaat secara edukasi, ekonomi, dan sosial.

TUJUAN: MEMBENTUK JIWA ENTREPRENEURSHIP DARI JIWA BIROKRAT!!!?


6
DEFINISI KEWIRAUSAHAAN -1
(THE ENTREPRENEURSHIP)

 Entrepreneurship dari bahasa Perancis yang


berarti “berusaha” atau melaksanakan.

 Entrepreneurship : advanturism (adventurisme),


risk-taking (mengambil resiko), dan thrill-
seeking (pencari kegentaran).

 Entrepreneur (wirausaha): orang yang mau dan


berani melakukan advanturisme, berani
mengambil resiko, dan berani menghadapi
tantangan.

7
Pengertian
KEWIRAUSAHAAN
(ENTREPRENEURSHIP)-2

 Usaha untuk menciptakan nilai lewat


pengakuan terhadap peluang bisnis,
manajemen pengambilan resiko sesuai dengan
peluang yang ada, dan lewat keterampilan
komunikasi dan manajemen untuk
memobilisir manusia, keuangan dan sumber
daya yang diperlukan untuk membawa
sebuah proyek sampai berhasil (Peter Kilby,
Entrepreneurship and Economic Developmen, 1971).

8
Pengertian
Kewirausahaan-3
 Berkonotasi mengimplentasikan
(mengerjakan sesuatu), merespon terhadap
peluang, dan memiliki kebebasan (sense of
freedom) baik dalam dirinya maupun di
dalam organisasi.

 Hal-hal yang dikerjakan oleh entrepreneur


antara lain: produk dan jasa baru, pekerjaan
baru, lingkungan kerja yang kreatif, cara
baru melakukan bisnis, dan bentuk baru
penciptaan bisnis.

9
Wirausaha dan
Penciptaan
Bisnis menuju

Produk/jasa
Iptek
Bekerja keras Proses
Kreatif Manajerial Keung-
wirausaha Strategi pemasaran gulan
Pendayagunaan Ekapansi perusahaan
peluang
Penciptaan
alternatif bisnis
baru

Krea- Ino-
Inovasi bisnis: tivitas vasi
1. Jasa: travel biro, konsultan
(bisnis,kesehatan,akuntan,pajak,dll), agen
sewa,servis,dll; 1. Start a new business
2. Eceran: jual produk,spt toko (minuman,ATK, 2. Ambil alih usaha yg sudah jalan
komputer,bhn makanan, dll)
3. Bermitra dg pihak lain
3. Pertanian:bibit,hasil,dll
4. Manufaktur: pengolahan/proses produksi apa
saja
5. Grosir: beli dr produsen dan menjual (jumlah 10
besar)
HUBUNGAN ANTARA
KEWIRAUSAHAAN DENGAN INOVASI (BISNIS)

 Dari sudut SDM:


transformasi diri dari sbg pengusaha biasa ke pengusaha
yang wirausaha (semngat bersaing dan menciptakan
keunggulan; kreatif dan daya cipta tinggi untuk
menciptakan(to create), mendayagunakan (to utilize), dan
mencari (to find and indentify) peluang baru;

 Dari sudut Organisasi:


penciptaan budaya dan suasana dlm organisasi usaha
menjadi penuh semangat kewirausahaan; menciptakan
budaya kondusif bg karyawan utk kreatif (dalam tugas,
penyelesaian masalah, inovatif dalam kegiatan usaha)

11
Kewirausahaan dan inovasi (creativity) bisnis
merupakan hasil dari interrelationship antara :
the person (orangnya), the task (tugasnya), dan the
organization (hubungan organisasi)

Motif,
personalitas,skill,
The person pengalaman,
Sumber daya luar, psikologis
permodalan,masyarakat,infrast
ruktur, nilai sosial, regulasi,
iptek,dll
The environment

Yang dilakukan The task The organization context


seseorang,
tugas kreatif, Struktur, budaya
tugas peran, kebijakan,
operasional/ma sistem sdm, sistem
12
najerial komunikasi
B. LANDASAN HUKUM

• UNDANG-UNDANG

• PERATURAN
PEMERINTAH

• KEPUTUSAN MENTERI

13
MENGAPA WIRAUSAHA BERHASIL???

 Adanya kerja keras, dorongan, dan


dedikasi
 Permintaan pasar untuk produk/jasa
yang disediakan
 Manajer yang kompeten
 Keberuntungan
 Keberanian di dalam mengambil
resiko

