PSORIASIS CANDIDIASIS
Penyakit multifaktor dengan beberapa Penyakit jamur, yang disebabkan oleh
predisposisi seperti faktor genetik,
lingkungan, infl amasi (dimediasi proses
imunologis), serta beberapa faktor
DEFINISI penyerta seperti obesitas, trauma, infeksi,
serta defi siensi bentuk aktif vitamin D3.
Prevalensi psoriasis bervariasi antara 0,1-
11,8% di berbagai populasi dunia.
Insidens di Asia cenderung rendah (0,4%).
Tidak ada perbedaan insidens pada pria
ataupun wanita. Beberapa variasi
EPIDEMIOLOGI klinisnya antara lain psoriasis vulgaris
(85-90%) dan artritis psoriatika (10%).
Penyakit kulit kronis inflamatorik dengan
faktor genetik yang kuat, dengan ciri
gangguan perkembangan dan diferensiasi
epidermis, abnormalitas pembuluh darah,
ETIOLOGI faktor imunologis dan biokimiawi, serta
fungsi neurologis.
PTIRIASIS VERSIKOLOR
Penyakit jamur superfisial akibat
Candida spp misalnya spesies C. albicans.
lnfeksi dapat mengenai kulit, kuku , membran
mukosa, traktus gastrointestinal, juga dapat
menyebabkan kelainan sistemik.
 Proporsi yang sama antara laki laki dan
perempuan
 Predominan pada usia pertengahan atau
usia lanjut
 Lebih banyak pada daerah tropis dengan
kelembapan udara yang tinggi
Agen penyebab tersering untuk kelainan di
kulit, genital dan mukosa oral adalah C.
albicans, sedangkan spesies non-albicans
yang sering menimbulkan kelainan adalah C.
dubliniensis, C. glabrata, C. guillermondii,
C. Kr usei, C.lusitaniae, C. parapsilosis, C.
pseudotropicalis dan C.tropicalis.
infeksi kulit kronis oleh flora normal
jamur lipofilik genus Malassezia spp
yang mengenai hampir seluruh bagian
tubuh (wajah,leher,badan,punggung,
lipat paha, dan paha).
• Prevalensi lebih banyak pada
daerah tropis.
• Banyak pada usia dewasa muda
• Pada laki-laki banyak pada usia
15-25 tahun dan perempuan
banyak di usia 26-30 tahun.
• Laki-laki cenderung lebih banyak
menderita PV dibandingkan
perempuan
Disebabkan oleh flora normal pada
kulit berupa jamur lipofilik genus
Malassezia spp dan spesies M. furfur,
M. sympoidalis, dan M. globosa.
 PSORIASIS CANDIDIASIS PTIRIASIS VERSIKOLOR
Terdapat penebalan epidermis, disorganisasi Infeksi kandida dapat terjadi, apabila Faktor predisposisi menyebabkan
stratum korneum akibat hiperproliferasi ada faktor predisposisi baik endogen jamur flora normal di permukaan kulit
epidermis dan peningkatan kecepatan mitosis, maupun eksogen menjadi patogen dengan
disertai peningkatan ekspresi intercellular memetabolisme asam azelat yang
PATOFISIOLOGI adhesion molecule 1 (ICAM 1) serta menghambat proses pembentukan
abnormalitas diferensiasi sel epidermis melanin yang kemudian
mengakibatkan munculnya makula
hipopigmentasi

Psoriasis merupakan penyakit inflamatorik
kronik dengan manifestasi klinis pada kulit dan
kuku. Lesi kulit biasanya merupakan plak
eritematosa oval, berbatas tegas, meninggi,
dengan skuama berwarna keperakan, hasil
proliferasi epidermis maturasi prematur dan
GEJALA KLINIS kornifi kasi inkomplet keratinosit dengan retensi
nuklei di stratum korneum (parakeratosis).
• Lesi berupa bercak yang berbatas • Bercak atau makula
tegas, bersisik, basah, dan hipopigmentasi atau
eritematosa. hiperpigmentasi
• Lesi dikelilingi oleh satelit berupa • Berbatas tegas
vesikel-vesikel dan pustule pustul • Skuama halus yang terkadang tidak
kecil atau bula yang bila pecah tampak jelas
meninggalkan daerah erosif, • Gatal saat berkeringat
dengan pinggir yang kasar dan
berkembang seperti lesi primer.

• Pemeriksaan langsung • Pemeriksaan kerokan dengan

• Pemeriksaan biakan larutan KOH 10-20%
PEMERIKSAAN • Pemeriksaan lampu wood
PENUNJANG
 PSORIASIS CANDIDIASIS PTIRIASIS VERSIKOLOR

1. Menghilangkan atau menghindari

faktor perdisposisi
2. Topikal ( Larutan ungu gentian
0,5-1%, Nistatin, Amfoterisin B,
Grup azol )
TATALAKSANA 3. Sistemik

Umumnya baik, bergantung pada berat Umumnya obat antijamur efektif

ringannya faktor predisposisi. namun kekambuhan penyakit sering
terjadi dan perubahan pigmentasi
butuh waktu lama untuk dibersihkan
bahkan jika jamurnya telah dibasmi.
PROGNOSIS