Anda di halaman 1dari 21

AUDIT

SUMBER DAYA MANUSIA


AUDIT Perencanaan SDM
Perencanaan SDM merupakan proses analisis dan
identisifikasitentang kebutuhan dan ketersediaan SDM untuk
menyelesaikan berbagai bidang tugas dan tanggung jawab yang
harus dikelola perusahaan dalam mencapai tujuan
Manfaat Perecanaan SDM meliputi:
◦ Perusahaan dapat memanfaatkan secara optimal SDM yang sudah ada di
perusahaan.
◦ Meningkatkan efektivitas kerja.
◦ Meningkatkan produktivitas kerja karyawan
◦ Tersedianya SDM yang memenuhi kualifikasi untuk meemgang wewenang dan
tanggung jawab yang lebih besar di masa yang akan datang.
◦ Menyediakan dasar penyusunan program SDM bagi fungsi SDM.
AUDIT ATAS PENGELOLAAN SDM
◦ PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KARYAWAN
◦ PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN KARIER
◦ PENILAIAN KINERJA
◦ KOMPENSASI DAN BALAS JASA
◦ KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
◦ KEPUASAN KERJA KARYAWAN
PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KARYAWAN

Didalam audit pelatihan dan pengembangan karyawan, auditor harus mengerti


benar mengenai :
1. Tujuan pelatihan dan pengembangan
2. Kriteria pelatihan
3. Materi dan prinsip pembelajaran
4. Program aktual
5. Output setelah pelatihan
6. Evaluasi dan timbal balik karyawan
PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN KARIER
Tujuan perencanaan dan pengembangan karier:
1. Menyelaraskan strategi dan SDM yang dimiliki perusahaan
2. Mengembangkan karyawan yang dapat dipromosikan
3. Mendukung keberagaman tenaga kerja
4. Menurunkan perputaran karyawan
5. Mendukung munculnya potensi karyawan
6. Meningkatkan perkembangan pribadi
7. Mengurangi ketergantungan karyawan terhadap pihak lain dalam pengembangan kariernya
8. Memuaskan kebutuhan karyawan
9. Membantu perencanaan tindakan afirmatif
PENILAIAN KINERJA
◦ Penilaian kinerja karyawan pada dasarnya adalah menghubungkan kinerja karyawan dalam melaksanakan
tugas dan tanggungjawabnya dengan standar keberhasilan yang telah ditetapkan sebelumnya.
◦ Dalam program audit, hal-hal sbb harus ada dalam audit penilaian kinerja karyawan:
1. Tujuan penilaian
2. Instrumen penilaian
3. Petugas penilai
4. Siapa yang dinilai
5. Standar penilaian
6. Waktu penilaian
7. Pelatihan bagi penilai
8. Umpan balik dan implikasi
KOMPENSASI DAN BALAS JASA
◦ Perusahaan harus memiliki manajemen kompensasi yang dapat mendukung
peningkatan kinerja. Tujuannya adalah :
1. Menjalin ikatan kerja formal antara perusahaan dan karyawan
2. Mencapai kepuasan kerja karyawan
3. Merekrut karyawan yang berkualitas
4. Eningkatkan motivasi karyawan
5. Meningkatkan disiplin karyawan
6. Mencegah masuknya serikat pekerja ke dalam perusahaan
7. Menghindari intervensi pemerintah
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

Gangguan keselamatan dan kesehatan kerja dapat berupa :


1. Kecelakaan kerja
2. Penyakit yang diakibatkann oleh pekerjaan
3. Kehidupan kerja berkualitas rendah
4. Stress pekerjaan
5. Kelelahan kerja
Setelah diketahui penyebabnya, perusahaan dapat menjalankan program
keselamatan dan kersehatan kerja, diantaranya :

