P(a,
P(x,y
y d)
)
x a d
O(0,0) X O(0,0) X
Sistem Koordinat Geodetik
Sistem koordinat geodetik dikenal juga dengan sebutan sistem koordinat
geografis, atau koordinat lintang-bujur.
Posisi objek di permukaan bumi didefinisikan berdasarkan garis lintang dan garis
bujur.
Sistem Koordinat lintang-bujur dinyatakan
dengan :
a. Garis dari atas ke bawah (vertical) yang
menghubungkan kutub utara dengan kutub
selatan bumi, disebut garis bujur (Longitude).
b. Garis mendatar (Horizontal) yang sejajar
dengan garis katulistiwa disebut garis lintang
(Latitude).
Untuk membagi wilayah dunia menjadi bagian utara dan selatan, maka ditentukan
sebuah garis yang tepat berada ditengah yaitu garis KHATULISTIWA (ekuator).
Untuk membagi wilayah timur dan barat, ditentukan sebuah garis PRIME
MERIDIAN yang beracuan dikota Greenwich (Inggris).
Penulisan Koordinat Geografis
Syarat :
• Koordinat (Lintang, Bujur)
• Datum
Contoh :
• Lintang = 1o 30’ 20,1234” S / - 1o 30’ 20,1234”
• Bujur = 103o 30’ 20,1234” E
• Datum : WGS-84
Penting !!!!!
• Jangan membulatkan sampai 1”
• Perbedaan 1” setara dengan 30m
• Perhatikan penulisan bagian bumi (E/W – N/S)
Penulisan Koordinat Geografis
Format penulisan :
1o = 60’
1’ = 60”
0.5748349 x 60 = 34.490094
0.490094 x 60 = 29.40564
Sistem Koordinat Universal Transverse Mercator
(UTM)
•Hasil nilai zone selalu dibulatkan keatas (zone 49,1 ~ zone 50)
Penulisan Koordinat UTM
Syarat (harus) :
• Koordinat (Northing & Easting)
• Zone / Central Meridian
• Datum
Contoh :
• Northing = 8904732 m
• Easting = 343748 m
o
• Zone : 44 L / CM = 81 E
• Datum : WGS-84
Tuliskan koordinat lokasi Anda berada dengan format koordinat geografis dan
koordinat UTM.
Contoh :
Kota : --City—
DD : 9,9052247o LS 79,578349o BT
DMS : 9o 54’ 18,809” LS 79o 34’ 29,406” BT
UTM : 44 L 343748 mT 8904732 mU