Anda di halaman 1dari 15

ASUHAN

KEPERAWATAN
PADA NY. X
DENGAN WAHAM
KASUS
■ Profil pasien: Ny. X berusia 56 Tahun, tinggal di Kebun Poka Kota Ambon, beragama katolik.
Pasien di antar oleh petugas satpol pp ke RSJ Nania pada tanggal 15 Januari 2021 pukul
08.00 WIB karena berkeliaran dijalanan. Pasien mengatakan selalu merasa kalau kakak
iparnya berniat buruk terhadapnya karena pasien yang banyak memiliki uang, perhiasan dan
mobil. Klien mengatakan dibrankas rumahnya berisi berlian, tapi tiba-tiba hilang. Pasien juga
merasa tetangganya tidak menyukainya dan pernah masuk kerumahnya mengambil
perhiasannya. Dalam catatan keperawatan sebelumnya pasien pernah masuk RSJ sudah 4
kali dengan keluhan marah-marah. Pasien putus obat dan tidak pernah kontol ke dokter.
Pada saat pengkajian pasien berbicara ngelantur sambil menatap penuh curiga dan
waspada kepada orang yang mendekatinya, pasien tampak gelisah dan binggung. Pasien
mengakatan bahwa dirinya tidak sakit, namun orang-orang disekitarnya yang memiliki
niat buruk terhadapnya. Pasien mengatakan barang-barangnya sering hilang dicuri teman
sekamarnya dan curiga terhadap mahasiswa yang memberikan roti dicampur sabun. Pasien
banyak tiduran dan bermalas-malasan di kamar. Pasien mengatkan lebih senag sendiri dan
berdiam. Kontak mata selalu melihat disekitar jika diajak berbicara. Pasien tampak kontor
dan bau badan, pasien mandi 2 kali sehari menggunakan sabun, pakian yang dikenakan
jarang untuk diganti.sering mondar-mandir. Hasil TTV TD: 120/80 mmHg, N: 84 x/menit, S:
36,5°C,P: 18x/menit. Ukuran: TB: 162 cm BB: 71 Kg. (Kelompok 1 = WAHAM)
PENGKAJIAN KEPERAWATAN
RUANGAN RAWAT : RSJ NANIA ___ TANGGAL DIRAWAT : 15 Januari 2021
I. IDENTITAS KLIEN
Inisial : Ny. X (L/P) Tanggal Masuk RS : 15 Januari 2021
Umur : 56 Tahun Tanggal Pengkajian : __
Informan: __ Nomor Registrasi : ___
II. ALASAN MASUK
■ Pasien di antar oleh petugas satpol PP ke RSJ Nania pada tanggal 15 januari pukul
08.00 WIB Karena berkeliaran dijalanan. Dengan keluhan pasien mengatakan selalu
merasa kalau kakak iparnya berniat buruk terhadapnya karena pasien yang banyak
memiliki uang, perhiasan dan mobil. Klien mengatakan dibrankas rumahnya berisi
berlian, tapi tiba-tiba hilang. Pasien juga merasa tetangganya tidak menyukainya dan
pernah masuk kerumahnya mengambil perhiasannya.
NEXT…
III. FAKTOR PREDISPOSISI
1) Pernah mengalami gangguan jiwa dimasa lalu ? ya
2) Pengobatan sebelumnya ? Kurang berhasil
3) Masalah penganiayaan ? Tidak ada
Jelaskan No. 1, 2, 3 : Dalam catatan keperawatan sebelumnya bahwa pasien pernah
mengalami gangguan jiwa masuk RSJ sudah 4 kali dengan keluhan marah-marah,
kemudian pengobatan sebelumnya kurang berhasil karena pasien putus obat dan tidak
pernah kontrol ke dokter, serta pasien tidak mengalami masalah penganiayaan.
Pasien Masalah Keperawatan : Resiko perilaku kekerasan.
4) Adakah anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa ? Tidak ada
5) Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan : tiidak ada
Masalah keperawatan : tidak ada masalah keperawatan.
NEXT…
IV. FISIK
1. Tanda vital : TD : 120/80 mmHg, N : 84 x/menit, S : 36,5oC, P : 18 x/menit
2. Ukur: TB : 162 cm BB : 71 kg
3. Keluhan fisik : Tidak ada
Masalah Keperawatan : tidak ada masalah keperawatan
V. PSIKOSOSIAL
1. Genogram
Jelaskan : tidak ada
Masalah Keperawatan : tidak ada masalah keperawatan
4. Konsep diri
a. Gambaran diri: -
b. Identitas : -
c. Peran :-
d. Ideal diri : -
e. Harga diri :-
Masalah Keperawatan: tidak ada masalah keperawatan
NEXT…
3. Hubungan Sosial
a. Orang yang berarti: tidak ada
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok / masyarakat: tidak ada
c. Hambatan dalam berbuhungan dengan orang Lain: ada, Pasien mengatakan lebih
senang sendiri dan berdiam.
Masalah keperawatan: isolasi sosial.
4. Spiritual
d. Nilai dan keyakinan : pasien beragama kristen katolik
e. Kegiatan ibadah : tidak ada
Masalah Keperawatan : tidak ada masalah keperawatan

