Anda di halaman 1dari 13

ELISA

KELOMPOK 1
AINUN GALLBY
CINDANI MELINIA PUTRI
EKA RISTIANI SORMIN
NIKEN SAYMONA SARI SUSANTI
VERREN DIHAN T.
Pengertian

Tips penggunaan elisa


Macam-Macam ELISA Outline
Teknik Enzyme Linked
Immunosorbent Assay (ELISA) Atau
S
E
J
A
disebut enzyme immunoassay
R
A
(EIA)
h
Pengertian ELISA

pertama kali diperkenalkan pada tahun 1971


oleh Peter Primann dan Evia Engvall. Mereka
menggunakan teknik ELISA dalam bidang
imunologi
Prinsip pemeriksaan ELISA

Intraksi antara antigen dan antibodi yang terabsorbsi pada permukaan fase
padat (microtiter) dengan mengunakan konjugat antibodi yang di label enzim,
apabila ditambahkan substrat dan kromatogenik yang dapat menghasilkan
warna. Warna yang timbul dapat ditentukan secara kualitatif (pandangan mata)
dan kuantitatif dengan pembacaan nilai absorbansi pada ELISA reader
Macam-macam ELISA

1. Direct ELISA
2. Indirect ELISA
3. Sandwich ELISA
4. Com]etitive ELISA
Macam-macam ELISA

Metode ini di lakukan dengan menempelkan antigen


pada well dan antibodi primer yang berlabel enzim,
DIRECT ELISA
berfungsi untuk mendeteksi atau mengukur
konsentrasi antigen dimana spesifitas antibodi
primer sangat penting.
Kelebihan :
• prosedurnya sederhana,
• dapat menghindari reaktivitas silang dari reaksi sekunder, sedangkan

Kekurangan :
• biaya mahal
• penempelan antigen membutuhkan waktu yang lama (Boster, Handbook of ELISA).
Macam-macam ELISA

Metode ini menggunakan antigen yang telah di coating pada


well, antibodi primer tanpa label (spesifik) akan berikatan
INDIRECT ELISA dengan antigen tersebut dan kemudian antibodi sekunder
belabel enzim akan mementuk ikatan kompleks antigen
antibodi antibodi berlabel enzim. Metode ini merupakan
merupakan metode yang paling populer pada ELISA.

Kelebihan :
• tingkat sensitiviitas tinggi

kelemahannya
• membutuhkan waktu pengujian yang relativ
lebih lama
Macam-macam ELISA

ELISA jenis ini menggunakan antibodi primer yang spesifik untuk


mendeteksi antigen yang diingikan dan antibodi sekunder (antibodi
SANDWICH ELISA
berlabel enzim) untuk mendeteksi keberadaan antigen yang
diinginkan. Metode ini membutuhkan Antigen yang memiliki minimal 2
sisi antigenik (sisi interaksi dengan antibodi) karena antigen tersebut
harus dapat berinteraksi dengan antibodi primer spesifik dan antibodi
berlabel enzime.
Kelebihan :
• tingkat sensitivitas relativ lebih tinggi

kelemahannya :
• metode ini hanya dapat diaplikasikan untuk mendeteksi antigen yang bersifat
multivalen serta
• sulitnya mencari dua jenis antibodi yang dapat berinteraksi dengan antigen
tersebut.
Macam-macam ELISA

Metode ini digunakan untuk untuk mendeteksi antigen atau


antibodi. Pada pendeteksian antigen, well yang telah di coating antigen
COMPETITIVE ELISA berlabel enzime akan berkompetisi dengan antigen primer pada saat
penambahan antibody spesifik. Begitu pula sebaliknya pada saat
mendeteksi antibodi. Dalam ELISA kompetitif ini semakin tinggi
konsentrasi antigen primer semakin lemah sinyal yang dihasilkan
(tidak berwarna).

Kelebihan utama dari metode ini yaitu antigen primer tidak harus dimurnikan karena tingkat
sensitivitasnya tinggi terhadap perbedaan komposisi dalam kedua antigen, bahkan ketika jumlah
antibodi spesifik relatif kecil.
Sampple Kontrol positif
diluent dan negatif

Ab sekunder
mikeoplate /
mikrotiter / well

Stop solution Substrat


Proseur kerja
Tips
menghindari
kesalahan dalam
praktikum

• Mengikuti petunjuk penggunaan (kit)


• Mempersiapkan sapel dengan baik, benar dan
berhati-hati.
• Jangan gunakan sampel dengan lipemia (keruh
seperti susu), hemolisis
• Lakukan proses pemipetan yang benar dan cepat
• Beri tanda pada setiap micriolate agar tidak terjadi
kesalahan pada identitas pasien
• Hati-hati dalam menangani sampel agar tidak terjadi
kontaminasi silang antarmicroplate
• Pastikan pembacaan microplate pada panjang
gelombang yang benar
perawatan

Perawataan 6 bulan dengan melakukan kalibrasi pada alat


secara keseluruhan seperti : Lampu, Proses pembacaannya
pada ELISA Reader yang dilakukan oleh teknisi.

Anda mungkin juga menyukai