Anda di halaman 1dari 22

Anatomi Sistem

Persarafan
&
Anatomi
Sistem Perkemihan
Astin Sriningsi (C2114201006)
Bergita Yuldifina Risensia (C2114201007)
Bulawan (C2114201008)
Chatrine Jessica Anggu (C2114201009)
Petronela Yohanela Baki (C2114201094)
“Anatomi adalah suatu ilmu yang mempelajari
bagian dalam (internal) dan luar (external) dari
struktur tubuh manusia dan hubungan fisiknya
dengan bagian tubuh yang lainnya..”
—PENGERTIAN ANATOMI
ANATOMI
SISTEM
01. PERSARAFA
N
Sistem syaraf merupakan salah satu sistem

SISTEM koordinasi yang bertugas menyampaikan


rangsangan dari reseptor untuk dideteksi
dan direspon oleh tubuh.
PERSYARAFA Sistem syaraf memungkinkan makhluk

N hidup tanggap dengan cepat terhadap


perubahan-perubahan yang terjadi di
lingkungan luar maupun dalam.
Sel Saraf dan Jaringan Saraf

Berdasarkan fungsinya, neuron terbagi ke dalam tiga


jenis, yaitu neuron sensorik yang membawa pesan ke
saraf pusat, neuron motorik yang membawa pesan
Terdiri atas sel-sel syaraf yang dari
disebut neuron dengan membentuk saraf pusat, serta interneuron yang menghantarkan
suatu jaringan untuk mengantarkan pesan di antara neuron sensorik dan motorik di saraf
Impuls (rangsangan). pusat.
Setiap neuron atau sel saraf tersebut
terdiri dari tiga bagian atau struktur
dasar.

“ Badan Sel ” “ Dendrit “ “ Akson “

Berfungsi untuk menerima Berfungsi menerima Berfungsi membawa


rangsangan dari dendrit dan situmulus dan membawa impuls keluar dari
meneruskannya ke akson. impuls ke badan sel. badan sel.
Jaringan saraf adalah komponen jaringan utama dari sistem saraf.
Sistem saraf mengatur dan mengontrol fungsi tubuh dan aktivitas dan
terdiri dari dua bagian: sistem saraf pusat (SSP) yang terdiri dari otak dan
sumsum tulang belakang, dan percabangan saraf perifer dari sistem saraf
tepi (SST).
-JARINGAN SARAF-
Susunan
Saraf Pusat
Sistem saraf pusat, meliputi otak dan sumsum tulang
belakang. Keduanya merupakan organ yang sangat
lunak, dengan fungsi yang sangat penting maka perlu
perlindungan. Selain tengkorak dan ruas-ruas tulang
belakang, otak juga dilindungi 3 lapisan selaput
meninges.
Lapisan membran meninges dari
luar ke dalam adalah sebagai berikut
:

“ Durameter ” “ Arachnoidea meter “ “ Piameter “

Terdiri dari dua lapisan, yang terluar Fungsi selaput arachnoidea Lapisan terdalam yang
bersatu dengan tengkorak sebagai adalah sebagai bantalan mempunyai bentuk
endostium, dan lapisan lain sebagai untuk melindungi otak dari disesuaikan dengan lipatan-
duramater yang mudah dilepaskan dari bahaya kerusakan mekanik. lipatan permukaan otak
tulang kepala.
Otak dan sumsum tulang belakang mempunyai 3 materi esensial yaitu:

• Badansel yang membentuk bagian materi kelabu (substansi gris sea)

• Serabut saraf yang membentuk bagian materi putih (substansi alba)

• Sel-sel neuroglia, yaitu jaringan ikat yang terletak di antara sel-sel saraf di dalam
sistem saraf pusat
Mempunyai fungsi dalam pengaturan semua

5 Bagian Utama 01. Otak Besar


(Serebrum)
aktivitas mental, yaitu yang berkaitan
dengan kepandaian (intelegensi), ingatan
(memori), kesadaran, dan pertimbangan.

Otak
02. Otak Tengah Otak tengah terletak di depan otak
(Mesensefalon) kecil dan jembatan varol

Mempunyai fungsi utama dalam


03. Otak Kecil
(Sereblum)
koordinasi gerakan otot yang terjadi
secara sadar, keseimbangan, dan posis
itubuh.

Berfungsi menghantar impuls


04. Medulla
Oblongata
yang datang dari medula spinalis
menuju ke otak.

Berisi serabut saraf yang


05. Jembatan
Varol (Pons
menghubungkan otak kecil bagian kiri
dan kanan, juga menghubungkan otak
Varoli) besar dan sumsum tulang belakang.
Susunan Saraf Perifer
(Sistem saraf tepi)
Sistem saraf tepi dibagai menjadi dua cabang yaitu
Sistem saraf tepi atau sistem saraf
sistem saraf somatik dan sistem saraf otonom. Sistem
perifer adalah bagian dari system saraf somatik terutama merupakan sistem motorik,
saraf yang di dalam sarafnya terdiri yang semua sistem saraf ke otot, sedangkan system
dari sel-sel yang membawa otonom merupakan sistem saraf yang mewakili
informasi persarafan motorik dari otot polos, otot jantung dan
ke (sel saraf sensorik) dan dari sel - sel kelenjar.
(selsarafmotorik) sistem saraf pusat
(SSP), yang terletak di luar otak
dan
sumsum tulang belakang.
1. Olfaktorius 2. Optik
Menerima rangsangan Menerima rangsang
dari hidung dan dari mata dan
menghantarkan ke menghantarkannya ke
otak untuk diproses otak untuk diproses
sebagai sensasi bau. sebagai persepsi
Saraf Tepi 3. Okulomotorius
visual.
4. Traklea