VI. STATUS MENTAL


1. Penampilan : Pasien tampak kotor dan bau badan serta pakaian yang dikenakan jarang
untuk diganti.
Masalah Keperawatan : Defisit Perawatan Diri
NEXT…
2. Pembicaraan :­­ Pada saat pengkajian pasien tampak berbicara ngelantur sambil menatap penuh
curiga.
Masalah keperawatan : gangguan proses piker:waham
3. Aktivitas motorik : pasien tampak gelisah dan bingung
4. Alam perasaan : khawatir
5. Afek : klien merespon terhadap stimulus yang diberikan
6. Interaksi selama wawancara : Pada saat pengkajian pasien tampak berbicara ngelantur sambil
menatap penuh curiga dan waspada kepada orang yang mendekatinya. Kemudian kontak mata
(-) dan tampak curiga
Masalah keperawatan : gangguan proses pikir waham curiga
7. Persepsi/halusinasi : tidak ada
8. Proses piker : flight of idea
Masalah keperawatan : gangguan proses pikir
NEXT…
9. Isi pikir : obsesi
Waham : curiga
Jelaskan :
 Pasien mengatakan selalu merasa kalau kakak iparnya berniat buruk terhadapnya
karena pasien yang banyak memiliki uang serta perhiasan dan mobil,
 Klien mengatakan dibrankas rumahnya berisi berlian, tapi tiba-tiba hilang.
 Pasien juga merasa tetangganya tidak menyukainya dan pernah masuk kerumahnya
mengambil perhiasannya,
 Pasien mengakatan bahwa dirinya tidak sakit namun orang-orang disekitarnya yang
memiliki niat buruk terhadapnya.
 Pasien mengatakan barang-barangnya sering hilang dicuri teman sekamarnya dan
curiga terhadap mahasiswa yang memberikan roti dicampur sabun.
Masalah Keperawatan : gangguan isi pikir : waham curiga
NEXT…
10. Memori : pasien memiliki ingatan yang keliru ditandai dengan pembicaraan tidak sesuai
dengan kenyataan, sehingga memasukan cerita tidak benar untuk menutupi gangguan daya
ingat.
11. Tingkat kosentrasi dan berhitung : tidak ada/ tidak terdapat dalam kasus
12. Kemampuan penilaian : tidak ada
13. Daya tilik diri : menyalahkan hal-hal diluar dirinya

VII. Kebutuhan Persiapan Pulang : tidak terdapat dalam kasus


VIII. Mekanisme Koping : Pasien mengatakan lebih senang sendiri dan berdiam.
Masalah keperawatan : isolasi sosial
IX. Masalah Psikososial dan Lingkungan
1. Masalah dengan dukungan kelompok : tidak ada
2. Masalah berhubungan dengan lingkungan : ada
3. Masalah dengan pendidikan : tidak ada
4. Masalah dengan pekerjaan : tidak ada
5. Masalah dengan perumahan, ekonomi, pelayanan kesehatan lainnya : tidak ada
NEXT…
X. Aspek Medik
Diagnosa Medik : Waham

