Anda di halaman 1dari 7

Kelompok

21

Sumber-Sumber
Medan Magnet
Pertemuan Kedelapan
Fisika Dasar III
Anggota

Chaerul Maefian Azam Aminudin Zaidan Dzulfathi


21110118130055 21110118120028 21110118140046

Anggi Alwi N. Fahmi Baharuddin Michael Leonardo


21110118130094 21110118140091 21110120140170
Hukum Biot-Savart
Pada 1819, Oersted menemukan bahwa arah arum kompas
menyimpang ketika berada dekat dengan kawat berarus.
Kemudian, Biot dan Savart melakukan eksperimen kuantitatif
tentang gaya yang dikerahkan oleh kawat berarus pada magnet
yang berada di dekatnya. Medan magnet yang dihasilkan oleh
elemen arus I ds :

Dengan

Maka medan magnet totalnya :


Beberapa penerapan Hukum Biot-savart
a. Kawat lurus berarus

b. Medan magnet dari segmen busur lingkaran


Medan magnetik di O (pusat busur lingkaran):

c. Medan magnet di sumbu cincin tipis berarus


Hukum Ampere

Penemuan Oersted (1819):


Arah jarum kompas - arah medan B.
Besar B sama di titik dengan jarak yang sama dari kawat.
Besar B sebanding dengan arus, berbanding terbalik dengan
kuadrat jarak
dari kawat
Di sini:
• B sejajar (searah) ds , sehingga: B - ds = B ds.
• B konstan, dapat dikeluarkan dari tanda integral.
• Integral tertutup ds = keliling lingkaran.
Jadi Hukum Ampere:
Flux Magnetik

Fluks magnetik yang melewati elemen luasan ini


adalah:
dB = B x dA
Fluks magnetik total yang melewati seluruh permukaan:

Kasus khusus untuk permukaan (bidang) datar dimana


B membentuk sudut q dengan dA:
Terimakasih

“With languages, you are at


home anywhere” – Edmund De
Waal

Anda mungkin juga menyukai