14
DORONGAN/ALASAN WIRAUSAHA
BERANI MENGAMBIL RESIKO

 Menggunakan skill dan kemampuan saya


 Memperoleh kontrol atas hidup saya
 Membangun untuk keluarga
 Menyukai tantangan
 Hidup sebagaimana yang saya sukai
 Mendapatkan penghormatan dan
penghargaan
 Menghasilkan banyak uang
 Mewujudkan harapan orang lain
 Alternatif terbaik yang ada

15
KEGAGALAN WIRAUSAHA

 Manajer tidak kompeten atau


tidak pengalaman
 Kurangnya perhatian dan
kurang memberikan komitmen
yang penuh kepada usahanya
 Lemahnya sistem kontrol
 Kurangnya modal
 Kalah bersaing

16
MENGHINDARI KEGAGALAN
DALAM BERUSAHA
 Hasilkan produk/jasa yang dibutuhkan dan akan dibeli
konsumen
 Dalam operasionalisasi/produksi, sbg ukuran dan sasaran
utama adalah memuaskan pelanggan
 Identifikasi celah pasar, dengan menjawab pertanyaan:
 Siapa pembeli dan pelanggan kita?
 Dimana mereka?
 Pada harga berapa mereka mampu membeli?
 Dalam jumlah berapa mereka akan membeli?
 Siapa saja saingan kita?
 Bagaimana produk kita akan berbeda dengan pesaing kita?
 Apa keunggulan dan kelemahan produk kita?
 Seberapa puas langganan atau pembeli?

17
10 PRINSIP
UNTUK MENJADI WIRAUSAHA

1. Batasi jumlah peserta


2. Tegaskan usaha yang akan dijalankan
3. Konsentrasi semua sumber daya yang ada, buat tujuan
usaha dalam periode waktu tertentu
4. Siapkan dan kerjakan usaha, mulai membuat rencana
usaha hingga operasionalisasi
5. Mempekerjakan orang pilihan
6. Pemberian hadiah/penghargaan kepada karyawan
7. Perluas secara metodologis benar
8. Memonitor dan menghemat biaya/dana
9. Pertahankan pandangan yang obyektif
10. Ketahui selalu terhadap perubahan pasar
(Steven C. Brant)

18
C. KARAKTERISTIK WIRAUSAHA
DAN EVOLUSINYA
TUJUAN: UNTUK MENANAMKAN DAN MENUMBUHKAN JIWA KEWIRAUSAHAAN

employed owner

Sense of business

Bekerja utk orang lain;


P PP tinggi; berani
mengambil resiko;
pencari peluang;
atas dasar perintah; membuat
berdasarkan gaji; bukan perenc.bisnis;
tipe wirausaha wirausahawan tulen

Kerja tdk terikat Telah berhasil dalam


waktu; kerja utk usaha; telah
dirinya; semangat diperhitungkan pihak
tinggi; dibantu staf; lain; berpengaruh;

KS PM
ada keterbatasan; tingkat
bertipe wirausaha kewirausahaan
sempurna.

Self-employed investor

Ket: P = Pekerja; KS = Kerja Sendiri; PP = Pemilik Perusahaan; PM = Penanam Modal. 19


C. KARAKTERISTIK ENTREPRENEUR-1

Percaya diri : Kepercayaan


(keteguhan),Ketidaktergantungan, kepribadian mantap
dan Optimisme
watak
Berorientasikan tugas dan hasil : Kebutuhan atau haus
akan prestasi, Berorientasi laba atau hasil, Tekun dan
tabah, Tekad, kerja keras, motivasi, Energik, Penuh
inisiatif

Pengambil resiko : Mampu mengambil dan mengelola


1 resiko, Suka pada tantangan,

Kepemimpinan : Mampu memimpin, Dapat bergaul


dengan orang lain

Keorisinilan : Menanggapi saran dan kritik, Inovatif


(pembaharu), Kreatif, Fleksibel, Banyak sumber, Serba
bisa

Berorientasi ke masa depan: Mengetahui banyak,


Pandangan kedepan, dan perseptif
(Bukhori Alma, 1999: 25-30)

