Anda di halaman 1dari 33

MODEL - MODEL

PEMBELAJARAN
Kecakapan Abad 21
(4C, PPK, Literasi, dan HOTS)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
DIREKTORAT PEMBINAAN SMA
TAHUN 2018
Proses Pembelajaran menurut Permendikbud
No. 22 Tahun 2016

a. interaktif dan inspiratif


b. menyenangkan, menantang, dan
memotivasi peserta didik untuk
berpartisipasi aktif
c. kontekstual dan kolaboratif
d. memberikan ruang yang cukup
bagi prakarsa, kreativitas, dan
kemandirian peserta didik
e. seseuai dengan bakat, minat,
kemampuan, dan perkembangan
fisik serta psikologis peserta didik.
Model Pembelajaran

Model A Model B
Inilah
Inilah kelasku.....
kelasku.....

Model Sendiri ????


@ DIT. PSMA MODEL-MODEL PEMBELAJARAN 3
PENGERTIAN

Model pembelajaran berdasarkan Permendikbud


Nomor 103 Tahun 2014 tentang Pembelajaran
adalah kerangka konseptual dan operasional
pembelajaran yang memiliki nama, ciri, urutan
logis, pengaturan, dan budaya

@ DIT. PSMA MODEL-MODEL PEMBELAJARAN 4


KECAKAPAN ABAD 21, PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER
(PPK), LITERASI DALAM MODEL PEMBELAJARAN

MODEL PEMBELAJARAN

PENGUATAN
KECAKAPAN PENDIDIKAN
ABAD 21 (4c) KARAKTER

GERAKAN
LITERASI

@ DIT. PSMA MODEL-MODEL PEMBELAJARAN 5


PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN HOTS
DALAM MODEL PEMBELAJARAN
Pembelajaran dan penilaian yang dimulai dari LOTS
menuju HOTS akan terjadi pada model
pembelajaran apabila guru mengembangkan
materi yang mengajak peserta didik untuk
menganalisis, mengevaluasi dan mencipta.

Implementasi pembelajaran dan penilaian


Higher Order Thinking Skills (HOTS) dalam
model pembelajaran, akan terintegrasi
kecakapan Abad 21 (4C), kemampuan berliterasi
dan penguatan karakter
@ DIT. PSMA MODEL-MODEL PEMBELAJARAN 6
Model-Model Pembelajaran

Permendikbud Nomor 103 Tahun 2014 dan


Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016
Model Inquiry Learning
Model pembelajaran Inkuiri
merupakan suatu kegiatan
belajar yang melibatkan secara
maksimal seluruh kemampuan
peserta didik untuk mencari dan
meyelidiki secara sistemik, kritis,
logis, dan analisis sehingga
mereka dapat merumuskan
sendiri penemuannya.
LANGKAH-LANGKAH

1. • Mengamati fenomena alam

• Mengajukan pertanyaan tentang fenomena


2.

• Mengajukan dugaan atau kemungkinan jawaban


3.

• Mengumpulkan data
4.

• Merumuskan kesimpulan-kesimpulan
5.

@ DIT. PSMA MODEL-MODEL PEMBELAJARAN 8


Contoh Integrasi Kecakapan Abad 21 (4C, PPK, Literasi, HOTS)
dalam Model Pembelajaran Pencarian (Inquiry Learning)
NO. SINTAK Kecakapan Abad 21 (4C) PPK LITERASI

1 Mengamati Berpikir kritis, bekerja Kerja sama, disiplin, Mengamati teks, video,
Fenomena sama kerja keras, rasa atau gambar yang
Alam ingin tahu merupakan fenomena
alam, memprediksi
2 Mengajukan Berpikir kritis, bekerja Kerja sama, disiplin, Mengemukakan ide atau
Pertanyaan/ sama, berkomunikasi jujur, gagasan
Masalah
3 Mengajukan Berkomunikasi, berpikir Kerja keras, kerja Membaca referensi,
Dugaan kritis, bekerja sama sama, disiplin, mengumpulkan informasi
percaya diri
4 Mengumpulkan Berpikir kritis, Kerja keras, kerja Mengolah data informasi,
Data berkomunikasi, bekerja saman, disiplin, Menuliskan hasil diskusi
sama tanggung jawab,
jujur
5 Merumuskan Berpikir kritis, kreatif, Kerja sama, kerja Mengevaluasi ide/
Kesimpulan berkomunikasi, bekerja keras, disiplin, gagasan hasil diskusi
sama peduli

@ DIT. PSMA MODEL-MODEL PEMBELAJARAN 9


Model Pembelajaran Discovery Learning

Model ini memberikan


kesempatan kepada peserta didik
untuk mencari tahu tentang suatu
permasalahan dan menemukan
solusinya berdasarkan kepada
hasil pengolahan informasi yang
dicari dan dikumpulkannya
sendiri, sehingga peserta didik
memiliki pengetahuan baru yang
dapat digunakannya dalam
memecahkan persoalan yang
relevan.
LANGKAH-LANGKAH
1. • Stimulation (memberi stimulus)

• Problem Statement (mengidentifikasi masalah)


2.

