Anda di halaman 1dari 30

Hukum Sirkuit Ampere

Presentasi Kelompok 6
Muhammad Fajri Rusdarto (15509030711108)
Gracius Jeremia Y.M (155090301111042)
Danang Adi (1550903011110)

Hukum Ampere

Merupakan Curl dari Hukum Biot-savart

Persamaan 1.1 Persamaan Hukum Biot-Savart(Griffiths, 1989 )

Persamaan 1.2 Curl B dari Hukum Biot-Savart (Griffiths,


1989)

Curl dari B
1.

Nilai Curl B diperoleh dengan

Sifat perhitungan dengan curl


Dengan :

Perhitungan Curl B (Bahtiar, 2007)

Curl dari B
Maka :

Sehingga :

Perhitungan Curl B (Bahtiar, 2007)

Curl dari B
Dengan persamaan tersebut, maka

Perhitungan Curl B (Bahtiar, 2007)

Dari Perhitungan Curl B diperoleh


Persamaan 1.2 Curl B dari Hukum Biot-Savart
(Griffiths, 1989)

Persamaan diatas disebut hukum ampere. Bisa diubah ke dalam


bentuk integral dengan menggunakan Teori Stokes :


merupakan

arus total yang melewati permukaan, yang bisa disebut I enc (Arus
tertutup dalam rangkaian loop amperian)

(Griffith, 1989)

Potensial Vektor Magnetik

akan mengenalkan kita pada Potensial Skalar Magnetik, sementara


akan menunjukan sifat Potensial Vektor Magnet

Untuk memudahkan perhitungan induksi magnet , mari kembali ke permaslaah magnet


static :

Di dalam medan magnet diketahu bahwa


0) tetapi divergensi dari hokum biot-sarvat adalah nol

Sehingga secara umum bahwa :

( Curl B tidak sama dengan

dimana F merupakan Vektor sembarang

(Bahtiar, 2007)

Dengan Syarat :

Dan telah diketahui bahwa

Karena

Maka :

(Bahtiar, 2007)

Potensial Vektor Magnet

A merupakan Potensial magnet. Cara menentukan A maka :

Ingat Sifat dari curl yaitu

Dengan

(Bahtiar, 2007)

Potensial Vektor Magnet

Sehingga

Maka :

Potensial Vektor magnet didefinisikan sebagai

Maka :
(Bahtiar, 2007)

Contoh Soal
1.

Suatu kawat lurus panjang yang diberi arus listrikI, diletakkan dalam suatu
sirkuit tertutup, berapakah induksi medan magnet di dalam sirkuir tersebut ?
Pada kasus kawat panjang lurus, diperoleh:

Maka :

Hukum Ampere :

Sirkuit medan magnet

Magnetisme

Gejala magnetisme, seperti halnya listrik, juga telah diamati manusia beberapa
abad sebelum masehi. Sebuah material berwarna hitam yang disebut lodestone
dapat menarik besi dan benda-benda logam lainnya.

Tahun 1269, de Maricourt melakukan studi tentang magnet dan mengamati adanya
sepasang kutub pada benda magnetik. Kutub-kutub ini kemudian dinamakan
dengan kutub utara dan kutub selatan.

Sirkuit Medan Magnet

Medan magnet dapat dihasilkan dari suatu muatan listrik q yang bergerak dengan
kecepatan v.

Medan magnet yang dihasilkan pada jarak r dari muatan bergerak q di mana o
adalah kostanta permeabilitas udara yang besarnya 4x10-7 N/A2.

r merupakan jarak dari muatan terhadap titik di mana medan magnet diukur dan r
vektor satuan dengan arah tegak lurus permukaan yang dibentuk perkalian vektor v
dan r.

(Bahtiar, 2007)

(Bahtiar, 2007)

(Bahtiar, 2007)

(Bahtiar, 2007)

(Bahtiar, 2007)

FLUKS MAGNET DAN KERAPATAN


FLUKS

Fluks Magnet adalah ukuran magnetisme yang ditunjukkan oleh sebuah benda pada
penampang dua dimensi.

Fluks Magnet juga disebut sebagai elektromagnetisme dan digunakan untuk


menghitung kerapatan medan magnet.

Di dalam ruang hampa ,kerapatan fluks dapat didefinisikan sebagai :

B : Kerapatan fluks magnet (T)

= 4 x 10-7 H/m merupakan permeabilitas ruang hampa

H = vektor intensitas medan magnetik (A/m)

Permeabilitas adalah ukuran kemampuan bahan untuk membentuk medan magnet di dalamnya.

Satuan satuan kerapatan kerapatan fluks magnet :

1. Weber per meter persegi weber/m2


2. Tesla [T]
3. Gauss (G)
Keterkaitan antara ketiga satuan kerapatan fluks :
weber/m2 = tesla [T] = 10.000 G

Vektor kerapatan fluks magnet (weber/m2 ) adalah salah satu medan dari kelompok medan vektor kerapatan
fluks .Analogi antara medan listrik dan magnet memperbandingkan hokum coulomb dan bio savart,dan
menyandingkan H dan E

Fluks magnet total yang menembus sembarang permukaan didefinikan sebagai

Pada fluks listrik menyatakan bahwa fluks total yang menembus keluar dari sembarang permukaan tertutup
= muatan terkurung :

Potensial magnetik vektor A

Potensial magnetik skalar

Potensial magnetik vektor A

persamaan yang menyatakan divergensi dan curl dari medan magnet (tidak bervariasi terhadap waktu) :

Fluks magnet yang terdapat pada daerah diantara kedua konduktor pada kabel sepanjang d ,adalah fluks total
yang menembus bidang radial :

= ln

PEMECAHAN SOAL SOAL MEDAN ELEKTROSTATIK DENGAN BESARAN SKALAR MAGNET

Mengasumsikan keberadaan sebuah scalar potensial magnet dan negative dari gradient nya adalah intensitas
medan magnet :

Definisi tidak boleh bertentangan dengan hasil yang telah diperoleh untuk medan magnet (diasumsikan
kerapatan arus =0) ,maka :

Skalar potensial magnet harus memenuhi persamaan Laplace ,Di dalam ruang hampa :

Skalar potensial magnet harus memenuhi persamaan Laplace ,Di dalam ruang hampa ,Vm tidak terdefinisi
pada daerah dimana kerapatan arus listrik tidak bernilai 0 ,maka :

Gambar 1 : scalar potensial magnet Vm adalah sebuah fungsi bernilai jamak terhadap
terdefinisi pada daerah a<p< b.Berbeda dengan potensial magnet,potensial listrik selalu
bernilai tunggal.

Berdasarkan gambar tersebut ,dapat ditentukan nilai H ,

Skalar potensial magnet adalah besaran yang akan menghasilkan permukaan ekipotensial magnetic.

Daftar Pustaka

Bahtiar, Ayi. 2007. Handout Listrik Magnet II. Bandung : Jurusan Fisika Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Padjadjaran .

Buck, G.J. 2007. Elektromagnet. Jakarta : Erlangga

Griffiths, David J. 1989. Introduction to Electrodinamics. United State of America :


Pearson Education

J. R. Reitz. 1993. Foundations of Electromagnetic Theory, USA: Addison wesley


Pubs.

J. D. Jackson. 1991. classical Electrodinamic. London: John Wiley & Sons Inc.

Anda mungkin juga menyukai