20
C. KARAKTERISTIK ENTREPRENEUR YANG BERHASIL-2

1. Komitmen dan ketabahan hati secara total


2. Bergerak maju untuk mencapai tujuan dan
tumbuh
3. Peluang dan orientasi pada tujuan
4. Mengambil inisiatif dan tanggung jawab pribadi
5. Persistent terhadap pemecahan masalah
6. Realisme dan memiliki sense of humor
7. Mencari dan memakai umpan balik (feedback)
8. Adanya tempat kontrol internal
9. Mengambil resiko yang telah diperhitungkan dan
mencari resiko
10. Mempunyai keinginan yang rendah untuk
mendapatkan status dan kekuasaan
11. Integritas dan dipercaya
(J.Timon, New Venture Creation, 1985)

21
C. KARAKTERISTIK ENTREPRENEUR YANG BERHASIL-3

 Keinginan kuat untuk bertanggung jawab


 Obsesi untuk mendapatkan dan mendayagunakan peluang
 Kepercayaan diri tinggi
 Kreativitas dan fleksibilitas
 Untuk mendapatkan hasil yang cepat
 Memiliki energi tinggi
 Motivasi untuk sukses besar
 Orientasi ke masa depan
 Keinginan belajar dari kegagalan
 Kemampuan leadership
 Berkemauan dan berkemampuan mempresentasikan
dirinya di depan publik sebagai wirausaha
 Memiliki ketajaman melihat peluang
 Selalu terbuka untuk kerjasama

22
C. KARAKTERISTIK ENTREPRENEUR-4

1. Kepemimpinan berorientasi
sasaran, kerjasama dan efektivitas; Dasar
2. Inovasi temuan berdayaguna dan manajemen
produktif;
3. Pengambilan keputusan
didominasi otak kanan selalu berintuisi
dan inisiatif;
4. Sikap tanggap thd perubahan
perubahan sbg peluang; 2
5. Bekerja ekonomis dan efisien
bukan bergaya mandor, tetapi
mengandalkan kecerdikan;
6. Visi masa depan komitmen,
konsisten, dan kompeten
7. Sikap thd resiko penentu
resiko, bukan penanggung resiko.
(Fadel Muhammad)

23
C. KARAKTERISTIK ENTREPRENEUR-5

Administrative
entrepreneur

1. Percaya diri dan mandiri;


2. Mau dan mampu menangkap peluang;
3. Bekerja keras dan tekun;
4. Mampu berkomunikasi, tawar menawar dan 3
musyawarah;
5. Terencana, hemat, jujur, dan disiplin;
6. Cinta usaha dan perusahaannya;
7. mampu meningkatkan kapasitas diri dan
usahanya;
8. Mengenal dan mengendalikan lingklungan.
(salim siagian,dkk)

24
C. KARAKTERISTIK ENTREPRENEUR-6

Innovative
Entrepreneur:
4

1. Ketangguhan:
bertindak strategik, kepuasan pelanggan,
melakukan SWOT, dan selalu
meningkatkan kemampuan.

2. Keunggulan:
berani mengambil resiko, berusaha lebih baik,
antisipatif perubahan, kreatif mencari peluang,
dan meningkatkan keunggulan setiap saat.
(salim siagian,dkk) 25
PERILAKU WIRAUSAHA-7
(Howard H. Stevenson,1989)

1. Orientasi strategis (strategic orientation)


2. Komitmen pada peluang (commitment to
opportunity)
3. Proses komitmen pada sumber daya
(resources commitment process)
4. Konsep kontrol atas sumber daya
(concept of control over resources)
5. Konsep manajemen (concept of
management)
6. Kebijakan kompensasi (compensation
policy)

26
LANGKAH KE - 2
MELAKUKAN STUDI KELAYAKAN

KOMPONEN YANG DISTUDI:


WEAKNESS

1. SEGMEN PASAR
2. ASPEK SDM
3. ASPEK PRASARANA
4. TEKNIS TEKNOLOGI OPPOR

6.
5. ASPEK LEGALITAS
KELEMBAGAAN/BADAN HUKUM
STRENGTH SWOT TUNITY

7. ASPEK ORGANISASI
8. DANA & SUMBERNYA
9. OPERASIONALISASI/PRODUKSI
10. ASPEK ADMINISTRASI
THREATH

Strate
gi
Tujuannya :
27
mengetahui sejauhmana potensinya untuk melakukan usaha.
Langkah-langkah melakukan
studi kelayakan (Feasibility study)
1. Menentukan visi lembaga: BERPRESTASI DAN MANDIRI
Indikator:
a. Unggul dalam aktivitas usaha yang berorientasi pada profit
ekonomi

2. Menentukan misi lembaga:


a. Melaksanakan kegiatan-kegiatan usaha yang berorientasi
pada keuntungan ekonomi/uang

3. Menentukan tujuan lembaga:


a. Pada enam tahun mendatang (2009) memiliki 10 jenis
kegiatan usaha
28
4. Menentukan sasaran/target/tujuan
situasional/tujuan jangka pendek:

a. Mengidentifikasi tantangan nyata:

Tantangan nyata yang dihadapi dalam kurun waktu 2003-


2009 adalah:
1) Pada saat ini (tahun 2003) terdapat satu (1) jenis
kegiatan usaha, dan diharapkan pada tahun 2009 terdapat
10 jenis kegiatan usaha. Maka tantangan nyata yang
dihadapi adalah 10-1 = 9 jenis kegiatan usaha.

b. Merumuskan sasaran:

Pada tahun ajaran 2003/2004 menetapkan sasaran


sebagai berikut:

1) Mendirikan kegiatan usaha 1 : Bengkel sepeda motor


Honda
29
5. Mengidentifikasi Fungsi-fungsi/Komponen

Fungsi-fungsi atau Komponen-komponen yang terlibat


dan mendukung sasaran adalah sebagai berikut:
a. Segmen pasar (konsumen)
b. Sumber daya manusia
c. Prasarana
d. Aspek teknis teknologi/fasilitas
e. Aspek legalitas
f. Kelembagaan
g. Organisasi
h. Dana dan sumbernya
i. Operasionalisasi/produksi
j. Administrasi

30
5. Analisis SWOT
a. Sasaran 1: Jenis Usaha : Bengkel sepeda motor Honda

1) Komponen/Fungsi : Segmen Pasar/Konsumen

Tingkat
Skore kesiapan
Fungsi dan faktor
Kriteria Ideal Kondisi
Faktornya
Siap Tidak
0 1 2 3 4 Siap

Jenis konsumen
Jumlah konsumen
Jangkauan konsumen
Keberadaan usaha yang
sama
Daya beli konsumen
Tingkat ekonomi konsumen
Tingkat sosial konsumen
Tingkat kebutuhan
konsumen
Pola hidup
masyarakat/konsumen
Tingkat aktivitas konsumen

Jumlah
31
2) Komponen/Fungsi : Sumber Daya Manusia (SDM)

Tingkat
Skore kesiapan
Fungsi dan Kondisi faktor
Kriteria Ideal
Faktornya Nyata
Siap Tidak
0 1 2 3 4 Siap

Jumlah SDM
Kualifikasi
Bidang keahlian
Pengalaman bisnis
Pengalaman kerja
Etos kerja
Jiwa kewirausahaan
Kreativitas
Kerajinan
Motivasi
Kepemimpinan
Beban mengajar
Beban jabatan
Sikap mental
Keuletan

Jumlah
32
3) Komponen/Fungsi : Prasarana

Tingkat
Skore kesiapan
Fungsi dan Kondisi faktor
Kriteria Ideal
Faktornya Nyata
Siap Tidak
0 1 2 3 4 Siap

Luas Tanah
Luas Gedung
Jumlah gedung
Jumlah ruang
Luas tiap ruang
Tempat parkir
Luas halaman
Listrik
Telpon

Jumlah
33
4) Komponen/Fungsi : Teknis Teknologi/Fasilitas

Tingkat
Skore kesiapan
Kondisi faktor
Faktor Kriteria Ideal
Nyata
Siap Tidak
0 1 2 3 4 Siap

Etalase
Kursi
Meja
Telpon
Listrik
Mesin hitung
Unit Komputer
Almari
Filing Cabinet
Rak
Alat servis, dll

