Anda di halaman 1dari 45

Konsep manajemen

EVOLUSI KONSEP, IDE DAN PEMIKIRAN MANAJEMEN

3. Tahun 1500 M Machiavelli membuat


pedoman pemanfaatan kekuasaan.

2. Tahun 300 SM-300 M masyarakat Roma


menggunakan komunikasi efektif.

1. Tahun 5000 SM di Mesir, orang


menggunakan catatan tertulis dalam
perdagangan.

manaj.yankes/tet2 2
6. Thn 1868-1933 : Follet (perilaku dinamika), Mac
Weber (Birokrasi), Elton
Mayo,Maslow,Mc.Gregor,Chris Argyris (studi
perilaku)

5. Thn 1841-1925 : Henry Fayol (pentingnya


aministrasi)

4. Tahun 1776 Adam Smith menyatakan


pentingnya pembagian titik kunci badan
usaha.

manaj.yankes/tet2 3
Apa yg anda lihat ???

manaj.yankes/tet2 4
manaj.yankes/tet2 5
I. KONSEP MANAJEMEN
A. DEFINISI MANAJEMEN UMUM :
Manus = tangan
Manajemen sebagai :

o Sistem

o Proses

o Ilmu terapan

manaj.yankes/tet2 6
o Art : The art of getting things done through
people (Mary Parker Follet)

o Kerjasama

o Perilaku manusia

o Pemecahan masalah

o Profesi.
manaj.yankes/tet2 7
HUMAN RELATIONSHIP
(INTI HUBUNGAN
ORANG-ORANG DLM
ORGANISASI)

ORGANISASI (KUMPULAN
ORANG BEKERJASAMA DGN
TUJUAN YG SAMA)

MANAJEMEN (PROSES
SISTEMATIS MENCAPAI TUJUAN
DGN MENGATUR ORANG-
ORANG DLM ORGANISASI)

MANUSIA
SBG FOKUS

manaj.yankes/tet2 8
D. TEORI MANAJEMEN
1. Mamanajemen Klasik
Asumsi : pekerja/manusia bersifat rasional,
logik dan kerja mrupakan sesuatu yg
diharapkan.
a. Frederik W Taylor (1856-1915) teori
Scientific Management.
Sasaran manajemen adalah kemakmuran
maksimum bagi pengusaha dan pekerja.
Prinsip teori :
- Perlunya pembagian tugas
- perlu pemilihan pekerja yg tepat sesuai
tugasnya.
- Perlu pelatihan dan pemberian rangsangan
- Perlu penelitian dan percobaan-percobaan
manaj.yankes/tet2 9
b. Gilbreth (1911) Time and Motion Study
Semua usaha dan produktifitas diukur
dgn waktu.
c. Henri Fayol (1916) terdapat 5 pedoman
manajemen : perencanaan,
pengorganisasian, pengkomandoan,
pengkoordinasian dan pengawasan.
(POAC).
d. Gulick dan Urwick ( 1930 ) 7 pedoman :
planning,Organizing, Staffing, Directing,
Cordinating, Reporting, Budgeting (POSDCORB)
e. Max Weber (1947) Birokrasi.Organisasi perlu diatur
secara rasional, impersonal dan bebas dari sikap
prasangka.

manaj.yankes/tet2 10
Kelemahan teori Klasik (Filley,Kerr dan
Hous):
1. Terikat waktu
2. Bercirikan deterministik (menekankan pd
prinsip manajemen tdk memperhitungkan
dimensi lain : motivasi, pengambilan
keputusan, hub.informal)
3. Merumuskan asumsi secara eksplisit (misal ;
efisiensi hanya menyangkut penggunaan
sumber secara ekonomis, kurang manusiawi)

manaj.yankes/tet2 11
2. Teori Neo Klasik
Sebagai koreksi teori klasik, dengan
perubahan orientasi pada perilaku
manusia karena mahluk sosial perlu
aktualisasi.
a. Elton Mayo “Studi Hubungan antar
Manusia atau tingkah laku manusia
dalam siuasi kerja” dikenal studi
Hawthorne.

manaj.yankes/tet2 12
b. Chester I Barnard (1976) : hakikat organisasi
adalah kerjasama, yaitu kesediaan orang saling
berkomunikasi dan berinteraksi untuk mencapai
tujuan bersama.

