Anda di halaman 1dari 10

SAMUEL

Kelompok 5
David Stevyan Sibih – 21218018
Loosje Jacobus Silfanus – 21218021
Meriyance – 21218022
Nehemia Arie – 21218025
Phillip Larry Suteja – 21218027
Historical
Background • Samuel adalah anak yang dimintakan dari Tuhan
(1Samuel 1:20)
• Samuel di berikan kepada Tuhan (nazar Hana)
menjadi pelayan di bawah pengawasan Imam Eli
(1Samuel 1:23-28)
• Samuel terpanggil menjadi seorang nabi di usia
yang muda (1Samuel 3:1,21)
• Samuel diangkat sebagai hakim bangsa Israel
(1Samuel 7:6)
• Seorang nabi yang mengurapi 2 orang raja
(1Samuel 10:1 /16:13)
• Seorang nabi yang tinggal di rama bersama seorang
istri dan 2 anak laki-laki (1Samuel 7:15-17)
Situation & Condition of the Event
• Samuel menjadi Nabi
• Kekalahan orang Filistin di Mizpa (Samuel
di angkat menjadi Hakim)
• Bangsa Israel mengehendaki seorang raja
• Saul diurapi menjadi raja
• Samuel undur diri dari bangsa Israel
sebagai Hakim
• Peringatan kepada Saul dimana dia di
tolak sebagai raja
• Daud diurapi menjadi raja
Success / failure in the past
• Bisa tetap tumbuh dengan integritas walaupun didalam lingkungan yang buruk (1Samuel 2:26) S
• Berani memberitakan Firman Tuhan kepada Eli (1Samuel 3:18) S
• Disertai Tuhan (1Samuel 3:19) S
• Mengajak bangsa Israel untuk bertobat (1Samuel 7:3) S
• Memerintah bangsa Israel Sebagai hakim (1Samuel 7:15) S
• Taat kepada Tuhan dengan mengangkat Saul sebagai raja (1Samuel 12:1) S
• Mengurapi Daud sebagai Raja (1Samuel 16:13) S
• Berdampak (1Samuel 19:19-24) S
• Gagal dalam memberi didikan Karakter Rohani kepada anak-anaknya (1Samuel 8:3) F
• Bergumul karena Saul dalam waktu yg lama (1Samuel 16:1) F
• Sempat merasa takut kepada Saul (1Samuel 16:2) F
Strong & weakness Character
Strong Samuel Weakness Samuel
Optimis Lemah terhadap keluarga
Samuel tidak ragu menyatakan kebenaran (1Sam 3:18) Tidak ada ketegasan dalam mendidik anak-anaknya (1Sam 8:3)
Tidak Egois Berespon salah
Samuel tidak mengutamakan kepentingan pribadi tidak Sempat kecewa ketika orang menilai kekurangannya (1Sam
meyalahgunakan kekuasaan yang ia miliki (1Sam 12:4) 8:6)

Memiliki Kasih Overthinking


Samuel memiliki kasih untuk orang lain (1 Sam 15:35) Tidak cepat move on berlama lama dalam dukacita. (1Samuel
16:1)
Taat Takut
Samuel taat pada perintah Tuhan (1Sam 8:10) Sempat merasa takut kepada Saul daripada percaya akan
Tuhan(1Samuel 16:2)
Lapang Dada
Samuel mempunyai jiwa dan hati yang besar (1Sam8:7-9)
Mencintai Tuhan  
Samuel mencintai Tuhan tanpa syarat (1Sam 3:19)
What do you learn?
• Harus berpegang teguh pada Firman dan
perintah Tuhan walaupun dalam lingkungan
yang jahat sekalipun.
• Harus berani memberitakan Firman Tuhan.
• Ketaatan adalah cara terbaik untuk
menunjukkan kasih kita kepada Tuhan
• Jangan berlarut dalam dukacita atau
kekecewaan.
Can you change yourself to be successful as Samuel?
•Kita harus taat pada firman Tuhan

•Bertindak sesuai tuntunan Tuhan, bukan atas


kemauan kita sendiri.

•Bertanya pada Tuhan apa yang harus kita


lakukan.

•Kita harus dengan segenap hati kembali dan


beribadah hanya kepada Tuhan yang hidup
maka semua akan mendatangkan kebaikan
dan keberhasilan
Suggestion & Recommendation
• Ketika Melayani Tuhan juga tetap Harus Melayani Keluarga. (cth.
Melakukan Mezbah Keluarga)
• Jangan kecewa menerima nasihat jadikan bahan intropeksi diri
• Belajar dari usia sedini mungkin.
• Semakin kita mengisi diri kita dengan pengetahuan/firman Tuhan,
karakter kita dibentuk menjadi serupa dengan dia (lebih sabar, lebih
bijak mengatasi situasi)
• Menjadi teladan bagi setiap orang
• Menjalankan amanat Tuhan dengan sebaik-baiknya
Use imagination
• Menjalani hidup sebagai hamba Tuhan harus benar-benar dekat dengan Tuhan, sehingga
dapat menyampaikan kebenaran Tuhan sesuai dengan maksud Tuhan (terbukti dari masa
kecil Samuel bergaul intim dengan Tuhan, selain tinggal di bait Allah, Samuel juga berada
di lingkungan yang religius, sehingga setiap hari yang tertanam dihati dan pikirannya
hanya firman Tuhan dan perkataan Tuhan).
• Keberanian, kejujuran dan hidup benar menjadi modal utama dalam menasehati dan
menegur dengan kasih sekalipun kepada raja (atasan/pimpinan).
• Keluarga bagian yang terpenting dalam pelayanan dan membangun keintiman dengan
Tuhan(terbukti anak-anak Samuel menjadi Hakim-meskipun melakukan hal tercela).
• Berbesar hati menerima teguran dan sanksi ketika kita atau keluarga kita melakukan
pelanggaran. (belajar dari kejadian Elia)
• Tidak ada manusia yang sempurna kecuali Tuhan Yesus.
• Apa yg di pelajari dari Samuel di nyatakan dalam kehidupan sekarang?
Daftar Pustaka
• Alkitab kitab 1Samuel
• Getz, Dr. Gene A. Men of Character: Samuel: A Lifetime Serving God
(1997)
• Paine, David F. Pemahaman Alkitab Setiap Hari 1 dan 2 Samuel.
Jakarta: BPK Gunung Mulia (2017)

Anda mungkin juga menyukai