COVID - 19 DIAGNOSIS LABORATORIUM DIAGNOSIS LABORATORIUM D-DIMER D-DIMER PEMERIKSAAN D-DIMER KUALITAS HASIL PEMERIKSAAN LABORATORIUM PRAANALITIK Permintaan Pemeriksaan & Identifikasi Pasien Persiapan Pasien (riwayat penyakit, obat2 pengencer darah) Pemilihan lokasi sampling Persiapan lokasi sampling Waktu dan tempat pemasangan tourniquet Teknik Venipuncture Order of Draw Pencampuran sampel dalam tabung Ketepatan volume sampel Transportasi sampel Proper Tube Handling and Specimen Processing Sentrifugasi Stabilitas sampel Plasma citrat Permintaan Pemeriksaan Laboratorium & Identifikasi Pasien 1. Keliru pasien (salah identitas) Sangat penting untuk memastikan sampel diambil dari orang yang benar. Darah tidak boleh diambil dari pasien sebelum mengkonfirmasikan bahwa ia adalah orang yang tepat.
2. Tulisan pada formulir tidak bisa dibaca
3. Permintaan pemeriksaan tidak tepat
4. Permintaan terlambat atau hilang
Cara Mengatasi Gunakan teknik identifikasi yang standar (Nama lengkap, CM, tgl lahir) koordinasi yang baik antar personel rumah sakit mencatat waktu setiap langkah pemeriksaan dan sumber keterlambatan menggunakan teknologi “bar-code” komputerisasi ( L.I.S) Pneumatic tube Pemilihan Lokasi Sampling Pemilihan lokasi sampling berkontribusi terhadap kualitas sampel dan keberhasilan pengambilan sampel Vena yang umum dipilih mediana cubiti (mudah diakses, superfisial, trauma kecil, paling nyaman untuk pasien) Pilihan kedua dst: v. cephalica, v.basilica Persiapan Lokasi Penusukan • Sebelum menusuk, desinfeksi dengan alkohol melingkar dari dalam ke luar • Penusukan dilakukan setelah alkohol kering untuk mencegah kontaminasi sampel kontaminasi sampel dengan alkohol dapat menyebabkan hemolisis hasil kimia klinik (K, LDH, Besi, Mg) meningkat • Efek lain alkohol belum kering: Pasien nyeri dan terbakar Waktu dan lokasi pemasangan • tourniquet Tourniquet seharusnya dipasang 3-4 inchi di proximal vena. • Lama pemasangan < 1 menit. • Pemasangan terlalu lama hemokonsentrasi meningkatkan protein serum, kalium dan asam laktat, Teknik Flebotomi Penting untuk : Menentukan ketepatan hasil lab Meminimalkan trauma pada pasien Meminimalkan potensi kecelakaan kerja pada flebotomis Mengurangi pengambilan sampel ulang TEKNIK PHLEBOTOMI IDENTIFIKASI DAN PENEMPELAN BARCODE Kesalahan berakibat KOMPLIKASI Teknik flebotomi yang salah Pengambilan sampel aliran infus: kontaminasi/dilusi stop infus ±10 menit, jika tidak bisa distop perlu catatan Area edema: dihindari karena terdapat akumulasi cairan tubuh kontaminasi sampel pengenceran sampel Order of Draw Ketepatan menggunankan urutan tabung sangat menentukan ketepatan hasil.
Misal: EDTA mendahului SST risiko terjadi
kontaminasi K2/K3EDTA kadar Kalium bisa meningkat misdiagnosis or treatment of the patient. KETEPATAN VOLUME SAMPEL Volume sampel harus tepat sesuai volume yang ditetapkan. Ratio Darah dan antikoagulan/additive harus tepat. ED tabung harus dicek Bila ED jumlah vacuum berkurang Volume sampel tidak tepat. Tabung ED Antikoagulan/ Zat additive tidak bekerja dengan baik. TRANSPORTASI SAMPEL
Transportasi spesimen darah dengan cara yang
tepat setelah pengumpulan menjamin kualitas sampel. Beberapa spesimen harus diangkut segera setelah pengumpulan, misalnya Sampel BGA Suhu Transportasi : hindari suhu ekstrim Kontainer : sampel perlu terlindungi dari paparan sinar matahari, misal: bilirubin Penanganan dan processing sampel harus tepat Serum: tabung tutup merah (45-60 menit) & tutup kuning (30 menit) membutuhkan waktu pembekuan secara komplit sebelum disentrifugasi Sentrifugasi sebelum 30 menitrisiko lisis Sentrifugasi setelah 2 jam mempengaruhi hasil lab Pasien dgn terapi antikoagulan (heparin) waktu pembekuan lebih panjang Plasma: dapat segera disentrifugasi, TAT lebih cepat Plasma Citrat 10 Menit 3000 rpm ANALITIK PASCA ANALITIK RISK FACTORS CAUSING ABNORMAL D-DIMER VALUE IN COVID-19