3 Analisa Hasil
Dari percobaan reaksi redoks kali ini didapatkan beberapa hasil. Berikut ini
adalah pembahasan dari hasil yang sudah diperoleh. Percobaan pertama
campuran larutan H2SO4 dan KMnO4 ditambahkan dengan Hidrogen Peroksida ,
hasil yang didapatkan adalah degradasi warna. Warna awal dari larutan
campuran adalah ungu, setelah ditambahi dengan Hidrogen peroksida warna
mengalami degradasi. Pada bagian bawah larutan bewarna ungu pekat semakin
ke atas warna larutan semakin bening. Percobaan Kedua campuran larutan H 2SO4
dan KMnO4 ditambahkan dengan Fero Sulfat. Hasil yang ditemukan adalah
perubahan warna menjadi sedikit bening jika dibandingakan dengan warna
sebelumnya. Percobaan ketiga campuran larutan H 2SO4 dan KMnO4 ditambahkan
dengan SnCl2 menghasilkan perubahan warna yaitu menjadi coklat dan ada
endapan pada bagian bawah larutan. Percobaan keempat campuran larutan
H2SO4 dan KMnO4 ditambahkan dengan Natrium Thiosulfat, hasilnya dalah
perubahan warna pada larutan yaitu warna larutan menjadi bening dengan
endapan bewarna kehitam hitaman. H2SO4 berfungsi sebagai auto katalisator
H2SO4 mempercepat reaksi tanpa ikut beraksi.
Senyawa-senyawa yang memiliki kemampuan untuk mengoksidasi
senyawa lain dikatakan sebagai oksidatif dan dikenal sebagai oksidator atau
agen oksidasi. Oksidator melepaskan elektron dari senyawa lain, sehingga dirinya
sendiri tereduksi. Oksidator bisanya adalah senyawa-senyawa yang memiliki
unsur-unsur dengan bilangan oksidasi yang tinggi (seperti H2O2, MnO4, CrO3,
Cr2O72, OsO4) atau senyawa-senyawa yang sangat elektronegatif, sehingga
dapat mendapatkan satu atau dua elektron yang lebih dengan mengoksidasi
sebuah senyawa (misalnya oksigen, fluorin, klorin, dan bromin). Senyawasenyawa yang memiliki kemampuan untuk mereduksi senyawa lain dikatakan
sebagai reduktif dan dikenal sebagai reduktor atau agen reduksi. Reduktor
melepaskan elektronnya ke senyawa lain, sehingga ia sendiri teroksidasi.
Senyawa-senyawa yang berupa reduktor sangat bervariasi. Unsur-unsur logam
seperti Li, Na, Mg, Fe, Zn, dan Al dapat digunakan sebagai reduktor. Logamlogam ini akan memberikan elektronnya dengan mudah. Reduktor jenus lainnya
adalah reagen transfer hidrida, misalnya NaBH4 dan LiAlH4), reagen-reagen ini
digunakan dengan luas dalam kimia organik.
SnCl2 dan Natrium Thiosulfat merupakan senyawa yang mereduksi KMnO 4.
Terjadi perubahan warna saat reaksi terjadi.