KELUHURAN MARTABAT

MANUSIA
 Martabat Luhur Manusia Sebagai Citra Allah

Pandangan Masyarakat tentang Keluhuran Martabat Manusia

Pandangan Kristiani tentang Keluhuran Martabat Manusia

 MARTABAT MANUSIA
 Martabat manusia adalah kedudukan manusia yang
terhormat sebagai makhluk ciptaan Tuhan yang Maha
Esa yang berakal budi sehingga manusia mendapat
tempat yang tinggi dibandingkan makhluk hidup
yang lain.
 Kedudukan manusia itu lebih tinggi dan lebih
terhormat dibandingkan makhluk hidup yang lain.
 Setiap manusia diciptakan Allah memiliki martabat
masing-masing. Oleh karena itu sebagai Manusia kita
harus saling menghargai satu sama lain dan
mengangkat martabat orang lain ditengah-tengah
masyarakat.
 Martabat Luhur Manusia Sebagai Citra Allah
 Karena
Karena Manusia
Manusia diciptakan
diciptakan oleh
oleh Allah
Allah itu
itu Seusai
Seusai
dengan
dengan Gambar
Gambar dan dan rupanNya,
rupanNya, dan
dan juga
juga Manusia
Manusia
diciptakan
diciptakan Paling
Paling sempurna
sempurna atau
atau unggul
unggul dari
dari
ciptaan
ciptaan lainya
lainya untuk
untuk memimpin
memimpin atau
atau menguasaia
menguasaia
Ciptaan
Ciptaan Allah
Allah lainya.
lainya.
•• Manusia
Manusia Memiliki
Memiliki martabat
martabat luhur
luhur sebagai
sebagai citra
citra
Allah
Allah karena
karena manusia
manusia memiliki
memiliki martabat
martabat yang
yang
luhur
luhur dan
dan seharusnya
seharusnya manusia
manusia bisa
bisa berlaku
berlaku dan
dan
bertindak
bertindak yang
yang sungguh
sungguh membanggakan
membanggakan hati hati
Allah
Allah sendiri,
sendiri, yaitu
yaitu penuh
penuh kasih
kasih cinta,
cinta, hidup
hidup
rukun,
rukun, saling
saling menyayangi,
menyayangi, menghormati
menghormati dan dan
membuat
membuat dunia
dunia yang
yang damai,
damai, tentram,
tentram, nyaman,
nyaman,
dan
dan aman.
aman.
 Pandangan Masyarakat tentang Keluhuran Martabat Manusia
Kisah IY. KASIMO
Kasimo adalah seorang menteri di era pemerintahan Presiden Soeharto. Beliau adalah seorang
menteri dalam negeri yang terkenal sangat sederhana dan rendah hati. Ada suatu kisah yang dialami
oleh IY. Kasimo pada waktu akan meresmikan sebuah desa. Seperti biasa ketika sebuah desa akan
menerima tamu kehormatan yaitu seorang menteri, maka desa itu akan sibuk untuk menata desanya
dengan lebih baik, menyiapkan upacara penyambutan dan segala macamnya. Panitia sudah
merencanakan dengan matang tentang bagaimana nantinya upacara penyambutannya, mulai dari
tari-tarian dan kata sambutan serta akan diiringi dengan apa saja, itu semua sudah direncanakan oleh
panitia.
Sampailah pada hari yang telah dinantikan itu, semua panitia mempersiapkan diri untuk
menyambut tamu kehormatan yaitu bapak Menteri Dalam negeri, IY. Kasimo. Mereka
memperkirakan bahwa pak Menteri akan datang dengan menggunakan mobil mewah bersama
dengan rombongannya yang juga menggunakan mobil. Setelah panitia menunggu cukup lama,
mereka belum juga melihat rombongan bapak menteri datang ke desa mereka. Mereka mulai gelisah
apabila rombongan bapak menteri terhambat atau terlambat.
Mereka begitu serius memperhatikan apakah rombongan mobil Pak Menteri datang, sehingga
mereka tidak menyadari ada sebuah delman yang melintas di tempat itu dan turunlah seorang bapak
dengan pakaian jawa lengkap dengan blangkonnya dan langsung menuju pada ruang pertemuan.
Tidak ada seorangpun yang memperhatikan bapak yang baru turun tersebut. Akhirnya bapak itu
duduk di kursi yang dipersiapkan untuk acara pertemuan itu namun diberitahu oleh panitia kalau
tempat itu untuk tamu kehormatan. Bapak itu tidak boleh duduk disitu. Akhirnya sang bapak duduk
di kursi yang bagian belakang. Karena acara belum segera dimulai, bertanyalah bapak itu kepada
salah satu panitia disitu kapan acaranya dimulai. Panitia tersebut menjawab ”Nanti. Masih
menunggu pak menteri.” lalu sang bapak itu berkata, ”Sayalah menteri yang kalian tunggu.”
Akhirnya panitia penyambutan menjadi kalang kabut karena orang tua yang berpakaian
sederhana itu ternyata adalah bapak menteri yang mereka tunggu.
Ada kecenderungan dalam masyarakat untuk menilai keluhuran
martabat seseorang dari hal-hal sebagai berikut:
a. Ada sebagian masyarakat menilai seseorang dari kekayaan atau
harta yang dimilikinya
b. Ada sebagian masyarakat yang menghargai seseorang dari
kedudukan atau jabatan yang dimilikinya
Semakin tinggi kedudukan atau jabatan yang dimiliki seseorang akan
semakin terpandang keberadaannya di tengah masyarakat.
c. Sebagian lagi berpandangan, nilai seseorang ditentukan oleh
penampilannya
 Contoh perilaku yang merendahkan martabat manusia, misalnya:

 Bertindak semena-mena terhadap teman di sekolah karena tidak

menuruti keinginan kita.