Jumlah

34
5) Komponen/Fungsi : Legalitas/Yuridis

Tingkat
Skore kesiapan
Kondisi faktor
Faktor Kriteria Ideal
Nyata
Siap Tidak
0 1 2 3 4 Siap

Surat Ijin pengeringan


IMB
HO
TDP
TDI
SIUP
NPWP
Ijin lainnya:

Jumlah

35
6) Komponen/Fungsi : Kelembagaan/Badan Hukum

Tingkat
Skore kesiapan
Kondisi faktor
Faktor Kriteria Ideal
Nyata
Siap Tidak
0 1 2 3 4 Siap

Keberadaan yayasan
Sebagai IGA sekolah
UD
Perorangan
CV
Firma
PT
Lainnya

Jumlah

36
7) Komponen/Fungsi : Organisasi

Tingkat
Skore kesiapan
Kondisi faktor
Faktor Kriteria Ideal
Nyata
Siap Tidak
0 1 2 3 4 Siap

Jenis / Bentuk
Organisasi
Struktur organisasi
Job diskripsi
AD
ART
Pedoman Kerja
Program kerja

Jumlah

37
8) Komponen/Fungsi : Dana dan sumbernya

Tingkat
Skore kesiapan
Kondisi faktor
Faktor Kriteria Ideal
Nyata
Siap Tidak
0 1 2 3 4 Siap

Milik sendiri
Usaha yang sudah
ada
Bank
Donatur
Lainnya

Jumlah

38
9) Komponen/Fungsi : Operasionalisasi/produksi

Tingkat
Skore kesiapan
Kondisi faktor
Faktor Kriteria Ideal
Nyata
Siap Tidak
0 1 2 3 4 Siap

Sistem/mekanisme
kerja
Pelayanan konsumen
Pengadaan barang
Pembagian
keuntungan
Jenis-jenis layanan
Fasilitas administrasi
Pembukuan
Model evaluasi
Pelaporan kegiatan

Jumlah

39
10) Komponen/Fungsi : Administrasi

Tingkat
Skore kesiapan
Kondisi faktor
Faktor Kriteria Ideal
Nyata
Siap Tidak
0 1 2 3 4 Siap

Sarana administrasi
Fasilitas administrasi
Model
pengadministrasian
Administrasi pngadaan
Administrasi penjualan
Administrasi
keuntungan
Administrasi stok
barang
Administrasi keuangan
Administrasi pelaporan
Administrasi kegiatan
Administrasi
person/tenaga

Jumlah
40
PENSEKORAN DAN PENILAIAN FAKTOR-FAKTOR
DALAM STUDI KELAYAKAN

• Pensekoran Tiap Faktor :


– Skore 0 : indikator-indikator faktor tidak ada sama sekali (Tingkat kesiapan: tidak siap)
– Skore 1 : indikator-indikator faktor terpenuhi 1%-25% (Tingkat kesiapan: kurang siap)
– Skore 2 : indikator-indikator faktor terpenuhi 26%-50% (Tingkat kesiapan: cukup siap)
– Skore 3 : indikator-indikator faktor terpenuhi 51%-80% (Tingkat kesiapan: siap)
– Skore 4 : indikator-indikator faktor terpenuhi > 80% (Tingkat kesiapan: amat siap)

• Kriteria Penilaian Kelayakan Tiap Komponen:


– Nilai (0-1,99) : tidak layak
– Nilai (2-2,99) : kurang layak
– Nilai (3-3,89) : Layak
– Nilai (3,90-4) : Sangat layak

• Kriteria Penilaian Kelayakan Usaha (Seluruh Komponen) :


– Nilai D (0-1,99) : tidak layak
– Nilai C (2-2,99) : kurang layak
– Nilai B (3-3,89) : Layak
– Nilai A (3,90-4) : Sangat layak

41
PEMBOBOTAN KOMPONEN

NO. KOMPONEN BOBOT

1 Segmen pasar (konsumen) 14


2 Sumber daya manusia 12
3 Prasarana 10
4 Aspek teknis teknologi/fasilitas 10
5 Aspek legalitas 10

6 Kelembagaan 8

7 Organisasi 8
8 Dana dan sumbernya 10
9 Operasionalisasi/produksi 10
10 Administrasi 8
JUMLAH 100

42
CONTOH PENSEKORAN
NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

FAK
a b c d e f g h i j k
TOR
FUN
BO
GSI/ 4 5 6 7 8 3 4 6 6 4 8
KOM BOT
1 A 14 2 3 4 3 1 0 3 4 2 3 4

