Anda di halaman 1dari 2

MEDAN MAGNET

A. Medan Magnet
Medan magnet adalah ruang di sekitar magnet yang menjadikan bendabenda
tertentu mengalami gaya magnet. Sumber medan magnet yang paling awal dikenal
adalah magnet permanen. Sekarang ini sumber medan magnet selain dari magnet
permanen banyak sekali jenisnya, salah satu sumber medan magnet lainnya adalah
dari aliran arus yang mengalir dalam kumparan. Sumber medan magnet dibedakan
menjadi dua yaitu sumber medan magnet statik dan sumber medan magnet dinamik.
Sumber medan magnet statik disebabkan oleh magnet permanen dan arus DC.
Sedangkan sumber medan magnet dinamik (Dynamic Magnetic Field) disebabkan
arus AC dan medan listrik dinamik.
B. Gaya Magnet
Gaya magnet adalah gaya yang berasal atau ditimbulkan oleh magnet istilah
magnet dari kata “magnesia”. Magnesia adalah nama sebuah daerah di Asia. Ditempat
ini orang pertama kali menemukan batu yang mampu menarik besi. Batu itulah yang
kemudian dinamakan magnet (magnet alam). Setelah manusia menguasai teknologi,
dibuatlah magnet buatan, sehingga berbagai benda tertentu mampu ditarik benda
tersebut. Dalam perkembangan manusia mengenal dengan istilah “sifat-sifat magnet”
(Haryanto. 2007 102).

C. Hukum Biot-savart
Ada dua ilmuwan pertama yang menyelidiki besar induksi magnetik yang
ditimbulkan oleh kawat berarus listrik, yaitu Biot dan Savart. Keduanya berhasil
menemukan persamaan kuantitatif untuk menentukan besar induksi magnetik oleh
kawat berarus, yang disebut hukum Biot-Savart. Biot-Savart mengamati kontribusi
induksi magnetik dB pada suatu titik P yang ditimbulkan oleh suatu elemen
penghantar dl yang dialiri arus listrik I.
Besar induksi magnetik berdasarkan geometri adalah:
1. Sebanding dengan kuat arus listrik I
2. Sebanding dengan panjang elemen penghantar dl
3. Berbanding terbalik dengan kuadrat jarak r
antara titik P dengan elemen penghantar dl
4. Sebanding dengan sinus sudut apit 𝜃 antara arah
arus pada dl dengan garis penghubung titik
Pdengan dl.
Secara umum dapat dirangkum persamaan Biot-Savart, yaitu:

μoI dl sinθ
dB= 2
4r

D. Hukum Amper
Dalam hukum ampere yang diterapkan pada medan magnet adalah dengan
mengasumsikan kita membuat sebuah rangkaian listrik dengan kawat penghantar
yang ditarik melewati sebuah gelang karet sebanyak satu kali, di mana gelang ini
mempersentasikan lintasan tertutup. Kita dapat menekuk, memilin, dsb. Namun
selama kawat penghantar masih sepenuhnya berada di dalam gelang, dan kawat
maupun gelang tidak terputus, maka arus yang dilingkari oleh gelang akan sama
dengan arus yang terdapat pada kawat tersebut, yang diinterpetasikan sebagai berikut :
→ →
∫ H . dL .=I

Anda mungkin juga menyukai