• Data Collecting (mengumpulkan data)


3.

• Data Processing (mengolah data)


4.

• Verification (memverifikasi)
5.

• Generalization (menyimpulkan)
6.

@ DIT. PSMA MODEL-MODEL PEMBELAJARAN 11


Contoh Kecakapan Abad 21 (4C, PPK, Literasi, HOTS) dalam
Model Pembelajaran Penyingkapan (Discovery Learning)
Kecakapan Abad 21
NO. SINTAK MODEL PPK LITERASI
(4C)
1 Stimulation Berpikir kritis, bekerja Kerja sama, disiplin Mengamati (membaca teks
sama, berkomunikasi atau gambar), memprediksi
2 Problem Statement Berpikir kritis, bekerja Kerja sama, disiplin, Mengidentifikasi informasi
sama kerja keras yang diperoleh
3 Data Collecting Berkomunikasi, bekerja Kerja keras, disiplin, Membaca referensi,
sama tanggung jawab, mengumpulkan informasi
peduli
4 Data Processing Berpikir kritis, kreatif, Kerja keras, disiplin, Mengolah data informasi,
berkomunikasi, bekerja tanggung jawab, kerja Menuliskan hasil diskusi
sama sama, jujur
5 Verification Berpikir kritis, kreatif, Kerja keras, disiplin, Mengevaluasi ide/ gagasan
bekerja sama tanggung jawab, kerja hasil diskusi
sama
6 Generalization Berpikir kritis, kreatif Kerja keras, disiplin, Mengemukakan
(inovatif), Komunikasi, tanggung jawab, jujur, gagasan/ide baru,
bekerja sama kerja sama mengembangka temuan
hasil diskusi

@ DIT. PSMA MODEL-MODEL PEMBELAJARAN 12


Model Pembelajaran Berbasis Masalah
(Problem Based Learning)

Model pembelajaran ini


bertujuan merangsang
peserta didik untuk belajar
melalui berbagai
permasalahan nyata dalam
kehidupan sehari-hari
dikaitkan dengan
pengetahuan yang telah atau
akan dipelajarinya.

@ DIT. PSMA MODEL-MODEL PEMBELAJARAN 13


LANGKAH-LANGKAH

1. • Mengorientasi peserta didik pada masalah

• Mengorganisasikan kegiatan pembelajaran


2.

• Membimbing penyelidikan mandiri dan kelompok


3.

• Mengembangkan dan menyajikan hasil karya


4.

• Analisis dan evaluasi proses pemecahan masalah


5.

@ DIT. PSMA MODEL-MODEL PEMBELAJARAN 14


Model Pembelajaran Proyek
(Project Based Learning)

Model pembelajaran ini bertujuan untuk


pembelajaran yang memfokuskan pada
permasalahan kompleks yang diperlukan peserta
didik untuk memahami pembelajaran melalui
investigasi, berkolaborasi dan bereksperimen
dalam membuat suatu proyek, serta
mengintegrasikan berbagai subyek (materi)
dalam kurikulum.

@ DIT. PSMA MODEL-MODEL PEMBELAJARAN 15


LANGKAH-LANGKAH

1. • Menyiapkan pertanyaan atau penugasan proyek

• Mendesain perencanaan proyek


2.

• Menyusun jadwal sebagai langkah nyata dari sebuah proyek


3.

• Memonitor kegiatan dan perkembangan proyek


4.

• Menguji hasil
5.

• Mengevaluasi kegiatan/pengalaman
6.