2 B 12 3 3 1 4 3 3 0 2 1 3 4

3 C 10 4 2 2 3 2 2 2 3 2 2 3

4 D 10 1 1 3 0 1 3 3 4 3 1 2

5 E 10 2 0 4 1 2 1 4 2 4 2 1

6 F 8 3 1 3 2 3 2 1 3 3 4 2

7 G 8 0 2 2 1 4 3 2 1 2 3 3

8 H 10 1 3 1 2 3 4 1 2 1 2 4

8 I 10 2 4 2 3 2 3 3 4 2 2 3

10 J 8 3 0 3 4 1 2 4 3 3 3 2

43
CONTOH PERHITUNGAN

Σ (N Faktor X Bobot faktor)


• NILAI KOMPONEN = -----------------------------------------------------
Σ (N Faktor X Bobot faktor)

(2X4)+(3X5)+(4X6)+(3X7)+(1X8)+(0X3)+(3X4)+(4X6)+(2X6)+(3X4)+4X8)
NILAI KOMP. A = --------------------------------------------------------------------------------------------------- = 2,7
4+5+6+7+8+3+4+6+6+4+8

KESIMPULAN HASIL PERHITUNGAN :

Nilai Komp. A=2,7; B = 3; C=3,5; D=3,3; E=4; F=3,5; G=4; H=2,8; I=3,2; J=4

(2,7X14)+(3X12)+(3,5X10)+(3,3X10)+(4X10)+(3,5X8)+(4X8)+(2,8X10)+(3,2X10)+(4X8)

NILAI KELAYAKAN = ------------------------------------------------------------------------------------- = 3,2

14+12+10+10+10+8+8+10+10+8

KESIMPULAN: USAHA TERSEBUT LAYAK DIJALANKAN


44
LANGKAH KE - 3
PEMULAIAN/PENGEMBANGAN
KEGIATAN USAHA

PEMBUATAN
PEMBUATAN
PERENCANAANUSAHA
PERENCANAAN USAHA
(BUSINESSPLAN)
(BUSINESS PLAN)

45
PERENCANAAN USAHA/BUSINESS PLAN
(PEMULAIAN USAHA BARU/PENGEMBANGAN)

 perencanaan usaha : serangkaian rencana program


kegiatan usaha yang akan dijalankan (baru) atau program
pengembangan kegiatan usaha yang sudah ada (lama)

 perencanaan usaha dibuat atas dasar hasil studi


kelayakan dengan memperhatikan tiap faktor dan
komponen yang ada

 program pokok yang terkandung dalam perencanaan


usaha ini ada dua, yaitu :

a. rencana kongkret atas dasar hasil studi kelayakan;


b. program kegiatan mengatasi kelemahan/kekurangan dari
hasil studi kelayakan untuk menuju kesempurnaan usaha.

46
BP
KETENTUAN AWAL 0

JELASKAN / URAIKAN TENTANG:

 Nama dan Jenis Usaha


 Kedudukan/alamat lengkap
 Latar belakang
 Visi dan misi
 Tujuan jangka panjang, menengah, dan
pendek

47
BP SEGMEN PASAR 1

Jelaskan
• Jenis konsumen: secara
siswa, guru, karyawan, masyarakat umum, tepat dan
konsumen fanatik, pria, wanita, berdasarkan prediksi
usia, lembaga/kantor, dunia usaha, dll akurat

• Jumlah konsumen :
kurang, cukup, banyak, tidak pasti, dll
dihitung didasarkan atas asumsi-asumsi
optimis, wajar, dan pesimis.