XI. POHON MASALAH

Risiko Perilaku kekerasan Effect

Core Problem
(Masalah
Gangguan proses Utama)Curiga
pikir : Waham

Isolasi sosial Causa (penyebab)


NEXT…
ANALISA DATA
N
O DATA ETIOLOGI MASALAH
1. Data Subjektif (DS): Faktor Gangguan isi pikir :
• Pasien mengatakan selalu merasa kalau kakak iparnya berniat buruk terhadapnya Psikodinamik Waham curiga
karena pasien yang banyak memiliki uang, perhiasan dan mobil. (isolasi sosial)
• Pasien mengatakan dibrankas rumahnya berisi berlian, tapi tiba-tiba hilang.
• Pasien juga merasa tetangganya tidak menyukainya dan pernah
masuk kerumahnya mengambil perhiasannya.
Data Objektif (DO) :
 pasien tampak berbicara ngelantur sambil menatap penuh curiga dan waspada
kepada orang yang mendekatinya.
2. Data Subjektif (DS) : Ketidakmampu Isolasi Sosial
• Pasien mengatakan lebih senag sendiri dan berdiam. an menjalin  

Data Objektif (DO) : hubungan yang


• Pasien banyak tiduran dan bermalas-malasan di kamar. memuaskan
• Kontak mata selalu melihat disekitar jika diajak berbicara.
3. Data Subjektif : - Gaangguan Defisit Perawatan Diri
Data Objektif : psikologis (DPD)
• Pasien tampak kotor dan bau badan dan/atau
• Pakaian yang digunakan jarang untuk diganti
psikotik
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Gangguan isi piker : waham curiga
2. Isolasi sosial
3. Defisit perawatan diri
4. Resiko perilaku kekerasan

PRIORITAS DIAGNOSA
KEPERAWATAN
1. Gangguan isi pikir : Waham Curiga
RENCANA TINDAKAN
Diagnosa Keperawatan
Hari/Tgl Waktu Intervensi
(Tujuan, Kriteria Hasil )
15 Januari 08.00 WIB Gangguan isi pikir : waham curiga 1. Bina hubungan saling percaya ;
2021 TUK : a. Mengucapkan salam terapeutik.
• Pasien dapat berorientasi b. Berjabat tangan
kepada realitas secara c. Menjelaskan tujuan interaksi
bertahap. d. Membuat kontrak topik, waktu, dan
• Pasien dapat memenuhi tempat setiap kali bertemu pasien.
kebutuhan dasar. 2. Bantu orientasi realita
• Pasien mampu berinteraksi 3. Diskusikan kebutuhan psikologis/emosional
dengan orang lain dan yang tidak terpenuhi sehingga menimbulkan
lingkungan. kecemasan, rasa takut dan marah.
• Pasien menggunakan obat 4. Tingkatkan aktivitas yang dapat memenuhi
dengan teratur. kebutuhan fisik dan emosional pasien.
5. Berdiskusi tentang kemampuan positif yang
dimiliki.
6. Bantu melakukan kemampuan yang dimiliki.
7. Berdiskusi tentang obat yang diminum
8. Melatih Minum Obat Yang Benar
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
Hari/Tgl Diagnosa Keperawatan JAM IMPLEMENTASI
15 Januari 2021 Gangguan isi pikir : 08.00 WIB Sp 1 :
Waham Curiga 1. Bina hubungan saling
percaya.
2. Identifikasi kebutuhan yang
tidak terpenuhi dan cara
memenuhi kebutuhan,
3. praktikan pemenuhan
kebutuhan.
Sp 2 :
4. Identifikasi kemampuan
positif pasien dan bantu
mempraktikannya.
SP 3 :
5. Ajarkan dan melatih cara
minum obat yang benar.

Anda mungkin juga menyukai