Chapter 24
Chapter 24
http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Auditor melakukan pendekatan untuk memperoleh bukti untuk tujuan audit yang
berhubungan penyajian dan pengungkapan, konsisten dengan
bagaimana mereka melakukan pendekatan untuk memperoleh bukti untuk tujuan
audit yag berkaitan dengan transaksi saldo.
Garansi produk
Auditor terutama mencurahkan
perhatiannya terhadap beberapa
kewajiban kontijen : Diskonto wesel tagih
Karakteristik yang paling penting dari komitment adalah kesepakatan perusahaan untuk
memberikan komitmennya pada suatu rangkaian kondisi tetap dimasa mendatang. Tanpa
memandang apa yang terjati terhadap laba atau ekonomi secara keseluruhan.
Tentunya entitas bisnis setuju memberikan komitmen untuk kepentingannya sendiri yang lebih
baik, akan tetapi komitmen tersebut dapat berubah menjadi kurang atau lebih mengun- tungkan
daripada semula yang berpartisipasi.
Perusahaan biasanya menggambarkan semuakomitmennya baik dalam catatan kaki yang terpisah
atau menggabungkannya dengan catatan kaki yang berkaitan dengan kontijensi.
Beberapa prosedur audit yang sering digunakan untuk mencari kewajiban
kontijen, tapi tidak semuanya dapat diterapkan dalam semua audit:
R e v i e w t e r h a d a p pe ri sti w a k e m u d i a n
(review for s u b s e q u e n t e v e n t s ) / re-
v i ew p a s c a t a n g g a l n e r a c a
Jenis Peristiwa Kemudian
Memerlukan pertimbangan manajemen dan evaluasi auditor
P e ri sti w a y a n g Mem i l i ki D a m p a k L a n g s u n g
Te rhadap L a p o r a n K e u a n g a n d a n M e m e r l u k a n P e n y e s u a -
i•aDeklarasi
n kebangkrutan oleh pelanggan dengan saldo piutang usaha yang beredar karena kondisi keuangan pelanggan yang
memburuk
• Penyelesaian tuntuntan hukum dengan jumlah yang berbeda dari jumlah yang dicatat pada pembukuan
• Pelepasan peralatan yang tidak digunakan dalam operasi dengan harga di bawah nilai buku saat ini
• Penjualan investasi dengan harga di bawah biaya yang tercatat
Per i st i w a y a n g Ti d a k Me m i l i ki D a m p a k L a n g s u n g
Terhadap L a p o r a n K e u a n g a n Tetapi M e m e r l u k a n
Pen-
•
•
gungka
• pan
Penurunan nilai pasar sekuritas yang dipegang untuk investasi sementara atau untuk dijual kembali
Penerbitan sekuritas obligasi atau ekuitas
Penurunan nilai pasar persediaan sebagai konsekuensi dari tindakan pemerintah yang menghalangi penjualan lebih lanjut
suatu produk
Pengujian Audit
Terdapat dua kategori prosedur audit un- Penyajian tersebut mencakup hal berikut:
tuk Mereview Catatan yang Disiapkan Setelah Tang- gal
review peristiwa kemudian Nerasa
• Prosedur yan g biasanya diinte- Mereview Laporan Internal yang Disiapkan pada
Tanggal Neraca
grasi- kan sebagai bagian
dari verifikasi saldo akun Memeriksa Notulen yang Diterbitkan pada Tang- gal
akhir tahun Neraca
• Prosedur y ang dilaksanakan
terutama untuk tujuan men- Berkorespondensi dengan Pengacara
gungkap-kan peristiwa atau
transaksi y ang harus
diakui sebag ai peris tiwa Pengajuan Pertanyaan kepada Manajemen
lanju - tan
Memperoleh Letter of Representation
P en a n g g a lan
Ganda
Kadang-kadang, auditor
Auditor memiliki dua pilihan sebanding
yan g dapat diterima untuk
menentu- kan bahwa peris-
memper- luas pengujian peristiwa tiw a kem u d ia n y ang
kemudian m e m p e n g a r u h i laporan
Memperluas semua pengujian peristiwa keuangan periode berjalan ter-
kemudian hingga ke tanggal yang baru
01
jadi s e t ela h pekerjaan la-
Membatasi review peristiwa kemudian
pangan
pada persoalan yang berhubungan 02 d i s e le s a i k a n tetapi s e b e l u m
dengan peristiwa lanjutan yang baru
la po r a n aud it diterbitkan.