c. Douglas Mc Gregor : manajemen akan mendapat


manfaat besar bila menaruh perhatian pada
kebutuhan sosial dan aktualisasi diri karyawan.
Terkenal dgn teori XY. Teori X, berasumsi
manusia tdk menyukai kerja, tdk ambisi, tdk
tanggung jawab, menolak perubahan (malas),
follower. Teori Y, berasumsi sebaliknya (kreatif,
inovatif, leader).
manaj.yankes/tet2 13
d. Victor Vromm, teori Harapan (Expectacy).
Asumsi :
- Manusia biasanya meletakan nilai kpd
suatu yg diharapkan dari hasil karyanya.
- Kontribusi hasil karya terhadap tujuan.

e. Mc.Clelland, teori prestasi. Motivasi orang


ditentukan oleh 3 kebutuhan : Need for
power, need for affiliation, need for
achievement.

manaj.yankes/tet2 14
3. Teori Moderen
Mempertimbangkan hal-hal yang bersifat
situasional. Dgn asumsi bahwa orang itu
berbeda-beda dan berubah baik
kebutuhannya, reaksinya, tindakannya,
bergantung pada lingkungannya (sistem
terbuka).
Organisasi sebagai sistem, terdiri dari
bagian-bagian yg saling berhubungan
menuju tujuan.

manaj.yankes/tet2 15
Teori Moderen memandang organisasi sbg
sistem terbuka dan kompleks.
Unsur pokok :
- analisis sistem
- rancangan sistem
- petunjuk operasional sistem