@ DIT. PSMA MODEL-MODEL PEMBELAJARAN 16


Pengembangan kemampuan HOTS dalam Pembelajaran
Kimia Kelas X dengan Model Discovery Learning
3.8 Menganalisis sifat larutan berdasarkan daya hantar listriknya
4.8 Membedakan daya hantar listrik berbagai larutan melalui perancangan
dan pelaksanaan percobaan.
Sintak pembelajarannya :
a. Stimulus, guru menyajikan bahan kajian
berupa gambar/video orang sedang mencari
ikan di sungai menggunakan arus listrik.
b. Mengidentifikasi masalah
Peserta didik mengidentifikasi kejadian dalam video untuk didorong
memunculkan pertanyaan-pertanyaan dari peserta didik, antara lain
berikut.
1) Mengapa arus listriknya tidak mengenai ikan tetapi ikannya bisa mati?
2) Apakah terdapat zat kimia dalam air sungai tersebut ?
3) Apakah ada pengaruh zat kimia tersebut sehingga bisa membuat ikan
mati ?

@ DIT. PSMA MODEL-MODEL PEMBELAJARAN 17


Pengembangan kemampuan HOTS melalui Penerapan Model
Pembelajaran Discovery Learning
pada Mata Pelajaran Kimia kelas X
c. Mengumpulkan data, peserta didik mencari dan mengumpulkan
data/ informasi tentang hubungan video tersebut dengan sifat
larutan, melalui studi literatur dan percobaan daya hantar listrik
secara berkelompok, selanjutnya peserta didik diminta untuk
melakukan pengumpulan data mengenai gejala-gejala yang
ditimbulkan oleh berbagai larutan yang di uji.
d.Mengolah data, peserta didik melakukan pengolahan data hasil
percobaan larutan elektrolit dengan cara berdiskusi.
e. Memferifikasi, peserta didik membandingkan hasil diskusi antar
kelompok untuk mengklasifikasi dan menganalisis larutan
elektrolit kuat, lemah, dan non-elektrolit.
f. Menggeneralisasikan, peserta didik menggeneralisasikan hasil
kesimpulannya pada permasalahan larutan elektrolit dalam
kehidupan sehari-hari.
@ DIT. PSMA MODEL-MODEL PEMBELAJARAN 18
Model Pembelajaran
Menurut Joyce & Weil

Tujuan penggunaan model ini antara lain


untuk membangun hubungan kerjasama,
interaktif, dan produktif diantara peserta
Model
Interaksi didik. Model ini dapat dilakukan melalui
Sosial kerjasama berpasangan, kerjasama dalam
kelompok, bermain peran, atau belajar
didunia nyata, misalnya kondisi sosial
tertentu.kesempatan

@ DIT. PSMA MODEL-MODEL PEMBELAJARAN 19


Macam-Macam Model Pembelajaran
Interaksi Sosial:

a. Investigasi Kelompok (Group Investigation) 


b. Bermain Peran (Role Playing) 
c. Penelitian Yurisprudensial (Jurisprudential
Inquiry) 
d. Latihan Laboratoris (Laboratory Training) 
e. Penelitian Ilmu Sosial (Inqury Social)

@ DIT. PSMA MODEL-MODEL PEMBELAJARAN 20


Model Pengolahan
Informasi

Model ini dirancang agar


peserta didik dapat
menggunakan olah fikirnya
untuk menggali berbagai
informasi, melakukan analisis
data, dan mengolahnya,
sehingga mereka
memperoleh suatu
pengetahuan atau
pemahaman konsep tertentu.

@ DIT. PSMA MODEL-MODEL PEMBELAJARAN 21


Macam-Macam Model Pembelajaran
Pengolahan Informasi:
a. Pencapaian Konsep (Concept Attainment) 
b. Berpikir induktif (InductiveThinking) 
c. Latihan Penelitian (Inquiry Training) 
d. Pemandu Awal (Advance Organizer) 
e. Memorisasi (Memorization) 
f. Pengembangan Intelek (Developing Intelect) 
g. Penelitian Ilmiah (Scientic Inquiry) 

@ DIT. PSMA MODEL-MODEL PEMBELAJARAN 22


Model Personal

Dimulai dengan pengarahan


guru terhadap peserta didiknya
tentang pemahaman
kemampuannya masing-masing
dengan pertanyaan atau
permasalahan yang harus
diselesaikan sesuai dengan
kemampuan peserta didik,
misalnya permasalahan tentang
tantangan atau keinginan yang
harus dicapai.

