Anda di halaman 1dari 15

PEMANFAATAN GEOBACTER

SULFURREDUCENS SEBAGAI
PENGHASIL LISTRIK DENGAN
MICROBIAL FUEL CELL

Energi listrik adalah energi yang sangat


krusial bagi kehidupan manusia. Selain listrik
yang dihasilkan oleh pembangkit
tenaga
listrik, saat ini telah ditemukan teknologi
baru yang memanfaatkan bakteri sebagai
bahan dasar penghasil listrik dengan bantuan
Microbial Fuel Cell (MFC).

Geobacter adalah sebuah bakteri yang di


klasifikasikan dalam genus proteobacteri. Geobacter
memiliki kemampuan untuk mengoksidasi senyawa
organik dan logam menjadi karbon dioksida yang ramah
lingkungan, sekaligus menghasilkan energi listrik.

GEOBACTER
SULFURREDUCENS
Geobacter sulfurreducens
merupakan
bakteri gram-negatif, berbentuk koma, dan
anaerobik. Bentuk umum bakteri ini
memiliki satu flagela dan satu pili pada sisi
lainnya.Biasa
ditemukan
dibawah
permukaan tanah dan merupakan bakteri
pereduksi metal yang paling sering ditemui.
NOTE :
Geobacter sulfurreducens dapat digunakan
untuk menghasilkan listrik apabila bakteri
tersebut menempel pada sebuah elektroda.

PERAN GEOBACTER SULFURREDUCENS


DALAM MENGHASILKAN LISTRIK
Peran Geobacter sulfurreducens dalam menghasilkan
listrik berkaitan dengan Microbial Fuel Cell atau lebih
sering disebut MFC. Yang dimanfaatkan dari bakteri
ini oleh MFC adalah kemampuan mengoksidasi
senyawa organik dan di saat yang bersamaan
mereduksi berbagai jenis metal oksida, seperti sulfur
oksida, besi oksida, dan lain-lain
.

PENGARUH JENIS GEN TERHADAP


KEMAMPUAN MENGHASILKAN LISTRIK
Geobacter sulfurreducens memiliki 111 jenis gen
yang
berbeda.
Dalam
kasus
Geobacter
sulfurreducens, protein-protein ini terlibat dalam
transport elektron dari dalam sel ke akseptor
elektron ekstraseluler. Proses ini sangat penting
dalam sebuah MFC karena elektron berikutnya
harus ditransport ke anoda agar nantinya dapat
menghasilkan listrik.

GEN-GEN INI ADALAH GEN YANG DAPAT


MEMBUAT GEOBACTER
SULFURREDUCENS MENGHASILKAN
ARUS LISTRIK YANG PALING KUAT:

MICROBIAL FUEL CELL DENGAN


GEOBACTER SULFURREDUCENS
1.limbah senyawa
organik/substrat dioksidasi oleh
bakteri pada sisi anoda.

4. Aliran elektron dari anoda ke


katoda ini akan menghasilkan
energi listrik

2.Saat bakteri menguraikan


senyawa organik, ekektron
dilepaskan.

5.Disaat bersamaan, proton


dilepaskan dari anoda menuju
katoda melalui membran proton.

3.Elektron ditransfer ke anoda


oleh bakteri Geobacter.
Transfer elektron dilanjutkan ke
katoda.

6.Proton dan elektron yang


berada di katoda akan bereaksi
dengan oksigen dan membentuk
molekul air.

BERIKUT ADALAH GAMBAR SEDERHANA


CONTOH MICROBIAL FUEL CELL (MFC):

Contoh persamaan reaksi yang terjadi di dalam Microbial Fuel Cell


adalah :
C12H22O11 + 13H2O 12CO2 + 48 H+ + 48eSenyawa organik + air karbon dioksida + ion hidrogen + elektron

KELEMAHAN
Hingga saat ini, kuat arus listrik yang
dihasilkan masih sekitar 14 mA. Hal ini
berarti MFC hanya dapat digunakan untuk
sumber listrik barang-barang elektronik yang
tidak kompleks.

DAFTAR PUSTAKA
Butler, Jessica E; Young, Nelson D; Aklujkar,
Muktak; Lovley, Derek R (2012).
"Comparative genomic analysis ofGeobacter
sulfurreducensKN400, a strain with
enhanced capacity for extracellular electron
transfer and electricity production".BMC
Genomics13(1): 471.doi:
10.1186/1471-2164-13-471.ISSN1471-2164

SELESAI

PERTANYAAN :

Anda mungkin juga menyukai