Sbg upaya menyelesaikan masalah yg


kompleks termasuk masalah kesehatan

manaj.yankes/tet2 16
Pengertian Manajemen
 Manajemen merupakan proses perencanaan
(Planning), pengorganisasian (Organizing),
pengarahan (Actuating) dan pengawasan
(Controlling) usaha-usaha para anggota
organisasi dan penggunaan sumberdaya-
sumber daya organisasi lainnya agar
mencapai tujuan organisasi yang telah
ditetapkan
 Dlm proses manajemen tidak hanya manager
tapi semua anggota bertugas melaksanakan
manajemen dengan siklus P-D-C-A
Skema Pengertian Manajemen
PERENCANAAN T
(PLANNING) U
J
M U
A
A PENGORGANISASIAN N
N
(ORGANIZING)
A O
J R
E G
M PENGARAHAN A
E (ACTUATING) N
N I
S
A
PENGAWASAN S
(CONTROLLING) I
PDCA
MANFAAT
 Untuk memudahkan pemetaan wewenang dan tanggung
jawab dari sebuah unit organisasi;
 Sebagai pola kerja dalam perbaikan suatu proses atau
sistem di sebuah organisasi;
 Untuk menyelesaikan serta mengendalikan suatu
permasalahan dengan pola yang runtun dan sistematis;
 Untuk kegiatan continuous improvement dalam rangka
memperpendek alur kerja;
 Menghapuskan pemborosan di tempat kerja dan
meningkatkan produktivitas.
PLAN
 merencanakan SASARAN (GOAL=TUJUAN) dan PROSES apa yang
dibutuhkan untuk menentukan hasil yang sesuai dengan SPESIFIKASI
tujuan yang ditetapkan. PLAN ini harus diterjemahkan secara detil dan per
sub-sistem.
 Perencanaan ini dilakukan untuk mengidentifikasi sasaran dan proses
dengan mencari tahu hal-hal apa saja yang tidak beres kemudian mencari
solusi atau ide-ide untuk memecahkan masalah ini. Tahapan yang perlu
diperhatikan, antara lain: mengidentifikasi pelayanan jasa, harapan, dan
kepuasan pelanggan untuk memberikan hasil yang sesuai dengan
spesifikasi. Kemudian mendeskripsikan proses dari awal hingga akhir yang
akan dilakukan. Memfokuskan pada peluang peningkatan mutu (pilih salah
satu permasalahan yang akan diselesaikan terlebih dahulu).
Identifikasikanlah akar penyebab masalah. Meletakkan sasaran dan proses
yang dibutuhkan untuk memberikan hasil yang sesuai dengan spesifikasi.
 Mengacu pada aktivitas identifikasi peluang perbaikan dan/ atau identifikasi
terhadap cara-cara mencapai peningkatan dan perbaikan.
 Terakhir mencari dan memilih penyelesaian masalah. 
DO
 MELAKUKAN perencanaan PROSES yang telah
ditetapkan sebelumnya. Ukuran-ukuran proses ini juga
telah ditetapkan dalam tahap PLAN. Dalam konsep DO
ini kita harus benar-benar menghindari penundaan,
semakin kita menunda pekerjaan maka waktu kita
semakin terbuang dan yang pasti pekerjaan akan
bertambah banyak.
 Implementasi proses. Dalam langkah ini, yaitu
melaksanakan rencana yang telah disusun sebelumnya
dan memantau proses pelaksanaan dalam skala kecil
(proyek uji coba).
 Mengacu pada penerapan dan pelaksanaan aktivitas
yang direncanakan.
Check
 evaluasi terhadap SASARAN dan PROSES serta melaporkan apa
saja hasilnya. Kita mengecek kembali apa yang sudah kita kerjakan,
sudahkah sesuai dengan standar yang ada atau masih ada
kekurangan.
Memantau dan mengevaluasi proses dan hasil terhadap sasaran
dan spesifikasi dan melaporkan hasilnya.
 Dalam pengecekan ada dua hal yang perlu diperhatikan, yaitu
memantau dan mengevaluasi proses dan hasil terhadap sasaran
dan spesifikasi. 
 Teknik yang digunakan adalah observasi dan survei. Apabila masih
menemukan kelemahan-kelemahan, maka disusunlah rencana
perbaikan untuk dilaksanakan selanjutnya. Jika gagal, maka cari
pelaksanaan lain, namun jika berhasil, dilakukan rutinitas.
 Mengacu pada verifikasi apakah penerapan tersebut sesuai dengan
rencana peningkatan dan perbaikan yang diinginkan.
Action
 melakukan evaluasi total terhadap hasil SASARAN dan PROSES
dan menindaklanjuti dengan perbaikan-perbaikan. Jika ternyata apa
yang telah kita kerjakan masih ada yang kurang atau belum
sempurna, segera melakukan action untuk memperbaikinya. Proses
ACT ini sangat penting artinya sebelum kita melangkah lebih jauh ke
proses perbaikan selanjutnya. 
Menindaklanjuti hasil untuk membuat perbaikan yang diperlukan. Ini
berarti juga meninjau seluruh langkah dan memodifikasi proses untuk
memperbaikinya sebelum implementasi berikutnya.
 Menindaklanjuti hasil berarti melakukan standarisasi perubahan,
seperti  mempertimbangkan area mana saja yang mungkin
diterapkan, merevisi proses yang sudah diperbaiki, melakukan
modifikasi standar, prosedur dan kebijakan yang ada,
mengkomunikasikan kepada seluruh staf, pelanggan dan suplier atas
perubahan yang dilakukan apabila diperlukan, mengembangkan
rencana yang jelas, dan mendokumentasikan proyek. Selain itu, juga
perlu memonitor perubahan dengan melakukan pengukuran dan
pengendalian proses secara teratur.
Fungsi Manajemen
 Perencanaan (Planning)
 Pengorganisasian (Organizing)
 Penggerakan (Actuating)
 Pengawasan (Controlling)

 George Terry

25
Fungsi Manajemen
George Koonzt
L. Gullick H. Fayol
Terry O’Donnel
Planning Planning Planning
Planning Organizing Organizing Organizing
Organizing - Staffing - Commanding Staffing
- Directing - Coordinating Directing
-
Coordinating
Actuating Reporting Controlling Controlling
Controlling Budgeting 26
C. TUJUAN MANAJEMEN
Mencapai produktivitas dan kepuasan (Shrode
Dan Voich)

Produktifitas (Sutermeister) : ukuran


kuantitas dan kualitas kinerja dengan
mempertimbangkan sumber daya =
EFISIEN+EFEKTIF

Standar ukur : produktifitas fisik (jumlah


output) dan produktifitas nilai
(kemampuan,sikap,disiplin,motivasi,komitmen
thd pelaksanaan tugas)
manaj.yankes/tet2 27
Produktifitas organisasi (Total produktifitas)
adalah keberhasilan/kegagalan aktifitas
kerjasama orang-orang dlm menghasilkan
produk (barang/jasa) secara kuantitas dan
kualitas dgn memanfaatkan sumber-sumber
secara benar.