L a p o r a n Aud i t d e n g a n T a n g g a l
G a n d a ( D u a l - D a t e d Au di t Re-
port)
Akumulasi Bukti Ak
hir
Akumulasi Bukti Akhir
Mempertimbangkan
Melaksanakan Prose-
Informasi yang Meny-
dur Analitis Akhir
ertai Laporan Keuan-
gan Dasar
Lima Jenis
Akumulasi
Membaca Informasi
Bukti Mengevaluasi
Lain Dalam Laporan
Akhir Asumsi Going-
Tahunan
Concern
Memperoleh Surat
Representasi Mana-
jemen
Melaksanakan
P1 rosedur
Analitis Akhir
Melaksanakan Prosedur
Analitis Akhir
Mempertimbangkan Kecukupan
Bukti yang 03
Dikumpulkan
Mengevaluasi
As2 umsi Going-
Con cern
• Auditor melakukan penilaian awalnya sebagai bagian dari
perencanaan tetapi dapat merevisinya jika memperoleh
informasi baru
• Sebagai contoh, penilaian awal atas going-concern mungkin
memerlukan revisi jika auditor menemukan, se- lama audit
bahwa perusahaan telah gagal melunasi pin- jaman,
kehilangan pelanggan utamanya, atau memu- tuskan untuk
menyingkirkan asset yang substansial demi melunasi
pinjaman
• Auditor menggunakan prosedur analitis, berdiskusi Apakah Terdapat Keraguan
dengan manajemen mengenai potensi kesulitan
keuangan dan pengetahuannya mengenai bisnis klien yang Substansial Mengenai
yang diperoleh selama audit untuk menilai Kemampuan Klien Untuk
kemungkinan kegagalan keuangan dalam tahun
berikutnya Terus Going-Concern
• Penilaian akhir atas status going-concern entitas di- lakukan
setelah semua bukti dikumpulkan dan penyesua- ian audit yang
diusulkan telah dimasukkan ke dalam lapo- ran keuangan
Catatan Kaki
Laporan Komparatif
yang Terinci
Data Statistik Informasi Tambahan yang
menyertai Laporan Paragraf penjelas atau
Skedul Perlindungan Keuangan Dasar laporan terpisah
Asuransi
5
Membaca Informasi La
in Dalam Laporan Tah
unan
• Tanggung jawab auditor untuk membaca informasi lain yang
dimasukkan dalam laporan tahunan hanya berkaitan dengan
informasi yang bukan merupakan bagian dari laporan keuan- gan
tetapi diterbitkan bersama laporan keuangan
• Contohnya adalah surat presiden direktur dan penjelasan
aktivitas perusahaan yang dimasukkan dalam laporan tahunan
oleh hampir semua perusahaan publik
• Auditor harus memastikan bahwa informasi laporan
nonkeuangan sudah konsisten dengan laporan.
Ketidak-konsistenan Meminta Klien untuk
yang material mengubah Informasi
Informasi lain dalam
Memasukkan paragraf
Jika klien
penjelasan dalam
laporan audit menolak Laporan Tahunan
Mengevaluasi
Hasil
Audit
5 Aspek Utama dalam Mengevalu
asi Hasil
Bukti yang Tepat Review Dokumen-
dan Memadai tasi Audit
Pengungkapan
Laporan Keuangan Ringkasan Evaluasi
Bukti
Bukti yang tepat
dan Memadai
Untuk membuat evaluasi akhir apakah bukti
sudah diakumulasikan dengan tepat dan
memadai, auditor menelaah dokumentasi atas
audit keseluruhan untuk menentukan
apakah seluruh hal material dari transaksi,
akun dan pengungkapan sudah diuji
secara memadai, dengan mempertim- bangkan
seluruh kondisi audit. Bagian penting
dalam telaah adalah memastikan
bahwa seluruh bagian dari program audit
dilengkapi dengan akurat dan didokumen-
tasikandan seluruh tujuan audit terpenuhi.
