Magnetism Bahan

Kelompok 21

Disusun Oleh :
Azam Aminudin 21110118120028
Zaidan Dzulfathi 21110118140046
Chaerul Maefian 21110118130055
Fahmi Baharuddin 21110118140091
Anggi Alwi N. 21110118130094
Michael Leonardo 21110120140170
 Dalam fisika, magnetisme adalah salah satu fenomena dimana
material mengeluarkan gaya menarik atau menolak pada material
lainnya. Beberapa material yang memiliki sifat magnet adalah besi,
dan beberapa baja, dan mineral lodestone; namun, seluruh material
pasti terpengaruh walaupun sedikit saja oleh kehadiran medan
magnet, meskipun dalam lebih banyak kasus pengaruhnya sangat
kecil bagi dideteksi tanpa alat khusus.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), magnet

adalah setiap bahan yang dapat menarik logam besi. Magnet adalah
suatu benda yang mampu menarik benda lain di sekitarnya yang
memiliki sifat khusus. Setiap magnet mempunyai sifat kemagnetan.
Apa sih sifat kemagnetan? Sifat kemagnetan adalah kemampuan
benda dalam menarik benda-benda lain di sekitarnya.
Sifat Sifat Magnet
Adapun sifat-sifat yang dimiliki dari magnet antara lain:
 Magnet hanya menarik benda tertentu yang ada di sekitarnya. Tidak semua
jenis benda bisa ditarik oleh magnet meski berada dalam jangkauannya.
 Gaya magnet dapat menembus benda.
 Magnet mempunyai dua kutub, yakni kutub utara dan kutub selatan.
 Apabila kutub magnet yang sejenis didekatkan satu sama lain, kedua kutub
akan saling tolak menolak. Sebaliknya, kutub yang berlainan akan saling
tarik-menarik.
 Medan magnet akan membentuk gaya magnet. Medan magnet akan semakin
rapat jika didekatkan dengan magnet.
 Sifat kemagnetan dapat melemah atau hilang karena hal tertentu, seperti
sering jatuh, terbakar, atau lainnya.
 Jenis Bahan Magnet
Berdasarkan sifat kemagnetannya, jenis bahan magnet secara umum terbagi
menjadi dua, yaitu bahan magnetik (feromagnetik) dan bahan nonmagnetik.
 Bahan Magnetik (Feromagnetik)
Feromagnetik adalah benda yang dapat ditarik dengan kuat oleh magnet. Jika
benda jenis feromagnetik berada dekat dengan magnet, magnet akan menarik
benda tersebut. Selain itu, benda yang termasuk bahan feromagnetik dapat
dijadikan suatu magnet. Contoh bahan feromagnetik adalah baja, besi, nikel,
dan kobalt.
 Bahan Nonmagnetik
Bahan Nonmagnetik terbagi menjadi dua yaitu :
1. Paramagnetik adalah benda yang dapat ditarik dengan lemah oleh magnet
kuat. Contohnya alumunium, tembaga, platina, dan lain-lain.
2. Diamagnetik adalah benda yang menolak magnet. Benda ini tidak dapat
ditarik sama sekali oleh magnet meski berada sangat dekat dengan magnet
yang kuat. Contoh benda diamegnetik adalah emas, seng, merkuri, dan
lainnya.
 Gaya Magnet

Gaya magnet adalah gaya dasar yang terjadi karena gerakan muatan listrik.
Persamaan Maxwell menjelaskan awal dan sifat dari medan yang mengatur gaya-
gaya tersebut (hukum Biot-Savart).

Partikel bermuatan di dalam sebuah medan magnet, maka akan timbul sebuah
gaya. Ketika sebuah partikel bermuatan mengadakan kampanye melalui sebuah medan
magnet B, dia merasakan sebuah gaya F diberikan oleh perkalian silang:

ሬԦ=q𝒗
𝑭 ሬ
ሬԦ
ሬԦx 𝑩

Keterangan :

q = muatan listrik dari partikel tersebut

𝑣Ԧ = vector kecepatan partikel

ሬ
Ԧ
𝐵 = medan magnet
Terima Kasih