• Wilayah jangkauan konsumen:


dekat, jauh, luas, sempit, dll

Daya beli konsumen: rendah, sedang, tinggi


48
BP KETENAGAAN (SDM) 2

• Jumlah tenaga yang diperlukan sesuai


Jelaskan dengan manajemen atau job diskripsi yang
secara akan diterapkan serta besar kecilnya usaha;
tepat dan
prediksi
akurat • Kualifikasi tenaga: jenjang pendidikan,
pengalaman kerja, pengalaman pelatihan,
pengalaman bisnis, pengalaman lain;

• Latar belakang keahlian tenaga:


jurusan/program studi

• Lainnya

49
BP PRASARANA 3
• Luas tanah Jelaskan
secara
tepat dan
• Jumlah gedung, ruang, lab/bengkel, prediksi
tempat parkir, kamar mandi/WC, dll akurat

• Luas gedung dan ruang

• Lay out gedung dan ruang

• Kondisi (kualitas) gedung dan ruang

• Lainnya

50
BP TEKNIS TEKNOLOGI 4
• Jumlah fasilitas yang diperlukan : Jelaskan
secara
produksi, mebeler,
tepat dan
administrasi/perkaantoran, prediksi
transportasi, pergudangan, akurat
penjualan, listrik, telpon, fax, dll

• Jenis/variasi masing-masing
fasilitas yang diperlukan

• Spesifikasi/standar masing-masing
fasilitas yang diperlukan

• Fasilitas penunjang/tambahan
seperti KKK atau lainnya

51
BP YURIDIS/ASPEK LEGAL 5

• Ijin pengeringan Jelaskan


secara
• Ijin Mendirikan Bangunan tepat dan
• Ijin Gangguan atau HO prediksi
akurat
• Ijin Perindustrian (Tanda Daftar
Industri)
• Ijin Perdagangan (Tanda Daftar
Perdagangan)
• Surat Ijin Tempat Usaha
• Surat Ijin Usaha Perdagangan
• Nomor Pokok Wajib Pajak
(NPWP)
• Ijin lainnya

52
BP BADAN HUKUM 6

Jelaskan • Jelaskan tentang status


secara
tepat dan
usaha berbentuk badan
prediksi hukum apa.
akurat
• Misalnya:
– Usaha perorangan/kerjasama
– Usaha Perdagangan (UD)
– Firma
– CV
– PT
– Lainnya

53
BP ORGANISASI 7

• Bentuk organisasi
Jelaskan
secara
• Job diskripsi
tepat dan
prediksi
akurat • Operasionalisasi organisasi/mekanisme
kerja

• AD dan ART

• Program Kerja

• Pedoman Operasional/lainnya

54
• Pengertian: adalah keterkaitan
fungsional dan struktural
antara bagian/jabatan/orang
satu dg lainnya dlm organisasi;

• Struktur organisasi yang baik


adalah yang SESUAI dengan
kebutuhan, bukan yang besar
atau kecil atau yang kompleks;

55
?

? ? ?

• Organisasi Lini
• Organisasi Fungsional
• Organisasi Divisi
• Organisasi Matrik

56
MANAGER BENGKEL

MANAJER SPARE PARTS MANAJER SERVIS MANAJER KEUANGAN

KARAKTERISTIK:
• Kekuasaan dan tanggungjawab
mengalir dr puncak ke bawah
• Kekuasaan terbesar di puncak, terkecil
KELEMAHAN: di bawah
Kaku, tidak fleksibel,
diktator, sentralistik,
mementingkan KEUNTUNGAN:
bagiannya, pembagian • Kesatuan komando
kerja tidak jelas • Mudah dimengerti dan dilaksanakan
(kompetensinya), tdk
• Pembagian wewenang dan tanggungjawab jelas
cocok utk organisasi
besar. • Disiplin mudah dipelihara
• Manajer puncak mudah mengambil keputusan dan cepat

57
DIREKTUR UTAMA

LITBANG MARKETING PRODUKSI KEUANGAN

KARAKTERISTIK:
• Penempatan orang sesuai dengan ahlinya
• Fungsi-fungsi yang ada akan berbeda-beda
(litbang, produk, jasa, dst)

KELEMAHAN: KEUNTUNGAN:
• Efisien sumber daya
proses keputusan lambat,
sebab melibatkan berbagai • Pengembangan karir sangat baik
fungsi, pekerja kurang inovatif, • Pengambilan keputusan diambil manajer puncak
kinerja antar fungsi sulit • Pemanfaatan keahlian para pakar optimal
diukur, sulit koordinasi. • Adanya koordinasi antar fungsi

