LAPORAN PRAKTEK BELAJAR LAPANGAN DI PUSKESMAS TAMALATE KOTA

MAKASSAR TAHUN 2021

KELOMPOK I

STIKES AMANAH MAKASSAR

JURUSAN DII KEPERAWATAN GIGI
TAHUN 2021
BAB I
PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG

Praktek belajar lapangan merupakan salah satu bagian dari proses

pendidikan di jurusan keperawatan gigi Stikes Amanah Makassar
yang bertujuan untuk mencapai misi pendidikan, merupakan salah
satu bentuk Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian
masyarakat dalam rangka penerapan ilmu dan teknologi serta
pemantapan dari pengetahuan dan keterampian yang diperlukan di
bangku kuliah untuk diterapkan di masyarakat
BAB II
HASIL PENGKAJIAN

GAMBARAN UMUM PUSKESMAS TAMALATE

Gambaran Puskesmas Tamalate terletak di Jl. Dg Tata I (Komp.

Puskesmas Tamalate Tabaria) Blok G 8 Kelurahan Parang Tambung,
Secara Umum Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Sulawesi
Wilayah kerja PuskesmasSelatan
Tamalate meliputi Kelurahan
Parang Tambung, Kelurahan Baling Baru, Kelurahan
Bonto Duri dengan jumlah penduduk 63.728 jiwa
(13,087 kepala keluarga).

Data Ketenagaan Jumlah pegawai pada Puskesmas Tamalate sebanyak

Puskesmas Tamalate 37 orang dari berbagai disiplin ilmu
 Program Kesehatan Puskesmas Tamalate

 Program pengembangan Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat

 Program peningkatan kualitas pelayanan kesehatan

 Kegiatan pencegahan penyakit dan penyehatan lingkungan

 Kegiatan promosi kesehatan

 Pelayanan kesehatan dasar, dan rujukan

 Kegiatan perbaikan gizi masyarakat

“Mewujudkan masyarakat Tamalate hidup sehat”

 BAB III
Pelaksanaan Kegiatan

Pasien datang ke puskesmas Ruang pendaftaran (loket)

Kajian awal Poli Umum, Poli Gigi, KIA

Apotek, Laboratorium, Ruang Tindakan Pasien Pulang

 Kegiatan di luar Gedung Puskesmas Tamalate

Usaha penjaringan kesehatan merupakan program dari puskesmas

Tamalate yang mempunyai sekolah bianaan.

Pemeriksaan ini dilakukan di setiap sekolah dengan tujuan untuk memantau

pertumbuhan dan perkembangan anak. Pemeriksaan yang dilakukan adalah
kegiatan pengukuran tinggi badan, berat badan, tekanan darah, kesehatan mata,
serta kebersihan dan kesehatan gigi dan mulut.

Penjaringan dengan juga menggunakan metode penyuluhan yang

dilakukan 1 kali dan pemeriksaan serta memberikan rujukan ke
Puskesmas.
 Kegiatan mahasiswa di dalam puskesmas

Ruang Pendaftaran

Kajian Awal

Poli Umum

Poli Gigi

KIA

Ruang Obat

Laboratorium

Ruang Tindakan
BAB IV Evaluasi Dalam Lingkup Puskesmas
HASIL
EVALU
 Tenaga kesehatannya memiliki sikap yang baik dan ramah, baik terhadap sesama tenaga
ASI
kesehatan, pasien, serta kami sebagai mahasiswa yang melakukan kegiatan praktek di
puskesmasnya
 Ruangan serta alat dan bahan selalu dijaga kesterilisasiannya dan kebersihannya, walaupun
kelengkapan alat masih jauh dari kata sempurna.

 Untuk tang pencabutan anak/sulung sudah banyak yang tidak bagus.

 tindakan scalling belum bisa dijalankan karena tidak tersedianya aerosol suction mesin sebagai
penghisap semburan/ percikan saliva/darah pada saat tindakan.

 Jumlah pasien yang datang lumayan banyak walaupun dimasa pandemic covid 19, Oleh karena
itu setiap pasien yang berkunjung wajib dicek suhunya, bagi pasien dewasa yang ingin ditambal
dan pencabutan harus melakukan swab terlebih dahulu.
KESIMPULAN

Kegiatan mahasiswa di dalam Puskesmas

Dari hasil analisis pada kunjungan pasien ke Puskesmas Tamalate pada
tahun 2021 pertanggal 18 Oktober – 13 November pada setiap hari Selasa
akan mengalami peningkatan pasien pada Poli Gigi, Poli Umum dan
Kesehatan Ibu Anak (KIA). Pada hari Jumat – Sabtu kunjungan pasien
disetiap poli akan menurun. Tetapi, masyarakat akan memenuhi halaman
Puskesmas untuk Vaksin.

Kegiatan mahasiswa di luar Puskesmas

Penjaringan menggunakan metode penyuluhan yang dilakukan 1
kali dan pemeriksaan disetiap sekolah perlu dilakukan Tindakan
berkelanjutan
SARAN

Kegiatan mahasiswa di dalam Puskesmas Kegiatan mahasiswa di luar Puskesmas

Penjaringan kesehatan serta

Untuk menunjang kunjungan
penyuluhan di setiap Sekolah
merata petugas kesehatan
dapat dilakukan secara
dimohon melakukan promosi
berkelanjutan untuk hasil yang
secara terjadwal disetiap ruangan,
lebih maksimal
meliputi :
Ruang pendaftaran (loket), Kerjasama antara pihak
Kajian Awal, puskesmas dengan pihak
Poli Umum, kecamatan, kelurahan untuk
Poli Gigi dan membentuk kader-kader
KIA kesehatan gigi disetiap
posyandu.
 Diharapkan agar lebih banyak belajar dan
memperbanyak ilmu pengetahuan terutama
dibidang kesehatan gigi dan mulut agar menjadi
perawat gigi yang professional kelak nantinya.