@ DIT. PSMA MODEL-MODEL PEMBELAJARAN 23


Macam-Macam Model Pembelajaran
Personal
a. Pengajaran Tanpa Arahan (Non Directive
Teaching) 
b. Model Sinektik (Synectics Model)
c. Latihan Kesadaran (Awareness Training) 
d. Pertemuan Kelas (Classroom Meeting) 

@ DIT. PSMA MODEL-MODEL PEMBELAJARAN 24


Model Modifikasi
Tingkah Laku

Model ini memberikan


pembelajaran melalui suatu
tugas atau perbuatan yang harus
dilakukan peserta didik dalam
memperoleh suatu pengalaman
dalam menentukan atau
memilih solusi pemecahan
masalah yang dihadapi, sehingga
peserta didik memiliki
kompetensi tertentu.

@ DIT. PSMA MODEL-MODEL PEMBELAJARAN 25


Macam-Macam Model Pembelajaran
Modifikasi Tingkah Laku
a. Belajar Tuntas (Mastery Learning) 
b. Pembelajaran Langsung (Direct Instruction) 
c. Belajar Kontrol Diri (Learning Self Control) 
d. Latihan Pengembangan Keterampilan dan Konsep
(Training for Skill and Concept Development) 
e. Latihan Assertif (Assertive Training 

@ DIT. PSMA MODEL-MODEL PEMBELAJARAN 26


MODEL PEMBELAJARAN KHUSUS
PADA MATA PELAJARAN TERTENTU

1. Task Based Learning (TBL), untuk mapel B. Inggris


2. Two Stay and Two Stray
3. Gabungan Pendekatan Genre, Saintifik dan CLIL,
untuk mapel Bahasa
4. Peer Instruction, untuk mapel Fisika
5. Quantum Teaching
6. Debat Pro – Kontra, untuk mapel PPKn
7. Realistic Mathematics Education, untuk mapel
Matematika
@ DIT. PSMA MODEL-MODEL PEMBELAJARAN 27
TUJUAN PENGEMBANGAN DAN
PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN

1. Mendorong peserta didik untuk interaktif


2. memberikan inspirasi kepada peserta didik untuk lebih
meningkatkan kreatifitas dan keinginan tahuannya
3. Mendorong peserta didik untuk berpartisipasi aktif dalam
diskusi maupun dalam kegaiatan lain
4. Memberikan pengalaman belajar yang kontekstual dan
kolaboratif
5. memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas,
dan kemandirian peserta didik

@ DIT. PSMA MODEL-MODEL PEMBELAJARAN 28


TUJUAN PENGEMBANGAN DAN
PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN

6. Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk


mengembangkan bakat, minat, kemampuan, dan
perkembangan fisik serta psikologis.
7. Memadukan antara pemahaman materi ajar (content
knowledge) dan pemahaman cara mendidik (pedagogical
knowledge) yang berbaur menjadi satu yang perlu
dimiliki oleh seorang guru.

@ DIT. PSMA MODEL-MODEL PEMBELAJARAN 29


LANGKAH PEMILIHAN MODEL PEMBELAJARAN

1. Kesesuaian model pembelajaran dengan


kompetensi Kompetensi Dasar
2. Kesesuaian model pembelajaran dengan Dimensi
Kognitif dan Dimensi Pengetahuan, misalkan
untuk mendorong kemampuan peserta didik
menghasilkan karya kontekstual disarankan
menggunakan model Project Based Learning
3. Kesesuaian model pembelajaran dengan
Karakteristik Materi
4. Kesesuaian model pembelajaran dengan
Indikator Capaian Kompetensi (IPK)
@ DIT. PSMA MODEL-MODEL PEMBELAJARAN 30
LANGKAH PEMILIHAN MODEL PEMBELAJARAN

5. Kesesuaian model pembelajaran dengan tujuan


pembelajaran yang spesifik
6. Penggunaan model disesuaikan dengan
pendekatan yang akan digunakan, misalkan
dengan pendekatan saintifik;
7. Kesesuaian model pembelajaran dengan
penilaian yang akan digunakan

@ DIT. PSMA MODEL-MODEL PEMBELAJARAN 31


ALUR PEMILIHAN MODEL PEMBELAJARAN

DIMENSI INDIKATOR
KOGNITIF dan PENCAPAIAN KEGIATAN
DIMENSI KOMPETENSI YANG
PENGETAHUAN (IPK) DILAKUKAN

KOMPETENSI

PEMBELAJARAN
DASAR Langkah yang
harus
dilakukan

MODEL
MATERI POKOK
MATERI secara runut
PEMBELAJARAN
dan logis
dalam
pembelajaran
(kegiatan inti)

@ DIT. PSMA MODEL-MODEL PEMBELAJARAN 32


Terima kasih

@ DIT. PSMA MODEL-MODEL PEMBELAJARAN 33

Anda mungkin juga menyukai