Pencapaian produktifitas yang tinggi berkaitan


dengan kepuasan.

manaj.yankes/tet2 28
KERJASAMA
manaj.yankes/tet2 29
Ciri AKTIFITAS MANAJEMEN :
– Ada tujuan (efisien dan efektif)
– Proses ; Generik POAC
– Sumber daya
– Penggerakkan (kepemimpinan, motivasi,
supervisi, pengembangan, reward-
punishment)
– Manajer (formal, kompeten)
– Ilmu dan seni

manaj.yankes/tet2 30
FOKUS PADA AKTIFITAS MANUSIA
( HUMAN CAPITAL)

PERLU PEMAHAMAN TENTANG RENTANG


PERKEMBANGAN MANUSIA SBG
INDIVIDU DAN HOMO HOMINI SOCIUS

MANUSIA DALAM KOMPLEKSITAS

MANUSIA SEBAGAI SISTEM TERBUKA


manaj.yankes/tet2 31
PROSES/ AKTIVITAS/PERILAKU
manaj.yankes/tet2 32
Unsur Manajemen (6M)
 Man; Sumber Daya Manusia (SDM)
 Money; Uang/dana
 Material; Bahan/material
 Machine; Mesin/alat
 Method; Cara yang digunakan dalam
bekerja
 Market; Pasar

33
Kerangka Konsep
Manajemen Pelayanan
RS
INPUT PROSES OUTPUT

SUMBER DAYA
PROSES
Man MANAJEMEN
KEPUASAN
Money Planning PASIEN
Material Organizing
Machine Actuating
Method Controlling
Market
34
Man
 Unsur manajemen yang paling vital adalah
sumber daya manusia. Manusia yang
membuat perencanaan dan mereka pula
yang melakukan proses untuk mencapai
tujuan tersebut. Tanpa adanya sumber
daya manusia maka tidak ada proses
kerja, sebab pada prinsip dasarnya
mereka adalah makhluk pekerja.
Money
 Perusahaan dalam menjalankan seluruh aktifitas sehari-
harinya tidak akan bisa terlepas dari biaya yang diukur
dengan satuan sejumlah uang.
 Dengan ketersediaan uang atau dana yang memadai
maka manajemen perusahaan akan lebih leluasa dalam
melakukan sejumlah efisiensi untuk mencapai tujuan akhir
perseroan yaitu memperoleh laba yang maksimal.
 Pembelian bahan material atau bahan baku nilainya akan
jauh lebih murah jika dilakukan dengan pembayaran tunai
begitu pula dengan jumlah atau quantity, semakin banyak
quantity yang dipesan maka secara otomatis akan
mendapatkan jumlah harga discount khusus dari vendor. 
Method
 Dalam menerapkan manajemen untuk
mengelola sejumlah unsur-unsur diatas
dibutuhkan suatu metode atau standard
opartional prosedure yang baku.
 Setiap divisi di dalam perusahaan memiliki
fungsi pokok tugas atau job desktersendiri
dan masing masing divisi tersebut saling
berkaitan erat dalam menjalankan aktifitas
perusahaan
Machine
 Untuk mengolah bahan baku menjadi barang jadi
dibutuhkan seperangkat mesin dan peralatan
kerja. Dengan adanya mesin maka waktu yang
dibutuhkan dalam proses produksi akan semakin
cepat dan efisien.
 Disamping efisien, tingkat kesalahan manusia
atau human error dapat diminimalisir, namun
dibutuhkan sumber daya yang handal dan bahan
baku yang berkualitas untuk memperoleh hasil
yang maksimal.
Matrials
 Ketersediaan bahan baku atau material
sangat vital dalam proses produksi. Tanpa
bahan baku perusahaan manufaktur tidak
bisa mengolah sesuatu untuk dijual.
 Dibutuhkan tenaga ahli untuk mengolah
bahan baku menjadi barang jadi atau
setengah jadi. Sumber Daya Manusia dan
bahan baku sangat berkaitan erat satu
sama lain dan tidak bisa dipisahka
Market
 Konsumen atau pasar merupakan elemen
yang sangat penting, tanpa permintaan
maka proses produksi akan terhenti dan
segala aktifitas perusahaan akan vakum.
 Agar dapat menguasai segmentasi pasar
pihak manajemen harus memiliki strategi
pemasaran yang handal dan dapat
bersaing dengan kompetitor market sejenis
baik dari sisi harga, kualitas  maupun
Information
 Upaya peningkatan sistem informasi

Anda mungkin juga menyukai