 Merasa diri paling hebat, dan menganggap orang lain lebih rendah.

 Memperlakukan pembantu di rumah seperti budak, tenaganya

diperas dan diberi upah yang tidak wajar, kalau salah dibentak-
bentak bahkan tidak jarang mereka dilukai secara fisik
Pandangan Kristiani tentang Keluhuran Martabat Manusia

 (Luk
(Luk 19:1-10),
19:1-10), dan
dan (Markus
(Markus 10:46-52)
10:46-52)
1.1. Pesan
Pesan apa
apayang
yangdi
di sampaikan
sampaikan dalam
dalam bacaan
bacaan
tersebut
tersebutberkaitan
berkaitandengan
denganperjuangan
perjuanganmeluhurkan
meluhurkan
martabat
martabat manusia?
manusia?
2.2. Berilah
Berilah beberapa
beberapa contoh
contoh tindakan
tindakan dan
dan perbuatan
perbuatan
Yesus
Yesus dalam
dalam upaya
upaya menjunjung
menjunjung tinggi
tinggi keluhuran
keluhuran
martabat
martabat manusia.
manusia.
3.3. Carilah
Carilah beberapa
beberapa contoh
contoh perilaku
perilaku yang
yang sering
sering
kamu
kamu temukan
temukan dalam
dalam kehidupansehari-
kehidupansehari-
harisebagai
harisebagai bentuk
bentukperendahan
perendahanmartabat
martabatmanusia.
manusia.
 contoh tindakan Yesus yang memperlihatkan usahanya dalam
memperjuangkan keluhuran martabat manusia adalah sebagai
berikut:
 Yesus memilih para rasul-Nya dari kalangan orang-orang pinggiran.
Mereka para nelayan dan orang-orang berdosa (seperti pemungut
cukai).
 Yesus menghargai persembahan dari seorang janda miskin. Dalam
masyarakat Yahudi, keberadaan seorang janda tidak dihargai dan
cenderung dianggap rendah martabatnya. Tetapi Yesus justru
menghargai dan memuji persembahan janda miskin yang
memberikan dari kekurangannya.
 Yesus dekat dan mau bergaul dengan orang-orang yang dianggap
berdosa, seperti Zakeus (Luk 19:1-10), Maria Magdalena dan
sebagainya. Bagi masyarakat Yahudi, para pendosa harus dikucilkan.
Mereka dianggap tidak layak hidup berada di tengah masyarakat.
 Yesus membiarkan anak-anak datang kepada-Nya. Ketika para murid
mencaci maki para orang tua yang membawa anak-anak untuk
mohon berkat kepada Yesus, sikap Yesus justru sebaliknya, Ia
mengundang anak-anak itu datang mendekat.
 Kesimpulan
Kesimpulan
 Keluhuran
Keluhuranmanusia
manusiaperlu
perludihargai
dihargaioleh
olehdiri
dirimanusia
manusiasendiri.
sendiri.
Sering
Seringterjadinya
terjadinyatindakan
tindakanperendahan
perendahannilai
nilailuhur
luhurmanusia
manusiayang
yang
sering
seringkita
kitatemui
temuiyaitu
yaitupraktek
praktekpembunuhan,
pembunuhan,pemerkosaan,
pemerkosaan,
aborsi,
aborsi,bunuh
bunuhdiri.
diri.Tinndakan-tindakan
Tinndakan-tindakanini inibukan
bukanhanya
hanya
merendahkan
merendahkankeluhuran
keluhuranmartabat
martabatmanusai
manusaitetapi
tetapijuga
juga
merampasnya.
merampasnya.Begitupun
Begitupunpadapadaumumnya
umumnyamasyarakat
masyarakat
memandang
memandangkeluhuran
keluhuranmartabat
martabatmanusia
manusiadari
darijabatan
jabatanyang
yang
dimilikinya,
dimilikinya,sebagian
sebagianmasyarakat
masyarakatmenilai
menilaiseseorang
seseorangdari dari
kekayaan
kekayaanatauatauharta
hartayang
yangdimilikinya.
dimilikinya.Sebagian
Sebagianlagi lagi
berpandangan,
berpandangan,nilainilaiseseorang
seseorangditentukan
ditentukanoleh
olehpenampilanya.
penampilanya.
Semakin
Semakinmereka
merekamemiliki
memilikikekayaan,
kekayaan,jabatannya
jabatannyasemakin
semakintinggi
tinggi
maka
makamereka
merekaakan
akandihormati.
dihormati.
 Sebagai
Sebagaiorang
orangberiman,
beriman,kita
kitaharus
harusmenghargai
menghargaimartabat
martabatmanusia.
manusia.
Dalam
Dalammenghargai
menghargaimartabat
martabatmanusia
manusiakita
kitatidak
tidakboleh
bolehmembeda-
membeda-
bedakan
bedakansatusatusama
samalain,
lain,kita
kitahendaknya
hendaknyamemperlakukan
memperlakukansemua semua
orang
orangsecara
secarasama
samadalam
dalamcinta
cintakasih,
kasih,maka
makadengan
dengandemikian
demikian
semua
semuaorang
orangmenjadi
menjadibernilai
bernilaidi
dihadapan
hadapansesamanya.
sesamanya.
SEKIAN
SEKIAN DAN
DAN TERIMA
TERIMA KASIH
KASIH