Pemisahan Kation Gol. I & IIA - Rikha Khusniyyah - 5213420044
Pemisahan Kation Gol. I & IIA - Rikha Khusniyyah - 5213420044
KATION
GOLONGAN I & IIA
By : Rikha Khusniyyah (5213420044)
PEMISAHAN
KATION
GOLONGAN I
Endapan mungkin mengandung PbCl2, AgCl
dan Hg2Cl2.
Cuci endapan diatas saringan, mula-mula dangan
2 mL HCl 2 mL, lalu 2-3 kali dengan air dingin
1 mL setiap kalinya, dan buang air cucian.
Pindahkan endapan ke tabung pendidhan, dan
didihkan dengan 5-10 mL air. Saring panas –
panas.
RESIDU
Ag ada
FILTRAT
Mungkin mengandung PbCl2.
Dinginkan suatu bagian larutan : diperoleh endapan
kristalin putih PbCI2, jika Pb ada dalam jumlah seberapapun.
Bagi filtrat menjadi 3 bagian:
1. Tambahkan larutan K2CrO4.Endapan kuning PbCrO4.
yang tak lärut dalam asam asetat encer.
2. Tambahkan larutan KI. Endapan kuning PbI, larut dalam
air mendidih menjadi larutan tak berwarna, yang
mengendapkan kristal-kristal kuning cemerlang setelah
mendingin.
3. Tambahkan H2SO4 encer. Endapan putih PbSO4 yang
larut dalam larutan amonium asetat.
Pb ada
PEMISAHAN
KATION
GOLONGAN IIA
Untuk pemisahan dan identifikasi kation-kation
Golongan IIA (Hg^2+, Pb^2+, Bi^2+, Cu^2+, dan Cd^2+)
dua metode yang agak berbeda dianjurkan, dari reagensia
yang dipakai, metode-metode ini disebut :
(a) metode asam sulfat dan
(b) metode natrium hidroksida.
(Hg^2+) ada
FILTRAT
Mungkin mengandúng nitrat dari Pb, Bi, Cu, dan
Cd. Uji sebagian kecilterhadap Pb dengan
menambahkan H2SO4 encer dan alkohol. Endapan
putihPbSO4 meriunjukkan adanyá Pb. Jika Pb ada,
tambahkan H2SO4 encer kepada sisa larutan,
pekatkan dalam kamar asam sampai muncul uap
putih(dari disosiasi H2SO). Dinginkan, tambahkan
10 ml air, aduk, diamkan 2-3 menit, saring dan
cuci dengan sedikit air.
Residu
Putih: PbSO4.
Tuang 2 ml amonium asetat 10% melalui saringan beberapa
kali. tambahkan kepada filtrat beberapa tetes asam asetat
encer dan lalu larutan KCrO4. Endapan kuning PbCrO4.
Pb ada
Filtrat
o) Fitrat
Mungkin mengandung [Cu(NH3)4]^2+ dan
[Cd(NH3)4]^2+. Jika warna biru-tua, Cu ada cukup
banyak. Pastikan Cu dengan mengasamkan sebagian filtrat
dengan asam asetat encer, dan tambahkan larutan
K4[Fe(CN)6]. Endapan coklat-kemerahan.
Cu ada
Pada sisa filtrat, tambahkan larutan KCN setetes
demi setetes sampai warna hilang, dan tambahkan
lagi satu ml berlebih. Alirkan H2S selama 20-30
detik. Endapan kuning, kadang-kadang tak
berwarna, yaitu CdS.
Cd ada
Hg^2+ ada
FILTRAT
Mungkin mengandung Pb^2+, Bi^3+, Cu^2+, dan
Cd^2+. Tambahkan larutan NH3 pekat berlebihan
sampai pengendapan telah sempurna. Saring.
Residu
o) Filtrat
Mungkin mengandung tetrahidrokso plumbat,
[Pb(OH)4]^2-. Asamkan dengan asam asetat encer
dan tambahkan larutan KCrO4. Endapan kuning
dari PbCrO4.
Pb ada
Filtrat
Mungkin mengandung [Cu(NH3)4]^2+ dan
(Cd(NH3)4]^2+. Jika tak berwarpa, Cu tak ada:
maka langsung uji terhadap Cd dengan
mengalirkan HS selama 10-20 detik ke dalam
larutan amoniakal itu. Endapan kuning Cds.
Cd ada
Jika biru.
Cu ada.
Bagi larutan menjadi dua bagian yang tak sama.
Bagian yang lebih kecil. Asamkan dengan asam
asetat encer dan tambahkan larutan K4[Fe(CN)6].
Endapan coklat-kemerahan.
Cu ada