STH Plus
STH Plus
– Oxyuris vermicularis
– Strongyloides stercoralis
Ascaris lumbricoides (cacing gelang)
- Ukuran
Jantan :10 – 30 cm
Betina : 22 – 35 cm
- Tempat hidup di rongga usus halus
- Cacing betina dapat bertelur 100.000 –
200.000 butir / hari
(+ 2 minggu ditanah telur yang dibuahi
berkembang menjadi telur infektif)
- Infeksi terjadi jika telur infektif tertelan
- Diagnosis : menemukan telur dalam tinja
Ascaris lumbricoides (cacing gelang)
Daur hidup
• Cacing dewasa jantan x betina: hidup di rongga usus halus
• Dinding: biasanya
lebih tipis (lapisan
albuminoid tipis).
• Isi: granula.
Ascaris lumbricoides
Telur infektif (Matang)
• Bentuk infektif.
• Isi: Larva.
Telur decorticated
1. STADIUM LARVA
- Kelainan di kulit bila larva >> “Ground itch”
- Kelainan di paru pneumonitis
2. STADIUM DEWASA
- Gejala klinis bergantung pada spesies dan jumlah
cacing, keadaan gizi penderita (Fe dan Protein)
N. americanus menyebabkan kehilangan darah 0,005-
0,1cc/hari.
A. duodenale 0,08-0,34 cc darah/hari
Anemia hipokrom mikrositer
Eosinofilia
DIAGNOSIS DAN TERAPI
Diagnosis:
1. Menemukan telur tinja segar
2. Menemukan larva tinja lama
Terapi:
Albendazol, pirantel pamoat
PENCEGAHAN
• BAB di Jamban
• Jangan menggunakan tinja sebagai pupuk
• Memakai alas tangan dan kaki bila berhubungan
dengan tanah
• Therapi pada penderita
• Edukasi pada masyarakat
Telur
• Bentuk: lonjong
(60 X 40 mikron)
• Isi: 4 – 8 sel
Telur matang cacing tambang
Cacing dewasa
Trichuris trichiura
anterior • Hidup dalam rongga mukosa
usus besar/colon, bentuk
Posterior
seperti cambuk dengan
anterior runcing dan posterior
membesar
• Ukuran : 4 – 5 cm
Betina
• Cacing jantan lebih kecil dan
posterior melengkung/spiral.
• Infeksi terjadi jika telur
infektif tertelan
• Diganosis : Menemukan telur
dalam tinja.
Telur ditanah menjadi infektif setelah
Jantan 3-6 minggu
Trichuris trichiura (cacing cambuk)
Daur hidup
Diagnosa :
- Ditemukan telur dalam pemeriksaan tinja
Therapi :
- Mebendazol/ Albendazol
- Oksantel pamoat
Telur Trichuris trichiura
• Bentuk: seperti
tempayan (50 X 22
mikron)
• Kulit: kuning
tengguli dengan
kedua ujung jernih
• Isi: larva
dibentuk kira-kira
sesudah 3
minggu.
Oxyuris vermicularis
- Ukuran
Jantan : + 3 mm
Betina : + 5 – 10 mm
- Terdapat alae dibagian anteriornya
- Tempat hidup sekum
- Telur dapat berkembang menjadi infektif
• Infeksi terjadi jika tertelan telur matang atau larva dari telur
menetas di daerah perianal bermigrasi ke usus besar
Telur O. vermicularis dalam anal swab
Dengan toluen:
Bentuk: lonjong, asimetrik satu
sisi dinding mendatar.
Isi: larva/embrio.
Anal swab
Batang gelas.
Prop Kayu
Tape pengikat.
Scotch tape.
Tabung gelas.
Strongyloides stercoralis
• Daur hidup:
• Cacing dewasa hidup di vilus duodenum& yeyunum
dan berkembang biak secara partenogensis.
• Diagnosis
- ditemukan L. rabditiform tinja
segar, biakan dan aspirasi duodenum
- ditemukan L. filariform dan cacing
dewasa biakan tinja 2x24 jam
• Therapi
- Tiabendazol (dulu)
- albendazol (sekarang)
Larva rhabditiform S. sterccoralis
mulut
esofagus
• Esofagus ½ panjang
badan
• Ekor : Bercabang/
tumpul
Ekor bercabang
Larva filariform cacing tambang
• Bentuk: halus panjang
dengan panjang : 600
mikron.
• Esofagus: ¼ panjang
badan.
• Mulut tertutup.
• Ekor: lancip.
Trichinella spiralis
Ankilostomiasis
(A. duodenale)