Anda di halaman 1dari 28

Yeni Cahyati

Partikel-partikel penyusun zat meliputi :


1. Atom
2. Molekul
3. Ion
Atom adalah bagian terkecil suatu materi
Penulisan lambang atom Contohnya adalah :
Atom Besi = Fe
Atom Nitrogen =N
Atom Oksigen =O
Atom Natrium = Na
Bila atom-atom saling bergabung akan membentuk suatu
molekul atau gugusan atom.

Molekul dibagi menjadi dua, yaitu molekul unsur dan


molekul senyawa.

Molekul Unsur adalah gabungan dua atau lebih atom-


atom yang sejenis.
Molekul Senyawa adalah gabungan dua atau lebih
atom-atom yang berlainan jenis.
Ion adalah atom atau gugus atom yang bermuatan
listrik.

Ion yang bermuatan positif disebut Kation


sedangkan ion yang bermuatan negatif disebut
Anion.
Mengapa atom dipelajari ?
 Penyusun bagian-bagian atom sangat menentukan
sifat benda/materi.
 Untuk mengetahui bagaimana atom bergabung
sehingga dapat mengubah bahan sesuai dengan
kebutuhan.
 Berguna untuk kehidupan manusia: kesehatan,
energi, telekomunikasi dll.
ATOM

MODEL ATOM
Jhon Dalton (1766-1844)
J.J THOMSON ( 1910 )
ERNEST RUTHERFORD ( 1911 )
NIELS BOHR ( 1913 )
Teori yang diusulkan Dalton:
a. Atom merupakan bagian terkecil dari materi yang sudah tidak
dapat dibagi lagi.
b. Atom digambarkan sebagai bola pejal yang sangat kecil, suatu
unsur memiliki atom-atom yang identik dan berbeda untuk unsur
yang berbeda.
 c. Atom-atom bergabung membentuk senyawa dengan
perbandingan bilangan bulat dan sederhana. Misalnya air
terdiri atom-atom hidrogen dan atom-atom oksigen.
 d. Reaksi kimia merupakan pemisahan atau
penggabungan atau penyusunan kembali dari atom-atom,
sehingga atom tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan.

Kelemahan: Tidak mengungkap gejala listrik dalam


atom.
 Model Atom Thomson: Gagasan tentang adanya partikel
sub-atom.
 Atom terdiri dari sebuah bola masip yang bermuatan
positif dan elektron tersebar dalam isi bola, jumlah
muatan positif bola sama dengan jumlah elektron.

Model Atom Thomson


Eksperimen menggunakan tabung sinar kotoda. Hasil
eksperimennya menyatakan ada partikel bermuatan negatif
dalam atom yang disebut elektron.
Thomson mengusulkan model atom seperti roti kismis atau
kue onde-onde. Suatu bola pejal yang permukaannya
dikelilingi elektron dan partikel lain yang bermuatan positif
sehingga atom bersifat netral.
Model atom Rutherford

 Model atom Rutherford: Gagasan tentang inti atom


 Atom terdiri dari inti atom yang bermuatan positif.
Massa atom terpusat pada inti, elektron berputar
mengelilingi inti atom dengan kecepatan yang tinggi.
Kelemahan: Elektron dapat jatuh ke inti karena terus
menerus kehilangan energi
Eksperimennya dengan penembakan lempeng tipis dengan partikel
alpha. Ternyata partikel itu ada yang diteruskan, dibelokkan atau
dipantulkan.
Berarti di dalam atom terdapat susunan-susunan partikel bermuatan
positif dan negatif.
Hipotesa dari Rutherford adalah atom yang tersusun dari inti atom dan
elektron yang mengelilinginya. Inti atom bermuatan positif dan massa
atom terpusat pada inti atom.
Model Atom Bohr: Gagasan tentang adanya tingkat-
tingkat energi dalam atom.