Meliputi 12 Menggerakkan
sebagian besar otot
Menggerakkan otot
bola mata
bola mata.
Saraf Karnial
5. Trigeminal 6. Abdusen
Menerima rangsangan Menggerakkan otot
sensorik dari wajah bola mata
untuk diproses di otak.
Menggerakkan otot-otot
pengunyah (Motorik)
7. Fasialis 8. Vestibulokoklearis
Menerima rangsang dari 2/3 vestibular: Mengendalikan
bagian anterior lidah untuk keseimbangan.
diproses di otak sebagai sensasi
Pendengaran: Menerima
rasa (Sensorik). Mengendalikan
otot wajah untuk menciptakan rangsang untuk diproses di
ekspresi wajah (Motorik). otak sebagai suara
Saraf Tepi 9. Glosofaringeal 10. Vagus

Meliputi 12 Menerima rangsangan dari


bagian 1/3 posterior lidah
untuk diproses di otak sebagai
Sensori: Menerima rangsang
dari organ dalam (viceral).
Motorik: Mengendalikan

Saraf Karnial sensasi rasa (Sensorik).


Motorik: Menggerakkan otot-
otot lidah dan pharyng.
organ-organ dalam (viceral).

11. Aksesori Spinal 12. Hipoglosal


Menerima rangsangan Mengendalikan
sensorik dari wajah pergerakan lidah
untuk diproses di otak.
Menggerakkan otot-otot
pengunyah (Motorik)
ANATOMI
SISTEM
PERKEMIAHA
N
02.
Ginjal adalah organ tubuh yang terletak di bawah tulang
rusuk bagian belakang, dan dekat bagian tengah punggung
pada kedua sisi tulang belakang. Ginjal adalah salah satu
organ dengan fungsi vital dalam kehidupan yang

GINJAL mengandung sekitar satu juta nefron, yaitu saringan darah


yang sangat kecil.

Fungsi Ginjal terbagi atas 4, yaitu menyaring dan membuang


limbah, mengendalikan keseimbangan air, mengatur sel darah
merah dan mengatur tekanan darah dan kadar garam
Ginjal terdiri atas :
1. Nefron, berfungsi menjalankan tugas seperti mengambil darah, mengatur
metabolisme nutrisi, dan membantu mengeluarkan zat limbah dari darah yang
disaring.

2. Korteks Renalis, bertugas melindungi seluruh bagian dalam ginjal.

3. Medula, bertugas membentuk dan mnegeluarkan zat limbah dari darah sebagai
urine.

4. Pelvis Renalis, berfungsi sebagai jalur untuk cairan dalam perjalanan ke kandung
kemih.
URETER
Ureter terdiri dari dua buah tabung/saluran yang menghubungkan ginjal
dengan kandung kemih (vesika urinaria). Ureter merupakan lanjutan
pelvis
renis, menuju distal & bermuara pada vesica urinaria.

Ureter pada pria terdapat di dalam visura seminalis atas dan disilang oleh
duktus deferens dan dikelilingi oleh leksus vesikalis.

Ureter pada wanita terdapat di belakang fossa ovarika dan berjalan ke


Penyempitan ureter terjadi pada tempat bagian medial dan ke dapan bagian lateral serviks uteri bagian atas, vagina
ureter terjadi pada tempat ureter untuk mencapai fundus vesika urinaria.
meninggalkan pelvis renalis, pembuluh
darah, saraf dan pembuluh sekitarnya Pembuluh darah yang memperdarahi ureter adalah arteri renalis, arteri
mempunyai saraf sensorik. spermatika interna, arteri hipogastrika, dan arteri vesikalis inferior.

Persarafan ureter merupakan cabang dari pleksus mesenterikus inferior,


pleksus spermatikus, dan pleksus pelvis.
Vesica Urinaria
(Kandung Kemih)
Dua fungsi kandung kemih adalah:
1) Sebagai tempat penyimpanan urine sebelum
Kandung kemih merupakan
meninggalkan tubuh.
kantung 2) Kandung kemih berfungsi mendorong urin keluar
berongga yang dapat diregangkan tubuh dengan dibantu uretra. Secara berkala urin
dan volumenya dapat disesuaikan dikosongkan dari kandung kemih ke luar tubuh
dengan mengubah status kontraktil melalui ureter
otot polos di dindingnya.
URETRA
Uretra merupakan saluran keluar dari urin yang diekskresikan oleh tubuh
melalui ginjal, ureter, dan vesica urinaria. Uretra adalah saluran sempit
yang
berpangkal pada kandung kemih yang berfungsi menyalurkan air kemih
keluar.

Uretra pada laki-laki terdiri dari uretra prostaria, uretra


membranosa, dan uretra kavernosa. Lapisan uretra laki-laki terdiri
dari lapisan mukosa (lapisan paling dalam) dan lapisan
submukosa.

Uretra pada wanita terletak di belakang simfisis pubis berjalan


miring sedikit kearah atas, salurannya dangkal, panjangnya ± 3-4
cm dari orifisium 18 uretra interna sampai ke orifisium uretra
eksterna.
Thankyou!!

Anda mungkin juga menyukai