Imatelki 2021
Imatelki 2021
hod In Laboratory
Kadar D-dimer akan meningkat pada kelainan emboli paru, deep vein thrombosis (DVT), tumor solid,
leukemia, infeksi berat, trauma atau post-operatif, disseminated intravascular coagulation (DIC),
kehamilan, stroke akut, sickle-cell anemia, gagal jantung kongestif.
Metode Pemeriksaan
Elisa
ELFA
CLIA
Imunoturbidimetric
Latex Agglutination
Immunofiltration
Rapid test
Tipe
Kuantitatif
TAT
2 – 4 Jam
Kekurangan
Manual, Memerlukan tenaga kerja
Kelebihan terlatih dan terampil , Spesifisitas
Gold Standart, Sensitivitas Tinggi, sedang rendah
Contoh
Technozym (Diapharma )
Prinsip Kerja Elisa
Penambahan subtrat dan dilakukan
Antibody spesifik akan di pembacaan panjang gelombang sehingga
tambahkan sehingga berikatan jumlah D-Dimer pada sampel dapat di
dengan antigen ketahui
KUALITATIF
KUANTITATIF
Positif/Negatif perubahan warna
kurva standart nilai dibaca dg
fotometer/ spektrofotometer/ ELISA
reader
SEMIKUANTITATIF
PENGENCERAN SERUM
SECARA PROGRESIF
ELFA
(Enzyme-Linked Fluorescent Assay)
Tipe
Kuantitatif
TAT
35 – 40 menit
Kekurangan
Spesifitas sedang
Kelebihan
Tergolong metode referensi,
Sensitivitas tinggi, otomatisasi,,
tidak bergantung observer
Contoh
Vidas ( BioMerieux )
Prinsip Kerja ELFA
Kombinasi metode Elisa (Sandwich) dengan deteksi akhir fluorosen
SPR
(solid phase receptacle) Strip reagen Proses
sebagai fase solid dan alat • Konjugat : alkaline phosphatase- labelled Reaksi terjadi dalam SPR dimana
pipetting yang dilapisi mouse monoclonal anti-human antibodi dan konjugat membentuk
dengan anti-human immunoglobulin sandwich.
immunoglobulin • Fluorescent substrate : 4-MUP 4-MUP dimasukkan ke dalam SPR
monoklonal tikus (4-Methyl-umbelliferyl dan enzim konjugat mengkatalisis
phosphate) dan DEA substrat menjadi 4-methyl-
(dietanolamine) umbelliferone yang diukur pada
• Washing buffers panjang gelombang 450nm
Intensitas fluoresence berbanding
terbalik dengan konsentrasi antigen
yang ada pada sampel
HASIL PEMBACAAN ELFA
KUANTITATIF
CLIA
(CHEMILUMINESCENT ASSAY)
Tipe
Kuantitatif
TAT
25 – 40 menit
Kekurangan
Spesifitas sedang
Kelebihan
Sensitivitas tinggi, otomatisasi,
tidak bergantung observer
Contoh
Acustar ( werfen )
Prinsip Kerja CLIA
Suatu teknik pengamatan dari terbentuknya kompleks antigen-antibodi menggunakan emisi cahaya hasil dari suatu reaksi kimia,
Molekul yang sering digunakan sebagai chemiluminescence : luminol, acridium esters, ruthenium derivatives dan nitrophenyl oxalate
• Chemiluminescent
diukur dengan
photomultiplier
(PMT)
HASIL PEMBACAAN CLIA
KUANTITATIF
IMMUNOTURBIDIMETRIC
Tipe
Kuantitatif
TAT
15 menit
Kekurangan
Spesifitas sedang
Kelebihan
Sensitivitas tinggi, otomatisasi,
cepat, tidak bergantung observer
Contoh
STA Compact Max (STAGO)
Prinsip Kerja Immunoturbidimetric
Suspensi mikropartikel lateks,
dilapisi oleh ikatan kovalen dengan antibodi monoklonal
khusus untuk D-dimer
dicampur dengan plasma uji yang level D-dimernya akan
diuji.
Tipe
Kualitatif / Semikuantitatif
TAT
Cepat
Kekurangan
manual, bergantung observer ,
Kelebihan spesifitas sedang
Cepat , Murah
Contoh
Remel D-dimer test ( thermo
scientific)
Prinsip Kerja Latex Aglutination
antigen (atau antibodi) spesifik dicampur dengan antibodi (atau antigen) yang dilapisi pada permukaan
partikel lateks. Reaksi antara antigen partikulat dan antibodi menghasilkan penggumpalan yang terlihat
Hasil Pembacan Latex Agglutination
Immunofiltration
Tipe
Kuantitatif
TAT
10-15 menit
Kekurangan
Sensitivitas sedang
Kelebihan
Spesifisitas Tinggi, Cepat , Murah
Contoh
Nycocard
Prinsip Kerja Immunofiltration
Molekul D-Dimer menempel selaput (membran) yang telah dilapisi
antibodi monoklon yang khas (spesifik) untuk DDimer lalu ditambahkan
konjugat untuk mengikat D-Dimer. Jika terdapat D-Dimer maka akan
tampak perubahan warna yang akan dibaca oleh alat reader
Rapid D-Dimer
Tipe
Kualitatif / kuantitatif
TAT
2 – 20 Menit
Kekurangan
sensitivitas sedang
Kelebihan
Cepat, wholeblood , spesifisitas
sedang
Contoh
D-dimer Nadal
Prinsip Kerja Rapid D-Dimer
Lateral Flow Imuno Assay
Kriteria Pemilihan Metode Pemeriksan D-Dimer
Selalu Tersedia
Harga Terjangkau
Tidak invasif pada pasien
Pemeriksaan Mudah Dilakukan
TAT dalam beberapa menit ( < 1 jam)
TAT
> 1 jam
Nilai Normal