Isi Teori Atom Bohr


 Atom terdiri dari inti bermuatan positif dan
elektron-elektron yang mengitarinya pada
lintasan-lintasan tertentudengan tingkat energi
tertentu, bagai planet-planet yang mengitari
matahari.
Kelebihan: Dapat menjelaskan spektrum unsur
Hidrogen.
Kelemahan: Tidak dapat menjelaskan spektrum unsur
atom yang berelektron banyak.
Hipotesis Bohr adalah;
a. Atom terdiri dari inti yang bermuatan positif dan dikelilingi oleh
elektron
yang bermuatan negatif di dalam suatu lintasan.
b. Elektron dapat berpindah dari satu lintasan ke yang lain dengan
menyerap
atau memancarkan energi sehingga energi elektron atom itu tidak akan
berkurang.
Jika berpindah lintasan ke lintasan yang lebih tinggi maka elektron akan
menyerap energi. Jika beralih ke lintasan yang lebih rendah maka akan
memancarkan energi.
STRUKTUR ATOM

 Atom tersusun
atas:
Inti dan elektron
Elektron adalah partikel subatomik. Memiliki
muatan listrik negatif sebesar -1.6 × 10-19 coulomb,
dan massanya 9.10 × 10-31 kg .
Elektron umumnya ditulis sebagai e-. Elektron
sangat ringan jika dibandingkan dengan proton dan
neutron.
muatan elektron –1 dan massa elektron 0, sehingga
elektron dapat dilambangkan
ORBIT ELEKTRON

Elektron harus dalam


keadaan bergerak mengorbit agar
tidak jatuh ke inti (model tata
surya)
Muatan yang dipercepat harus
memancarkan v
gelombang elektromagnetik. Fe

+e Fe −e

18
Jika massa elektron 0 berarti suatu partikel tidak mempunyai
massa padahal partikel materi mempunyai massa yang dapat
diukur. Begitu pula kenyataan bahwa atom itu netral. Ternyata
pada saat terbentuk elektron yang menuju anoda terbentuk pula
sinar positif yang menuju arah berlawanan melewati lubang pada
katoda.
sehingga partikel ini disebut dengan proton.
Massa proton = 1 sma (satuan massa atom) dan muatan proton =
+1.
Rutherford menyatakan hipotesanya bahwa atom
tersusun dari inti atom yang bermuatan positif dan
dikelilingi elektron yang bermuatan negatif.
Untuk mengimbanginya, atom bersifat netral. Massa inti
atom tidak seimbang dengan massa proton yang ada dalam
inti atom, sehingga dapat diprediksikan bahwa ada partikel
lain dalam inti atom.
Partikel itu bersifat netral atau tidak bermuatan dan
massanya hampir sama dengan proton. Partikel ini disebut
neutron dan dilambangkan dengan
Jari jari atom adalah jarak dari inti atom ke
lintasan elektron terluar.
 

 
 
STRUKTUR INTI
I N
Bagian Atom :
T I

Elektron Proton Netron


Jumlah proton (Z) sama dgn jumlah elektron
Jumlah netron (N)
Jumlah Nukleon A = Z + N

atau
Jumlah proton dalam suatu atom disebut nomor atom yang
diberikan lambang Z. Nomor atom ini merupakan ciri khas
suatu unsur, karena atom bersifat netral maka jumlah proton
sama dengan jumlah elektronnya. Sehingga nomor atom juga
menunjukan jumlah elektron.

Elektron menentukan sifat suatu unsur.


Nomor atom ditulis agak ke bawah sebelum lambang unsur.
Misalkan atom oksigen mempunyai 8 proton dan 8 elektron
sehingga nomor atomnya 8.
Massa elektron sangat kecil, dianggap nol. Sehingga massa atom
ditentukan oleh inti atom yaitu proton dan neutron.
Nomor massa ditulis agak ke atas sebelum lambang unsur.
Atom oksigen
mempunyai nomor atom 8 dan nomor massa 16, sehingga atom oksigen
mengandung 8 proton dan 8 neutron.

Penulisan lambang atom unsur menyertakan nomor atom dan nomor


massa.
dimana:
A = nomor massa
Z = nomor atom
X = lambang unsur

Anda mungkin juga menyukai