Anda di halaman 1dari 7

TAFSIR QS AT-TAUBAH

AYAT 122
MUH. RAJAB AFDAL ( 19010101109 )
HALIMATUSSANIA (19010101110)
LALA OKTA FADILAH (19010101093)
ABD. WAHID RIZAL (16010101091)
Surah at-Taubah Ayat 122 dan Terjemahaannya
 

 ‫ان ْال ُم ْؤ ِمنُ ْو َن لِيَ ْنفِر ُْوا َك ۤافَّ ۗةً فَلَ ْواَل نَفَ َر ِم ْن ُك ِّل فِرْ قَ ٍة ِّم ْنهُ ْم طَ ۤا ِٕٕىِفَةٌ لِّيَتَفَقَّه ُْوا ِفى‬
َ ‫َو َما َك‬
‫ال ِّدي ِْن َولِيُ ْن ِذر ُْوا قَ ْو َمهُ ْم اِ َذا َر َجع ُْٓوا اِلَ ْي ِه ْم لَ َعلَّهُ ْم يَحْ َذر ُْو َن‬

 Artinya: Dan tidaklah semuanya kaum mukmin


itu harus pergi, tetapi cukuplah yang pergi itu
sebagian saja dari tiap-tiap golongan.
Sedangkan yang tinggal digaris belakang harus
memperdalam pelajaran agamanya, supaya bisa
memberi pengertian kepada mereka yang pergi
bila sudah kembali ketempat mereka, supaya
mereka itu bisa berhati-hati. (QS.at-taubah:122)
Asbabul Nuzul (sebab turun ayat)
 Ibnu Abi Hatim meriwayatkan dari Ikrimah bahwa pada
waktu QS. at- Taubah ayat 39 turun ada beberapa orang
yang tidak hadir dalam peperangan karena hidup di
daerah pedalaman (Badui). Mereka mengajar kaumnya
ilmu agama. Melihat yang demikian, orang-orang
munafik mengatakan : "Celakalah penduduk kampung
itu, mereka tidak hadir berperang bersama Rasulullah."
Sehubungan dengan itu Allah menurunkan ayat ke-122
yang memberikan ketegasan bahwa orang-orang yang
tidak hadir dalam peperangan karena baru menekuni
ilmu agama, mereka tidak berdosa. Jadi, orang yang
belajar dan mengajar ilmu agama termasuk jihad.
Penafsiran surat at-taubah ayat 122
 Dan tidaklah semuanya kaum mukmin itu
harus pergi,”(pangkal ayat 122). Sebagai juga
ayat 113 dan 120, disini sama bunyi pangkal
ayat,yaitu orang beriman sejati tidaklah
semuanya turut bertempur berjihad dengan
senjata kemedan perang.”tetapi a;angkah
biknya keluar dari tiap-tiap goloongan
itu,diantara mereka, satu kelompok supaya
mereka memperdalam pengertian tentang
agama.
 Dengan susun kalimat falaulaa, yang berarti
diangkat naiknya, maka Allah telah
menganjurkan pembagian tugas. Seluruh
orang yang beriman diwajibkan berjihad dan
diwajibkan pergi berperang menurut
kesanggupan masing-masing, baik secara
ringan ataupun secara berat. Maka dengan
ayat ini, Allah pun menuntun hendaklah jihad
itu dibagikepada jihad bersenjata dan jilhad
memperdalam ilmu pengetahuan dan
pengertian tentang agama.
PENUTUP
 Kesimpulan

◦ Ayat-ayat ini menerangkan kelengkapan darai


hokum-hukum yang menyangkut perjuangan, yaitu
mencari ilmu, mendalami agama dan mendalaminya.
Tujuan utama dari orang-orang yang mendalami
agama itu karena ingin membimbing kaumnya,
mengajari mereka dan memberi peringatan kepada
mereka tentang akibat kebodohan dan tidak
mengamalkan apa yang mereka ketahui,dengan
harapan supaya mereka takut kepada Allah SWT dan
berhati-hati terhadap kemaksiatan, disamping itu
agar seluruh kaum mukminnin mengetahui agama
mereka, mampu menyebarkannya.
 Pendalaman ilmu agama itu merupakan cara berjuang
sengan hujjah dan penyampaian bukti-bukti dan juga
merupakan rukun terpenting dalam menyeru iman dan
menegakkan sendi-sendi agama islam. Karena perjuangan
yang digunakan bukan hanya pedang itu sendiri karena
tidak disyariatkan kecuali untuk jadi benteng dan pagar
dari da’wah tersebut agar jangan dipermainkan oleh
tangan-tangan ceroboh dari orang-orang kafir dan menafik

 . Saran Kepada saudara sekaligus rekan sesame


mahasiswa, kami sarankan janganlah kuliag
sekedar untuk mengejar gelar, tetapi jadikanlah
kuliah ini sebagai pemenuhan kebutuhan kita akan
ilmu agama yang hendak kita amalkan dalam
kehidupan sehari-hari.

Anda mungkin juga menyukai