58
DIREKTUR UTAMA

DIVISI AGROBISNIS DIVISI OTOMOTIP DIVISI KOMPUTER

RD MKT PRD ACT

KARAKTERISTIK:
• Mengantisipasi perluasan usaha dalam berbagai sektor
• Fungsi-fungsi diperluas menjadi beberapa divisi
• Pembagian divisi menurut produk, pelanggan, geografis
• Terdapat perbedaan keahlian, pekerjaan, teknologi, metode kerja, dll

KELEMAHAN: KEUNTUNGAN:
tidak efisien dalam sumber
• Beradaptasi dg lingkungan yang berubah
daya, pekerja makin banyak
mengurangi pelatihan, fokus • Kepuasan pelanggan dapat dipenuhi optimal
pada divisi yang paling untung, • Koordinasi penugasan lebih baik
pengendalian sulit karena jauh • Kinerja tiap bagian dapat diketahui

59
DIREKTUR UTAMA

PRO.MANAGER LITBANG MARKETING PRODUKSI KEUANGAN

PROYOEK.A LITBANG MKT PRDK KEUANGAN

PROYEK B LITBANG MKT PEDK KEUANGAN

PROYEK C LITBANG MKT PRDK KEUANGAN

KARAKTERISTIK:
• Gabungan fungsional dan
KEUNTUNGAN:
KELEMAHAN: divisi • Produk inovatif dan
kesulitan tanggungjawab dg 2 kualitas
• Ada manajer lini dan proyek
bos, sulit membedakan tugas • Jumlah informasi banyak
• Bawahan punya 2 atasan
manajerial dan teknik, banyak • Efisien sumber daya
waktu koordinasi, perlu orang
mampu manajemen dan • Fleksibel dg pasar
teknik • Pengembangan SDM 60 baik
BP DANA DAN SUMBERNYA 8
• Jelaskan sumber-sumber dana yang
ada seperti: Komite Sekolah, dunia
Jelaskan
usaha/industri, donatur, Dinas
secara
tepat dan Pendidikan, Pemkab/Kota, Pusat,
prediksi perbankan, lainnya
akurat
• Hitung besarnya jumlah dana masuk

• Hitung pembiayaan yang diperlukan,


termasuk kalkulasi harga tiap
komponen (prasarana, fasilitas,
penunjang lain, gaji, perkiraan BEP,
Roi, perkiraan keuntungan, dll)

• Hitung dana investasi dan arus kas


61
BP OPERASIONALISASI/PRODUKSI 9
• Mekanisme kerja
Jelaskan • Pengadaan barang/bahan
secara
tepat dan
• Pelayanan konsumen dan
prediksi jenisnya
akurat
• Kebutuhan tenaga
• Pemasaran produksi/jasa
• Pengembangan
• Pembukuan
• Pembagian keuntungan
• Evaluasi dan pelaporan
• Lainnya
62
BP ADMINISTRASI 10
• Sarana administrasi (jumlah,
spesifikasi, jenis)
Jelaskan
• Fasilitas administrasi (jumlah,
secara
tepat dan spesifikasi, jenis)
prediksi • Model pengadministrasian
akurat • Administrasi pengadaan
• Administrasi penjualan
• Administrasi barang
• Administrasi keuangan
• Administrasi kegiatan
• Administrasi tenaga
• Administrasi pelaporan
• Administrasi lainnya

63
DAMPAK SOSIAL EKONOMI
• Pada aspek sosial direncanakan tentang: sejauhmana
dampak keberadaan usaha yang akan dijalankan
kepada lingkungan sekitar atau masyarakat pada
umumnya, misalnya mengatasi pengangguran,
menambah kesejahteraan, dll.

• Pada aspek ekonomi direncanakan sejauhmana dampak


keberadaan usaha ini akan memberikan kontribusi
peningkatan ekonomi warga sekolah/masyarakat
ataupun berdampak pada peningkatan ekonomi secara
regional/nasional.

64
LANGKAH KE - 4
MELAKSANAKAN / MENGEMBANGKAN
KEGIATAN USAHA

DIDASARKANATAS
DIDASARKAN ATAS
HASILANALISIS
HASIL ANALISISSWOT
SWOT
YANG DILAKUKAN
YANG DILAKUKAN
SEBELUMNYA
SEBELUMNYA

65
66

Anda mungkin juga menyukai