Bukti Pendukung Pendapat
Auditor
Komunikasi sebaiknya dilakukan dalam bentuk tertulis. Didalam laporan tersebut harus :
a.Menunjukan bahwa tujuan audit adalah melaporkan tentang laporan keuangan dan bukan memberikan kepastian pengendalian
internal
b. Menyertakan tentang kondisi yang dapat dilaporkan
c. Menyertakan pembatasan pembagian
2. Mengkomunikasikan hal-hal yang berkaitan dengan pelaksanaan audit
AU 380 mempersyaratkan auditor untuk menyampaikan hal-hal tertentu berkenaan dengan pelaksanaan au- dit kepada
mereka yang bertanggung jawab mengawasi pelaporan keuangan (komite audit dari dewan komisaris atau komite
keuangan). Komunikasi dilakukan secara lisan atau tulisan selama atau segera setelah audit.
Selama berlangsungnya audit, auditor melakukan pembicaraan dengan manajemen mengenai berbagai hal yang mencakup
berikut ini :
a. Pemahaman atas bisnis klien
b. Rencana audit
c. Dampak perundangan atau standar profesional atas audit
d. Informasi yang diperlukan untuk menentukan risiko audit
e. Penjelasan, bukti, dan representasi dari manajemen atau dari tingkat yang lebih rendah dalam organisasi
f.Pengamatan dan saran yang dihasilkan dari audit tentang hal-hal efisiensi operasional atau administratif, strategi bisnis, dan unsur lain
yang menarik perhatian
g.Informasi yang tidak diaudit yang diinginkan oleh manajeman untuk publikasikan dengan laporan keuangan audit yang menurut
pertimbangan auditor tidak konsisten atau tampak menyesatkan pembaca
Penemuan Fakta-Fakta Lebih Lanjut
Setelah auditor menerbitkan laporan audit dan menyelesaikan semua komunikasi dengan manajemen serta komite audit,
audit dianggap telah selesai. Biasanya, kontak penting berikutnya antara auditor dan klien terjadi ketika proses
perencanaan audit untuk tahun berikutnya dimulai. Penemuan fakta-fakta lebih lanjut ini terjadi, auditor berkewajiban
untuk memastikan bahwa para pemakai yang mengandalkan laporan keuangan diberi tahu mengenai salah saji tersebut.
Walaupun penemuan fakta-fakta lebih lanjut bukan meruapakan bagian dari penyelesaian audit. Jika auditor
menemukan bahwa lapoaran ternyata menyesatkan setelah diterbitkan, tindakan yang harus ditempuh adalah meminta
klien untuk segera menerbitkan laporan keuangan yang telah direvisi yang mencantumkan penjelasan mengenai alasan
revisi tersebut. Auditor bertanggung jawab memastikan bahwa klien telah mengambil langkah yang tepat untuk
memberi tahu para pemakai tentang laporan yang mengandung salah saji.
Jika klien menolak mengungkapkan laporan mengandung salah saji , auditor harus memberitahu dewan direksi. Auditor
juga harus memberitahu agen regulator yang memiliki jurisdiksi terhadap klien bahwa laporan tidak lagi dinyatakan
secara wajar, praktis, setiap orang yang mengandalkan laporan keuangan.
Penemuan fakta-fakta lebih lanjut yang memerlukan penarikan kembali atau penerbitan kembali laporan keuangan
hanya berasal dari peristiwa bisnis yang terjadi sebelum tanggal laporan audit.
Thank you
Insert the title of your su
btitle Here