1. Pemantauan tingkat keselamatan dan kesehatan kerja


2. Mengendalikan stress dan kelelahan kerja
3. Mengembangkan kebijakan kesehatan kerja
4. Menciptakan program kebugaran
KEPUASAN KERJA KARYAWAN
Teori mengenai kepuasan kerja karyawan :
1. Teori ketidakpuasan
2. Teori keadilan
3. Teori dua faktor
Faktor-faktor penyebab kepuasan kerja :
4. Tempat bekerja yang tepat
5. Pembayaran yang sesuai
6. Organisasi dan manajemen
7. Supervisi yang tepat
8. Pekerjaan yang tepat
Audit Terkait Rekrutmen, Seleksi Penempatan dan Retensi
SDM
Rekrutment
Kegiatan kunci dalam pelaksanaan rekrutmen meliputi :
◦ Menentukan kebutuhan jangka pendek dan jangka panjang pada setiap
bidang,jenis perkerjaan dan levelnya dalam perusahaan.
◦ Terus berupaya mendapatkan informasi tentang perkembangan kondisi pasar
tenaga kerja.
◦ Menyusun bahan-bahan rekrutmen yang afaktif.
◦ Menyusun program rekrutmen yang terpadu berhubungan dengan
aktivitas SDM yang lain dan dengan kerja sama antara manajer lini dan
karyawan.
◦ Mendapatkan pool calon karyawan yang berbobot dan memenuhi syarat.
◦ Mencatat jumlah dan kualitas pelamar dari berbagai sumber dan masing-
masing metode rekrutmennya.
◦ Melakukan tindak lanjut terhadap para karyawan baik yang di tolak
maupun yang di terima untuk mengevaluasi efektivitas rekrutmen yang
dilakukan
Seleksi dan Penempatan

Seleksi adalah proses mendapatkan dan menggunakan informasi


mengenai pelamar kerja untuk menentukan siapa yang seharusnya
di terima menduduki posisi jangka pendek dan jangka
panjang.Sedangkan penempatan (placement) berkaitan dengan
pencocokan seseorang dengan jabatan yang akan di pegangnya
Retensi SDM
Retensi SDM merupakan terkait dengan program pemeliharaan
karyawan antara lain melalui karier, kesejahteraan dan hubungan
industrial.
Mengenai proses mengelola retensi karyawan sebagai berikut:
1) Pengukuran dan penilaian retensi karyawan
2) Intervensi retensi karyawan
3) Evaluasi dan tindak lanjut
Audit terhadap pengembangan kompetensi SDM

 Audit SDM adalah pemeriksaan kualitas kegiatan Sumber Daya Manusia


 secara menyeluruh dalam suatu departemen, divisi atau perusahaan, dalam arti
mengevaluasi kegiatan-kegiatan SDM dalam suatu perusahaan dengan
menitikberatkan pada peningkatan atau perbaikan. (Rivai, 2004, p. 548)
 Audit SDM merupakantinjauan berkala yang dilakukan oleh departemen
sumber daya manusia untuk mengukur efektifitas penggunaan sumber daya
manusia yang terdapat di dalam suatu perusahaan. (Gomez-Mejia, 2001 :28)
Manfaat Audit SDM
1. Mengidentifikasi kontribusi-kontribusi departemen SDM terhadap
perusahaan
2. Meningkatkan citra profesional departemen SDM
3. Mendorong tanggungjawab dan profesionalisme yang lebih besar diantara
karyawan departemen SDM
4. Memperjelas tugas-tugas dan tanggungjawab departemen SDM
5. Menemukan masalah-masalah SDM yang kritis
Tujuan Audit SDM
1.Menilai efektifitas SDM
2.Mengenali aspek-aspek yang masih dapat diperbaiki
3.enunjukkan kemungkinan perbaikan, serta membuat
rekomendasi untuk pelaksanaan perbaikan tersebut.
Audit terhadap Siklus SDM dan Penggajian

Siklus SDM adalah siklus transaksi yang berhubungan dengan SDM, mulai dari
rekurtmen, pelatihan, penggajian, pemberian bonus dan penghargaan, pemberian
sanksi, sampai dengan pemberhentian karyawan, baik karena pensiun atau sebab
lain.
Tujuan Audit Siklus SDM dan Penggajian
Bertujuan untuk menguji kewajaran asersi manajemen yang berhubungan
dengan transaksi akuntansi bidang SDM dan penggajian
Manfaat Tunjangan Insentif bagi
Karyawan dan Perusahaan
Karyawan
1. Standar prestasi diukur secara kuantitatif
2. Kesempatan memiliki saham perusahaan
3. Mampu memproyeksikan gaji dan manajemen gaji
Perusahaan
1. Meningkatkan kesemangatan, kedisiplinan, dan proses kreatif karyawan
2. Salah satu program SDM yang tidak disadari
3. Meningkatkan produktivitas perusahaan
 

Anda mungkin juga menyukai