Anda di halaman 1dari 9

TAPE

SINGKONG
N O V I A A N ATA S YA
1906103040022
HOME INDUSTRI
Home industri adalah perusahaan dalam skala kecil, biasanya perusahaan ini hanya
menggunakan satu atau dua rumah sebagai pusat produksi, administrasi dan pemasaran sekaligus
secara bersamaan. Bila dilihat dari modal usaha dan jumlah tenaga kerja yang diserap tentu lebih
sedikit dari pada perusahaan – perusahaan besar pada umumnya (Muliawan, 2008).
Home industri mampu memperluas lapangan kerja dan memberikan pelayanan ekonomi
secara luas kepada masyarakat, dapat berperan dalam meningkatkan perekonomian masyarakat
serta pendapatan keluarga mengurangi pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan
masyarakat.
DESKRIPSI PRODUK
Tape Merupakan makanan tradisional yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat
Indonesia. Tape dibuat dari bahan makanan yang mengandung karbohidrat seperti
singkong, ketan dan bahan – bahan lain yang mengandung tepung/karbohidrat. Tape
mempunyai rasa manis, beraroma alcohol dan mempunyai tekstur yang lunak seperti
pasta.
Fermentasi adalah proses penguraian bahan organik oleh mikroorganisme dalam
keadaan anaerob (tanpa oksigen). Gula dan ragi dikenal sebagai bahan yang umum
dalam fermentasi.
Tape singkong adalah tape yang terbuat dari bahan dasar singkong. Pembuatan
tape singkong melibatkan umbi singkong tersebut sebagai substrat dan ragi tape
(Chamydomucor, Saccharomyces cerevisiae dll) yang dibalurkan pada umbi singkong.
PEMBUATAN TAPE SINGKONG
Bahan Alat

Daun Pisang Baskom Sendok

Ragi Panci kukusan Wadah

Singkong Pisau Kompor

Saringan
PROSEDUR KERJA
• Siapkan semua bahan
• Kupas singkong dan kikis bagian kulit arinya hingga kesat
• Potong singkong yang telah dikupas sesuai keinginan
• Cuci hingga bersih singkong yang telah dipotong
• Masukkan air kedalam panci sampai kira – kira terisi seperempat lalu panaskan hingga mendidih
• Setelah air mendidih, masukkan singkong lalu kukus hingga singkong matang
• Setelah matang, angkat singkong dan masukkan kedalam wadah setalah itu dinginkan
• Setalah singkong benar – benar dingin, masukkan singkong kedalam wadah lalu taburi ragi
• Singkong yang telah diberi ragi ini kemudian ditutup dengan daun pisang. Singkong harus benar – benar tertutup agar
mendapatkan hasil yang maksimal.
• Setelah singkong ditutupi daun pisang, diamkan selama 2 – 3 hari hingga sudah terasa lunak dan manis. Saat itulah
singkong telah menjadi tape.
REAKSI
Reaksi dalam fermentasi singkong menjadi tape adalah glukosa (C6H12O6) yang merupakan
gula paling sederhana, melalui fermentasi akan menghasilkan etanol (2C 2H5OH). Reaksi
fermentasi ini dilakukan oleh ragi. Persamaan reaksi kimianya yaitu :

C6H12O6  2C6H5OH + 2CO2 + 2ATP


Proses pembuatan tape melibatkan proses fermentasi yang dilakukan oleh jamur
Saccharomyces cerevisiae. Jamur ini memiliki kemampuan dalam mengubah karbohidrat
(fruktosa dan glukosa) menjadi alcohol dan karbondioksida.

Tape yang disimpan dalam tempat yang dingin maka akan dapat bertahan selama dua minggu.
Hasil dari fermentasi lanjut adalah produk yang asam beralkohol yang tidak enak lagi
dikonsumsi.
KOMPOSISI KANDUNGAN KIMIA SINGKONG

Singkong mempunyai komposisi kandungan kimia (per 100 gram) dapat dilihat pada
tabel (Anonymous, 2007).
Kandungan Kimia Jumlah
Kalori 146,00 kal
Protein 1,20 gram
Air 62,50 gram
Phospor 40,00 gram
Karbohidrat 38,00 gram
Lemak 0,30 gram
Hidrat arang 34,7 gram
Kalsium 33,00 gram
Zat Besi 0,7 mg
Vitamin B1 0,06 mg
MANFAAT TAPE SINGKONG

• Tape singkong sebagai sumber karbohidrat


• Tape singkong membantu menurunkan resiko terkena osteoporosis
• Tape singkong membantu mencegah anemia
• Tape singkong membantu mengatur tekanan darah
• Tape singkong sebagai sumber serat baik untuk kesehatan
• Tape singkong baik untuk pencernaan
SISTEM PEMASARAN
• Sosial Media
Instagram, Facebook, Whattsap,
Youtube, Tiktok
• Market Place
Lazada, Shopee, Tokopedia dan lain
sebagainya
• Offine
Membuka took atau menitipkan produk
ke took lainnya seperti menitipkan ditempat
jualan oleh – oleh

Anda mungkin juga menyukai